“Setengah Putaran”
Disusun dalam rangka memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Geometri Transformasi
Dosen Pengampu:
Drs. Toto’ Bara Setiawan, M.Si.
Reza Ambarwati, M.Pd., M.Sc.
Disusun oleh
Kelompok 6
Yusril Firmansyah 210210101136
Ine Clarita Cahya 210210101151
Sebuah setengah putaran pada suatu titik A adalah suatu padanan 𝑆! yang didefinisikan
untuk setiap titik pada bidang sebagai berikut:
))))
1. Apabila 𝑃 ≠ 𝐴 maka 𝑆! (𝑃) = 𝑃′ sehingga 𝐴 titik tengah ruas garis 𝑃𝑃
2. 𝑆! (𝐴) = 𝐴
B. Teorema
Setengah putaran adalah suatu transformasi
Pembuktian:
Misal 𝑆! merupakan setengah putaran
Maka 𝑆! sebuah transformasi jika memenuhi syarat sebagai berikut :
𝑆! merupakan suatu fungsi.
𝑆! merupakan fungsi bijektif (Surjektif dan Injektif)
Maka dapat diketahui sebagai berikut :
𝑆! setengah putaran dengan pusat 𝐴
𝑃 pada bidang : 𝑃 = 𝐴 → 𝑆! (𝑃) = 𝑃 = 𝐴
)))))
𝑃 ≠ 𝐴 → 𝑆! (𝑃) = 𝑃" , 𝐴 titik tengah 𝑃𝑃′
Ambil sebuah 𝑃 ∈ 𝑔. Kita lukis 𝑃" = 𝑆! (𝑃). Maka 𝑔" = 𝑆! (𝑔) akan melalui 𝑃" dan
⃖^^^^⃗ yang memotong 𝑔 di 𝑋.
𝑃𝐴 = 𝐴𝑃" , 𝑔" //𝑔. Jika 𝑔" memotong ℎ di 𝑌 kita tarik 𝑌𝐴
Maka 𝑋 dan 𝑌 pasangan titik yang dicari dan tampak ini satu-satunya pasangan.
Catatan :
1. Buktikan bahwa memang 𝑋 dan 𝑌 satu-satunya pasangan yang memenuhi
persyaratan.
2. Bagaimana kalau tidak menggunakan 𝑔" = 𝑆! (𝑔) tetapi kita gunakan ℎ" = 𝑆! (ℎ).
Apakah kita akan memperoleh pasangan lain? Jelaskan.
Dalam pasal sebelumnya, Anda telah melihat bahwa suatu refleksi pada sebuah garis
memiliki tak hingga banyaknya titik-titik tetap, yaitu setiap titik pada sumbu refleksi
tersebut. Sedangkan suatu setengah putaran dengan pusat 𝑃 memiliki hanya satu titik
tetap, yaitu 𝑃. Anda dapat menemukan suatu transformasi yang setiap titik pada
bidang adalah titik tetap transformasi itu. Tetapi ada pula suatu transformasi yang
tidak memiliki titik tetap, seperti Anda lihat di bawah ini.
Teorema 7.6 : Hasil kali dua setengah putaran dengan pusat-pusat berbeda, tidak
memiliki titik tetap.
Bukti : Andaikan 𝐴 dan 𝐵 pusat-pusat setengah putaran tersebut.
⃖^^^^⃗ dan andaikan ℎ dan 𝑘 garis-garis tegak lurus pada 𝐴𝐵
Andaikan 𝑔 = 𝐴𝐵 ⃖^^^^⃗ di 𝐴 dan di
𝐵. Maka berturut-turut kita peroleh
𝑆! 𝑆, = K𝑀& 𝑀% LK𝑀% 𝑀- L
= aK𝑀& 𝑀% L𝑀% b𝑀-
= [𝑀& K𝑀% 𝑀% L]𝑀-
= 𝑀& 𝐼𝑀- = (𝑀& 𝐼)𝑀- = 𝑀& 𝑀-