Anda di halaman 1dari 32

Uswatun Chasanah, S.

Pd MODUL
5

LOGIKA MATEMATIKA
I. PENDAHULUAN

A. Deskripsi
Modul 5 ini membahas tentang “ Logika Matematika “ yang merupakan dasar seseorang
dalam mempelajari matematika secara lebih mendalam. Dalam mempelajari matematika, hal
ini digunakan untuk membuktikan kebenaran suatu pernyataan atau teori yang berhubungan
dengan matematika. Alat-alat elektronik merupakan suatu bentuk terapan dari logika
matematika, salah satu diantaranya pemograman komputer. Semua bahasa pemograman
komputer menggunakan dasar logika matematika dalam prosesnya.

B. Prasarat
Untuk mempelajari modul ini, terlebih dahulu harus menyelesaikan kompetensi dasar dari
modul sebelumnya.

C. Petunjuk Penggunaan Modul


Penggunaan modul ini sangat sederhana. Siswa terlebih dahulu mempelajarinya. Jika
mengalami kesulitan bisa mendiskusikannya dengan teman-teman dan guru sebagai
fasilitator beserta siswa menyimpulkan materi yang di pelajari.

D. Tujuan Akhir
Diharapkan siswa dapat mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih dari materi yang
disajikan.

E. Kompetensi Dasar
1. Menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor.
2. Merumuskan pernyataan yang setara dengan pernyataan majemuk atau pernyataan
berkuantor yang diberikan.
3. Menggunakan prinsip logika matematika yang berkuantor dengan pernyataan majemuk
dan pernyataan berkuantor dalam penarikan kesimpulan dan pemecahan masalah.

F. Cek Kemampuan
Tentukan benar atau salah kalimat berikut ini.
a. Jakarta adalah ibu kota Negara Indonesia
b. Bilangan asli terkecil adalah 1
c. Rasa cabai adalah pedas
d. Semua orang di dunia suka makan daging
Setelah kalian benar-benar menjawab soal di atas, maka kita lanjutkan ke materi berikut

Peta Konsep pernyataan


majemuk:
-Konjungsi
-Disjungsi
-Implikasi
-Biimplikasi
Konvers pernyataan berkuantor:
Invers - kuantor universal
kontraposisi LOGIKA - Kuantor eksistensial
MATEMATIKA

penarikan kesimpulan Pembuktian dalam matematika:


- Modus Ponen - Bukti langsung
- Modus tolens - Bukti tak langsung
- Silogisme - Induksi matematik
II. PEMBELAJARAN

A. Rencana Belajar Siswa


Modul 5 ini akan dilaksanakan dalam waktu 12 jam pelajaran

B. Kegiatan Belajar

1. Kegiatan Belajar 1

a. Tujuan Pembelajaran
Menentukan nilai kebenaran dan ingkaran dari suatu pernyataan
b. Uraian materi
 Pernyataan / kalimat deklaratif / proposisi didefinisikan sebagai suatu kalimat yang hanya
bernilai benar saja atau salah saja, tetapi tidak dapat sekaligus benar dan salah.
Perhatikan contoh berikut.
a. Banyaknya titik sudut suatu segitiga adalah 3. (Benar)
b. Nilai x yang memenuhi persamaan x – 4 = 3 adalah 6. (Salah)
c. 2 < 5 (Benar)
d. Nina adalah gadis yang cantik. (Bukan pernyataan, mengapa?)
 Ingkaran / Negasi
Ingkaran (Negasi) dari suatu pernyataan adalah suatu pernyataan baru yang diperoleh
dari pernyataan semula sehinga jika pernyataan semula bernilai benar, maka
ingkarannya bernilai salah, dan jika pernyataan semula bernilai salah, maka ingkarannya
bernilai benar.
Ingkaran dari pernyataan p dinotasikan dengan ~p
Tabel kebenaran yang menunjukan hubungan antara pernyataan p dengan ingkaran ~p
adalah sebagai berikut!
p ~p Ingkaran pernyataan p dapat diperoleh dengan cara
B S menambahkan kalimat “tidak benar bahwa” di depan pernyataan
S B p, atau dengan menyisipkan perkataan “tidak” atau “bukan” di
dalam pernyataan p.

Keterangan: B = Benar
S = Salah
CONTOH. a. p : Selasa adalah hari setelah senin (Benar)
~p : Tidak benar bahwa selasa adalah hari setelah senin (Salah)
b. p : Bandung ibukota propinsi Jawa timur (Salah)
~p : Bandung bukan ibu jota propinsi Jawa timur (Benar)
atau
~p : Tidak benar bahwa Bandung ibu kota Jawa timur
 Kalimat Terbuka
Kalimat terbuka adalah suatu kalimat yang belum dapat ditentukan nilai kebenarannya
(benar atau salah) karena mengandung variable / peubah. Jika variable itu diganti
dengan suatu konstanta (anggota semestanya) maka kalimat tersebut baru diketahui
nilainya (benar atau salah). Konstanta yang menjadikan suatu kalimat terbuka menjadi
suatu pernyataan yang bernilai benar disebut penyelesaian kalimat terbuka.
CONTOH.
1. x + 4 = 7 , x Є R
Kalimat di atas akan menjadi benar jika x = 3. Jadi, himpunan penyelesaiannya {3}
2. x2 – 3x + 2 = 0, x Є R
Kalimat diatas akan menjadi benar jika x = 1 atau x = 2. Jadi, himpunan
penyelesaiannya {1,2}

c. Rangkuman
- Pernyataan adalah suatu kalimat yang bernilai benar saja , tetapi tidak dapat sekaligus
benar dan salah.
- Ingkaran (Negasi) dari suatu pernyataan adalah suatu pernyataan baru yang diperoleh
dari pernyataan semula sehingga jika pernyataan semula bernilai benar maka
ingkarannya bernilai salah, atau sebaliknya.
- Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat suatu variable. Nilai dari variable yang
diisikan akan mempengaruhi nilai kebenaran kalimat tersebut.

d. Tugas
1. Buatlah 5 buah kalimat yang bukan pernyataan.
2. Buatlah 5 buah pernyataan yang bernilai benar.
3. Buatlah 5 buah pernyataan yang bernilai salah.
4. Tentukan ingkaran dari pernyataan berikut dan tentukan pula nilai kebenarannya.
a. y adalah bilangan prima d. Matahari terbit dari arah barat.
b. 2 + 5 = 7 e. Semarang adalah ibu kota Jawa
tengah
c. Segi lima beraturan memiliki 5 sisi yang panjangnya sama.
5. Tentukan penyelesaian kalimat terbuka berikut agar bernilai benar.
a. 3x – 5 = 4 , x bilangan real d. x2 – 7x – 10 = 0 , x Є R
b. 4x + 1 > 12, x bilangan bulat positif. e. x2 – 2x – 8 < 0, x Є R
c. 2x + 6 < 12, x Є { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 }

e. Tes Formatif 1
Tentukan Benar(B) atau Salah (S) dari tiap pernyataan berikut.
1. B – S Semua bilangan prima adalah bilangan ganjil
2. B – S Jumlah dua bilangan ganjil adalah bilangan genap
3. B – S Himpunan penyelesaian dari 2log x = 4 adalah { 81 }
4. B – S Jumlah ke tiga sudut sebuah segitiga adalah 1800
5. B – S 9 adalah faktor prima dari 27.

f. Kunci Jawaban Tes formatif 1


1. S 2. B 3. B 4. B 5. S

g. Lembar Kerja 1
Tentukan ingkaran pernyataan berikut ini serta tentukan nilai kebenarannya!
1. Jumlah dua bilangan ganjil adalah bilangan ganjil 4. 7 adalah faktor dari 63.
2. 2 adalah bilangan prima genap. 5. 75 habis dibagi 4.
3. 49 adalah bilangan kuadrat sempurna

2. Kegiatan Belajar 2

a. Tujuan Pembelajaran
- Menentukan nilai kebenaran dari disjungsi, konjungsi, dan ingkarannya
- Menentukan nilai kebenaran dari implikasi, biimplikasi, konvers, invers, dan
kontraposisi beserta ingkarannya.

b. Uraian Materi
 Pernyataan majemuk adalah suatu pernyataan yang dibentuk dari beberapa pernyataan
tunggal dengan menggunakan kata penghubung logika, seperti dan, atau, sehingga, jika
…maka…, …jika dan hanya jika …, meskipun, tetapi.
Dalam matematika dikenal beberapa pernyataan majemuk, yaitu konjungsi, disjungsi,
implikasi dan biimplikasi.
Kata hubung logika Lambang Istilah
dan, tetapi, meskipun, walaupun, dll Λ Konjungsi
atau V Disjungsi
Jika … maka … → Implikasi
… jika dan hanya jika … ↔ Biimplikasi
1. Konjungsi
Konjungsi merupakan pernyataan majemuk dengan kata penghubung “dan”.
Konjungsi akan bernilai benar jika kedua pernyataan tunggalnya bernilai benar, selain
itu konjungsi bernilai salah. Konjungsi dari pernyataan p dan pernyataan q dinotasikan
oleh “pΛq” (dibaca “p dan q”)
Tabel kebenaran Konjungsi (pΛq)
p q pΛq
B B B
τ (pΛq) ≡ BSSS
B S S
Catatan : Tau
S B S
lambangnya “ τ “ ( baca: nilai kebenaran )
S S S

