Anda di halaman 1dari 24

Logika

MATEMATIKA DISKRIT
Pendahuluan
• Logika matematika adalah Ilmu yang mempelajari
tentang cara berpikir yang logis/masuk akal
• Logika matematika adalah ilmu yang digunakan untuk
menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan atau
penarikan kesimpulan berdasarkan aturan-aturan dasar
yang berlaku.
Pernyataan (Proposisi)
• Pernyataan adalah adalah suatu kalimat yang bernilai
benar saja atau salah saja. Tidak boleh bernilai kedua-
duanya secara bersamaan
• Pernyataan disebut juga kalimat tertutup.
• Kalimat terbuka bukan pernyataan
Pernyataan
• Contoh:
• Tentukan mana yang merupakan pernyataan dan yang
bukan pernyataan:
• 5 adalah bilangan prima
•  pernyataan (bernilai benar)
• 14 merupakan bilangan kelipatan 5
•  pernyataan (bernilai salah)
• Siapakah yang tidak mengerjakan PR?
•  Bukan pernyataan
Pernyataan
• Lambang pernyataan: p, q, r (huruf kecil)
• Nilai kebenaran pernyataan:
• B (benar)
• S (salah)
• Contoh:
• p : Semarang adalah ibu kota Jawa Tengah (B)
Ingkaran/Negasi
• Lambang negasi: ”∼” (dibaca: bukan/tidak)
• Contoh:
• Tentukanlah negasi dari pernyataan berikut:
1. p : 2 + 5 = 7 • Tabel Kebenaran negasi:
∼p : 2 + 5  ≠7 p ∼p
Tidak benar bahwa 2 + 5 = 7 B S
2. q : Semua mahasiswa punya HP. S B
∼q : Tidak semua mahasiswa punya HP.
∼q : Beberapa mahasiswa tidak punya HP.
∼q : Ada mahasiswa punya HP.
Pernyataan Majemuk
1. Disjungsi
• Bukti diri adalah KTP atau Pasport .
2. Konjungsi
• Slamet punya Laptop dan HP.
3. Implikasi
• Jika Hari ini ada kuliah maka Slamet tidak main game.
4. Biimpilkasi
• Slamet pergi ke kampus jika dan hanya jika pergi bareng
dengan Supri.
Pernyataan Majemuk
1. Disjungsi 3. Implikasi
p q p∨ q p q p⇒q

B B B B B B
B S B 2. Konjungsi B S S
4. Biimplikasi
S B B S B B
S S S p q p∧ q S S B p q p⇔q

B B B B B B
B S S B S S
S B S S B S
S S S S S B
Pernyataan Majemuk

Implikasi Konvers Invers Kontraposisi


p q p⇒q p⇒q q⇒p ∼p⇒∼q ∼q⇒∼p

B B B B B B B
B S S S B B S
S B B B S S B
S S B B B B B
Pernyataan Majemuk
• Contoh:
• Tentukanlah konvers, invers, kontraposisi dari
pernyataan “Jika Delapan adalah bilangan genap maka
delapan habis dibagi dua” , tentukan juga nilai
kebenarannya !
Pernyataan Majemuk
• Jawab :
• Dari pernyataan majemuk : “Jika Delapan adalah
bilangan genap maka delapan habis dibagi dua”
Didapat :
p : Delapan adalah bilangan genap (B)
q : Delapan habis dibagi dua (B)

Maka nilai kebenarannya adalah :


p ⇒ q (B)
Pernyataan Majemuk
Konvers: q ⇒ p
– Jika Delapan habis dibagi dua maka Delapan adalah bilangan genap
(B)
Invers : ∼p ⇒ ∼q
– Jika Delapan tidak bilangan genap maka Delapan tidak habis dibagi dua
(B)
Kontraposisi : ∼q ⇒ ∼p
– Jika Delapan tidak habis dibagi dua maka Delapan tidak bilangan genap
(B)
Penarikan Kesimpulan
(Konklusi)
ISTILAH-ISTILAH :
• Argumen
Kumpulan pernyataan, baik tunggal maupun majemuk
dimana pernyataan-pernyataan sebelumnya disebut premis-
premis dan pernyataan terakhir disebut konklusi/ kesimpulan
dari argumen.
• Premis
• premis adalah kalimat atau proposisi yang dijadikan
dasar penarikan kesimpulan di dalam logika
• Konklusi
• penarikan kesimpulan di dalam logika
Penarikan Kesimpulan
Pola penarikan Konklusi Modus Ponens ditandai dengan
adanya pernyataan majemuk implikasi dan
pernyataan tunggal
Contoh :
Premis 1 : Jika Joko seorang mhs maka Joko punya NIM.
• Modus Ponens Premis 2 : Joko seorang mhs.
Premis 1: p⇒q Premis 1 bernilai Benar krn sudah diketahui secara umum bahwa
Premis 2: p seorang mhs pasti punya NIM.
Premis 2 diasumsikan benar
Konklusi: q Konklusi nya adalah Joko punya NIM

• Dibaca: Jika diketahui p ⇒ q benar dan p benar , maka


disimpulkan q benar
Penarikan Kesimpulan
Contoh :
• Modus Tollens Premis 1 : Jika Joko seorang mhs maka Joko punya NIM.
Premis 1: p⇒q Premis 2 : Joko tidak punya NIM.

