Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN TAHUNAN

INSTALASI BEDAH SENTRAL

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


KABUPATEN BINTAN
2020
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan
Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan memiliki peran penting
dan strategis dalam upaya mempercepat derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Pemerintah
sudah berupaya terus-menerus untuk meningkatkan mutu pelayanan baik promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif. Peran tersebut semakin dituntut akibat adanya perubahan epidemiologik
penyakit, struktur organisasi, perkembangan IPTEK, perubahan sosio ekonomi masyarakat dan
pelayanan yang lebih efektif, ramah dan sanggup memenuhi kebutuhan mereka.
Kepuasan pasien merupakan fungsi dari penilaian pasien terhadap pelayanan
kesehatan rumah sakit dengan harapan sebelum pasien menerima pelayanan kesehatan
pasien akan merasa puas jika kualitas pelayanan rumah sakit lebih tinggi atau setidaknya sama
dengan yang diharapkan pasien. Menelaah masalah kualitas pelayanan kesehatan di rumah
sakit tidaklah mudah karena disatu sisi mempunyai tanggung jawab sosial dengan memberikan
pelayanan kesehatan secara manusiawi, tetapi di sisi lain juga harus memperhatikan prinsip-
prinsip ekonomi menyangkut penyelenggaraan rumah sakit yang memerlukan biaya investasi,
operasional dan pemeliharaan yang begitu besar. Menurut Azwar (1996) kualitas pelayanan
rumah sakit dinilai baik apabila pelayanan kesehatan yang diberikan dapat memberikan
kepuasan pada diri setiap pasien yang menjadi sasaran pelayanan kesehatan tersebut.
Instalasi Bedah sentral adalah bagian dari rumah sakit yang memberikan pelayanan
pembedahan, anestesi, sedasi ringan, sedang dan dalam untuk memenuhi kebutuhan pasien
baik untuk tindakan elektif maupun emergenci diluar jam kerja. Senagai salah satu bagian dari
RSUD Kabupaten Bintan, instalasi bedah sentral memberikan pelayanan tindakan
pembedahan, anestesi maupun sedasi dengan dilengkapai dengan peralatn yang memadai dan
juga didukung oleh SDM yang memiliki sertifikasi dan pelatihan yang khusus dibidangnya serta
memenuhi persyaratan dan standar di rumah sakit, nasional dan undang-undang yang berlaku.

1.2 Latar Belakang

Penyusunan laporan Tahunan Instalasi Bedah Sentral merupakan bagian


pertanggungjawaban Instalasi kepada kepala seksi pelayanan medis dan keperawatan RSUD
Kabupaten Bintan sebagai bahan evaluasi dan kajian perencanaan, tindak lanjut dalam
menyusun rencana kerja tahun 2021 dan rencana strategis RSUD kabupaten bintan tahun
2021.

1.3 Tujuan
a. Tujuan Umum
Sebagai acuan untuk meningkat pelayanan dan perencanan di Instalasi Bedah Sentral
b. Tujuan Khusus
1. Melaporkan data pelayanan yang diberikan di Instalsi Bedah Sentral
2. Mengidentifikasi permasalahan yang ditemukan selama tahun 2020
3. Memberikan masukan tepat yang dapat dijadikan dasar perencanaan tahun
anggaran berikut

1
BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1 Visi RSUD Kabupaten Bintan


Menjadi Rumah Sakit modern dan unggulan di Provinsi Kepulauan Riau.

2.2 Misi RSUD Kabupaten Bintan


Dalam pencapaian visi tersebut, Kami menyediakan pelayanan Kesehatan menyeluruh
dan terjangkau dengan mutu yang dapat di pertanggungjawabkan bagi masyarakat Kabupaten
Bintan dan sekitarnya dengan cara:
a. Menyelenggarakan pelayanan Rumah Sakit dengan Pelayanan Prima.
b. Memberikan Pelayanan Kesehatan yang komprehensif khususnya untuk pelayanan
kesehatan ibu dan anak serta pelayanan mata dengan dukungan teknologi yang
modern.
c. Meningkatkan mutu pelayanan melalui sumber daya manusia berkualitas, akreditasi dan
sertifikasi.
d. Secara terus menerus berinovasi dalam rangka meningkatkan
e. penerimaan Rumah Sakit melalui jasa layanan lainnya.