CONTOH. p : Mangga adalah nama buah (benar)


q : Mangga adalah buah berbentuk balok (salah)
p Λ q : Mangga adalah nama buah dan berbentuk balok (salah)
CONTOH. p : UNDIP adalah universitas negeri (benar)
q : UNDIP terletak di Semarang (benar)
p Λ q : UNDIP adalah universitas negeri dan terletak di Semarang (benar)
2. Disjungsi
Disjungsi adalah pernyataan majemuk dengan kata penghubung “ atau “.
Disjungsi akan bernilai salah jika kedua pernyataan tunggalnya bernilai salah, selain itu
disjungsi bernilai benar. Disjungsi dari pernyataan p dan pernyataan q dinotasikan
oleh “ p V q “
( dibaca: “ p atau q “ )
Tabel kebenaran Disjungsi ( p V q )
p q pVq
B B B
B S B
S B B
S S S

τ (p V q) ≡ BBBS

CONTOH. p : 5 – 3 = 2 (benar)
q : 6 adalah bilangan ganjil (salah)
p V q : 5 – 3 = 2 atau 6 adalah bilangan ganjil (benar)
CONTOH. p : 3 adalah bilangan genap (salah)
q : 5 > 7 (salah)
p V q : 3 adalah bilangan genap atau 5 > 7 (salah)
3. Implikasi
Implikasi merupakan pernyataan majemuk dengan kata hubung “jika…maka …”
Implikasi akan bernilai salah jika pernyataan pertama bernilai benar dan pernyataan
kedua bernilai salah, selain itu implikasi bernilai benar. Implikasi dari pernyataan p dan
pernyataan q dinotasikan oleh “ p → q “ ( dibaca: “ jika p maka q “ )
Tabel kebenaran Implikasi ( p → q )
p q p→q
B B B
τ (p → q) ≡
B S S
BSBB
S B B
S S B

CONTOH. p : Pak Amin adalah manusia (benar)


q : Pak Amin kelak akan mati (benar)
p → q : Jika Pak Amin manusia maka kelak akan mati (benar)
CONTOH. p : 3 + 2 = 5 (benar)
q : 6 adalah bilangan prima (salah)
p → q : jika 3 + 2 = 5 maka 6 adalah bilangan prima (salah)
4. Biimplikasi
Biimplikasi merupakan pernyataan majemuk dengan kata hubung “ …jika dan hanya
jika …”.
Biimplikasi akan bernilai benar jika kedua pernyataannya bernilai sama, selain itu
biimplikasi bernilai salah. Biimplikasi dari pernyataan p dan pernyataan q dinotasikan
oleh “ p ↔ q “ ( dibaca: “ p jika dan hanya jika q “ )
Tabel kebenaran Biimplikasi ( p ↔ q )
p q p↔q
B B B
τ (p ↔ q) ≡
B S S
BSSB
S B S
S S B

CONTOH. p : 2 × 5 = 10 (benar)
q : 5 adalah faktor dari 14 (salah)
p ↔ q : 2 × 5 = 10 jika dan hanya jika 5 adalah faktor dari 14 (salah)

CONTOH. p : persegi memiliki 5 simetri lipat (salah)


q : persegi memiliki dua simetri putar (salah)
p ↔ q : persegi memiliki 5 simetri lipat jika dan hanya jika memiliki dua
simetri putar (benar)
 Ingkaran Konjungsi, Disjungsi, Implikasi, dan Biimplikasi
1. Ingkaran Konjungsi
Ingkaran Konjungsi pΛq adalah ~p V ~q, atau ditulis ~ ( p Λ q ) ≡ ~p V ~q
CONTOH. p : Saya lulus ujian, ~p : Saya tidak lulus ujian
q : Saya senang, ~q : Saya tidak senang
p Λ q : Saya lulus ujian dan saya senang
~p V ~q : Saya tidak lulus ujian atau saya tidak senang

CONTOH. Tentukan ingkaran dari :


a. Ali adalah anak yang suka bergaul dan pintar
b. Ibu Ana guru yang rajin dan baik hatinya
Penyelesaian:
a. Ali adalah anak yang tidak suka bergaul atau tidak pintar
b. Ibu Ana guru yang tidak rajin atau tidak baik hatinya

2. Ingkaran Disjungsi
Ingkaran Disjungsi p V q adalah ~p Λ ~q, atau ditulis ~ (p V q) ≡ ~p Λ ~q
CONTOH. p : 3 adalah bilangan asli, ~p : 3 bukan bilangan asli
q : 3 adalah bilangan ganjil, ~q : 3 bukan bilangan ganjil
p V q : 3 adalah bilangan asli atau bilangan ganjil
~p Λ ~q : 3 bukan bilangan asli dan bukan bilangan ganjil
CONTOH. Tentukan ingkaran dari :
a. Rina suka bakso atau soto
b. Indra anak yang pandai atau rajin
Penyelesaian:
a. Rina tidak suka bakso dan tidak suka soto
b. Indra anak yang tidak pandai dan tidak rajin
3. Ingkaran Implikasi
Ingkaran Implikasi p → q adalah p Λ ~q, atau ditulis ~ (p → q) ≡ p Λ ~q
CONTOH. p : 9 habis dibagi 3 (benar)
q : 9 bilangan ganjil (benar)
p → q : jika 9 habis dibagi 3 maka 9 bilangan ganjil. (benar)
p Λ ~q : 9 habis dibagi 3 dan 9 bukan bilangan ganjil (salah)
CONTOH. Tentukan ingkaran dari :
a. Jika saya rajin belajar maka saya naik kelas
b. Jika hari hujan maka Toni tidak ke sekolah
Penyelesaian:
a. Saya rajin belajar tetapi tidak naik kelas
b. Hari hujan tetapi Toni ke sekolah
4. Ingkaran Biimplikasi
Ingkaran Biimplikasi p ↔ q adalah (p Λ ~q) V (~p Λ q ) , atau ditulis
~ (p ↔ q) ≡ ( p Λ ~q) V (~p Λ q )
CONTOH. p:2×3=6
q : 6 bilangan genap
p ↔ q : 2 × 3 = 6 jika dan hanya jika 6 bilangan genap
(p Λ ~q) V (~p Λ q ) : 2 × 3 = 6 dan 6 bukan bilangan genap atau 2 × 3 ≠ 6 dan 6 bilangan
genap
CONTOH. Tentukan ingkaran dari :
a. Saya lulus ujian jika dan hanya jika saya belajar
b. 2 + 4 = 6 jika dan hanya jika 7 bilangan ganjil
Penyelesaian:
a. Saya lulus ujian meskipun saya tidak belajar atau saya tidak lulus ujian
meskipun saya belajar
b. 2 + 4 = 6 dan 7 bukan bilangan ganjil atau 2 + 4 ≠ 6 dan 7 bilangan
ganjil

 Tautologi dan Kontradiksi


Tautologi adalah pernyataan majemuk yang selalu benar untuk semua kemungkinan nilai
kebenaran dari pernyataan-pernyataan komponennya. Sebuah tautologi yang memuat
pernyataan implikasi disebut implikasi logis.
Kontradiksi adalah pernyataan majemuk yang selalu salah untuk semua kemungkinan
nilai kebenaran dari pernyataan-pernyataan komponennya.
CONTOH. Buktikan bahwa (p Λ ~q) → p merupakan tautologi !
Bukti:
p q ~q p Λ ~q (p Λ ~q) → p
B B S S B
B S B B B
S B S S B
S S B S B

Karena τ ((p Λ ~q) → p) ≡ BBBB, maka (p Λ ~q) → p tautologi


 Bentuk Ekuivalen Pernyataan Majemuk
Dua pernyataan majemuk dikatakan ekuivalen jika kedua pernyataan majemuk itu
mempunyai nilai kebenaran yang sama. Ekuivalensi dua pernyataan majemuk
dinotasikan dengan “ ≡ “.
Berikut ini adalah beberapa pernyataan majemuk yang ekuivalen.
p → q ≡ ~p V q p V ( q Λ r ) ≡ (p V q) Λ ( p V r )
pΛq≡qΛp p Λ ( q Vr ) ≡ (p Λ q) V ( p Λ r )
pVq≡qVp p → (p V q) ≡ (~p Λ ~q ) → ~p
p → ~q ≡ q → ~p p ↔ q ≡ (p → q) Λ ( q → p )
p → q ≡ ~q → ~p

CONTOH. Buktikan (~p V q ) Λ ( p V ~q ) ekuivalen dengan p ↔ q


Bukti:
p q ~p ~q ~p V q p V ~q (~p V q ) Λ ( p V ~q ) p↔q
B B S S B B B B
B S S B S B S S
S B B S B S S S
S S B B B B B B

