Anda di halaman 1dari 6

Nama:

Kelas :

BAB 4
LKPD LOGIKA MATEMATIKA
A. Pernyataan dan bukan pernyataan
Pernyataan adalah kalimat yang mempunyai nilai benar saja atau salah
saja.Sedangkan , suatu kalimat yang tidak bernilai benar saja atau salah saja, tidak disebut
pernyataan. Kalimat terbuka, adalah kalimat yang belum diketahui nilai kebenarannya.
Contoh Pernyataan:
a. Bilangan cacah adalah bilangan yang dimulai dari nol.
b. Lagu Indonesia diciptakan oleh Kusbini.

B. Negasi Pernyataan
Negasi disebut juga ingkaran. Jika suatu pernyataan p bernilai benar, maka negasinya
akan bernilai salah. Negasi dari p ( p)
Contoh. Tentukan negasinya?
1. p : Lestari menjadi juara pada LKS tingkat propinsi.
p : Tidak benar bahwa Lestari menjadi juara pada LKS tingkat propinsi.
p : Lestari tidak menjadi juara pada LKS tingkat propinsi.
Soal no 1. Buat 1 kalimat seperti di atas dan tulis negasinya.

2. p : Bu Ani bukan pengajar kelas XI Otkp


p : Bu Ani adalah pengajar kelas XI Otkp
p : Tidak benar bahwa Bu Ani bukan pengajar kelas XI Otkp
Soal no 2. Buat 1 kalimat seperti di atas dan tulis negasinya.
3. p : Semua siswa kelas XI OTkp adalah perempuan. (S)
p : Tidak semua siswa kelas XI Otkp adalah perempuan. (B)
p ; Sebagian siswa kelas XI Otkp adalah laki-laki.
p : Beberapa siswa kelas XI OTkp adalah buksn lski-laki.
p : Ada siswa kelas XI Otkp yang bukan perempuan.
Soal no 3. Buat 2 kalimat seperti di atas dan tulis negasinya.

C. Konjungsi
Konjungsi adalah 2 pernyataan p atau q yang digabungkan dengan menggunakan kata
hubung “dan” (symbol Λ ¿ .Konjungsi bernilai benar jika kedua pernyataan bernilai
benar.
Contoh. p : Surabaya adalah kota pahlawan.
q : Surabaya terletak di pulau jawa.
p Λq: Surabaya adalah kota pahlawan danterletak di pulau Jawa

p q p Λq
B B B
B S S
S B S
S S S
D. Disjungsi
Disjungsi adalah 2 pernyataan majemuk yang digabungkan dengan menggunakan kata
hubung “atau”. Disjungsi dari pernyataan p, q ditulis “p Vq ”. Disjungsi akan bernilai
salah, jika kedua pernyataan tunggalnya bernilai salah. Selain itu dinyatakan benar.
Contoh. p : 5 merupakan bilangan ganjil.
q : Kalimantan adalah pulau yang terbesar di Indonesia.
p Vq : 5 merupakan bilangan ganjil atau Kalimantan adalah pulau yang terbesar di
Indonesia.
p q pV q
B B B
B S B
S B B
S S S

E. Implikasi
Dua pernyataan p dan q data dibuat menjadi pernyataan baru menjadi bentuk “ jika p
maka q”. Pernyataan baru dinamakan implikasi atau hubungan sebab akibat. Jika “p”
dinamakan alasan (anteseden) dan akibat disebut (konklusi atau konsekwen).
Implikasi, “jika p maka q” bernilai salah jika p benar dan q salah. Dalam hal lain bernilai
benar.

p q p →q
B B B
B S S
S B B
S S B

F. Biimplikasi
Dua pernyataan p dan q dapat dibuat menjadi satu pernyataan baru menjadi bentuk “p
jika dan hanya q”( p ↔ q ). Pernyataan di atas disebut biimplikasi.
Biimplikasi bernilai benar, jika keduanya memiliki nilai kebenaran yang sama.

p q p ↔q
B B B
B S S
S B S
S S B

Soal no 4
Jika p : Saya lulus ujian.
q : Saya sangat Bahagia
Buatlah pernyataan baru dengan ketentuan:
a. p e. p Λ q
b. q f. p →q
c. p Λ q g. q → p
d. p V q h. q ↔ p
Soal no 5
Buatlah kalimat majemuk, Konjungsi, Disjungsi, Implikasi dan Biimplikasi masing-
masing 3 kalimat. Lihat Kembali contoh di atas.

