Anda di halaman 1dari 4

Kode: 834 Program: TPS  TP 2019/2020

TRY OUT TPS XII SMA SET 4 (KODE: 834)


KETERANGAN: KEMAMPUAN MEMAHAMI BACAAN Nomor 61 sampai dengan nomor 80
DAN MENULIS
DURASI 25 MENIT

Petunjuk A dipergunakan untuk menjawab soal nomor 61 sampai dengan nomor 80.

KEMAMPUAN MEMAHAMI BACAAN DAN MENULIS


Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 61 sampai dengan nomor 67.
(1) Bahasa merupakan satu di antara hasil budaya manusia yang sangat tinggi nilainya. (2) Tidak
dapat dibayangkan jika dalam seluruh kegiatan manusia tidak menggunakan bahasa. (3) Misalnya, ketika
membeli sesuatu di toko, meminta atau memberikan informasi, menyatakan cinta atau memarahi
seseorang, manusia memerlukan bahasa. (4) Tidak dapat dibayangkan bagaimana wujud tingkah laku
manusia tanpa kehadiran bahasa untuk berinteraksi dengan sesamanya. (5) Bahasa menjadi sangat penting
karena melalui bahasa manusia dapat berkembang. (6) Bagi manusia, bahasa menjadi media abstraksi
berbagai gejala yang muncul di lingkungannya. (7) Hal di atas menggambarkan betapa penting peran
bahasa dalam kehidupan sosial manusia. (8) Komunikasi akan berjalan dengan lancar apabila bahasa yang
digunakan tepat. (9) Artinya, bahasa itu dipergunakan sesuai dengan situasi dan kondisi penutur serta sifat
penuturan itu dilaksanakan. (10) Hal itu sangat bergantung pada faktor-faktor penentu dalam tindak
bahasa atau tindak komunikasi, yaitu lawan bicara, tujuan pembicaraan, masalah yang dibicarakan, atau
situasi pembicaraan. (11) Pengguna bahasa yang sesuai dengan situasi dan kondisi peristiwa tindak bahasa
disebut berbahasa secara pragmatik.

61. Apakah judul yang tepat untuk teks (B) Mereka menjalin komunikasi dengan
tersebut? sesama komunitasnya dalam upaya
(A) Pentingnya Penguasaan Bahasa bagi memenuhi kebutuhan hidup sehari-
Manusia hari.
(B) Peran Bahasa dalam Hubungan Sosial (C) Untuk itu, mereka memerlukan sarana
(C) Pentingnya Kaidah Sosial dalam komunikasi yang mampu memfasilitasi
Berbahasa dalam mencapai kemajuan dan
(D) Faktor Penentu dalam Tindak Bahasa perkembangan sosial.
(E) Media Abstraksi di Berbagai (D) Penggunaan bahasa yang taat asas dan
Lingkungan berterima oleh mitra tutur
menunjukkan bahwa paparan bahasa
62. Teks tersebut sebenarnya terdiri atas dua itu menjunjung tinggi aturan.
paragraf. Kalimat yang tepat mengawali (E) Tidak ada kegiatan berbahasa yang
paragraf kedua adalah terlepas dengan kaidah linguistik,
(A) kalimat (4). (D) kalimat (7). kaidah sosial, dan kaidah gramatikal.
(B) kalimat (5). (E) kalimat (8).
(C) kalimat (6). 64. Berdasarkan teks tersebut, mengapa peran
bahasa begitu penting dalam kehidupan
63. Apa gagasan utama yang tepat untuk seorang manusia?
paragraf selanjutnya dari teks tersebut? (A) Peran bahasa begitu penting karena
(A) Pragmatik mengkaji deiksis (hal yang ketiadaan bahasa mengurangi hakikat
menunjuk sesuatu di luar bahasa), kemanusiaan seorang manusia sebagai
praanggapan, tindak ujaran, dan makhluk sosial.
implakatur percakapan. (B) Tanpa kehadiran bahasa, manusia tidak
bisa berkomunikasi, tidak dapat
menyampaikan keinginannya untuk
maju.

