Anda di halaman 1dari 32

Topik: Bilangan

Subtopik: Konsep Kilat Pola Bilangan (NEW!)

1. Diketahui merupakan suku ke-n dari suatu barisan geometri dengan tiga suku pertamanya berturut-
turut adalah . Suku kelima dari barisan tersebut adalah ….

Jawaban: B
Pembahasan:
Diketahui merupakan suku ke-n dari suatu barisan geometri dengan tiga suku pertamanya berturut-
turut adalah . Lalu, ditanyakan suku kelima dari barisan tersebut.
Untuk menentukan suku kelima barisan tersebut, terdapat beberapa langkah yang diperlukan seperti di
bawah ini.
Langkah Pertama: Tentukan nilai dari p.
Diketahui tiga suku pertama suatu barisan geometri adalah .
Ingat bahwa rasio pada barisan geometri dapat ditentukan sebagai berikut.

Oleh karena itu, diperoleh hubungan sebagai berikut.

Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh nilai .


Langkah Kedua: Tentukan suku kelima barisan tersebut.
Berdasarkan nilai p yang sudah didapat, maka tiga suku pertama dari barisan tersebut adalah sebagai
berikut.
Lalu, diperoleh suku pertamanya adalah dan rasionya adalah
Oleh karena itu, suku kelima barisan tersebut dapat ditentukan sebagai berikut.

Dengan demikian, suku kelima dari barisan geometri tersebut adalah .


Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Topik: Aljabar dan Fungsi


Subtopik: Konsep Kilat Persamaan Garis Lurus (NEW!)
2. Diketahui persamaan garis g adalah dan persamaan garis h adalah
. Jika garis g dan garis h saling sejajar, nilai dari -2p adalah ….
A. 14
B. 7
C. -7
D. -14
E. -16

Jawaban: D
Pembahasan:

Ingat bahwa gradien dari garis dengan persamaan adalah .


Diketahui persamaan garis g ada .
Perhatikan persamaan berikut!

Dari bentuk tersebut, didapat bahwa gradien garis g adalah .


Kemudian, diketahui persamaan garis h adalah .
Perhatikan persamaan berikut!

Dari bentuk tersebut, didapat bahwa gradien garis h adalah .


Karena garis g dan h saling sejajar, maka diperoleh hubungan sebagai berikut.

Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh p = 7.


Dengan demikian, nilai dari -2p adalah (-2).7 = -14.
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Topik: Geometri
Subtopik: Konsep Kilat Bangun Datar (NEW!)

3. Perhatikan gambar berikut!

Luas dan keliling segi empat ABCD berturut-turut adalah p satuan luas dan q satuan panjang dengan p : q

= 3:1 dan diketahui . Panjang adalah … satuan panjang.

Jawaban: E
Pembahasan:
Perhatikan gambar berikut!

Diketahui . Misal panjang dengan a > 0, maka didapat panjang dan


. Karena yang ditanyakan adalah panjang , maka akan ditentukan nilai dari a.
Perhatikan bahwa segitiga ABC siku-siku di titik B. Oleh karena itu, berlaku Teorema Pythagoras sebagai
berikut

Kemudian, segitiga ACD siku-siku di titik D. Oleh karena itu, berlaku Teorema Pythagoras sebagai
berikut.

Dengan demikian, didapat hubungan sebagai berikut.

Karena panjang tidak mungkin bernilai negatif, maka panjang .


Selanjutnya, luas segi empat ABCD dapat ditentukan dengan menjumlahkan luas segitiga ABC dan ACD
sebagai berikut..

Diketahui bahwa luas segi empat ABCD adalah p satuan luas. Oleh karena itu, didapat nilai
.
Kemudian, keliling segi empat ABCD dapat ditentukan sebagai berikut.

Diketahui bahwa keliling segi empat ABCD adalah q satuan panjang. Oleh karena itu, didapat nilai
.
Karena p : q = 3 : 1, maka didapat hubungan sebagai berikut.
Ingat bahwa telah dimisalkan sebelumnya panjang . Dengan demikian, panjang adalah
6 satuan panjang.
Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

Topik: Statistika dan Peluang


Subtopik: Konsep Kilat Aturan Pencacahan (NEW!)

4. Diketahui pada suatu seleksi calon karyawan terdapat 3 orang pria dan 4 orang wanita yang duduk
secara melingkar. Dalam seleksi tersebut, mereka wajib mengerjakan 8 soal dari 12 soal tes yang
diberikan dan akan dipilih 3 orang yang lolos seleksi sebagai karyawan.
Berdasarkan informasi tersebut, manakah di antara pilihan berikut yang bernilai benar?
1. Banyak cara duduk calon karyawan tersebut adalah 210 cara.
2. Jika 5 soal pertama wajib dikerjakan, banyak kemungkinan pilihan soal yang dikerjakan dari
setiap calon karyawan adalah 120 cara.
3. Banyak kemungkinan variasi peserta yang lolos seleksi adalah 70.
4. Banyak kemungkinan jika seorang pria dan 2 orang wanita yang lolos seleksi adalah 18.

A. 1, 2, dan 3 SAJA yang benar


B. 1 dan 3 SAJA yang benar
C. 2 dan 4 SAJA yang benar
D. HANYA 4 yang benar
E. SEMUA pilihan benar

Jawaban: D
Pembahasan:
Akan ditentukan nilai kebenaran dari setiap pilihan berikut.
Pilihan 1: Banyak cara duduk calon karyawan tersebut adalah 210 cara.
Diketahui terdapat 3 orang pria dan 4 orang wanita yang duduk secara melingkar.
Ingat bahwa jika terdapat n objek yang disusun secara melingkar, maka banyak cara menyusun objek
dapat dihitung dengan permutasi siklis berikut.

Pada tes seleksi calon karyawan terdapat 7 orang yang duduk melingkar. Banyak cara duduk 7 orang
tersebut ditentukan sebagai berikut.