2.3 Gambaran Instalasi Bedah Sentral


Instalasi Bedah Sentral melayani perawatan pasien operasi selama 24 jam dengan
pelayanan dokter spesialis bedah
a. Jenis pelayanan bedah yang dilayani :
1. Bedah umum
2. Obgyn
3. THT
4. Mata
5. Kulit kelamin
6. Laparascopy
7. Orthopedi

b. Jenis klasifikasi pasien yang dilayani :


1. Pasien umum ( bayar Sendiri)
2. BPJS
3. Jaminan kesehatan bintan
4. Jampersal
5. Jasa Raharja
6. IOM

c. Kapasitas kamar operasi di Instalasi Bedah Sentral adalah 1 kamar operasi baik bedah
umum, Obgyn, THT, Mata, Kulit Kelamin, Laparascopy maupun Orthopedi.

2
2.4. Struktur organisasi
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KAMAR OPERASI RSUD BINTAN

KASI YANMED

KASI
KEPERAWATAN

KEPALA INSTALASI
KAMAR OPERASI

KEPALA RUANGAN
KAMAR OPERASI

PERAWAT PERAWAT
PELAKSANA BEDAH PELAKSANA
ASISTEN BEDAH ANASTESI
INSTRUMEN
BEDAH
SIRKULER BEDAH

3
BAB III
LAPORAN TAHUN 2020

3.1 Jumlah pasien operasi dari tanggal 1 Januari s/d 31 Desember 2020

NO BULAN JUMLAH KUNJUNGAN (Org)

1 Jan 43
2 Feb 50
3 Mar 47
4 Apr 30
5 Mei 24
6 Juni 48
7 Juli 72
8 Agustus 47
9 September 45
10 Oktober 47
11 November 83
12 Desember 67
  Total 603

Chart Title
12 90
80
10
70
8 60
50
6
40
4 30
20
2
10
0 0
RI I T L EI I LI S R R R R
R
RE RI UN JU TU BE BE BE BE
UA UA AP
M J
N R M
A US E M T O M M
JA FE
B
AG PT OK VE SE
SE NO DE

Series 1

3.2 Jumlah pasien operasi berdasarkan jenis operasi

4
JENIS OPERASI
NO BULAN
KHUSUS BESAR SEDANG KECIL

1 Jan 3 23 14 3
2 Feb 6 23 17 4
3 Mar 8 18 21 0
4 Apr 8 15 7 0
5 Mei 3 9 12 0
6 Juni 5 26 17 0
7 Juli 9 30 32 1
8 Agst 14 19 14 0
9 Sept 14 13 18 0
10 Okt 8 23 16 0
11 Nov 18 35 30 0
12 Des 11 37 19 0
  Total 107 271 217 8

Chart Title
40

35

30

25

20

15

10

0
RI RI E T
RI
L EI NI LI US R R R R
A A
AR AP
M JU JU T BE OB
E BE BE
NU B RU M US EM T EM EM
JA FE AG PT OK V
DE
S
SE NO

KHUSUS BESAR SEDANG KECIL

3.3 Jumlah pasien berdasarkan jaminan


JAMINAN
NO BULAN JASA
BPJS UMUM KK+KTP IOM JAMPERSAL
RAHARJA
1 Jan 31 7 4 0 0 1
2 Feb 41 3 3 2 0 1

5
3 Mar 36 3 7 0 0 1
4 Apr 25 2 2 0 0 1
5 Mei 12 10 1 0 0 1
6 Juni 32 7 4 0 0 5
7 Juli 56 10 6 0 0 0
8 Agst 37 5 3 0 1 1
9 Sept 36 5 4 0 0 0
10 Okt 33 8 6 0 0 0
11 Nov 62 5 16 0 0 0
12 Des 49 11 7 0 0 0
  Total 450 76 63 2 1 11

Chart Title
70

60

50

40

30

20

10

0
RI RI E T
RI
L EI NI LI US R R R R
A A
AR AP
M JU JU T BE OB
E BE BE
NU B RU M US E M T EM EM
JA FE AG PT OK V
DE
S
SE NO