 Konvers, Invers, dan Kontraposisi


Dari implikasi p → q, dapat di bentuk pernyataan:
q → p disebut konvers
~p → ~q disebut invers
~q → ~p disebut kontraposisi
Nilai kebenaran implikasi ekuivalen dengan kontraposisi : p → q ≡ ~q → ~p
Nilai kebenaran konvers ekuivalen dengan invers : q → p ≡ ~p → ~q
CONTOH. Tentukan konvers, invers, dan kontraposisi dari pernyataan berikut
“ Jika ia rajin maka ia pandai “
Jawab:
Konvers : Jika ia pandai maka ia rajin
Invers : Jika ia tidak rajin maka ia tidak pandai
Kontraposisi : Jika ia tidak pandai maka ia tidak rajin
CONTOH. Tentukan konvers, invers, dan kontraposisi dari pernyataan berikut
“ Jika x = 2 maka x2 = 4 “
Jawab:
Konvers : Jika x2 = 4 maka x = 2
Invers : Jika x ≠ 2 maka x2 ≠ 4
Kontraposisi : Jika x2 ≠ 4 maka x ≠ 2

c. Rangkuman
Pernyataan majemuk adalah suatu pernyataan yang dibentuk dari beberapa pernyataan
tunggal dengan menggunakan kata penghubung. Kata penghubung yang dimaksud
antara lain: “dan” dengan simbol (Λ), “atau” denngan simbol (V), “jika…maka…” dengan
simbol (→), serta “…jika dan hanya jika…” dengan simbol (↔).

d. Tugas
1. Misal p : Ana teman saya
q : Ana cerdas
Tulislah setiap pernyataan berikut ini dalam bentuk simbol-simbol.
a. Ana teman saya tetapi tidak cerdas
b. Jika Ana teman saya maka Ana cerdas
c. Ana teman saya jika dan hanya jika Ana tidak cerdas
2. Tentukan nilai kebenaran dari tiap pernyataan berikut ini.
a. 2 adalah faktor dari 7 dan 2 bilangan prima
b. 3 + 6 = 9 atau 9 adalah bilangan prima
c. 4 atau 5 adalah faktor dari 30
d. Jika x = 4 maka x2 = 16
e. 3 adalah bilangan prima jika dan hanya jika 3 adalah faktor dari 10
3. Tentukan ingkaran dari tiap pernyataan berikut
a. Komang adalah orang kaya tetapi kikir
b. Ibu sedang memasak sayur atau pergi ke pasar
c. Jika saya lulus ujian maka saya senang
4. Dengan menggunakan tabel kebenaran buktikan:
a. ( p Λ~q ) → p adalah tautologi b. p Λ (~p Λ q ) adalah kontradiksi

e. Tes Formatif 2
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Kalimat berikut ini merupakan pernyataan, kecuali …
A. Banyaknya titik sudut suatu segitiga adalah 3
B. Matahari terbit dari sebelah barat
C. Satu minggu terdiri dari 7 hari
D. Semua bilangan prima adalah bilangan ganjil
E. Jumlah dari tiga bilangan yang sama adalah 15
2. Jika p benar dan q salah, maka pernyataan berikut yang benar adalah …
A. p Λ q B. p Λ~p C. p Λ~q D. ~p Λ~q E. q Λ~q
3. Ingkaran pernyataan “ Jika guru tidak hadir, maka semua siswa bersukaria “
A. Guru hadir dan semua siswa tidak bersukaria
B. Guru hadir dan ada beberapa siswa bersuka ria
C. Guru hadir dan semua siswa bersukaria
D. Guru tidak hadir dan ada beberapa siswa tidak bersukaria
E. Guru tidak hadir dan semua siswa tidak bersukaria
4. Jika pernyataan p bernilai benar dan pernyataan q bernilai salah, maka pernyataan
berikut yang bernilai salah adalah …
A. pVq B. p V~q C. p Λ~q D. p → q E. p → ~q
5. Kontraposisi dari kalimat “ jika kamu pandai dalam matematika maka kamu tidak
kesulitan belajar computer “ adalah …
A. Jika kamu tidak pandai dalam matematika maka kamu kesulitan belajar computer
B. Jika kamu pandai dalam matematika maka kamu kesulitan belajar computer
C. Jika kamu kesulitan belajar computer maka kamu tidak pandai dalam matematika
D. Jika kamu tidak pandai dalam matematika maka kamu tidak kesulitan belajar computer
E, Jika kamu tidak kesulitan belajar computer maka kamu pandai dalam matematika
6. Pernyataan ~ (~p V q ) ekuivalen dengan …
A. ~p V q B. ~p → q C. p Λ~q D. ~ (~p) V ~ q E. p Λ q
7. Invers dari pernyataan “ Jika cuaca cerah maka matahari bersinar “ adalh …
A. Cuaca tidak cerah tetapi matahari bersinar
B. Jika cuaca tidak cerah maka matahari tidak bersinar
C. Matahari bersinar tetapi cuaca tidak cerah
D. Jika matahari bersinar maka cuaca cerah
E. Jika matahari tidak bersinar maka cuaca tidak cerah

8. Nilai kebenaran dari p Λ~( qVp) adalah …


A. SSSB B. SSSS C. SSBS D. SBSS E. SBBS
9. “ Jika nilai matematika Ani lebih dari 4, maka Ani lulus ujian “. Negasi dari pernyataan
tersebut adalah …
A. Jika nilai matematika Ani lebih dari 4, maka Ani tidak lulus ujian
B. Jika nilai matematika Ani kurang dari 4, maka Ani lulus ujian
C. Jika Ani lulus ujian maka nilai matematikanya lebih dari 4
D. Nilai matematika Ani lebih dari 4 tetapi Ani tidak lulus ujian
E. Nilai matematika Ani kurang dari 4 atau Ani lulus ujian
10. Kontraposisi dari pernyataan ~p →(pV~q) adalah …
A. (pΛq)→p B. (pΛ~q)→p C. (~p Λq)→p D. (pV~q)→p E. (~p Vq)→p

f. Kunci Jawaban Tes Formatif 2


1. E 2. C 3. D 4. D 5. C 6. C 7. B 8. B 9. D 10. C

g. Lembar Kerja 2
1. Tentukan invers, konvers, dan kontraposisi beserta ingkarannya dari implikasi berikut.
“ Jika ia terlambat datang, maka ia tidak boleh masuk “
2. Tentukan invers dari implikasi berikut ini!
a. (pΛq)→ ~p b. (p→q) →(p V q)
3. Carilah bentuk yang ekuivalen dengan:
a. ~p→( q V~r ) b. (~pΛq) →~r c. ( p V ~q) →~r

3. Kegiatan Belajar 3

a. Tujuan Pembelajaran
- Menjelaskan arti kuantor universal dan eksistensial beserta ingkarannya
- Membuat ingkaran dari suatu pernyataan berkuantor

b. Uraian Materi
 Kuantor artinya pengukur kuantitas atau jumlah, sehingga pernyataan berkuantor adalah
pernyataan yang memuat ukuran kuantitas atau jumlah, seperti kata semua, seluruh,
setiap, tanpa kecuali, ada, beberapa, dan sebagainya.
 Kuantor dibagi menjadi dua bagian yaitu:
1. Kuantor Universal, dinotasikan dengan  , bacanya: semua, untuk setiap, untuk tiap-
tiap, seluruh, atau tanpa kecuali .
Contoh kuantor universal antara lain:
a.  x, xЄ R, x2 + 2x + 1 ≥ 0
b.  x, xЄ R, 2x + 5 = 7
c. Semua harimau pemakan daging

CONTOH. Tentukan nilai kebenaran pernyataan berkuantor berikut!