Didapat banyak cara duduk calon karyawan tersebut adalah 720 cara. Oleh karena itu, pilihan 1 bernilai
SALAH.
Pilihan 2: Jika 5 soal pertama wajib dikerjakan, maka banyak kemungkinan pilihan soal yang dikerjakan
dari setiap calon karyawan adalah 120 cara.
Diketahui setiap calon karyawan wajib mengerjakan 8 dari 12 soal tes yang diberikan. Jika 5 soal pertama
wajib dikerjakan, maka tersisa 8 – 5 = 3 soal lagi yang harus dikerjakan dari 12 – 5 = 7 soal yang tersisa.
Banyak kemungkinan pilihan soal yang dikerjakan dari setiap karyawan dapat dihitung dengan
menentukan banyak kombinasi 3 dari 7 soal yang dikerjakan, yaitu sebagai berikut.
Didapat bahwa banyaknya kemungkinan pilihan soal yang dikerjakan dari setiap calon karyawan adalah
35 cara. Oleh karena itu, pilihan 2 bernilai SALAH.
Pilihan 3: Banyak kemungkinan variasi peserta yang lolos seleksi adalah 70.
Diketahui terdapat 3 orang pria dan 4 orang wanita sehingga banyak calon karyawan adalah 7 orang.
Banyak kemungkinan bagi 3 orang lolos seleksi dari 7 orang tersebut dapat ditentukan dengan
menghitung banyak kombinasi 3 dari 7 orang calon karyawan, yaitu .
Telah didapatkan dari perhitungan sebelumnya bahwa . Akibatnya, banyak kemungkinan 3
orang lolos seleksi adalah 35. Oleh karena itu, pilihan 3 bernilai SALAH.
Pilihan 4: Banyak kemungkinan jika seorang pria dan 2 orang wanita yang lolos seleksi adalah 18.
Diketahui terdapat 3 orang pria yang mengikuti seleksi. Banyaknya cara 1 orang pria lolos seleksi dapat
ditentukan dengan .
Diketahui juga terdapat 4 orang wanita yang mengikuti seleksi. Banyaknya cara 2 orang wanita lolos
seleksi dapat ditentukan dengan .
Karena kejadian terpilih 1 dari 3 orang pria dan 2 dari 4 orang wanita merupakan dua kejadian yang
saling bebas, maka banyak kemungkinan 1 orang pria dan 2 orang wanita lolos seleksi dapat ditentukan
sebagai berikut.

Didapat banyak kemungkinannya adalah 18. Oleh karena itu, pilihan 4 bernilai BENAR.
Dengan demikian, didapat bahwa HANYA 4 yang benar.
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Topik: Aljabar dan Fungsi


Subtopik: Konsep Kilat Fungsi (NEW!)

5. Diberikan sebuah fungsi dengan n merupakan suatu bilangan bulat.


Berdasarkan informasi tersebut, manakah di antara pilihan berikut yang bernilai benar?
1. Jika n adalah bilangan genap, bernilai ganjil.

2. Jika n adalah bilangan ganjil, bernilai ganjil.


3.
4.
A. 1, 2, dan 3 SAJA yang benar
B. 1 dan 3 SAJA yang benar
C. 2 dan 4 SAJA yang benar
D. HANYA 4 yang benar
E. SEMUA pilihan benar

Jawaban: E
Pembahasan:
Perhatikan perhitungan berikut!

Selanjutnya, akan diperiksa tiap pernyataan yang ada.


Pilihan 1: Jika n adalah bilangan genap, bernilai ganjil.
Jika n bilangan genap, juga akan bernilai genap. Oleh karena itu, juga akan bernilai
genap. Artinya, untuk suatu bilangan genap , didapat perhitungan sebagai berikut.

Karena a genap, maka a + 5 akan bernilai ganjil. Karena pasti merupakan bilangan ganjil, maka
adalah suatu bilangan ganjil.
Dengan demikian, pilihan 1 bernilai BENAR.

Pilihan 2: Jika n adalah bilangan ganjil, bernilai ganjil.


Jika n adalah bilangan ganjil, n + 5 akan bernilai genap. Karena pasti merupakan bilangan ganjil,
maka adalah suatu bilangan genap. Dengan demikian, f(n) adalah suatu bilangan genap.
Kemudian, jika n adalah bilangan ganjil, 2n adalah bilangan genap.

Akibatnya, 2n + 5 akan bernilai ganjil. Oleh karena itu, adalah suatu


bilangan ganjil. Dengan demikian, f(2n) adalah suatu bilangan ganjil.
Karena f(n) adalah suatu bilangan genap dan f(2n) adalah suatu bilangan ganjil, maka diperoleh bahwa

adalah bilangan ganjil.


Dengan demikian, pilihan 2 bernilai BENAR.
Pilihan 3:
Hasil dari dapat ditentukan sebagai berikut.

Selanjutnya, hasil dari dapat ditentukan sebagai berikut.


Karena didapat hasil dari dan yang sama, yaitu -2.021, maka
.
Dengan demikian, pilihan 3 bernilai BENAR.
Pilihan 4:
Hasil dari dapat ditentukan sebagai berikut.

Karena diperoleh , maka pernyataan 4 bernilai BENAR.


Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

Topik: Aljabar dan Fungsi


Subtopik: Konsep Kilat Persamaan dan Fungsi Kuadrat (NEW!)

6. Diketahui kurva parabola ditranslasikan oleh . Kemudian, bayangannya


dirotasikan sejauh berlawanan arah jarum jam dengan berpusat di titik asal sehingga menghasilkan
bayangan akhir .
Berdasarkan informasi yang diberikan, manakah hubungan antara kuantitas P dan Q berikut yang benar?