BPJS UMUM KK KTP IOM JASA RAHARJA JAMPERSAL

3.4. Jumlah pasien berdasarkan penjadwalan


PENJADWALAN
NO BULAN ONE DAY
ELEKTIF CYTO
CARE
1 Jan 32 5 6
2 Feb 40 1 9
3 Mar 29 13 5
4 Apr 21 5 4
5 Mei 16 8 0
6 Juni 33 14 1
7 Juli 48 18 6

6
8 Agst 31 16 0
9 Sept 33 12 0
10 Okt 33 11 3
11 Nov 60 19 4
12 Des 48 19 0
Total 424 141 38

Chart Title
70

60

50

40

30

20

10

0
RI RI E T
RI
L EI NI LI US R ER R R
A A
AR AP
M JU JU T BE OB BE BE
NU B RU M US E M T E M EM
JA FE AG PT OK V
DE
S
SE NO

ELEKTIF CYTO ONE DAY CARE

3.5 Jumlah Pasien Berdasarkan DPJP


DPJP
NO BULAN BEDA
THT MATA KULIT OBGYN
H PARU OT
1 Jan 22 6 2 0 13 0 0
2 Feb 29 10 4 0 7 0 0
3 Mar 27 2 2 1 14 1 0
4 Apr 20 0 0 0 9 1 0
5 Mei 5 1 0 0 18 0 0
6 Juni 13 3 0 0 24 0 8
7 Juli 41 2 1 1 21 0 6
8 Agst 17 1 0 0 25 0 4
9 Sept 17 2 0 0 17 0 9
10 Okt 24 2 0 0 14 0 7
11 Nov 47 3 0 0 27 0 6

7
12 Des 25 4 2 1 27 0 8
  Total 287 36 11 3 216 2 48

Chart Title
50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
AR
I RI E T
RI
L EI NI LI US R R R R
U A
AR AP
M JU JU T BE BE BE BE
N RU M US EM T O M M
JA FE
B
AG PT OK VE SE
SE NO DE

BEDAH THT MATA KULIT OBGYN PARU ORTHOPEDI

3.6 Ketenagaan
1. DOKTER

SERTIFIKA
NO PROFESI PENDIDIKAN STR JUMLAH
T
1 Dokter Bedah umum Spesialis berlaku 2
2 Dokter Obgyn Spesialis berlaku 3
3 Dokter Anastesi Spesialis berlaku 2
4 Dokter SpKK Spesialis berlaku 1
5 Dokter SpTHT-KL Spesialis berlaku 1
6 Dokter Mata Spesialis berlaku 1
7 Dokter Orthopedi Spesialis berlaku 1
8 Dokter Sp Paru Spesialis berlaku 1

3. PETUGAS KAMAR OPERASI

8
a. Jumlah SDM Instalasi Bedah Sentral

Kategori tenaga jumlah keterangan


Perawat
- S.Kep NS 1 Orang
- S. Kep 1 Orang
- D3 Keperawatan 7 Orang

b. Daftar perawat berdasarkan uraian tugas

N NAMA PENDIDIKAN SERTIFIKAT STR JABATAN


O
 Pelatihan
Kepala
1 Astri Wahyuni D3 keperawatan BTCLS berlaku
ruang ok/rr

 Pelatihan Pelaksana
2 Marwanda. AMK D3 keperawatan Dasar Kamar berlaku Kamar
Bedah. Operasi
 Pelatihan
dasar kamar
pelaksana
bedah
3 Amran, AMK D3 keperawatan berlaku Kamar
 Pelatihan
Operasi
dasar
Orthopedi
 Pelatihan
BTCLS Pelaksana
Evi Yulianti,
4 S1 keperawatan  Pelatihan berlaku kamar
S.Kep
dasar kamar operasi
bedah
Faijuri Maulana,  Pelatihan anestesi Pelaksana
5 D3 keperawatan berlaku
AMK Anestesi
M.Ody Adam  Pelatihan Pelaksana
6 D3 Keperawatan berlaku
Tanjung anestesi Anestesi
Andri pelaksana
Pelatihan dasar
7 Indrayanto. D3 keperawatan berlaku Kamar
kamar bedah
AMK Operasi
8 Fichani Tridia D3 keperawatan Pelatihan berlaku Pelaksana
Silka manajemen ruang Kamar
bedah Operasi
9 Ardya Karsa G S 1 Keperawatan  Pelatihan berlaku Pelaksana
+ Ners BTCLS Kamar
Operasi

c. Pj ruangan

9
1. PJ administrasi dan ASKEP : Evi yulianti, S.Kep
2. PJ alat kesehatan : Marwanda, AMK
3. PJ Alat dari CSSD : Amran, AMK
4. PJ PPI dan linen : Andri Indrayanto, AMK
5. PJ Anestesi dan oksigen : M.Ody Adam T, AMK