a.  x, xЄ R, x + 3 > 8 b.  x, xЄ R, x2 ≥ 0
Jawab.
a.  x, xЄ R, x + 3 > 8, berarti untuk semua x berlaku x + 3 > 8. Jelas ini
merupakan pernyataan yang salah, karena dapat ditemukan x sehingga
tidak memenuhi x + 3 > 8, misal untuk x = 2.
b.  x, xЄ R, x2 ≥ 0, berarti untuk semua x berlaku x2 ≥ 0. Jelas ini
merupakan pernyataan yang benar, karena kuadrat semua bilangan real
tidak ada yang < 0, artinya kuadrat semua bilangan real ≥ 0.
2. Kuantor Eksistensial, dinotasikan dengan  , bacanya: ada, beberapa, terdapat, atau
sekurang-kurangnya satu.
Contoh kuantor eksistensial:
a.  x, xЄ R, x + 6 > 8
b.  x, xЄ R, x + 3 = 8
c. Ada orang yang suka makan daging
CONTOH. Tentukan nilai kebenaran pernyataan berkuantor berikut!
a.  x, xЄ R, x + 2 < 5 b.  x, xЄ R, x2 + 3x + 2 ≥ 0
Jawab.
a.  x, xЄ R, x + 2 < 5, berarti ada x sehingga berlaku x + 2 < 5. Jelas bernilai
benar karena dapat ditentukan x yang memenuhi x + 2 < 5, misal x = 1.
b.  x, xЄ R, x2 + 3x + 2 ≥ 0, berarti ada x sehingga berlaku x2 + 3x + 2 ≥ 0.
Jelas ini pernyataan bernilai salah, karena semua bilangan real memenuhi
x2 + 3x + 2 ≥ 0
 Ingkaran Kuantor Universal
Ingkaran kuantor universal adalah kuantor eksistensial dan dinotasikan dengan
~ [  x, p(x) ] ≡  x, ~ p(x)
CONTOH. Tentukan ingkaran dari pernyataan kuantor universa berikut!
a. Semua harimau bertaring b. Setiap ikan bernafas dengan
insang
Jawab.
a. Beberapa harimau tidak bertaring
b. Ada ikan tidak bernafas dengan insang
CONTOH. Tentukan ingkaran pernyataan berkuantor universal berikut serta tentukan
pula nilai kebenarannya.
a.  x, xЄ R, x2 + 2x + 1 ≥ 0 b.  x, xЄ R, 2 log x = 3
Jawab.
a.  x, xЄ R, x2 + 2x + 1 ≥ 0 (Benar).
Ingkarannya :  x, xЄ R, x2 + 2x + 1 < 0 (Salah)
b.  x, xЄ R, 2 log x = 3 (Salah)
Ingkarannya:  x, xЄ R, 2 log x ≠ 3 (Benar)
 Ingkaran Kuantor Eksistensial
Ingkaran kuantor eksistensial adalah kuantor universal dan dinotasikan dengan
~ [  x, p(x) ] ≡  x, ~ p(x)
CONTOH. Tentukan ingkaran dari pernyataan kuantor eksistensial berikut.
a. Ada anak yang datang terlambat
b. Beberapa siswa tidak memakai sepatu hitam
Jawab.
a. Semua anak datang tidak terlambat
b. Semua siswa memakai sepatu hitam
CONTOH. Tentukan ingkaran pernyataan berkuantor eksistensial berikut serta tentukan
pula nilai kebenarannya.
a.  x, xЄ R, x + 2 = 6 b.  x, xЄ R, 3x + 1 > 32
Jawab.
a.  x, xЄ R, x + 2 = 6 (Benar)
Ingkaranya:  x, xЄ R, x + 2 ≠ 6 (Salah)
b.  x, xЄ R, 3x + 1 > 32 (Benar)
Ingkaranya:  x, xЄ R, 3x + 1 ≤ 32 (Salah)

c. Rangkuman
Suatu kalimat terbuka dapat diubah menjadi pernyataan dengan menggunakan
kuantifikasi. Proses kuantifikasi dapat dilakukan dengan memberi kuantor pada kalimat
terbuka tersebut. Terdapat dua buah kuantor yang dapat digunakan, yaitu:
1. Kuantor universal, dinotasikan 
2. Kuantor eksistensial, dinotasikan 

d. Tugas
1. Tentukan ingkaran dari pernyataan berkuantor berikut san tentukan pula nilai
kebenarannya.
a. Beberapa bilangan prima adalah genap
b. Kuadrat setiap bilangan negatip adalah positif
c. x2 + 1 = 0 tidak mempunyai akar real
d. Untuk semua bilangan real x ada bilangan real y sehingga 2x + y = 0
e. Semua segitiga yang sebangun mempunyai luas yang sama
f. Terdapat bilangan real x sehingga x2 < 0
2. Tentukan ingkaran dari pernyataan berikut dan tentukan pula nilai kebenarannya!
a.  x, xЄ R, x2 + 5x + 6 = 0 c.  x, xЄ R, log (x – 3) = 2
b.  x, xЄ R, 2x > 0 d.  x, xЄ R, – x2 ≤ 0

e. Tes Formatif 3
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Kalimat ingkaran dari kalimat “ Semua orang berdiri ketika tamu istimewa memasuki
ruangan “ adalah …
A. Semua orang tidak berdiri ketika tamu istimewa memasuki ruangan
B. Tidak ada orang yang berdiri ketika tamu istimewa memasuki ruangan
C. Ada orang berdiri ketika tamu istimewa memasuki ruangan
D. Ada orang yang tidak berdiri ketika tamu istimewa memasuki ruangan
E. Tidak ada orang yang tidak berdiri ketika tamu istimewa memasuki ruangan
2. Pernyataan dibawah ini yang bernilai benar adalah …
A.  x, x5 ≥ 0 C.  x,  y, x2 + y2 = 25 E.  x,  y, x2 - y2 ≥ 0
B.  x, a  x  1 D.  x, x2 – 9 = 0
ax
3. Ingkaran dari “ Tidak ada siswa yang tidak memakai seragam “ adalah …
A. Semua siswa tidak memakai seragam D. Ada siswa yang tidak memakai
seragam
B. Tidak ada siswa yang memakai seragam E. Ada siswa yang memakai seragam
C. Semua siswa memakai seragam
4. Pernyataan berkuantor berikut ini yang bernilai benar adalah …
A.  xЄ R, x + 2 > 0 C.  xЄ R, x2 ≥ 0 E.  xЄ R, x2 – 4 = 0
B.  xЄ R, x – 2 < 0 D.  xЄ R, x + 2 = 0
5. Ingkaran dari “ Beberapa jenis burung tidak dapat terbang “ adalah …
A. Beberapa jenis burung dapat terbang D. Ada jenis burung yang tidak dapat
terbang
B. Semua jenis burung tidak dapat terbang E. Ada jenis burung yang dapat terbang
C. Semua jenis burung dapat terbang

f. Kunci Jawaban Tes Formatif 3


1. D 2. B 3. D 4. E 5. C

g. Lembar Kerja 3
Carilah ingkaran dari tiap pernyataan di bawah ini dan tentukan pula nilai kebenarannya!
1.  x, x2 < 0 3.  x, xЄ R, x2 + 7x + 12 = 0
2.  x, x – 6x + 5 = 0
2 4.  x, xЄ R+, 2log x > 0

4. Kegiatan Belajar 4

a. Tujuan Pembelajaran
- Menarik kesimpulan dengan silogisme, modus ponen, dan modus tolens

b. Uraian Materi
 Penarikan Kesimpulan
Dalam penarikan kesimpulan / konklusi diperlukan beberapa pernyataan yang diketahui
(premis). Apabila premis-premisnya bernilai benar, maka kesimpulan / konklusi yang
diperoleh juga bernilai benar. Atau dengan kata lain, proses penarikan kesimpulannya
dikatakan sah.
Validitas (keabsahan) suatu argument dapat dibuktikan jika argument tersebut
merupakan tautology untuk semua nilai kebenaran premis-premisnya. Metode yang
sederhana untuk membuktikan valid atau tidaknya suatu argument adalah dengan
bantuan tabel kebenaran.
Penarikan kesimpulan yang akan dibahas kali ini ada 3 macam yaitu: Modus ponen,
Modus tolens, dan silogisme.
1) Modus Ponen
Bentuk argumen modus ponen adalah:
Premis 1 : p → q
Premis 2 : p
Konklusi : q

Modus ponen merupakan penarikan kesimpulan yang sah sebab pernyataan


[ (p → q) Λ p ] → q merupakan tautologi
CONTOH. p → q : Jika Indah rajin belajar maka ia naik kelas
P : Indah rajin belajar
 q : Indah naik kelas
Catatan: tanda  dibaca “ jadi ”
2) Modus Tolens
Bentuk argumen modus tolens adalah:
Premis 1 : p → q
Premis 2 : ~q
Konklusi : ~p
Modus tolens merupakan penarikan kesimpulan yang sah sebab pernyataan
[ (p → q) Λ ~ q ] → ~ p merupakan tautologi
CONTOH. p → q : Jika Bapak pulang maka ibu senang
~ q : Ibu tidak senang
 ~ p : Bapak tidak pulang
3) Silogisme
Bentuk argumen silogisme adalah:
Premis 1 : p → q
Premis 2 : q → r
Konklusi : p → r

Silogisme merupakan penarikan kesimpulan yang sah sebab pernyataan


[ (p → q) Λ (q → r) ] → (p → r) merupakan tautologi
CONTOH. p → q : Jika 6 bilangan genap maka 6 habis dibagi 2
q → r : Jika 6 habis dibagi 2 maka 6 memiliki faktor 2
 p → r : Jika 6 bilangan genap maka 6 memiliki faktor 2

c. Rangkuman
Terdapt 3 macam metode penarikan kesimpulan, yaitu modus ponen, modus tolens, dan
silogisme

d. Tugas
1. Tunjukan bahwa pernyataan berikut merupakan penarikan kesimpulan yang sah!
a. p V q b. p
~p q
 ~p  pΛq
2. Tunjukan bahwa penarikan kesimpulan berikut tidak sah!
a. p Λ q b. p V q
~ p→ q p
 ~q q
3. Nyatakan argument berikut ke dalam bentuk simbol, kemudian periksalah sah atau
tidaknya argument ini, jika diperlukan gunakan tabel kebenaran.
a. Jika ab = 0 maka a = 0 atau b = 0
a ≠ 0 dan b ≠ 0
 ab ≠ 0
b. Jika danang rajin belajar maka ia naik kelas
Danang naik kelas
 Danang rajin belajar
c. Jika hujan turun maka listrik padam
Jika listrik padam maka banyak nyamuk beterbangan
 Jika tidak banyak nyamuk yang beterbangan maka hujan tidak turun
d. Jika Rina belajar matematika maka ia akan pandai berhitung
Jika Rina pandai berhitung maka ia akan masuk program IPA
Jika Rina kuliah kedokteran maka dia akan menjadi seorang dokter
 Jika Rina belajar matematika maka dia akan menjadi seorang dokter