G. Negasi Pernyataan Majemuk.


1. Negasi Konjungsi.
( p Λ q)= p V q
Contoh . a. Pak Didik adalah kaprog Otkp dan beliau mengajar mapel Korespondensi
: Pak Didik bukan kaprogOTKp atau atau beliau tidak mengajar mapel Koresondensi
b.Nisa tidak suka makan buah dan berolahraga setiap hari.
: Nisa suka makanbuah atau tidak berolahraga setiap hari .
Soal no 6. Buat kalimat 2 Konjungsi dan tentukan negasinya?
2. Negasi Disjungsi.
( p V q)= p Λ q
Contoh
P : Semua siswa memakai masker atau siswa selalu menjalankan Prokes.
p: Tidak semua siswa memakai masker dan siswa tidak selalu menjalankan Prokes.
Soalnomer 7. Buat 2 kalimat disjungsi dan tentukan negasinya

3. Negasi Implikasi
( p → q)= p Λ q
Contoh
P : Jika Siswa mendapatkan nilai dibawah KKM maka siswa harus mengikuti
perbaikan.
p : Siswa mendapatkan nilai dibawah KKM dan siswa tidak harus mengikuti
perbaikan.
P : Jika semua siswa suka berolahraga maka tubuhnya akan sehat.
p : Semua siswa suka berolahraga dan tubuhnya tidak sehat.

Soalnomer 8.Buat 2 kalimat implikasi dan tentukan negasinya

Tabel Kebenaran
Soal no 9. Lengkapi table kebenaran
p q p q pΛq ¿p pV q pVq ( pVq) pΛ q
Λq¿
B B
B S
S B
S S

Soal no 10 . Buat dan lengkapi table kebenaran di bawah ini


( p V r)V q ¿
p q r pV r q ( p V r) Λ q
p
B B B
B B S
B S S
S S S
S S B
S B S
S B B

Konvers, Invers dan Kontraposisi


Jika diketahui suatu implikasi p →q maka
Konversnya yaitu q → p
Inversnya yaitu p → q
Kontraposisi yaitu q → p
Contoh. 1. Diketahui pernyataan “ Jika siswa datang terlambat, makai ia akan dihukum”
Konvers : Jika siswa dihukum maka ia datang terlambat.
Invers : Jika siswa tidak datang terlambat makan ia tidak datang terlambat.
Kontraposisi : Jika siswa tidak dating terlambat maka dia tidak dihukum.
2. Invers dari p →(p Λ q ) adalah p → p V q ¿
Soal No 11. Tentukan konvers, invers dan kontraposisi dari pernyataan di bawah ini
a. Jika matahari bersinar maka hari tidak hujan.
b. Jika semua siswa menanam maka dia akan menuai.
c. Jika siswa rajin belajar maka dia akan pandai.

Penarikan Kesimpulan

Ada tiga macam penarikan kesimpulan yang syah


1. Modus Ponens
Modus ponens adalah argumen yang berbentuk sebagai berikut:
Premis 1 : p →q
Premis 2 : p
Konklusi : ∴ q
Contoh
Premis 1 : Jika seorang siswa rajin belajar maka ia akan pintar.
Premis 2 : Adi adalah siswa yang rajin belajar
Konklusi : Adi akan pintar
2. Modus Tollens
Premis 1 : p →q
Premis 2 : q
Konklusi : p
Contoh
Premis 1 : Jika hari minggu maka Cindy bertamasya.
Premis 2 : Cindy tidak bertamasya
Konklusi : Hari ini bukan hari minggu.
3. Silogisme
Premis 1 : p →q
Premis 2 : q → r
Konklusi : p →r
Contoh.
Premis 1 : Jika siswa sakit flu maka tidak dibolehkan masuk sekolah.
Premis 2 : Jika tidak dibolehkan masuk sekolah maka siswa belajar secara daring.
Konklusi : Jika siswa sakit flu maka siswa belajar secara daring.

Anda mungkin juga menyukai