A. Kuantitas P lebih besar daripada Q


B. Kuantitas P lebih kecil daripada Q
C. Kuantitas P sama dengan Q
D. Tidak dapat ditentukan hubungan antara kuantitas P dan Q

Jawaban: A
Pembahasan:

Diketahui kurva parabola ditranslasikan oleh . Kemudian, bayangannya


dirotasikan sejauh berlawanan arah jarum jam dengan berpusat di titik asal sehingga menghasilkan
bayangan akhir .
Untuk menentukan hubungan antara kuantitas P dan kuantitas Q, terdapat beberapa langkah yang
diperlukan seperti di bawah ini.
Langkah Pertama: Tentukan kuantitas P.
Diketahui bahwa kuantitas P adalah jarak dua titik potong bayangan akhir dengan garis x = 3.
Untuk menentukan titik potongnya, substitusikan x = 3 ke persamaan bayangan akhir . Oleh
karena itu, didapat persamaan sebagai berikut.

Diperoleh ordinat dari titik potongnya adalah y = 2 dan y = -1. Akibatnya, koordinat titik potong
bayangan akhir dengan garis x = 3 adalah (3, 2) dan (3, -1). Karena absisnya sama, maka jarak kedua titik
tersebut dapat ditentukan dengan menghitung selisih dari ordinat kedua titik sebagai berikut.

Oleh karena itu, didapat kuantitas P = 3.


Langkah Kedua: Tentukan kuantitas Q.
Diketahui bahwa kuantitas Q = a + 2.

Perhatikan bahwa kurva ditranslasikan oleh . Kemudian, bayangannya


dirotasikan sejauh berlawanan arah jarum jam dengan berpusat di titik asal sehingga menghasilkan
bayangan akhir .

Ingat rumus translasi pada suatu titik berikut!

Lalu, didapat dan atau dapat dituliskan dengan dan .


Substitusikan bentuk x dan y yang telah didapat ke persamaan sehingga didapat
persamaan sebagai berikut.

Kemudian, bayangannya dirotasikan sejauh berlawanan arah jarum jam dengan berpusat di titik
asal sehingga didapat perhitungan sebagai berikut.
Lalu, didapat atau dapat dituliskan dengan

Substitusikan bentuk yang telah didapat ke persamaan


sehingga didapat persamaan sebagai berikut.

Dengan demikian, didapat bayangan akhir dari kurva tersebut adalah .


Telah diketahui bahwa bayangan akhirnya adalah . Oleh karena itu, didapat hubungan
sebagai berikut.

Melalui persamaan di atas, maka nilai a dapat ditentukan sebagai berikut.


1. Persamaan dari koefisien y.

2. Persamaan dari konstanta.

Berdasarkan dua penyelesaian tersebut, didapat nilai a yang memenuhi keduanya adalah a = -2.
Oleh karena itu, didapat kuantitas Q = a + 2 = -2 + 2 = 0.
Berdasarkan langkah pertama dan kedua, diperoleh kuantitas P = 3 dan kuantitas Q = 0 sehingga kuantitas
P lebih besar daripada Q.
Dengan demikian, kuantitas P lebih besar daripada Q.
Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

Topik: Statistika dan Peluang


Subtopik: Konsep Kilat Teori Peluang (NEW!)

7. Perusahaan X melakukan pengundian doorprize untuk satu orang pemenang. Diketahui peluang
terpilihnya karyawan berusia 22—25 tahun adalah 0,18, karyawan berusia 26—30 tahun adalah 0,32, dan
sisanya karyawan berusia 31—35 tahun. Diketahui pula peluang terpilihnya karyawan pria dalam rentang
usia 31—35 tahun adalah 0,16.
Berdasarkan informasi yang diberikan, manakah hubungan antara kuantitas P dan Q berikut yang benar?

A. Kuantitas P lebih besar daripada Q.


B. Kuantitas P lebih kecil daripada Q.
C. Kuantitas P sama dengan Q.
D. Tidak dapat ditentukan hubungan antara kuantitas P dan Q.

Jawaban: C
Pembahasan:
Diberikan permisalan sebagai berikut.
A: Kejadian terpilihnya karyawan berusia 22—25 tahun.
B: Kejadian terpilihnya karyawan berusia 26—30 tahun.
C: Kejadian terpilihnya karyawan berusia 31—35 tahun.
M: Kejadian terpilihnya karyawan pria.
Akan diperiksa kuantitas P.
Perhatikan bahwa peluang terpilihnya karyawan pria jika diketahui karyawan tersebut berusia 31—
35 tahun merupakan kejadian bersyarat yang dapat ditentukan sebagai berikut.

Karena karyawan di Perusahaan X memiliki kemungkinan 22—25 tahun, 26—30 tahun, atau 31—
35 tahun, maka peluang terpilihnya karyawan berusia 31—35 tahun dapat ditentukan sebagai berikut.

Kemudian, dari soal juga diketahui peluang terpilihnya karyawan pria dalam rentang usia 31—35 tahun
adalah 0,16. Artinya, didapat
Dengan demikian, diperoleh perhitungan sebagai berikut.

Oleh karena itu, kuantitas P adalah 0,32.


Kemudian, perhatikan bahwa kuantitas Q adalah 0,32. Artinya, kuantitas P dan Q bernilai sama.
Dengan demikian, kuantitas P sama dengan Q.
Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Topik: Bilangan
Subtopik: Konsep Kilat Himpunan (NEW!)

8. Andre, Sansa, dan Banu memiliki sejumlah mata pelajaran favorit yang saling beririsan satu sama lain.
Andre menyukai 8 mata pelajaran, Sansa menyukai 9 mata pelajaran, dan Banu menyukai 10 mata
pelajaran. Banu tidak menyukai 2 mata pelajaran favorit Andre dan Sansa, tetapi Banu menyukai 3 mata
pelajaran favorit Sansa. Kemudian, sebanyak 2 mata pelajaran hanya disukai oleh Andre. Jika tidak ada
mata pelajaran yang sama sekali tidak disukai ketiganya, maka berapa banyak mata pelajaran favorit
Banu dan Sansa yang bukan mata pelajaran favorit Andre?
Putuskan apakah pernyataan 1 dan 2 berikut cukup untuk menjawab pertanyaan tersebut.
1. Banyaknya mata pelajaran favorit ketiganya adalah 1.
2. Banyaknya mata pelajaran favorit Andre yang bukan mata pelajaran favorit Banu adalah 4.

