DISUSUN OLEH:
ASTRI WAHYUNI
DELIYATI
MARINA
VIVI YUSTICIANA
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan kesempatan dan kesehatan kepada penulis sehingga penulis
bisa menyelesaikan makalah ini. Dan tidak lupa pula penulis panjatkan syukur
penulis kepada nabi Muhammad SAW yang telah membawa penulis dari alam
kebodohan menjadi alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti sekarang
ini.Tak lupa pula penulis berterima kasih kepada pembimbing penulis yang telah
memberikan ilmu dalam mata kuliah ini.
Dalam makalah ini penulis membahas tentang “distribusi probabilitas”
Penulis selaku penyusun makalah ini berharap supaya makalah ini dapat
bermanfaat dan dapat dipergunakan dalam perkuliahan
Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna oleh karena itu
penulis sanga tmengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca supaya makalah ini bisa menjadi lebih baik.
Penyusun
DAFTAR ISI
.................................................................................................................................
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan...........................................................................................2
BAB II pembahasan
2.1 Dasar Penyusunan Distribusi Probabilitas ...................................................3
2.2 Variabel Acak...............................................................................................6
2.3 Nilai Expektasi..............................................................................................8
2.4 Distribusi Binomial.......................................................................................9
2.5 Distribusi Normal.........................................................................................11
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................18
B. Saran.............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Dikenalnya distribusi normal diawali oleh kemajuan yang pesat dalam pengukuran
pada kala ke 19. Pada waktu itu, para hebat matematika dihadapkan pada suatu tantangan
mengenai fenomena variabilitas pengamat atau interna yang artinya kalau seorang
mengadakan pengukuran berulang-ulang maka kesannya akan berbeda-beda.
Yang menjadi pertanyaan ialah nilai manakah yang dianggap paling tepat dari
semua hasil pengukuran tersebut. Maka kemudian menurut akad maka nilai rata-rata
dianggap paling tepat dan semua penyimpangan dari rata-rata dianggap suatu kesalahan atau
error.
Abraham de Moivre ialah yang pertama kali memperkenalkan distribusi normal ini
dan kemudian dipopulerkan oleh Carl Fredreich Gauss. Sehingga nama lain distribusi ini
ialah distribusi Gauss.
Gauss mengamati hasil dari percobaan yang dlakukan berulang-ulang, dan ia
menemukan hasil yang paling sering ialah nilai rata-rata. Penyimpangan baik ke kanan atau
ke kiri yang jauh dari rata-rata, terjadinya semakin sedikit. Sehingga kalau disusun maka
akan terbentuk distribusi yang simetris.
Bahasan pada distribusi probabilitas adalah penyusunan distribusi frekuensi yang
berdasarkan teori peluang. Oleh karena itu, disebut distribusi frekuensi teoritis atau
distribusi peluang atau distribsi probabilitas.
Karena distribusi frekuensi probabilitas disusun berdasarkan teori peluang maka
pengetahuan tentang distribusi teoritis menjadi sangat penting untuk membuat estimasi atau
meramalkan variasi-variasi yang mungkin dapat timbul pada suatu keadaan yang tidak pasti.
Di bidang kesehatan, distribusi frekuensi teoritis dapat digunakan untuk menyusun
perencanaan program pelayanan kesehatan di masa yang akan datang dan meramalkan
tentang masalah kesehatan yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.
Berdasarkan data yang diperoleh maka distribusi probabilitas dapat dibagi dalam
distribusi probabilitas yang deskrit yaitu distribusi multinomial, distribusi poison, distribusi
1
hipergeometris, dan distribusi pascal. Sedangkan distribusi probabilitas kontinu adalah
distribusi normal.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Distribusi peluang tersebut dapat disusun dalam bentuk tabel dan grafik frekuensi
distribusi seperti berikut.
Tabel 1.1. probabilitas jenis kelamin dua kelahiran berturut-turut.
