Anda di halaman 1dari 2

Resume

Pendidikan Pancasila
Pertemuan Ketiga
(Sejarah Perumusan Pancasila)
Dosen Pengampu: Rizana, S.H,. M.H
Oleh:
Anjeli Yuliana Annisa (2162201120)

Sejarah perumusan pancasila dimulai ketika dibentuknya Badan Penyelidik Usaha-usaha


Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai, pada tanggal 1 Maret
1945 oleh Jepang. Yang diketuai oleh Dr. Radjiman Wediodiningrat, BPUPKI beranggotakan
64 orang. Dalam perumusan pancasila tersebut, BPUPKI mengadakan sidang sebanyak 2
kali.
-Sidang I BPUPKI (29-31 Mei dan 1 Juni 1945) membahas Dasar Negara.
-Sidang II  BPUPKI (10-17 Juli 1945) membahas Rancangan Pembukaan dan UUD
Ada tiga tokoh nasional yang menyampaikan gagasannya yaitu: Mr. Mohammad Yamin,
Prof. DR. Soepomo, dan Ir.Soekarno. Adapun usulan rumusan dasar negara yang
disampaikan oleh ketiga tokoh tersebut tidak ada yang ditetapkan sebagai dasar negara, maka
dibentuklah Panitia Kecil (Panitia Sembilan). Panitia ini berhasil menyusun Piagam Jakarta
(Jakarta Charter) nama ini diberikan oleh M. Yamin (22 Juni 1945), yaitu dokumen yang
berisikan asas & tujuan negara Indonesia Merdeka.
Kemudian ada PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia ) dibentuk pada tanggal 7
Agustus 1945 yang diketuai oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohamad Hatta (wakil ketua).
•PPKI bertugas menentukan dan menyelesaikan bentuk negara dan menuntaskan rancangan
hukum dasar serta mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
•Sebelum sidang PPKI, atas usul dari Mohamad Hatta, telah disepakati sila pertama (Piagam
Jakarta) dilakukan perubahan yaitu dengan menghilangkan kata “dengan kewajiban
menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
Untuk mengambil kesepakatan atas usulan dasar negara, maka dibentuklah panitia 9 yang
diketuai oleh Ir. Soekarno, yang menghasilkan rancangan pembukaan hukum dasar disebut
“Piagam Jakarta” pada tanggal 22 juni 1945.
Sebelum perumusan Pancasila dalam Piagam Jakarta disahkan, terjadi perubahan-perubahan
yang di lakukan BPUPKI sebelum sidang dimulai. Perubahan-perubahan itu di dasarkan pada
laporan bahwa daerah-daerah di Indonesia bagian timur yang tidak beragama Islam merasa
keberatan terhadap sila pertama Pancasila.
Masalah keberatan tersebut dibicarakan oleh oleh Drs. Mohammad Hatta dengan 4 orang
anggota PPKI. Dari pembicaraan tersebut disepakati untuk mengubah rumusan dasar negara
tersebut sehingga menjadi:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebjaksanan dalam permusyawaratan perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sampai saat ini rumusan dasar tersebut dikenal sebagai pancasila. Sekian resume singkat
mengenai sejarah perumusan pancasila pada mata kuliah pendidikan pancasila pertemuan
ketiga.

Anda mungkin juga menyukai