A. Pernyataan 1 SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan 2 SAJA tidak cukup.
B. Pernyataan 2 SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan 1 SAJA tidak cukup.
C. DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU
pernyataan SAJA tidak cukup.
D. Pernyataan 1 SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan 2 SAJA cukup.
E. Pernyataan 1 dan pernyataan 2 tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.

Jawaban: A
Pembahasan:
Dimisalkan himpunan-himpunan sebagai berikut.
A: Himpunan mata pelajaran favorit Andre.
B: Himpunan mata pelajaran favorit Banu.
C: Himpunan mata pelajaran favorit Sansa.

Diketahui bahwa
Jika banyaknya mata pelajaran favorit ketiganya adalah x dan banyaknya mata pelajaran favorit dari Banu
dan Sansa yang tidak disukai oleh Andre adalah y, informasi-informasi pada soal tersebut dapat
diilustrasikan dalam diagram Venn berikut.

Diketahui bahwa Banu menyukai 3 mata pelajaran favorit Sansa. Artinya,


didapat bahwa .
Selanjutnya, akan diperiksa setiap pernyataan yang diberikan.
Pernyataan 1: Banyaknya mata pelajaran favorit ketiganya adalah 1.
Berdasarkan informasi tersebut, maka didapat nilai x = 1. Akibatnya,
didapat diagram Venn sebagai berikut.
Diketahui bahwa Banu menyukai 3 mata pelajaran favorit Sansa. Akibatnya, didapat
Berdasarkan gambar tersebut, didapat bahwa . Oleh karena itu, diperoleh perhitungan
sebagai berikut.

Artinya, banyaknya mata pelajaran favorit Banu dan Sansa yang bukan mata pelajaran favorit Andre
adalah 1.
Oleh karena itu, pernyataan 1 SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan.
Pernyataan 2: Banyaknya mata pelajaran favorit Andre yang bukan mata pelajaran favorit Banu adalah
4.
Berdasarkan gambar diagram Venn di awal pembahasan, telah didapat bahwa banyaknya mata pelajaran
favorit Andre yang bukan mata pelajaran favorit Banu adalah 2 + 2 = 4.
Artinya, tidak ada informasi tambahan yang dapat digunakan untuk menentukan nilai y.
Oleh karena itu, pernyataan 2 SAJA tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pernyataan 1 SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan,
tetapi pernyataan 2 SAJA tidak cukup.
Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

Topik: Pengetahuan Kuantitatif


Subtopik: Bilangan

9. Tentukan nilai yang tepat untuk mengisi tempat yang kosong pada gambar di bawah ini.

A. 35
B. 45
C. 87
D. 24
E. 58

Jawaban: E
Pembahasan:
Topik: Pengetahuan Kuantitatif
Subtopik: Bilangan

10. Perhatikan gambar berikut!

Nilai y yang memenuhi adalah …


A. 9
B. 14
C. 18
D. 20
E. 36

Jawaban: A
Pembahasan:
Perhatikan penyelesaian gambar yang pertama.

Terapkan langkah penyelesaian dari gambar pertama pada gambar kedua.

Topik: Pengetahuan Kuantitatif


Subtopik: Aljabar
11. Jika diketahui nilai m ⋅ n = 10 dan nilai m – n = 3, maka nilai m3 – n3 adalah …
A. 27
B. 29
C. 43
D. 63
E. 117

Jawaban: E
Pembahasan:

Subtitusikan m ⋅ n = 10 dan nilai m – n = 3, sehingga:

Topik: Pengetahuan Kuantitatif


Subtopik: Bilangan

12. Jika diketahui nilai a = 3 dan b = 2, maka nilai dari adalah …

Jawaban: A
Pembahasan:
a = 3 dan b = 2

Topik: Pengetahuan Kuantitatif


Subtopik: Aljabar
13. Jika diketahui x ≠ 0 dan x ≠ 3/2, maka hasil dari perkalian dengan adalah …
A. 2/3
B. – 2/3

C.
D. 2
E. -2

Jawaban: C
Pembahasan:

Topik: Pengetahuan Kuantitatif


Subtopik: Bilangan

14. Suatu proyek dijadwalkan akan selesai dalam waktu 30 hari jika dikerjakan oleh 60 orang pekerja.
Memasuki hari ke 21, ada 20 orang pekerja yang sakit dan baru bekerja lagi 5 hari setelahnya, ada 20
orang pulang ke kampung halaman dan kembali setelah 5 hari. Jika setiap pekerja memiliki kemampuan
yang sama dan agar proyek selesai tepat waktu, jumlah minimal pekerja yang harus ditambah adalah …
pekerja.
A. 20
B. 40
C. 100
D. 140
E. 220

Jawaban: B
Pembahasan:
Misalkan, banyak pekerja = x.
Diketahui:

Banyak pekerjaan di 5 hari terakhir adalah 500 pekerjaan.

Banyak pekerja di 5 hari terakhir adalah 100 orang dan yang sudah ada adalah 60 orang.
Jadi, banyak pekerja yang harus ditambah adalah 40 orang.

Topik: Pengetahuan Kuantitatif


Subtopik: Aljabar
15. Empat tahun yang lalu rata-rata umur ayah, ibu, dan kakak adalah 34 tahun. Tiga tahun yang lalu rata-
rata umur ayah dan kakak adalah 32 tahun. Manakah hubungan yang benar antara kuantitas P dan Q
berikut berdasarkan informasi yang diberikan?