e. Tes Formatif 4
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Diketahui p dan q adalah suatu pernyataan dari penarikan kesimpulan
(1) p →~ q (2) p→ q (3) p→ q
~q p→r p
 ~p  q→r q
yang sah adalah …
A. hanya (1) C. hanya (2) dan (3) E. (1), (2), dan (3)
B. hanya (1) dan (2) D. hanya (1) dan (3)
2. Premis 1 : Jika ia seorang kaya maka ia berpenghasilan banyak
Premis 2 : ia berpenghasilan sedikit
Kesimpulan yang diperoleh dari kedua premis itu adalah …
A. ia seorang kaya D. ia tidak berpenghasilan banyak
B. ia seorang yang tidak kaya E. ia bukan seorang yang miskin
C. ia seorang dermawan
3. Diketahui premis-premis berikut:
1 : Jika Budi lulus ujian maka Budi kuliah di perguruan tinggi
2 : Jika Budi kuliah di perguruan tinggi maka Budi menjadi sarjana
3 : Budi tidak menjadi sarjana
Kesimpulan yang sah dari ketiga premis di atas adalah …
A. Budi kuliah di perguruan tinggi D. Budi tidak lulus ujian
B. Nilai Budi tidak baik E. Budi bekerja di suatu perusahaan
C. Budi tidak mempunyai biaya
4. Kesimpulan dari tiga premis: (1) p→ q (2) q → r (3) ~ r adalah …
A. p B. q C. r D. ~ p E. ~ r
5. Penarikan kesimpulan dari premis-premis
pVq
~q
… adalah ….
A. p B. ~ p C. q D. ~(pVq) E. ~ q

f. Kunci Jawaban Tes Formatif 4


1. D 2. B 3. D 4. D 5. A

g. Lembar Kerja 4
1. Buktikan argumen di bawah ini sah!
a. p→~q b. ~ q→~p
qV~r r →~q
 p →~r  p →~r
2. Buktikan argumen di bawah ini tidak sah!
a. p→~q b. p→q
qV~r ~p
 ~r→p  ~q
3. Buktikan sah atau tidaknya penarikan kesimpulan berikut!
a. p→q b. ~ p V q
~r→~q ~q
 p →r  ~p
4. Tentukan kesimpulan dari premis-premis yang diketahui di bawah ini.
a. Jika Dono sakit, maka ia ke rumah sakit
Jika ia ke rumah sakit, maka ia sehat
b. Jika tuti datang, maka Ani pulang
Ani tidak pulang
c. Jika Ali marah, maka heri tersenyum
Jika Heri tersenyum, maka Badrun menangis
Badrun tidak menangis

5. Kegiatan Belajar 5

a. Tujuan Pembelajaran
- Membuktikan sifat matematika dengan bukti langsung
- Membuktikan sifat matematika dengan bukti tidak langsung (kontraposisi dan
kontradiksi
- Membuktikan sifat dengan induksi matematika

b. Uraian Materi
 Bukti dalam matematika
1) Bukti langsung
Bukti langsung dalam matematika dapat di buktikan dengan menggabungkan definisi,
fakta, atau aksioma, serta sifat-sifat atau dalil-dalil. Demikian pula penarikan
kesimpulan dengan menggunakan prinsip-prinsip modus ponen, modus tolens, atau
silogisme merupakan bukti langsung.
CONTOH. Jika a, b Є R, maka buktikan bahwa (a + b)2 = a2 + 2ab + b2 !
Bukti: (a + b)2 = (a + b) (a + b)
= a (a + b) + b (a + b)
= a2 + ab + ab + b2
= a2 + 2ab + b2 (terbukti)
2) Bukti tak langsung
Banyak permasalahan dalam matematika yang sulit dibuktikan dengan bukti langsung.
Oleh karena itu diperlukan pembuktian lain yang dinamakan bukti tak langsung.
Adapun untuk membuktikan dengan bukti tak langsung biasanya digunakan prinsip dua
pernyataan majemuk yang ekuivalen yaitu implikasi dan kontraposisinya (p→q ≡~
q→~p)
CONTOH. Buktikan bahwa 5 irasional.
Bukti:
Bilangan irasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan dengan a , a dan b
b
bulat, b ≠ 0.
Andaikan 5 rasional maka 5 = a , dengan a dan b bilangan bulat yang tidak
b
mempunyai faktor persekutuan, maka:
2
5= a a2 = 5b2 a adalah bilangan ganjil (kelipatan 5)
2
b
Jika a bilangnan genap maka a2 bilangan genap, sehingga
a = 5k (kЄB) 5b2 = 25 k2 b2 = 5k2
2
ini berarti b bilangan ganjil b bilangan ganjil (kelipatan 5)
Dengan demikian, a dan b mempunyai factor persekutuan 5.
Jadi pengandaian salah, sehingga 5 tidak dapat dinyatakan dalam bentuk a atau
b
5 bilangan irasional.
3) Bukti dengan Induksi Matematika
Induksi matematika adalah proses pembuktian pernyataan-pernyataan dari kasus-kasus yang
khusus yang harus berlaku untuk semua bilangan asli (untuk setiap nЄA, A bilangan asli)
Langkah-langkah pembuktian dengan induksi matematika adalah:
a. Dibuktikan benar untuk n = 1
b. Anggap benar untuk n = k
c. Dibuktikan benar untuk n = k + 1
CONTOH. Buktikan bahwa: 2 + 6 + 8 + … + 2n = n2 + n, untuk semua n bilangan asli
Bukti:
a. untuk n = 1, kita peroleh 2 = (1)2 + 1
↔2 = 2
Jadi benar untuk n = 1
b. anggap benar untuk n = k , maka diperoleh:
2 + 6 + 8 + … + 2k = k2 + k
c. untuk n = k + 1, kita peroleh:
2 + 6 + 8 + .. . . . + 2k + 2 (k+1) = (k2 + k) + 2(k + 1)
= k (k + 1) + 2 (k + 1)
k2 + k = (k + 1)2 + (k + 1)
Bentuk terakhi ini adalah rumus untuk n = k + 1.
Dengandemikian benar untuk n = k maka benar juga untuk n = k + 1.
Jadi terbukti bahwa 2 + 6 + 8 + … + 2n = n2 + n, untuk semua n bilangan asli

c. Rangkuman
Terdapat 3 cara pembuktian dalam matematika yaitu:
1. pembuktian langsung
2. pembuktian tidak langsung
3. pembuktian dengan induksi matematika

d. Tugas
1. Buktikan bahwa 2 irasional
2. Buktikan bahwa jika x2 – 2x + 1 = 0, maka x = 1

e. Tes Formatif 5
1. Buktikan bahwa a2 – b2 = (a+b) (a – b)

2. Buktikan bahwa 1 + 2 + 3 + …+ n = 1 n ( n+1)


2
3. Buktikan bahwa (4n – 1) habis dibagi 3 untuk semua n bilangan asli

f. Kunci Jawaban Tes Formatif 5


1. (a + b) (a – b) = a (a – b) + b (a – b)
= a2 – ab + ab – b2
= a2 – b2
jadi, a – b = (a+b) (a – b)
2 2

2. * untuk n=1 diperoleh 1= 1 (1)(1+1)


2
↔ 1 = 1 (benar)
* anggap benar untuk n = k maka 1 + 2 + 3 + …+ k = 1 k (k+1)
2
* selanjutnya kita harus menunjukan bahwa untuk n = k + 1 benar, maka
1 + 2 + 3 + … + k + (k+1) = 1 k (k+1) + (k+1)
2
1 k (k+1) = (k+1) ( 1 k +1)
2 2
= ( k +1) ( 1 ) (k +2)
2
= 1 (k +1) (k + 2) (terbukti)
2
jadi, 1 + 2 + 3 + …+ n = 1 n ( n+1) benar
2
3. * untuk n = 1 diperoleh 41 – 1 = 3, dan 3 habis dibagi 3 (benar)
* anggap benar untuk n = k maka 4k – 1 = 3p (p bilangan asli)
* Selanjutnya untuk n = k + 1 diperoleh:
4k – 1 = 4 . 4k – 1
= 4. 4k – 4 + 4 – 1
= 4 (4k – 1) + 3
= 4 (3p) + 3, sebab (4k – 1) = 3p
= 3 (4p+ 1)
Oleh karena p bilangan asli maka 3 (4p+ 1) juga habis dibagi 3
Jadi benar untuk n = k +1
Terbukti (4n – 1) habis dibagi 3 untuk semua n bilangan asli

g. Lembar Kerja 5
1. buktikan jika a . b = a, maka b = 1, untuk a dan b bilangan bulat positif.
2. buktikan bahwa jika m2 bilangan genap maka m bilangan genap