Halaman 1 dari 4 halaman


Program: TPS  TP 2019/2020 Kode: 834

(C) Peran bahasa begitu penting karena meminta menyampaikan informasi,


melalui bahasa manusia dapat menyatakan rasa cinta, atau memarahi
berintergrasi dengan sesamanya dan seseorang, manusia perlu bahasa?
dapat berkembang dalam (D) Tidak dapat dibayangkan jika dalam
lingkungannya. seluruh kegiatan manusia tidak
(D) Pentingnya peran bahasa bukanlah hal menggunakan bahasa, misalnya, ketika
yang perlu dikhawatirkan karena membeli sesuatu di toko, meminta dan
manusia bisa menggunakan media memberikan informasi, menyatakan
percakapan yang lain. cinta atau memarahi seseorang,
(E) Peran bahasa memang penting, tetapi manusia memerlukan bahasa.
tanpa bahasa (verbal) pun manusia (E) Takdapat kubayangkan jika dalam
tetap bisa berinteraksi melalui bahasa berbagai kegiatan manusia tidak punya
isyarat. bahasa, apalagi saat berbelanja, saat
meminta dan menyampaikan
65. Kalimat (2) dan (3) dapat digabung dan informasi, saat menyatakan cinta, atau
divariasikan tanpa mengubah maknanya saat memarahi seseorang, diperlukan
menjadi alat komunikasi yang namanya bahasa.
(A) Apalah jadinya bila manusia tidak
memiliki bahasa, tentulah tidak akan 66. Penggunaan diksi yang tidak tepat pada teks
bisa beraktivitas, tidak bisa membeli tersebut adalah
sesuatu, tidak bisa meminta dan (A) dibayangkan (kalimat 2).
memberikan informasi, apalagi (B) berinteraksi (kalimat 4).
menyatakan rasa cinta karena (C) berkembang (kalimat 5).
marahnya. (D) abstraksi (kalimat 6).
(B) Tidak terbayangkan jika dalam (E) pengguna (kalimat 11).
aktivitasnya manusia tidak
menggunakan bahasa, seperti saat 67. Kata itu pada kalimat (10) teks tersebut
membeli sesuatu di toko, meminta atau merujuk pada
memberikan informasi, menyatakan (A) bahasa itu penting.
cinta, atau memarahi seseorang. (B) komunikasi berjalan lancar.
(C) Mengapa dalam berbagai kegiatan (C) bahasa yang digunakan tepat.
manusia harus menggunakan bahasa, (D) bahasa baik dan benar.
seperti ketika berbelanja di toko, (E) situasi dan kondisi penutur.

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 68 sampai dengan nomor 74.
(1) Kemhub (Kementerian Perhubungan) menyerahkan 24 kapal pelra (pelayanan rakyat) kepada
sejumlah pemerintah daerah di Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Senin
(15/4/2019). (2) Dengan adanya tambahan armada kapal pelra ini, konektifitas dan perekonomian
masyarakat di kepulauan dapat meningkat. (3) Hal ini sekaligus diharapkan menjadi stimulan pemerintah
pusat kepada pemerintah daerah agar supaya keberadaan kapal-kapal ini dapat memberikan dampak sosial
dan ekonomi bagi daerah. (4) Penyerahan kapal-kapal ini dihadiri oleh perwakilan 12 pemda penerima, di
antaranya, Kabupaten Kayong Utara (Kalbar), Kabupaten Mesuji (Lampung), dan Kota Bima (NTB). (5)
Penyerahan kapal pelra ini merupakan yang kedua dari program hibah 200 kapal pelra kepada pemda yang
memiliki wilayah kepulauan.
(6) Kapal-kapal tersebut akan dikelola pemda untuk melayani antarwilayah kepulauan, melengkapi
kapal-kapal besar yang tidak memiliki rute di pulau-pulau kecil. (7) Karena itulah keberadaan kapal pelra
itu amat penting .... menjadi satu-satunya moda transportasi antarpulau untuk menyeberangi orang dan
pengiriman logistik (barang) dari dan ke daerah lain. (8) Kapal pelra yang terbuat dari kayu ini memiliki
fasilitas yang lengkap, seperti kursi dengan sandaran sofa, pendingin ruangan, televisi, dapur, toilet, serta
pelampung sesuai dengan jumlah penumpang. (9) .... (10) Kapal pelra berjenis kapal pinisi ini memiliki
ukuran 35 GT (gros tonage), mampu mengangkut 24 penumpang, 5 awak kapal, 10 ton barang, dan
kecepatan berlayar 9 knot.

Halaman 2 dari 4 halaman


Kode: 834 Program: TPS  TP 2019/2020

(11) Sementara itu, dalam acara penyerahan kapal pelra kepada beberapa pemda itu, juga dilakukan
penandatanganan nota kesepahaman antara Kemhub dan ITS untuk pengembangan kapal pelra. (12)
Seperti diketahui, ITS merupakan sebuah perguruan tinggi negeri di Surabaya yang memiliki jurusan
teknik perkapalan. (13) Menhub meminta ITS membuat purwarupa kapal laminasi bambu berukuran
35GT untuk menjadi kapal pelra sehingga ITS memiliki inovasi pembuatan kapal dari bambu (lebih
efisien) pengganti kayu (tidak perlu menebang hutan) sebagai bahan utama.