A. P>Q
B. Q>P
C. P=Q
D. Informasi yang diberikan tidak cukup untuk memutuskan salah satu dari tiga pilihan di atas.

Jawaban: B
Pembahasan:
Misalkan:
 Umur ayah = x
 Umur ibu = y
 Umur kakak = z
Rata-rata umur ayah, ibu, dan kakak 4 tahun yang lalu = 34 tahun.

Rata-rata umur ayah dan kakak 3 tahun yang lalu = 32 tahun.

Dari persamaan (1) dan (2) didapatkan:

Nilai x + z = 70 substitusikan ke persamaan (1):

y adalah umur ibu, jadi umur ibu adalah 44 tahun.


Kemudian, lihat tabel:

P = 44 tahun
Q = 45 tahun
Nilai Q > P.
Jadi, pilihan yang tepat adalah B.
16. Topik: Menghitung Luas Ruangan
Perhatikan ilustrasi berikut!

Gambar di atas menunjukkan denah rumah Anton dengan skala 1:100.


Diketahui luas bangunan sebenarnya adalah 12 m x 16 m. Setiap ruangan
kecuali ruang keluarga dan ruang tamu berbentuk persegi panjang.
Kemudian, diketahui pula luas setiap kamar sama.
Luas toilet rumah Anton sebenarnya adalah ….

Jawaban: B
Pembahasan:
Diketahui luas bangunan sebenarnya adalah 12 m x 16 m atau dapat ditulis 1.200 cm x 1.600 cm. Karena skala
yang digunakan adalah 1:100, maka luas bangunan pada denah tersebut adalah 12 cm x 16 cm.
Selanjutnya, berdasarkan informasi pada teks, didapat gambar sebagai berikut.

Dapat diperhatikan bahwa panjang toilet pada denah tersebut adalah 6


cm. Artinya, panjang toilet sebenarnya adalah 100⋅6 cm = 600 cm.

Kemudian, lebar toilet pada denah tersebut adalah 16 – 5 – 5 – 4 = 2


cm. Artinya, lebar toilet sebenarnya adalah 100⋅2 cm = 200 cm.
Dengan demikian, luas toilet sebenarnya adalah sebagai berikut.

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

17. Topik: Menghitung Total Luas Ruangan


Perhatikan ilustrasi berikut!

Gambar di atas menunjukkan denah rumah Anton dengan skala 1:100.


Diketahui luas bangunan sebenarnya adalah 12 m x 16 m. Setiap ruangan
kecuali ruang keluarga dan ruang tamu berbentuk persegi panjang.
Kemudian, diketahui pula luas setiap kamar sama.

Total luas ruang tamu dan luas ruang keluarga pada denah adalah … .
A. 76
B. 82
C. 94
D. 110
E. 116
Jawaban: A
Pembahasan:
Diketahui luas bangunan sebenarnya adalah 12 m x 16 m atau dapat ditulis 1.200 cm x 1.600 cm. Karena skala

yang digunakan adalah 1:100, maka luas bangunan pada denah tersebut adalah 12 cm x 16 cm = 192 .
Selanjutnya, berdasarkan informasi pada teks, didapat gambar sebagai berikut.

Misalkan A menyatakan jumlah luas kamar 1, kamar 2, dan toilet


sehingga didapat perhitungan sebagai berikut.

Dengan demikian, total luas ruang tamu dan luas ruang keluarga pada
denah tersebut dapat dihitung sebagai berikut.

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

18. Topik: Total Biaya Berdasarkan Luas Ruangan

Perhatikan ilustrasi berikut!

Gambar di atas menunjukan denah rumah Anton dengan skala 1:100.


Diketahui luas bangunan sebenarnya adalah 12 m x 16 m. Setiap ruangan
kecuali ruang keluarga dan ruang tamu berbentuk persegi panjang.
Anton hendak memasang karpet pada daerah berwarna biru yang diberi

label X. Jika harga karpet tersebut adalah Rp120.000,00 per , total


biaya yang dibutuhkan Anton untuk membeli karpet tersebut adalah ….
A. Rp120.000,00
B. Rp200.000,00
C. Rp240.000,00
D. Rp400.000,00
E. Rp480.000,00

Jawaban: E

Pembahasan:

Dapat diperhatikan pada denah tersebut bahwa garasinya memiliki luas 24 . Karena panjang garasi adalah 4

cm, maka lebar garasi tersebut adalah = 6 cm. Akibatnya, lebar daerah X pada denah adalah 6 – 4 = 2 cm.
Kemudian, diketahui panjang kamar pada denah tersebut adalah 6 cm. Karena panjang bangunan pada denah
adalah 12 m, maka panjang daerah pada denah X adalah 12 – 6 – 4 = 2 cm.
Karena skala denah tersebut adalah 1:100, maka panjang dan lebar daerah X sebenarnya masing-masing adalah
100⋅2 cm=200 cm=2 m.

Diketahui harga karpet tersebut adalah Rp120.000,00 per . Akibatnya, total biaya yang dibutuhkan Anton untuk
membeli karpet tersebut adalah sebagai berikut.
Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

19. Perhatikan ilustrasi berikut!


Kelompok Belajar
Suatu kelompok belajar terdiri dari siswa laki-laki dan siswa perempuan. Salah satu siswa laki-laki bernama Edo
dan salah satu siswa perempuan bernama Tari. Banyak teman laki-laki Edo di kelompok belajar tersebut sama
dengan setengah dari banyak siswa perempuan. Banyak teman perempuan Tari di kelompok belajar tersebut satu
lebihnya dari banyak siswa laki-laki.
Selisih banyaknya siswa laki-laki dan perempuan di kelompok belajar tersebut adalah … siswa.
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4

Jawaban: C
Pembahasan:
Misalkan banyak siswa laki-laki di kelompok tersebut adalah x dan banyak siswa perempuan di kelompok tersebut
adalah y.
Diketahui banyak teman perempuan Tari di kelompok belajar tersebut satu lebihnya dari banyak siswa laki-laki.
Oleh karena itu, dapat dibuat persamaan sebagai berikut.