Kelahiran 1 Kelahiran 2 Jumlah probabilitas
kelahiran
perempuan
Laki-laki Laki-laki 0 0,5x0,5= 0,25
Laki-laki Perempuan 1 0,5x0,5= 0,25
perempuan Perempuan 2 0,5x0,5= 0,25
perempuan Laki-laki 1 0,5x0,5= 0,25
Dari tabel diatas dapat disusun frekuensi distribusi probabilitas sebagai berikut:
3
FP FL Probabilitas
0 2 0,25
1 1 0,5
2 0 0,25
Probabilitas
fp dan fl
4
probabilitas
jumlah kunjungan
Data dalam tabel diatas dapat disajikan dalam bentuk grafik sebagai berikut.
5
probabilitas
jumlah
6
Jumlah kunjungan Frekuensi
40 1
41 2
42 3
43 5
44 6
45 7
46 9
47 10
48 11
49 12
50 9
51 8
52 6
53 5
54 4
55 2
Jumlah 100
7
54 0,04
55 0,02
Jumlah 1,00
8
55 0,02 1,10
jumlah 1,00 52,65
Berdasarkan hasil perhitungan diatas nilai ekspektasi kunjungan puskesmas adalah 52-53
orang.
9
Contoh: Probabilitas seorang bayi tidak di imunisasi polio adalah 0,2 (p). Pada suatu hari
di Puskesmas "X" ada 4 orang bayi. Hitunglah peluang dari bayi tersebut 2 orang belum
imunisasi polio. Jadi, di dalam kejadian binomial ini dikatakan b (r=2, n=4, p=0,2 q= 0,8)
Penyelesaian : Katakanlah bayi tersebut A,B,C,D. Dua orang tidak diimunisasi mungkin
adalah A&B, A&C, A&D, B&C, B&D, C&D.
Selain memakai rumus binomial, permasalahan ini juga dapat dikerjakan dengan
memakai tabel binomial, caranya adalah dengan menentukan n.misalnya dari contoh soal
adalah 4, dilihat pada kolom pertama kolom kedua adalah kemungkinan x, dalam
permasalahan ini adalah r=2. p dilihat pada baris paling atas dalam hal ini p=0,2, ditarik
garis dari p=20 sampai ke n = 4dan r = 2, ditabel didapatkan 0,973. Ini adalah peluang
kumulatif dari p (r=0) + p (r=1) + p (r=2). Jadi kalau mau mendapatkan p(r=2) saja, maka
0,973-0,819 = 0,154
10
Ciri-ciri distribusi normal
1. Distribusi normal mempunyai beberapa sifat dan ciri, yaitu:
2. Disusun dari variable random kontinu
3. Kurva distribusi normal mempunyai satu puncak (uni-modal)
4. Kurva berbentuk simetris dan menyerupai lonceng hingga mean, median dan modus
terletak pada satu titik.
5. Kurva normal dibentuk dengan N yang tak terhingga.
6. Peristiwa yang dimiliki tetap independen.
7. Ekor kurva mendekati absis pada penyimpangan 3 SD ke kanan dan ke kiri dari rata-
rata dan ekor grafik dapat dikembangkan sampai tak terhingga tanpa menyentuh
sumbu absis.
11
Y= 1 x e-½ (X - µ) ²
σ √2 π σ
µ = rata-rata
σ = simpang baku
π = 3,1416 (bilangan konstan)
e = 2,7183 (bilangan konstan)
X = absis dengan batas -∞ < X < π
Bila nilai µ dan σ tetap maka setiap nilai x akan menghasilkan nlai y sehingga bila nilai x
dimasukkan dalam perhitungan berkali-kali dengan julah tak terhingga maka akan
dihasilkan suatu kurva distribusi normal. Terdapat banyak kurva normal dengan bentuk
yang berlainan, tergantung dari besar dan kecilnya σ.
Bila σ besar, kurva yang terbentuk mempunyai puncak yang rendah, sebaliknya bila
σ kecil akan menghasilkan puncak kurva yang tinggi.