Inventaris Instalasi Bedah Sentral


1. Ruang serah terima pasien

Nama barang Keadaan barang


baik Kurang Rusak
baik berat
1 Lemari kecil 1 bh 1
2 Brankart 6 bh 3 3
3 Tabung oksigen 2 bh 2
4 Meja 1 bh 1
5 Kursi 1 bh 1
6 Tempat tidur 3 bh 3
7 Tiang infus 2 bh 2
8 Tensi meter mobile 1 bh 1
9 Tirai pembatas 12 lbr 12

4. Ruang Recoveri Room

no Nama barang jumlah Keadaan barang


baik Kurang Rusak berat
baik
1 monitor 3 BH 3
2 Infarm warmer 1 BH 1
(RR Bayi)
3 Tabung oksigen 4 BH 4
(RR Bayi dan
dewasa)
4 Suction (RR Bayi 2 BH 2
dan dewasa)
5 Box bayi 1 BH 1
6 Brankart 2 BH 2
7 Tiang infus 2 BH 2
8 DC Syok 1 Bh 1
9 Ambu dewasa 1 BH 1
10 Regulator oksigen 4 BH 4
11 Ac 1 bh 1

5. Ruang persiapan

no Nama barang jumlah Keadaan barang


baik Kurang Rusak berat
baik

10
1 Lemari APD 1 BH 1
2 Tempat cuci tangan 2 BH 2
3 Tong sampah medis 1 BH 1
4 Tong sampah non medis 1 BH 1

5 Spil Kit 1 BH 1

6. Ruang kamar operasi

no Nama barang Jumlah Keadaan barang


baik Kurang Rusak
baik berat
1 Meja operasi 1 unit 1
2 Lampu operasi 1 unit 1
3 Mesin anestesi 1 unit 1
4 Troly emergensi 1 unit 1
5 Tabung oksigen 1 unit 1

6 Meja mayo 3 unit 3


7 Meja instrumen 1 unit 1
8 Film viwer 1 unit 1
9 Stetoscope dewasa 1 unit 1
10 Stetoscope bayi 1 unit 1
11 Mesin couter 1 unit 1
12 Tabung NO2 1 unit 1
13 Regulator oksigen 1 unit 1
14 Microscope mata 1 unit 1
15 Tiang infus 2 unit 2
16 Mesin Bor Tulang 1 unit 1
17 Kursi putar 1 unit 1
18 Kursi plastik 2 unit 2
19 Ac 1 unit 1
20 Alat /mesin 1 unit 1
laparscopy
21 Troley Instrumen 5 unit 5

7. Ruang administratif

no Nama barang jumlah Keadaan barang


baik Kurang Rusak berat
baik
1 Meja kantor 2 unit 2
2 kursi 6 unit 6
3 Tong sampah non medis 1 unit 1
4 Computer 1 unit 1

11
5 Mesin printer 1 unit 1

6 Bok ATK 1 unit 1


7 Papan jadwal operasi 1 unit 1
8 Papan pengumuman 1 unit 1
9 AC 1 unit 1

8. Ruang ganti baju petugas

no Nama barang jumlah Keadaan barang


baik Kurang Rusak berat
baik
1 Lemari pakaian gantung 1 unit 1
2 Lemari pakaian ganti 1 unit 1
3 Sofa panjang 1 unit 1
4 Kursi kayu 1 unit 1
5 Dispenser 1 unit 1