Dengan demikian, selisih banyaknya siswa laki-laki dan perempuan di kelompok belajar tersebut adalah 2 siswa.
Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

20. Topik: Menghitung Jumlah Siswa


Perhatikan ilustrasi berikut!
Kelompok Belajar
Suatu kelompok belajar terdiri dari siswa laki-laki dan siswa perempuan. Salah satu siswa laki-laki bernama Edo
dan salah satu siswa perempuan bernama Tari. Banyak teman laki-laki Edo di kelompok belajar tersebut sama
dengan setengah dari banyak siswa perempuan. Banyak teman perempuan Tari di kelompok belajar tersebut satu
lebihnya dari banyak siswa laki-laki.
Jumlah seluruh siswa di kelompok belajar tersebut adalah … siswa.
A. 3
B. 4
C. 6
D. 7
E. 10

Jawaban: E

Pembahasan:
Misalkan banyak siswa laki-laki di kelompok tersebut adalah x dan banyak siswa perempuan di kelompok tersebut
adalah y.
Diketahui banyak teman laki-laki Edo di kelompok belajar tersebut sama dengan setengah dari banyak siswa
perempuan. Artinya, dapat dibuat persamaan berikut.

Kemudian, diketahui banyak teman perempuan Tari di kelompok belajar tersebut satu lebihnya dari banyak siswa
laki-laki. Artinya, dapat dibuat persamaan berikut.

Substitusikan persamaan ii ke persamaan i sehingga didapat nilai x sebagai berikut.

Substitusikan nilai x = 4 ke persamaan ii sehingga didapat nilai y sebagai berikut.

Didapat bahwa banyak siswa laki-laki dan perempuan di kelompok belajar tersebut secara berurutan adalah 4 dan
6.
Dengan demikian, jumlah seluruh siswa di kelompok belajar tersebut adalah 4 + 6 = 10 siswa.
Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

21. Topik: Perbandingan Jumlah Siswa

Perhatikan ilustrasi berikut!


Kelompok Belajar
Suatu kelompok belajar terdiri dari siswa laki-laki dan siswa perempuan. Salah satu siswa laki-laki bernama Edo
dan salah satu siswa perempuan bernama Tari. Banyak teman laki-laki Edo di kelompok belajar tersebut sama
dengan setengah dari banyak siswa perempuan. Banyak teman perempuan Tari di kelompok belajar tersebut satu
lebihnya dari banyak siswa laki-laki.
Jika siswa laki-laki bertambah 1 dan siswa perempuan berkurang 1, perbandingan banyak siswa laki-laki dan
perempuan di kelompok tersebut adalah ….
A. 1:1
B. 1:2
C. 2:1
D. 2:3
E. 3:4

Jawaban: A
Pembahasan:
Misalkan banyak siswa laki-laki di kelompok tersebut adalah x dan banyak siswa perempuan di kelompok tersebut
adalah y.
Diketahui banyak teman laki-laki Edo di kelompok belajar tersebut sama dengan setengah dari banyak siswa
perempuan. Artinya, dapat dibuat persamaan berikut.
Kemudian, diketahui banyak teman perempuan Tari di kelompok belajar tersebut satu lebihnya dari banyak siswa
laki-laki. Artinya, dapat dibuat persamaan berikut.

Substitusikan persamaan ii ke persamaan i sehingga didapat nilai x sebagai berikut.

Substitusikan nilai x = 4 ke persamaan ii sehingga didapat nilai y sebagai berikut.

Didapat bahwa banyak siswa laki-laki dan perempuan di kelompok belajar tersebut secara berurutan adalah 4 dan
6.
 Jika siswa laki-laki bertambah 1, banyak siswa laki-laki menjadi 4 + 1 = 5 siswa.
 Jika siswa perempuan berkurang 1, banyak siswa perempuan menjadi 6 – 1 = 5 siswa.

Dengan demikian, perbandingan banyak siswa laki-laki dan perempuan di kelompok tersebut adalah 5:5 = 1:1.
Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

22. Topik: Peluang

Perhatikan ilustrasi berikut!


Kelompok Belajar
Suatu kelompok belajar terdiri dari siswa laki-laki dan siswa perempuan. Salah satu siswa laki-laki bernama Edo
dan salah satu siswa perempuan bernama Tari. Banyak teman laki-laki Edo di kelompok belajar tersebut sama
dengan setengah dari banyak siswa perempuan. Banyak teman perempuan Tari di kelompok belajar tersebut satu
lebihnya dari banyak siswa laki-laki.
Banyak cara memilih 2 orang siswa jika setidaknya terpilih 1 orang siswa laki-laki adalah ….
A. 6
B. 12
C. 24
D. 30
E. 36

Jawaban: D
Pembahasan:
Misalkan banyak siswa laki-laki di kelompok tersebut adalah x dan banyak siswa perempuan di kelompok tersebut
adalah y.
Diketahui banyak teman laki-laki Edo di kelompok belajar tersebut sama dengan setengah dari banyak siswa
perempuan. Artinya, dapat dibuat persamaan berikut.

Kemudian, diketahui banyak teman perempuan Tari di kelompok belajar tersebut satu lebihnya dari banyak siswa
laki-laki. Artinya, dapat dibuat persamaan berikut.
Substitusikan persamaan ii ke persamaan i sehingga didapat nilai x sebagai berikut.

Substitusikan nilai x = 4 ke persamaan ii sehingga didapat nilai y sebagai berikut.

Didapat bahwa banyak siswa laki-laki dan perempuan di kelompok belajar tersebut secara berurutan adalah 4 dan
6.
Selanjutnya, akan dipilih 2 orang siswa dengan syarat terpilih setidaknya 1 orang siswa laki-laki. Dalam hal ini,
akan terdapat dua kasus sebagai berikut.
Kasus 1: Terpilih 1 siswa laki-laki dan 1 siswa perempuan.
Banyak cara memilih 2 orang siswa pada kasus ini dapat dihitung sebagai berikut.

