Anda di halaman 1dari 6

TemanASN

SILOGISME
A. Kalimat Ekuivalen
Pernyataan adalah kalimat yang bernilai benar atau salah, tidak
dapat sekaligus benar dan salah.
Contoh:
1. Ambon adalah Ibu Kota Provinsi Maluku (pernyataan yang bernilai
benar)
2. Ambon adalah Ibu Kota Provinsi Maluku Utara (pernyataan yang
bernilai salah)
Pernyataan dibagi menjadi dua, yaitu pernyataan terbuka dan
pernyataan tertutup.
a. Pernyataan Tertutup
Pernyataan yang telah diketahui nilai kebenarannya
Contoh:
• 2 adalah bilangan ganjil (pernyataan tersebut telah
diketahui bernilai salah maka termasuk pernyataan
tertutup).
b. Pernyataan Terbuka
Pernyataan yang belum dapat ditentukan nilai kebenarannya
karena adanya variabel (peubah).
Contoh:
• 𝑝(𝑥 ) = 2𝑥 + 2 > 5, 𝑥 ∈ 𝑅
Saat 𝑥 = 1 maka 𝑝(1) = 2(1) + 2 > 5 bernilai salah
Saat 𝑥 = 2 maka 𝑝(2) = 2(2) + 2 > 5 bernilai benar

Pernyataan Kuantor
Pernyataan kuantor adalah kalimat yang menunjukkan nilai
kuantitas. Ada dua jenis pernyataan kuantor, yaitu kuantor universal
dan kuantor eksistensial.
1. Kuantor universal
Kuantor ini ditandai dengan adanya kata semua, seluruh, setiap
Ingkaran dari kuantor universal adaah kuantor eksistensial.
Contoh:
p : Semua mahasiswa Universitas ABC angkatan 2017 lulus
~𝑝 : Sebagian mahasiswa Universitas ABC angkatan 2017 tidak
lulus
2. Kuantor eksistensi
Kuantor ini ditandai dengan adanya kata sebagian, beberapa, ada
Ingkaran dari kuantor eksistensi adalah kuantor universal.
Contoh:
p : Sebagian karyawan menggunakan seragam
~𝑝 : Semua karyawan tidak menggunakan seragam
TemanASN

Pernyataan Majemuk adalah pernyataan yang terdiri dari


beberapa pernyataan yang dibentuk menjadi satu pernyataan
menggunakan kata penghubung seperti dan, atau, maka, dan jika
dan hanya jika.

Kata Hubung Lambang Istilah


dan ˄ Konjungsi
atau ˅ Disjungsi
maka → Implikasi
Jika dan hanya jika ↔ Biimplikasi

Pernyataan yang menggunakan penghubung konjungsi akan


bernilai benar jika kedua pernyataan penyusun juga bernilai
benar. Berikut ini adalah tabel kebenaran pernyataan yang
menggunakan penghubung konjungsi.

p q p˄q
B B B
B S S
S B S
S S S

Pernyataan yang menggunakan penghubung disjungsi akan


bernilai salah jika kedua pernyataan penyusun juga bernilai salah.
Berikut ini adalah tabel kebenaran pernyataan yang menggunakan
penghubung disjungsi.

p q p˅q
B B B
B S B
S B B
S S S

Pernyataan yang menggunakan penghubung implikasi akan


bernilai salah jika konklusi salah dan hipotesa benar. Dalam hal
ini p disebut sebagai hipotesa dan q disebut sebagai konklusi.
Berikut ini adalah tabel kebenaran pernyataan yang menggunakan
penghubung implikasi.

p q p→q
B B B
B S S
S B B
S S B
TemanASN

Pernyataan yang menggunakan penghubung biimplikasi akan


bernilai benar jika kedua pernyataan penyusun bernilai sama,
sama-sama benar atau sama-sama salah. Berikut ini adalah tabel
kebenaran pernyataan yang menggunakan penghubung
biimplikasi.