III. EVALUASI
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Diantara kalimat-kalimat berikut ini yang merupakan pernyataan adalah …
A. 6 adalah factor dari 12 D. cos2 a + sin2 a = 1, untuk semua aЄR
B. x + 3 = - 1 E. x adalah bilangan prima
C. 2x2 + x – 1 = 0
2. Negasi dari “ Semua siswa tidak membuat tugas kokulikuler “ adalah …
A. Semua siswa tidak membuat tugas kokulikuler
B. Ada siswa yang tidak membuat tugas kokulikuler
C. Beberapa siswa membuat tugas kokulikuler
D. Beberapa siswa tidak membuat tugas kokulikuler
E. Tidak ada siswa membuat tugas kokulikuler
3. jika diketahui pernyataan p benar dan q salah, maka pernyataan dibawah ini yang benar
adalah
A. p→q B. ~ p V q C. ~ p Λ q D. ~ p→q E. ~ p Λ ~q
4. Pernyataan majemuk: “ jika hari hujan maka sungai meluap “ ekuivalen dengan …
A. hari hujan dan sungai meluap
B. hari tidak hujan dan sungai tidak meluap
C. jika sungai meluap naka hari tidak hujan
D. jika sungai tidak meluap naka hari tidak hujan
E. jika hari tidak hujan maka sungai tidak meluap
5. ingkaran dari (p Λ q) → r adalah …
A. ~ p V ~q V r D. ~ p Λ ~q Λ r
B. ( ~ p Λ q) V r E. (~ p V ~q) Λ r
C. p Λ q Λ ~r
6. invers dari pernyataan p→ (~ p Λ q) adalah …
A. ~ p→ (p Λ ~q ) D. ~ p→ (p V ~q)
B. p→ (p Λ q ) E. (p Λ ~q ) → ~p
C. ~ p→ (~p V q )
7. Kontraposisi dari: “Jika Andri tidak datang maka Lusi tidak senang” adalah …
A. Jika Andri datang maka Lusi senang
B. Jika Lusi tidak senang maka Andri tidak datang
C. Jika Andri datang maka Lusi tidak senang
D. Jika Lusi datang, maka Andri senang
E. Jika lusi senang maka Andri datang
8. Ingkaran dari kalimat “Terdapat orang Indonesia tidak mengikuti PEMILU 2004” adalah …
A. Semua orang Indonesia tidak mengikuti PEMILU 2004
B. Semua orang Indonesia mengikuti PEMILU 2004
C. Terdapat orang Indonesia mengikuti PEMILU 2004
D. Tidak terdapat orang Indonesia yang mengikuti PEMILU 2004
E. Tidak semua orang Indonesia mengikuti PEMILU 2004
9. ingkaran dari kalimat “ Ada buah yang memiliki duri “ adalah …
A. Tidak semua buah memiliki duri D. Semua buah tidak memiliki duri
B. Semua buah memiliki duri E. Tidak terdapat buah yang memiliki duri
C. Terdapat buah yang tidak memiliki duri
10. Pernyataan p→q ekuivalen dengan …
A. ~ p V q B. p V ~q C. p Λ ~q D. ~ p Λ q E. ~ p→~q
11. Pernyataan ~ (~p V q ) ekuivalen dengan …
A. ~ p V q B. ~ p→q C. p Λ ~q D. ~(~ p)V~q E. p Λ q
12. Diketahui:
Premis 1: jika Paris ibu kota Perancis maka 2 × 3 = 6
Premis 2: Jika 2 × 3 = 6 maka Monas ada di Jakarta
Kesimpulan yang sah dari argumen di atas adalah …
A. Jika 2 × 3 = 6 maka Paris ibu kota Perancis
B. Jika Paris ibu kota Perancis maka 2 × 3 = 6
C. Jika 2 × 3 = 6 maka Monas ada di Jakarta
D. Jika Paris ibu kota Perancis maka Monas ada di Jakarta
E. Jika Monas ada di Jakarta maka 2 × 3 = 6

13. Diketahui:
Premis 1: Jika lulus UAN dan tidak lulus UMPTN naka Prisma bekerja di perusahaan swasta
Premis 2: Prisma tidak bekerja di perusahaan swasta
Kesimpulan yang sah berdasarkan kedua premis adalah …
A. Prisma lulus UAN dan lulus UMPTN
B. Prisma tidak lulus UAN maupun UMPTN
C. Prisma tidak lulus UAN atau lulus UMPTN
D. Prisma lulus UAN atau lulus UMPTN
E. Prisma lulus UAN tetapi tidak lulus UMPTN
14. Diketahui premis-premis berikut.
1. Jika Budi rajin belajar maka ia menjadi pandai
2. Jika Budi menjadi pandai maka ia lulus ujian
3. Budi tidak lulus ujian
Kesimpulan yang sah adalah …
A. Budi menjadi pandai D. Budi tidak pandai
B. Budi rajin belajar E. Budi tidak rajin belajar
C. Budi lulus ujian
15. Diketahui premis-premis berikut.
P 1: Jika x2 < 4 maka – 2 < x < 2
P 2: x < - 2 atau x > 2
Kesimpulan dari kedua premis tersebut adalah …
A. x2 ≥ 4 B. x2 > 4 C. x2 ≠ 4 D. x2 < 4 E. x2 = 4
16. Pernyataan berkuantor di bawah ini yang benar adalah …
A.  x Є R, x + 2 > 0 D.  x Є R, x + 2 = 0
B.  x Є R, x – 2 < 0 E.  xЄ R, x2 – 4 = 0
C.  xЄ R, x ≥ 0
2

17. Syarat agar (p V q ) V q bernilai salah adalah …


A. p benar dan q benar D. p salah dan q salah
B. p benar dan q salah E. p dan q bernilai salah
C. p salah dan q benar
18. Dibawah ini argument yang valid adalah …
A. p B. p C. pVq D. p E. p
 pVq  p→q p  q→~p q
 ~q ~ p Λ q
19. Ingkaran dari kontraposisi ~ p→q adalah …
A. p Λ q B. ~ p Λ ~q C. ~ q Λ p D. p V ~q E. q V ~p
20. nilai x agar pernyataan: “ 2x + 3 = 5 jika dan hanya jika 2log 4 = 3 “ bernilai benar adalah …
A. x = 1 B. x ≠ 1 C. x > 1 D. x ≥ 1 E. x < 1

Kunci Jawaban:
Tes Formatif 1
1. S jelas 2. B jelas 3. B. 3log x = 4
4. B jelas ↔ x = 34
5. S jelas ↔ x = 81, Jadi Hp = {81}

Tes Formatif 2
1. Jawab. E
- Banyaknya titik sudut suatu segitiga adalah 3, merupakan pernyataan bernilai benar, sebab suatu
segitiga memiliki 3 buah titik sudut
- Matahari terbit dari sebelah barat, merupakan pernyataan bernilai salh, sebab faktanya matahari
terbit dari sebelah timur
- Satu minggu terdiri dari 7 hari, merupakan pernyataan bernilai benar
- Semua bilangan prima adalah bilangan ganjil, merupakan pernyataan bernilai salah sebab ada
bilangan prima yang genap, missal 2
- Jumlah dari tiga bilangan yang sama adalah 15, bukan pernyataan, sebab belum dapat ditentukan
nilai kebenarannya.
2. jawab. C p q ~p ~q pΛq p Λ ~p p Λ ~q ~ p Λ ~q q Λ ~q
B S S B S S B S S
3. jawab. D
p : guru tidak hadir q : Semua siswa bersuka ria
~ (p→q) ≡ p Λ ~q ≡ Guru tidak hadir dan ada beberapa siswa tidak bersukaria
4. jawab. D p q ~p ~q pVq p V ~q p Λ ~q p→q q→~p
B S S B B B B S B
5. jawab. C
p : kamu pandai dalam matematika q : kamu tidak kesulitan belajar komputer
kontraposisi dari p→q adalah ~ q→~p
≡ jika kamu kesulitan belajar computer maka kamu pandai dalam matematika
6. jawab. C
~(~pVq) ≡ ~(~p) Λ ~q ≡ p Λ ~q
7. jawab. B
p : cuaca cerah q : matahari bersinar
invers dari p→q adalah ~ p→~q
≡ jika cuaca tidak cerah maka matahari tidak bersinar
8. jawab. B p q qVp ~(qVp) p Λ ~(qVp)
B B B S S
B S B S S
S B B S S
S S S B S
9. jawab. D
p: nilai matematika ani lebih dari 4 q: ani lulus ujian
ingkaran dari p→q adalah p Λ ~q ≡ nilai matematika ani lebih dari 4 tetapi ani tidak lulus ujian
10. jawab. C
dari kontraposisi dari p→q adalah ~ q→~p sehingga
kontraposisi dari ~p→(pV~q) adalah ~ (pV~q) →~(~p) ≡ (~ p Λ q) →p

Tes Formatif 3
1. jawab. D
Misalkan p : Semua orang berdiri ketika tamu istimewa memasuki ruangan “
maka ~p : tidak benar bahwa semua orang berdiri ketika tamu istimewa memasuki ruangan.
~p : Ada orang yang tidak berdiri ketika tamu istimewa memasuki ruangan
2. jawab. B
-  x, x5 ≥ 0, bernilai salah, sebab ada x sehingga x5 < 0, missal x = - 2
-  x, a  x  1 , bernilai benar, sebab untuk semua x berlaku a  x  1
ax ax
-  x,  y, x + y = 25, bernilai salah, sebab ada x dan y sehingga x2 + y2 ≠ 25, misal x=2 dan y=3
2 2