Dapat pula bentuk kurva normal dengan µ yang berbeda atau dengan µ dan σ yang
berbeda
12
2. Cara luas
Kurva normal adalah kurva yang simetris, yang berarti bahwa kurva ini akan
membagi luas kurva menjadi 2 bagian yang sama.Seluruh luas kurva = 1 atau 100%
dan rata-rata (µ) membagi luas kurva menjadi 2 bagian yang sama.Berarti luas tiap
belahan adalah 50%.
Setiap penyimpangan rata-rata dapat ditentukan presentase terhadap seluruh
luas kurva.
penyimpangan ke kanan dan ke kiri :
-.penyimpangan 1 SD = 68,2% dari seluruh luas kurva.
-.penyimpangan 2 SD = 95,5% dari seluruh luas kurva.
-.penyimpangan 3 SD, = 99,7% dari seluruh luas kurva.
13
Proses standarisasi dapat dilakukan dengan transformasi rumus (kurva normal standar) :
Z=x-µ
σ
Standarisasi penting dilakukan karena ada variabel random yang memiliki satuan
yang berbeda-beda, seperti cm, kg, bulan.
Untuk memudahkan perhitungan dapat digunakan sebuah table yang menunjukkan luas
area di bawah kurva normal antara nilai rata-rata dan suatu nilai variable random yang
dinyatakan dalam unit SD.
Misalnya : luas 95% adalah 1,96 SD.
14
Penggunaan Tabel Distribusi Normal
15
Sebagai contoh aplikasi distribusi normal, dilakukan suatu evaluasi thd
pengobatan TB menggunakan Rifampicin dengan rata-rata kesimpulan 200 hari dan
standar deviasinya sebesar 10. Berapakah probabilitas kesembuhan antara 190 dan 210?
Jawab :
Mula-mula dihitung nilai Z =210
Z= (210-200)/10 = 1=0,3413
jadi probabilitas kesembuhan 190 sampai 210 = 0,3413+0,3413=0,6826=68,26\
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam penelitian sering terdengar kata Peluang atau yang sering disebut sebagai
probabilitas yang dapat dipandang sebagai cara untuk mengungkapkan ukuran
ketidakpastian/ ketidakyakinan/ kemungkinan suatu peristiwa terjadi atau tidak terjadi.
Untuk menyatakan suatu ketidakpastian atau kepastian diperlukan permodelan matematis
yang secara teoritis dinyatakan dengan sebaran atau distribusi.
Ada beberapa distribusi peluang dalam penelitian yaitu, distribusi binomial,
distribusi multinomial, distribusi hipergeometrik, distribusi poisson, distribusi normal,
distribusi student, distribusi chi kuadrat dan distribusi F. Adanya distribusi peluang itu
dikarenakan suatu percobaan sering kali terdiri atas uji-coba (trial) yang diulang-ulang
17
dan masing-masing mempunyai dua kemungkinan hasil yang dapat diberi nama sukses
atau gagal. Setiap ulangan dari percobaan tersebut disebut uji-coba Bernoulli.
3.2 Saran
Setelah mengetahui tentang statistic distrbusi probabilitas normal dan binomial,
diharapkan mahasiswaw dapat mengaplikasikan dalam penerapannya kedalam distribsi
statistic.
DAFTAR PUSTAKA
Agus, Irianto. 2004. Statistik Konsep Dasar Dan Aplikasinya. Jakarta : Prenada Media.
Budi Santosa, Purbayu dan ashari. 2006. Analisis Statistik dengan menggunakan Ms. Excel &
SPSS. Yogyakarta : ANDI.
Kuswadi dan Erna Mutiara. 2004. Statistik berbasis komputer untuk orng-orang Non-Statistik.
Jakarta: PT. Elex media komputindo
https://www.academia.edu/8276450/statistika_sebaran_T_F_Chi_Kuadrat
https://www.academia.edu/7389434/Distribusi_F_anava_
18