6 Lemari alat makan 1 unit 1


7 kulkas 1 unit 1
8 Meja 2 unit 1
9 Kursi merah 4 unit 4
10 Ac 1 unit 1

9. Alat instrument yang tersedia

no Nama barang jumlah Keadaan barang


baik Kurang Rusak berat
baik
1 Laparatomy set 1 set 1
2 Sectio Caesaria set 4 set 4
3 Herniotomy set 1 set 1
4 Appendixtomy set 1 set 1
5 Minor set 4 set 4
6 SPKK set 1 set 1
7 Plastik Surgeri 1 set 1
8 Haemoroid set 1 unit 1
9 Klem usus 4 pc 4
10 Set Tind Pteregium 1 unit 1
11 Forsep 1 set 1
12 Alat Laparascopy 1 set 1
13 Ortopedy set 1 set 1

d. Pengembangan staff
Pengembangan staf bagi perawat di kamar operasi ditempuh melalui jalur pendidikan
formal dan informal melalui pelatihan pelatihan khusus. Berikut adalah nama-nama perawat
yang telah mengikuti pendidikan/pelatihan selama periode Januari-Desember 2020

12
1. Pendidikan formal
Tidak ada yang mengikuti pendidikan formal
2. Pelatihan keperawatan
Pelatihan yang diikuti selama tahun 2020
- Pelatihan dasar Orthopedi 1 orang
- Pelatihan manajemen kamar operasi 1 Orang

e. Kebutuhan ruangan

KEBUTUHAN SARPRAS KAMAR OPERASI RSUD BINTAN

NO NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN


1 Lemari alat steril 4 set  
2 Televisi 1 pc  
3 Jam dinding 4 pc  
4 Antena televisi 1 pc  
5 Kursi Bulat roda Kamar operasi 3 pc  
6 Lemari ganti baju(gantungan) 12 set 6 pc pria dan 6 ps wanita
12 box pria dan 12 box
7 Loker dokter dan perawat 24 box wanita
 Ruangan penyimpanan
alat tidak berpintu dan
8 Pintu Ruangan BHP,Alkes, KAINS 3 bh terakses ke luar OK
9 Sandal tertutup 10 set  
10 Sepatu boat 10 psg  
11 Rak sandal 2 set  
12 Kursi tunggu pasien 1 set  
13 Lemari arsip 1 pc  
14 Tong Sampah non medis sedang 6 pc  
15 Tong sampah beroda (medis) 6 pc  
16 Kabinet pantry 3 box gantung
17 Meja kerja 1 set  
18 File kabinet 1 set  
19 Bel sensor 1 set  
Pintu Kaca Untuk RR dewasa dan
bayi, Kamar opeasi One Day
20 Care, ruang penerima 6 unit  
21 Rantai Pengaman Oksigen 8 unit  
22 Jas operasi 20 pcs  
Baju stell @ 10 psg Size S,M,L,XL,XLL,XLLL
24 Penggantung hand rub 10 pc  
25 Perlak 2 lusin  
26 Selimut 2 lusin  
27 Bantal donat 6 pc Segala ukuran
Alas tempat tidur op ukuran
28 2mx1m 2 lusin  
29 UPS Stabilizer 3 unit  
30  
31  

13
32
33
34

KEBUTUHAN ALKES INSTALASI BEDAH SENTRAL

NAMA KETERANG
NO RUANGAN ALAT SATUAN TERSEDIA PERMINTAAN AN
             
1 Ruang Stetoscop Unit 1 1  
Persiapan e
( sebelum
Operasi)
    Tensimete Unit 1 0  
r Annaroid
    Tensimete Unit 0 1  
r Digital
    Bed Side Unit 0 1  
Monitor
    Film Unit 0 1  
Viewer 2
Slides
    Suction Unit 0 1  
Pump
    Saturasi Unit 0 2  
Oksigen
    Trolly Unit 1 2  
Instrumen
    Tiang Unit 2 5  
infus
    Timbanga Unit 0 1  
n Dewasa
             
2 Kamar Meja Unit 2 1 Unit lengkap 1 tersedia
Operasi Operasi dengan kondisi tidak
opsionalnya bisa digeser,
1 Lagi tidak
ada
ginekologinya
    Opsional Unit/set 0 1 sesuai merk
Gynekolo yang ada
gy (meja
OP)
    Opsional Unit 0 1 sSesuai Merk
meja Yang ada
tangan