-  x, x2 – 9 = 0, bernilai salah sebab ada x sehingga x2 – 9 ≠ 0, misal x = 4


-  x,  y, x2 - y2 ≥ 0, bernilai salah, sebab ada x dan y sehingga x2 - y2 < 0, misal x=1 dan y=4
3. jawab. D
Misal p : tidak ada siswa yang tidak memakai seragam
P : semua siswa memakai seragam
Maka ~p : ada siswa yang tidak memakai seragam
4. Jawab. E
-  xЄ R, x + 2 > 0, bernilai salah, sebab ada x sehingga x + 2 ≤ 0, misal x = - 5
-  xЄ R, x – 2 < 0, bernilai salah, sebab ada x sehingga x – 2 ≥ 0, misal x = 5
-  xЄ R, x2 ≥ 0, bernilai salah, sebab untuk semua xЄ R berlaku x2 ≥ 0
-  xЄ R, x + 2 = 0, bernilai salah, sebab ada x sehingga x + 2≠ 0, misal x = 3
-  xЄ R, x2 – 4 = 0, bertnilai benar sebab x2 – 4 = 0 untuk x = - 2 atau x = 2
5. jawab. C
Misal p: Beberapa jenis burung tidak dapat terbang
Maka ~ p : semua jenis burung dapat terbang

Tes Formatif 4
1. jawab. D
(1) sah, sebab sesuai modus tolens
(2) p→ q p q r p→ q p→r q→r (p→ q)Λ(p → r) [(p→ q)Λ(p → r)] → (q → r)
p→r B B B B B B B B
 q→r B B S B S S S B
B S B S B B S B
B S S S S B S B
S B B B B B B B
S B S B B S B S
S S B B B B B B
S S S B B B B B

Bukan Tautologi
(3) sah sebab sesuai modus ponen
2. jawab. B 3. jawab. D 4. jawab. D
p 1: p→ q p 1: p→ q p 1 : p→ q
p 2 : ~q p 2: q→ r p 2 : q→ r
 ~p  p→ r  p→ r
jadi kesimpulannya p 3 : ~r p 3 : ~r
ia seorang yang tidak kaya  ~p  ~p
jadi, kesimpulannya
Budi tidak lulus ujian
5. jawab. A
p q ~p ~q pVq (pVq) Λ~q [(pVq) Λ~q] → p
B B S S B S B
B S S B B B B
S B B S B S B
S S B B S S B

Tes Formatif 5
1. jelas 2. jelas 3. jelas

Evaluasi
1. jawab. A jelas
2. jawab. C
Misal p : semua siswa tidak membuat tugas kokurikuler
Maka ~p : Ada siswa yang membuat tugas kokurikuler
~p : Beberapa siswa yang membuat tugas kokurikuler
3. jawab. D
p q ~p ~q p→ q ~pVq ~ p Λq ~p→q ~ p Λ ~q
B S S B S S S B S
4. jawab. D
misal p : hari hujan q : sungai meluap
p→q ≡ ~ q→~p ≡ jika sungai tidak meluap maka hari tidak hujan
5. jawab. C
dari ~ (p→q) ≡ p Λ ~q diperoleh
~ [ (p Λ q) → r ] ≡ (p Λ q) Λ ~ r ≡ p Λ q Λ ~ r
6. jawab. D
Invers dari p→q adalah ~ p→~q , maka
Invers dari p → ( ~pΛ q ) adalah ~ p→ ~ ( ~pΛ q ) ≡ ~ p→ ( p V ~ q )
7. jawab. E
misal p : Andi tidak datang q : lusi tidak senang
kontraposisi p→q adalah ~ q→~p ≡ Jika lusi senang maka andi datang
8. jawab. B
Misal p : terdapat orang Indonesia tidak mengikuti PEMILU 2004
Maka ~p : semua orang Indonesia mengikuti PEMILU 2004
9. jawab. D
Misal p : ada buah yang memiliki duri
Maka ~p : semua buah tidak memiliki duri
10. jawab. A
p q ~p ~q p→ q ~pVq pV ~q p Λ ~q ~ p Λq ~ p→~q
B B S S B B B S S B
B S S B S S B S S B
S B B S B B S S B S
S S B B B B B S S B
11. jawab. C
~ ( ~p V q ) ≡ p Λ ~q
12. jawab. D
p 1: p→ q
p 2: q→ r
 p→ r kesimpulannya: Jika Paris ibu kota Perancis maka Monas ada di Jakarta
13. jawab. C
p 1: (p Λq ) → r
p 2: ~ r
 ~ (p Λq ) (modus tolens)
≡ ~ pV ~q kesimpulannya: prisma tidak lulus UAN atau lulus UMPTN

14. jawab. E 15. jawab. A


p 1: p→ q p 1: p→ q
p 2: q→ r p 2 : ~q (modus tolens)
 p→ r (silogisme)  ~p jadi, x2 ≥ 4
p 3 : ~r (modus tolens)
 ~p Jadi, kesimpulanya: Budi tidak rajin belajar
16. jawab. E
-  xЄ R, x + 2 > 0, bernilai salah, sebab ada x sehingga x + 2 ≤ 0, misal x = - 5
-  xЄ R, x – 2 < 0, bernilai salah, sebab ada x sehingga x – 2 ≥ 0, misal x = 5
-  xЄ R, x2 ≥ 0, bernilai salah, sebab untuk semua xЄ R berlaku x2 ≥ 0
-  xЄ R, x + 2 = 0, bernilai salah, sebab ada x sehingga x + 2≠ 0, misal x = 3
-  xЄ R, x2 – 4 = 0, bertnilai benar sebab x2 – 4 = 0 untuk x = - 2 atau x = 2
17. jawab. D jelas
18. jawab. A
p q pVq p→( pVq)
B B B B
B S B B
S B B B
S S S B
19. jawab. B
kontraposisi p→q adalah ~ q→~p maka
kontraposisi ~ p→ q adalah ~ q→~ ( ~ p) ≡ ~ q→ p
ingkaran dari ~ q→ p adalah ~ q Λ ~p ≡ ~ p Λ ~ q
20. jawab. B
2x + 3 ≠ 5
2x ≠ 2
x≠1

IV. PENUTUP

Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban evaluasi. Hitunglah jawaban Anda yang benar,
kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi.
Rumus:

Jumlah jawaban Anda yang benar


Tingkat Penguasaan = x 100 %
20

Arti tingkat penguasaan yang Anda capai:


90 % – 100 % = Baik sekali
80 % – 89 % = Baik
70 % – 79 % = Cukup
< 70 % = Kurang

Kalau Anda mencapai tingkat penguasaan 80 % atau lebih Anda dapat meneruskan Modul berikutnya.
Bagus! Tetap kalau kurang dari 80 % Anda harus mengulangi Kegiatan Belajar pada modul ini terutama
bagian yang belum Anda kuasai.

V. DAFTAR PUSTAKA

Rosihan Ari Y dan Indriyastuti. 2007. Khasanah MATEMATIKA X untuk SMA dan MA.
Solo : Salatiga
BK Noormandiri dan Endar Sucipto. 2004. Matematika SMA kelas X. Jakarta : Erlangga
Ahmad Zaelani, Cucun Cunayah, dan Ersa Indra Irawan. 2006. 1700 Bank Soal
Bimbingan Pemantapan Matematika untuk SMA/MA. Bandung : YRAMA WIDYA
LKS Matematika SMA kelas X. Solo : Fokus
SOAL SOAL LOGIKA MATEMATIKA
1. Diketahui premis-premis berikut
1. Jika Budi rajin belajar maka ia menjadi pandai.
2. Jika Budi menjadi pandai maka ia lulus ujian.
3. Budi tidak lulus ujian.

Kesimpulan yang sah adalah ….


A. Budi menjadi pandai
B. Budi rajin belajar
C. Budi lulus ujian
D. Budi tidak pandai
E. Budi tidak rajin belajar
UN 2004/2005

2. Ingkaran dari pernyataan “semua makhluk hidup perlu makan dan minum,” adalah ….
A. Semua makhluk hidup tidak perlu makan dan minum
B. Ada makhluk hidup yang tidak perlu makan atau minum
C. Ada makhluk hidup yang tidak perlu makan minum
D. Semua makhluk tidak hidup perlu makan dan minum
E. Semua makhluk hidup perlu makan tetapi tidak perlu minum
UN 2003/2004

3. Diberikan pernyataan-pernyataan sebagai berikut :


1. Jika penguasaan matematika rendah, maka sulit untuk menguasai IPA.
2. IPA tidak sulit dikuasai atau IPTEK tidak berkembang.
3. Jika IPTEK tidak berkembang, maka Negara akan semakin tertinggal.