p q p↔q
B B B
B S S
S B S
S S B

Bentuk ekuivalen pernyataan majemuk adalah bentuk lain dari


sebuah pernyataan majemuk yang bernilai sama. Notasi ekuivalen
dapat ditulis dengan simbol ≡. Berikut ini adalah tabel ekuivalen
pernyataan majemuk.
𝑝 → 𝑞 ≡ ~𝑝˅𝑞
𝑝˄𝑞 ≡ 𝑞˅𝑝
𝑝˅𝑞 ≡ 𝑞˄𝑝
𝑝 → ~𝑞 ≡ 𝑞 → ~𝑝
𝑝 → 𝑞 ≡ ~𝑞 → ~𝑝
𝑝˅(𝑞˄𝑟) ≡ (𝑝˅𝑞)˄(𝑝˅𝑟)
𝑝˄(𝑞˅𝑟) ≡ (𝑝˄𝑞)˅(𝑝˄𝑟)
𝑝 → (𝑝˅𝑞)(~𝑝˄~𝑞) → ~𝑝
𝑝 ↔ 𝑞 ≡ (𝑝 → 𝑞)(𝑞 → 𝑝)

Contoh Soal
1. Buatlah ingkaran pernyataan berkuantor universal berikut ini!
a. Semua orang Indonesia berkulit sawo matang
b. Setiap siswa kelas Sembilan SMP Agung nan Jaya diterima di
SMA Karya Makmur
Jawab:
a. Semua orang Indonesia berkulit sawo matang
Kata semua dapat diganti menjadi sebagian, ada, atau beberapa
dan sisipkan kata tidak atau bukan pada objek yang ada di
kalimat.
Ingkaran : Ada orang Indonesia yang tidak berkulit sawo
matang
b. Setiap siswa kelas sembilan SMP Agung nan Jaya diterima di
SMA Karya Makmur
Kata setiap dapat diganti menjadi sebagian, ada, atau beberapa
dan sisipkan kata tidak atau bukan pada objek yang ada di
kalimat.
TemanASN

Ingkaran : Sebagian siswa kelas Sembilan SMP Agung nan Jaya


tidak diterima di SMP Karya Makmur

2. Buatlah ingkaran pernyataan berkuantor eksistensial berikut ini!


a. Beberapa pegawai pada perusahaan tambang adalah Wanita
b. Ada mahasiswa yang mewakili kampus dalam Olimpiade Sains
Nasional
Jawab:
a. Beberapa pegawai pada perusahaan tambang adalah Wanita
Kata beberapa dapat diganti menjadi semua, setiap, dan tiap-
tiap lalu sisipkan kata tidak atau bukan pada objek yang ada di
kalimat.
Ingkaran : Semua pegawai pada perusahaan tambang bukan
Wanita
b. Ada mahasiswa yang mewakili kampus dalam Olimpiade Sains
Nasional
Kata ada dapat diganti menjadi semua, setiap, dan tiap-tiap
lalu sisipkan kata tidak atau bukan pada objek yang ada di
kalimat.
Ingkaran : Setiap mahasiswa tidak mewakili kampus dalam
Olimpiade Sains Nasional.

B. Negasi/Ingkaran
Ingkaran pernyataan majemuk adalah negasi dari pernyataan
majemuk. Ingkaran atau negasi adalah kebalikan dari sebuah
pernyataan. Jika sebuah pernyataan bernilai benar maka negasinya
bernilai salah, begitupun sebaliknya. Ingkaran atau negasi dari
pernyataan p dilambangkan dengan ~𝑝 . Berikut ini adalah tabel
ingkaran pernyataan majemuk.

Ingkaran Konjungsi ~(𝑝˄𝑞) ≡ ~𝑝˅~𝑞


Ingkaran Disjungsi ~(𝑝˅𝑞) ≡ ~𝑝˄~𝑞
Ingkaran Implikasi ~(𝑝 → 𝑞) ≡ 𝑝˄~𝑞
Ingkaran Biimplikasi ~(𝑝 ↔ 𝑞) ≡ (𝑝˄~𝑞)˅(𝑞˄~𝑝)

C. Konvers, Invers, dan Kontraposisi


Konvers, invers, dan kontraposisi adalah bentuk lain dari implikasi.
Berikut ini adalah tabel konvers, invers, dan kontraposisi dari sebuah
pernyataan dengan penghubung implikasi.