68. Kalimat yang tidak mendukung isi teks 72. Kalimat yang tepat melengkapi (kalimat 9)
tersebut adalah teks tersebut adalah
(A) kalimat (5). (D) kalimat (12). (A) Fasilitas kenyamanan sebenarnya tidak
(B) kalimat (8). (E) kalimat (13). diperlukan, tetapi alat keselamatan
(C) kalimat (10). penumpang sangat penting.
(B) Keberadaan kapal pelra amat penting
69. Bentukan kata yang tidak tepat dalam teks untuk mendukung program tol laut
tersebut adalah yang selama ini diwacanakan.
(A) kata keberadaan pada kalimat (3). (C) Ruang nakhoda dilengkapi dengan
(B) kata menyeberangi pada kalimat (7). sistem pemosisi global dan radio
(C) kata pelampung pada kalimat (8). komunikasi.
(D) kata kesepahaman pada kalimat (11). (D) Selama ini, penyebrangan antarpulau-
(E) kata perkapalan pada kalimat (12). pulau kecil hanya dilayani kapal feri
yang beroperasi seminggu sekali.
70. Kalimat yang tidak efektif dalam kalimat (E) Hal ini sangat berbeda dengan kapal
tersebut adalah pelra yang ada selama ini yang tidak
(A) kalimat (3). (D) kalimat (8). memiliki alat komunikasi.
(B) kalimat (5). (E) kalimat (10).
(C) kalimat (6). 73. Konjungsi yang tepat melengkapi kalimat
(7) teks tersebut adalah
71. Konjungsi yang tidak tepat penggunaannya (A) sehingga. (D) sebab.
dalam teks tersebut adalah (B) sementara. (E) apabila.
(A) konjungsi dengan pada kalimat (2). (C) meskipun.
(B) konjungsi karena pada kalimat (7).
(C) konjungsi sementara itu pada kalimat 74. Pada teks tersebut terdapat kesalahan
(11). penulisan kata, yaitu
(D) konjungsi seperti pada kalimat (12). (A) kata konektifitas pada kalimat (2).
(E) konjungsi sehingga pada kalimat (13). (B) kata antarwilayah pada kalimat (6).
(C) kata fasilitas pada kalimat (8).
(D) kata penandatanganan pada kalimat
(11).
(E) kata purwarupa pada kalimat (13).

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 75 sampai dengan nomor 80.
Para pekerja di bidang penerbangan bukan sekadar dituntut untuk berlisensi, melainkan (75) juga
besertifikat kompetensi. Pelatihan-pelatihan melalui organisasi yang tesertifikasi (76) kini kian menjadi
kebutuhan. Ini menunjukkan bahwa bidang penerbangan saat ini membutuhkan sumber daya manusia
yang profesional, kompeten, disiplin, bertanggungjawab (77), dan berintegritas. Dibutuhkan lisensi dan
sertifikat kompetensi untuk memastikan kualifikasi tersebut.
Sertifikat kompetensi itu bisa didapatkan melalui lembaga nonformal, sedangkan (78) lisensi
dikeluarkan regulator, seperti Kementerian Perhubungan. Kepala Subbagian Evaluasi dan Pengembangan
Bagian Kepegawaian dan Organisasi Direktoral Jenderal Perhubungan Udara Kembuh, Mochamad
Hisyam, mengatakan bahwa (79) organisasi penyedia pelatihan memiliki peran krusial. Pemerintah dalam
hal ini, bertindak sebagai regulator yang memiliki fungsi pengaturan, pengendalian, dan mengawasi (80).
Hisyam menyatakan, pemerintah siap memaksimalkan peran pengawasan kepada para organisasi penyedia
pelatihan.

Halaman 3 dari 4 halaman


Program: TPS  TP 2019/2020 Kode: 834

75. (A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI. 78. (A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI.
(B) namun. (B) melainkan.
(C) tetapi. (C) sementara itu.
(D) akan tetapi. (D) tetapi.
(E) sedangkan. (E) sehingga.

76. (A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI. 79. (A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI.
(B) tesertifikalisir. (B) kalau.
(C) tersertivikasi. (C) sesungguhnya.
(D) bersertifikasi. (D) seandainya.
(E) tersertifikasi. (E) bahwasannya.

77. (A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI. 80. (A) TIDAKK PERLU DIPERBAIKI.
(B) bertanggung-jawab. (B) diawasi.
(C) bertanggung jawab. (C) mengawaskan.
(D) bertanggungan jawab. (D) pengawasan.
(E) bertanggungjawabkan. (E) keterawasan.

Halaman 4 dari 4 halaman

Anda mungkin juga menyukai