Dari ketiga pernyataan di atas, dapat disimpulkan:


A. Jika penguasaan matematika rendah, maka negara akan semakin tertinggal.
B. Jika penguasaan matematika rendah, maka IPTEK berkembang.
C. IPTEK dan IPA berkembang.
D. IPTEK dan IPA tidak berkembang.
E. Sulit untuk memajukan negara.
UN 2003/2004

4. Perhatikan premis-premis berikut:


1. Jika saya giat belajar maka saya bisa meraih juara.
2. Jika saya bisa meraih juara maka saya boleh ikut bertanding.
Ingkaran dari kesimpulan kedua premis di atas adalah….

A. Saya giat belajar dan saya tidak boleh ikut bertanding.


B. Saya giat belajar atau saya tidak boleh ikut bertanding.
C. Saya giat belajar maka saya bisa meraih juara.
D. Saya giat belajar dan saya boleh ikut bertanding.
E. Saya ikut bertanding maka saya giat belajar.
UN 2008/2009

5. Diketahui pernyataan:
1. Jika hari panas, maka Ani memakai topi.
2. Ani tidak memakai topi atau ia memakai payung.
3. Ani tidak memakai payung.
Kesimpulan yang sah adalah ….

A. Hari panas
B. Hari tidak panas
C. Ani memaki topi
D. Hari panas dan Ani memakai topi
E. Hari tidak panas dan Ani memakai topi
UN 2006/2007

6. Pernyataan ∞ (p ↔ q) ekivalen dengan ….


A. ∞ q ↔ ∞ p
B. ∞ q V p
C. q ↔ ∞ p
D. p ↔ ∞ q
E. ∞ p ↔ q
UMPTN

7. Pernyataan ~ p ↔ g ekivalen dengan ….


A. p V ~ g
B. p  g
C. ~(p  g)
D. ~ (g  p)
E. g  p
UMPTN

8. Nilai kebenaran dari p Λ ~ q ekuivalen (setara) dengan nilai kebenaran dari :


A. p  q
B. p  ~ q
C. q  ~ p
D. ~ p  ~ q
E. ~ (p  q)
UMPTN

9. Untuk p Λ (p  q) senilai dengan ….


A. p Λ ~ q
B. p Λ q
C. p  q
D. p
E. q
UMPTN

10. Jika p dan q adalah pernyataan (p Λ q) bernilai benar, maka pernyataan yang bernilai benar
adalah ….
A. ~ p Λ q
B. ~ p Λ ~ q
C. ~ q  ~ p
D. p  q
E. q  p
UMPTN

11. Jika p V q pernyataan yang benar, maka ….


1) ∞ p Λ ∞ q salah
2) ∞ p  q benar
3) ∞ q  p benar
4) ∞ p ↔ ∞ q benar
UMPTN

12. Kalimat (pq) ↔ r bernilai benar, jika q salah :


1) P benar, r salah
2) P benar, r benar
3) P salah, r benar
4) P salah, r salah
UMPTN

13. Nilai x yang menyebabkan pernyataan:


“Jika x2 + x = 6 maka x2 + 3x < 9” bernilai salah adalah…

A. -3
B. -2
C. 1
D. 2
E. 6
SPMB
14. Kontraposisi dari implikasi ~ p  q adalah…
A. p  ~ q
B. q  p
C. ~ p  ~ q
D. ~ q  p
E. q  ~ p
UMPTN

15. Negasi dari invers pernyataan p  ~ q adalah…


A. p Λ q
B. ~ p Λ q
C. p Λ ~ q
D. q  ~ p
E. ~ p  q
UMPTN

16. Diketahui dua premis :

“Jika Purnomo pelari maka ia sehat”


“Purnomo seorang pelari”
Kesimpulan yang dapat ditarik dari premis adalah….
A. Purnomo seorang pelari
B. Purnomo bukan pelari
C. Purnomo sehat
D. Purnomo sakit
E. Tidak ada kesimpulan yangbenar
UMPTN
17. Semua akuntan pandai dalam akuntansi.
Irham bukan seorang akuntan. Jadi…

A. Irham tidak pandai dalam akuntansi.


B. Irham pandai dalam akuntansi.
C. Ada akuntan yang tidak pandai dalam akuntansi.
D. Agar pandai dalam akuntansi, jadilah akuntan

STAN 2001
18. Dari argumentasi berikut :
Jika ibu tidak pergi maka adik senang.

Jika adik senang maka ia tersenyum.

Kesimpulan yang sah adalah…

A. Ibu tidak pergi atau adik tersenyum.


B. Ibu pergi dan adik tidak tersenyum.
C. Ibu pergi atau adik tidak tersenyum.
D. Ibu tidak pergi dan adik tersenyum.
E. Ibu pergi atau adik tersenyum.
UN 2005/2006

19. Ingkaran dari pernyataan “Beberapa bilangan prima adalah bilangan genap” adalah…
A. Semua bilangan prima adalah bilangan genap.
B. Semua bilangan prima bukan bilangan genap.
C. Beberapa bilangan prima bukan bilangan genap.
D. Beberapa bilangan genap bukan bilangan prima.
E. Beberapa bilangan genap adalah bilangan prima.
UN 2007/2008

20. Diketahui premis-premis:


1) Jika Badu rajin belajar dan patuh pada orangtua, maka ayah membelikan bola basket.
2) Ayah tidak membelikan bola basket.

Kesimpulan yang sah adalah…

A. Badu rajin belajar dan Badu patuh pada orangtua.


B. Badu tidak rajin belajar dan Badu tidak patuh pada orangtua.
C. Badu tidak rajin belajar atau Badu tidak patuh pada orangtua.
D. Badu tidak rajin belajar dan Badu patuh pada orangtua.
E. Badu rajin belajar atau Badu tidak patuh pada orangtua.
UN 2007/2008

21. Ditentukan premis – premis :


1) Jika Badu rajin bekerja maka ia disayang ibu.
2) Jika Badu disayang ibu maka ia disayang nenek.
3) Badu tidak disayang nenek.
Kesimpulan yang sah dari premis tersebut adalah…

A. Badu rajin bekerja tetapi tidak disayang ibu


B. Badu rajin bekerja
C. Badu disayang ibu
D. Badu disayang nenek
E. Badu tidak rajin bekerja
UN 2003

22. Penarikan kesimpulan dengan menggunakan modus tollens didasarkan atas suatu pernyataan
majemuk yang selalu berbentuk tautologi untuk setiap kasus. Pernyataan yang dimaksud adalah
….
A. (p → q) Λ p → q
B. (p → q) Λ ~q → ~p
C. (p → q) Λ p → (p Λ q)
D. (p → q) Λ (q → r) → (p → r)
E. (p → q) Λ (p → r) → ~ (q → r)
UN 2002

23. Kesimpulan dari premis berikut merupakan …


pq

~q V r

pr

A. konvers
B. kontraposisi
C. modus ponens
D. modus tollens
E. silogisme

UN 2001

24. Negasi dari pernyataan: “Jika ayah merantau maka ia membawa cinderamata” adalah…
A. Jika ayah merantau maka ia tidak membawa cinderamata.
B. Jika ayah tidak membawa cinderamata maka ia tidak merantau.
C. Jika ayah tidak merantau sehingga tidak membawa cinderamata.
D. Ayah merantau, tetapi ia tidak membawa cinderamata.
E. Ayah merantau, tetapi membawa bukan cinderamata.
UN 2003/2004

25. Diketahui:
1) p → q
q

∴ p
2) ~p V q
p

∴ q

3) p → q
~r→ ~q

∴p→r

4) p → q
~p

∴ ~p

Argumentasi yang sah adalah…

A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
UN 2003/2004

26. Kontraposisi dari pernyataan: “Jika dua garis sejajar maka kedua garis itu tidak berpotongan”
adalah…
A. Jika dua garis berpotongan maka kedua garis itu tidak sejajar.
B. Jika dua garis tidak sejajar maka garis itu berpotongan.
C. Jika dua garis tidak sejajar maka kedua garis tidak berpotongan.
D. Jika dua garis tidak berpotongan maka kedua garis itu sejajar.
E. Jika dua garis sejajar maka kedua garis berpotongan.

UN 2004/2005

27. Diketahui:
1) p → q 3) q → ~p
~q ~p→ r

∴ p ∴q→r

2) p → q 4) p → q
q ~r→ ~q

∴ ~p ∴p→r

Argumentasi yang sah adalah…

A. hanya 1 dan 3
B. hanya 2 dan 3
C. hanya 1 dan 4
D. hanya 2 dan 4
E. hanya 3 dan 4
UN 2004/2005

28. Negasi dari “Semua murid menganggap matematika sukar” adalah….


A. Beberapa murid menganggap matematika sukar.
B. Semua murid menganggap matematika mudah.
C. Ada murid yang menganggap matematika sukar.
D. Tak seorangpun murid menganggap matematika sukar.
E. Ada murid yang menganggap matematika mudah.

EBTANAS
29. Nilai kebenaran dari pernyataan p → q sama dengan….
A. Konvers
B. Invers
C. Implikasi
D. Kontraposisi
E. Ekuivalensi

EBTANAS
30. Jika diketahui p benar dan q salah, maka pernyataan di bawah ini yang benar adalah…

1. Silogisme
p → q (B)
q → r (B)
∴p → r (B)

Anda mungkin juga menyukai