Kasus 2: Terpilih 2 siswa laki-laki.


Banyak cara memilih 2 orang siswa pada kasus ini dapat dihitung sebagai berikut.

Perhatikan bahwa kejadian memilih siswa pada kasus 1 dan kasus 2 tidak mungkin terjadi secara bersamaan.
Artinya, kejadian memilih siswa ini merupakan kejadian saling lepas. Oleh karena itu, total banyak cara memilih 2

orang siswa tersebut dapat dihitung menggunakan aturan penjumlahan, yaitu cara.
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

23. Topik: Pendapatan Maksimum

Perhatikan ilustrasi berikut!


Bianglala
Sebuah bianglala di taman hiburan memiliki 36 kabin penumpang. Setiap kabin hanya boleh diisi oleh 2 orang
dewasa atau 1 orang dewasa dan 2 anak-anak. Berikut adalah daftar harga tiket bianglala tersebut.
 Senin–Jumat: anak-anak Rp20.000,00 dan dewasa Rp30.000,00
 Sabtu, Minggu, dan Hari libur: anak-anak Rp35.000,00 dan dewasa Rp50.000,00

Jika pada jam 18.30 di hari Minggu setengah kabin diisi oleh anak-anak dan seluruh kabin tidak ada yang kosong,
jumlah pendapatan maksimum taman hiburan dari bianglala yang mungkin diperoleh pada saat itu adalah ….
A. Rp1.260.000,00
B. Rp2.340.000,00
C. Rp2.700.000,00
D. Rp2.610.000,00
E. Rp3.960.000,00

Jawaban: E
Pembahasan:
Berdasarkan informasi pada soal, disebutkan bahwa kondisinya adalah sebagai berikut.
Hari Minggu, maka harga tiket anak-anak Rp35.000,00 dan dewasa Rp50.000,00.

Setengah kabin (18 kabin) diisi anak-anak = tidak boleh ada kabin yang hanya diisi anak-anak, maka harus ada
orang dewasa. Karena yang ditanyakan adalah pendapatan maksimum, maka digunakan asumsi sejumlah 18 kabin
diisi 1 dewasa dan 2 anak-anak.

Seluruh kabin tidak ada yang kosong, maka 18 kabin sisanya diisi oleh 2 orang dewasa.
Pendapatan maksimum yang mungkin diperoleh dapat diketahui dengan perhitungan berikut

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat diketahui bahwa jumlah pendapatan maksimum taman hiburan dari
bianglala yang mungkin diperoleh pada saat itu adalah Rp3.960.000,00.
Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

24. Topik: Menghitung Jumlah dalam Suatu Rentang Waktu

Perhatikan teks berikut!


Data Covid-19 Tahun 2022
Per 1 September 2020, Indonesia telah melaporkan 177.571 kasus positif COVID-19, dengan catatan sebanyak
42.009 dirawat/isolasi mandiri, 128.057 sembuh, dan 7.505 meninggal. Case fatality ratio (CFR) adalah proporsi
individu terkonfirmasi penyakit yang meninggal karena penyakit tersebut. Berikut merupakan data perkembangan
kasus pasien COVID-19.
Penambahan kasus terkonfirmasi tertinggi terjadi pada rentang tanggal ….
A. 7 September – 8 September
B. 9 September – 10 September
C. 10 September – 11 September
D. 11 September – 12 September
E. 12 September – 13 September

Jawaban: B
Pembahasan:
Berdasarkan informasi pada soal dapat diketahui jumlah kasus terkonfirmasi adalah sebagai berikut.
 7 September 2020 = 196.989
 8 September 2020 = 200.035
 9 September 2020 = 203.342
 10 September 2020 = 207.203
 11 September 2020 = 210.940
 12 September 2020 = 214.746
 13 September 2020 = 218.382
Penambahan kasus terkonfirmasi pada rentang tanggal 7 September – 8 September
= 200.035 – 196.989
= 3.046
Penambahan kasus terkonfirmasi pada rentang tanggal 9 September – 10 September
= 207.203 – 203.342
= 3.861
Penambahan kasus terkonfirmasi pada rentang tanggal 10 September – 11 September
= 210.940 – 207.203
= 3.737
Penambahan kasus terkonfirmasi pada rentang tanggal 11 September – 12 September
= 214.746 – 210.940
= 3.806
Penambahan kasus terkonfirmasi pada rentang tanggal 12 September – 13 September
= 218.382 – 214.746
= 3.636
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat diketahui bahwa penambahan kasus terkonfirmasi terbesar berada
pada rentang tanggal 9 September – 10 September, yakni sebanyak 3.861.
Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

25. Topik: Menghitung Jumlah dalam Suatu Rentang Waktu

Perhatikan teks berikut!


Data Covid-19 Tahun 2022
Per 1 September 2020, Indonesia telah melaporkan 177.571 kasus positif COVID-19, dengan catatan sebanyak
42.009 dirawat/isolasi mandiri, 128.057 sembuh, dan 7.505 meninggal. Case fatality ratio (CFR) adalah proporsi
individu terkonfirmasi penyakit yang meninggal karena penyakit tersebut. Berikut merupakan data perkembangan
kasus pasien COVID-19.
Jangkauan data berdasarkan grafik kasus sembuh pada rentang tanggal 7 September 2020 – 13 September 2020
adalah ….
A. 14.358
B. 25.552
C. 140.652
D. 152.458
E. 155.010

Jawaban: A
Pembahasan:
Data terendah = 140.652
Data tertinggi = 155.010
Jangkauan data adalah selisih data dengan nilai terbesar dan nilai terkecil.
Jangkauan data = data tertinggi – data terendah
Jangkauan data = 155.010 – 140.652
Jangkauan data = 14.358
Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

26. Topik: Bilangan


Subtopik: Konsep Kilat Operasi Hitung Bilangan (NEW!)