Premis 2: ∼q Premis 1 bernilai Benar krn sudah diketahui secara umum bahwa
Konklusi: ∼p seorang mhs pasti punya NIM.
Premis 2 diasumsikan benar bahwa Joko tidak punya NIM
Konklusi nya adalah Joko bukan seorang mhs.

• Dibaca: Jika diketahui p ⇒ q benar dan ∼q benar , maka
disimpulkan ∼p benar
Penarikan Kesimpulan
• Silogisme
Premis 1: p⇒q
Premis 2: q⇒r Contoh :
Premis 1 : Jika Joko seorang mhs maka Joko punya NIM.
Konklusi: p⇒r Premis 2 : Jika Joko punya NIM maka Joko punya satu NIM.

Premis 1 bernilai Benar krn sudah diketahui secara umum bahwa


seorang mhs pasti punya NIM.
Premis 2 bernilai benar krn diketahui bahwa NIM hanya satu
Konklusi nya adalah Jika Joko seorang mhs maka Joko punya
satu NIM.

• Dibaca: Jika diketahui p ⇒ q benar dan q ⇒ r benar , maka


disimpulkan p ⇒ r benar
Latihan
Diketahui • Jawab:
• p: Tuti gadis cantik a. Tuti bukan gadis cantik
• q: Tuti gadis pandai b. Tuti gadis cantik dan tidak
pandai
• Tulislah pernyataan yang
c. Tuti bukan gadis cantik
benar dari atau pandai
• ~p
• p ∧ ~q
d. Jika tuti gadis cantik maka
pandai
• ~p v q
e. Tuti gadis cantik jika dan
• p⇒q hanya jika pandai
• p⇔q
Latihan
2. Tentukan nilai kebenaran dari pernyataan di bawah ini:
a. Tidak benar 2 + 7 > 9

Jawab → p : 2+7 > 9 (S) , ~p (B) , jadi NK adalah Benar
b. 30 atau 40 habis dibagi 6

Jawab → p: 30 hbs dibagi 6 (B), q : 40 hbs dibagi 6 (S)

p∨q nilai kebenaran (B)∨(S) adalah (B)
c. Jika Jakarta Ibu kota Indonesia maka Jakarta di Pulau Bali

Jawab → p: Jakarta Ibu kota Indonesia (B)

q:Jakarta di Pulau Bali (S)

p⇒q nilai kebenaran (B)⇒(S) adalah (S) (lihat tabel
kebenaran implikasi)
Latihan
4. Buatlah tabel kebenaran dari:
a. ∼(p ∨ q)
b. p ⇒ (∼q ∧ p)
c. ((p ⇒ q) ∧ (q ⇒ (p ∨ r))) ⇒ (p ⇒ r)
d. ∼(q ∧ ∼r) ⇔ (∼p ⇒ r)
e. (p ⇔ ∼q) ⇒ ((∼p ∨ r) ∧ q)
Latihan
5. Manakah yang merupakan Modus Ponens, Modus
Tollens, atau Silogisme:
a. Premis 1: Jika ibu pergi maka adik menangis.
Premis 2: Adik tidak menangis.
Konklusi:Ibu tidak pergi.

b. Premis 1: Jika log 10 = 1 maka 2log 8 = 3.


Premis 2: log 10 = 1.
Konklusi: 2log 8 = 3.
Latihan
5. Manakah yang merupakan Modus Ponens, Modus
Tollens, atau Silogisme:
c. Premis 1: Jika Aldi seorang programer IT maka Aldi
memahami flowchart.
Premis 2: Jika Aldi memahami flowchart maka Aldi mampu
mengoperasikan komputer.
Konklusi: Jika Aldi seorang programer IT maka Aldi mampu
mengoperasikan komputer.
Latihan
5. Manakah yang merupakan Modus Ponens, Modus
Tollens, atau Silogisme:
d. Premis 1:Jika semua masyarakat resah maka harga bbm
naik.
Premis 2: Harga BBM naik atau harga bahan pokok naik.
Premis 3: Harga bahan pokok naik
Konklusi:Jika Aldi seorang programer IT maka Aldi mampu
mengoperasikan komputer.
Latihan
6. Tentukan kesimpulan dari pernyataan berikut!
a. Premis 1: Jika hari ini hujan, maka tanah menjadi basah.
Premis 2: Jika tanah menjadi basah, maka tanah menjadi
licin.
faktanya diketahui hari ini hujan

b. Jika Paryo rajin bekerja, maka ia mendapat reputasi kerja


yang baik. Jika Paryo memiliki reputasi kerja yang baik, maka
karirnya akan meningkat dengan cepat. Ternyata karir Paryo
tidak meningkat.
Terimakasih.
Adab di atas ilmu.

Anda mungkin juga menyukai