Konvers dari 𝑝 → 𝑞 𝑞→𝑝


Invers dari 𝑝 → 𝑞 ~𝑝 → ~𝑞
Kontraposisi dari 𝑝 → 𝑞 ~𝑞 → ~𝑝
TemanASN

Contoh Soal:
Buatlah konvers, invers, dan kontraposisi dari kalimat berikut:
a. Jika Aldo rajin belajar maka ia akan memperoleh beasiswa
b. Jika Nindy bangun pagi tepat waktu maka ia dapat menggunakan
sepeda ke sekolah
Jawab
a. Jika Aldo rajin belajar maka Aldo akan memperoleh beasiswa
Konvers: Jika Aldo memperoleh beasiswa maka Aldo rajin belajar
Invers: Jika Aldo tidak rajin belajar maka Aldo tidak akan
memperoleh beasiswa
Kontraposisi: Jika Aldo tidak memperoleh beasiswa maka Aldo
tidak rajin belajar
b. Jika Nindy bangun pagi tepat waktu maka Nindy dapat
menggunakan sepeda ke sekolah
Konvers: Jika Nindy dapat menggunakan sepeda ke sekolah maka
Nindy bangun pagi tepat waktu
Invers: Jika Nindy tidak bangun pagi tepat waktu maka Nindy
tidak dapat menggunakan sepeda ke sekolah
Kontraposisi: Jika Nindy tidak dapat menggunakan sepeda ke
sekolah maka Nindy tidak bangun pagi tepat waktu

D. Modul Tollens, Ponen, dan Silogisme


Penarikan kesimpulan adalah konklusi dari beberapa pernyataan
majemuk (premis) yang saling terkait. Ada beberapa cara dalam
penarikan kesimpulan, yaitu.
a. Modus Ponens
Premis 1 𝑝→𝑞
Premis 2 𝑝
∴ 𝑞 (kesimpulan)

b. Modus Tollens
Premis 1 𝑝→𝑞
Premis 2 ~𝑞
∴ ~𝑝 (kesimpulan)

c. Silogisme
Premis 1 𝑝→𝑞
Premis 2 𝑞→𝑟
∴ 𝑝 → 𝑟 (kesimpulan)
TemanASN

Contoh Soal:
Buatlah kesimpulan dari premis berikut ini:
a. Premis 1:
Jika Kiki rajin belajar maka Nenek akan memberikan boneka
beruang
Premis 2:
Kiki rajin belajar

b. Premis 1:
Jika libur sekolah tiba maka Dina dan kedua orang tuanya
berkunjung ke rumah kakek
Premis 2:
Dina dan kedua orang tuanya tidak berkunjung ke rumah
kakek

c. Premis 1:
Jika hujan terus turun maka sawah akan tergenang air
Premis 2:
Jika sawah tergenang air maka petani mengalami kerugian

Jawab:
a. Modus Ponens
Premis 1 Jika Kiki rajin belajar maka Nenek akan
memberikan boneka beruang
Premis 2 Kiki rajin belajar
∴ Nenek akan memberikan boneka beruang

b. Modus Tollens
Premis 1 Jika libur sekolah tiba maka Dina dan kedua
orang tuanya berkunjung ke rumah kakek
Premis 2 Dina dan kedua orang tuanya tidak
berkunjung ke rumah kakek
∴ Libur sekolah belum tiba

c. Silogisme
Premis 1 Jika hujan terus turun maka sawah akan
tergenang air
Premis 2 Jika sawah tergenang air maka petani akan
mengalami kerugian
∴ Jika hujan terus turun maka petani akan
mengalami kerugian

Anda mungkin juga menyukai