14
(Meja OP)
    Meja Unit 4 5  
mayo
    Operation Unit 1 1 Sesuai
Lamp Jumlah
Ceiling Kamar
Type Operasi
    Lampu Unit 2 0  
Periksa
    Laringosc Unit 3 0  
ope
dewasa
    Laringosc Unit 2 0  
ope anak
    Mesin Unit 1 1 Sesuai
Anestesi Jumlah
Kamar
Operasi
    Defibrilato Unit 2 0  
r
    Ventilator Unit 2 1 Komplek
Anestesi dengan
mesin
anestesi
    Elektro Unit 2 1  
Surgeri
Unit
(ESU)
    Head Unit 0 2  
Lamp Unit
    Face shild Unit 0 5  
setengah
helm
(kuning)
    Penghang Unit 0 1  
at Cairan
    Selimut Unit 0 3  
Penghang
at
    Blood Unit 0 2  
Warmer
    Infusion Unit 2 1  
Pump
    Suction Unit 1 2  
Pump
    Syringe Unit 2 1  
Pump
    Anuscope Unit 0 5  

15
    Forsep Pasang 1 6  
    Vacum unit 0 4  
Partus
    Tiang Unit 1 4  
Infus
    Pengukur Unit 0 1  
tekanan
Bola mata
    Stetoscop Unit 1 2  
e dewasa
    Statescop Unit 0 2  
e Bayi
    Kamera Unit 0 1  
Fundus
    Examinati Unit 0 2  
on Stool
    Lensa Unit 0 1  
Kacamata
    Alat Skin Unit 0 2  
Graff
    Film Unit 1 1  
Viewer 2
Slides
    Bor Unit 1 1  
Tulang
Mesin Bor unit 1 1
tulang

3 Resusitasi regulator Unit 1 0  


bayi oksigen
    Suction unit 0 1  
Pump
    box bayi unit 1 1  
    Timbanga Unit 1 1  
n bayi
     Infan  unit  1  0  
warmer
     Meja  unit  0 1   
mayo
    Patien Unit 0 1  
Monitor
4 INSTRUMEN Minor set set 4 5  
Operasi
    Sectio Set 4 4  
Caesaria
set
    Appendixt Set 1 5  
omy set
(dewasa)

16
    Herniotom Set 1 5  
y Set
    Haemoroi Set 1 2  
d set
    Plastik Set 1 2  
Set
    Orthopedy Set 1 3  
set
    Curret Set Set 0 2  
    Laparato Set 1 4  
my set
    Hysterect Set 0 2  
omy Set
    Instrumen Set 0 2  
mata
    Katarak Set 0 2  
set
    Thiroidekt set 0 2  
omy Set
    Tosilekto set 0 2  
my set
    Instrumen Set 0 1  
bedah
dasar
Hidung
    Appendixt set 0 1  
omy Set
Anak
    Vasektom Set 0 1  
y Set
     Instrume  set  0  1  
nt
Aesculap
5 Recovery Bed site Unit 3 0  
Room Monitor
    Brankar Unit 2 5  
standar
    Emergenc Unit 0 1  
y Troly
    Infusion Unit 0 1  
Pump
    Section Unit 1 1  
Pump
Meja unit 3
pasien
Tiang unit 2 1
infus
Tabung unit 3 0
Oksigen

17
Regulator Unit 3 0
Oksigen

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan
1. Total operasi pada tahun 2020 adalah 603 Orang

18
2. Masih terdapat kekuranga alat alat medis yang dibutuhkan dalam pemberian asuhan
keperawatan maupun pelayanan operasi.
3. Masih kurangnya tenaga perawat dan penata anastesi mengingat makin
meningkatnya pelayanan operasi obgyn dan operasi cyto serta bertambah jenis
operasi diantaranya Orthopedi.
4. Masih dibutuhkan pelatihan keterampilan bedah untuk pengembangan skill dan
knowledge perawat

4.2 Saran
1. Diharapkan ada penambahan alat medis/kesehatan sesuai dengan yang telah diajukan
agar tindakan keperawatan/bedah yang diberikan dapat lebih optimal.
2. Diharapkan ada penambahan tenaga perawat 4 Orang sehingga bias terbentuk 2
sampai 3 tim.
3. Diharapkan pelatihan/seminar/workshop keperawatan/bedah diperbanyak baik yang
berupa in house training maupun di luar RS

Mengetahui,
Kepala Instalasi Bedah Sentral Kepala Ruanagan Instalasi Bedah Sentral
RSUD Kabupaten BINTAN RSUD Kabupaten BINTAN

19
dr. ISWAHYUDI, Sp.B ASTRI WAHYUNI, AMK
NIP. 19850430 200904 2 001

20

Anda mungkin juga menyukai