Perhatikan ilustrasi berikut!


Anggun membawa tiga buah barang, yaitu A, B, dan C yang beratnya berturut-turut 1.450 g, 0,5 kg, dan 3,2 kg ke
WahAda Cargo untuk dikirimkan ke Cimahi. Berikut ini tabel yang menunjukkan biaya pengiriman barang.

Apabila terdapat potongan harga sebesar 10% untuk setiap pengiriman barang, total biaya yang dikeluarkan
Anggun untuk mengirimkan barang A, B, dan C secara terpisah adalah ….
A. Rp28.060,00
B. Rp30.060,00
C. Rp33.400,00
D. Rp35.490,00
E. Rp37.700,00

Jawaban: B
Pembahasan:
Diketahui bahwa barang A seberat 1.450 g barang B seberat 0,5 kg = 500 g dan barang C seberat 3,2 g = 3.200 g.
Total biaya yang dikeluarkan untuk mengirimkan barang A, B, dan C secara terpisah dapat dihitung sebagai
berikut.

Karena setiap pengiriman barang akan mendapatkan potongan harga sebesar , maka biaya yang dikeluarkan
Anggun menjadi sebagai berikut.

Dengan demikian, total biaya yang dikeluarkan Anggun untuk mengirimkan barang A, B, dan C secara terpisah
adalah Rp30.060,00.

27. Topik: Bilangan


Subtopik: Konsep Kilat Operasi Hitung Bilangan (NEW!)

Perhatikan notasi atom berikut ini!

Y: lambang atom
A: nomor massa
Z: nomor atom atau jumlah proton
Isoton adalah atom-atom yang memiliki jumlah neutron sama banyak. Jumlah neutron dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan berikut.

Isoton dari atom adalah ….

Jawaban: C
Pembahasan:
Pada soal, diketahui persamaan sebagai berikut.
Dari persamaan tersebut, didapat bahwa jumlah neutron bisa dihitung sebagai berikut.

Isoton adalah atom-atom yang memiliki jumlah neutron sama banyak. Jumlah neutron dari atom dapat
dihitung sebagai berikut.

Jumlah neutron dari atom adalah 30.


Dengan menggunakan persamaan yang sama, jumlah neutron pada opsi A sampai E adalah sebagai berikut.

Dengan demikian, isoton dari atom adalah karena memiliki jumlah neutron yang sama, yaitu 30.
28. Topik: Aljabar
Subtopik: Konsep Kilat Persamaan dan Pertidaksamaan (NEW!)

Perhatikan notasi atom berikut ini!

Y: lambang atom
A: nomor massa
Z: nomor atom atau jumlah proton
Isoton adalah atom-atom yang memiliki jumlah neutron sama banyak. Jumlah neutron dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan berikut.

Diketahui merupakan isoton dari atom .


Tentukan nilai kebenaran dari pernyataan-pernyataan berikut!

Jawaban:
Pernyataan 2 dan 3 bernilai BENAR. Sementara itu, pernyataan 1 dan 4 bernilai SALAH.
Pembahasan Soal:
Pada soal, diketahui persamaan sebagai berikut.

Dari persamaan tersebut, didapat bahwa jumlah neutron bisa dihitung sebagai berikut.

Isoton adalah atom-atom yang memiliki jumlah neutron sama banyak. Jumlah neutron dari atom adalah
sebagai berikut.

Didapat jumlah neutron dari atom adalah 12.

Dengan menggunakan persamaan yang sama, jumlah neutron dari dapat dihitung sebagai berikut.

Didapat jumlah neutron dari atom adalah -2p.

Karena diketahui merupakan isoton dari atom , maka jumlah neutron dari kedua atom haruslah

bernilai sama. Oleh karena itu, jumlah neutron dari adalah 12.
Dengan demikian, pernyataan 3 bernilai BENAR.

Karena sebelumnya didapat bahwa jumlah neutron dari atom adalah -2p, maka didapat perhitungan sebagai
berikut.

Didapat bahwa nilai dari p adalah -6.


Dengan demikian, pernyataan 1 bernilai SALAH.
Karena p=-6, didapat bahwa notasi dari atom X dapat dituliskan sebagai berikut.

Oleh karena itu, didapat bahwa nomor massa dari atom X adalah 26 dan jumlah proton dari atom X adalah 14.
Dapat diperhatikan bahwa nomor massa dari atom X lebih dari 20 sehingga pernyataan 4 bernilai SALAH.

Selanjutnya, untuk menentukan nilai kebenaran dari pernyataan 2, tentukan jumlah neutron dari terlebih
dahulu sebagai berikut.

Didapat bahwa jumlah neutron dari adalah 22 sehingga berbeda dengan jumlah neutron dari X. Oleh karena

itu, X bukanlah isoton dari .


Dengan demikian, pernyataan 2 bernilai BENAR.

29. Topik: Bilangan


Subtopik: Konsep Kilat Operasi Hitung Bilangan (NEW!)

Perhatikan notasi atom berikut ini!

Y: lambang atom
A: nomor massa
Z: nomor atom atau jumlah proton
Isoton adalah atom-atom yang memiliki jumlah neutron sama banyak. Jumlah neutron dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan berikut.

Diketahui pula bahwa ion adalah atom yang memiliki muatan. Besar muatan umumnya dapat ditentukan dari notasi

yang ditulis pada bagian kanan atas ion. Sebagai contoh, besar muatan dari ion
secara berurutan adalah -2, -1, +1, dan +2.
Jumlah elektron dari ion dapat dihitung dengan persamaan berikut.

Jumlah proton, elektron, dan neutron dari ion secara berurutan adalah ….
A. 19, 20, 18
B. 20, 19, 18
C. 18, 19, 39
D. 19, 39, 18
E. 19, 18, 20

Jawaban: E
Pembahasan Soal:

Dari ion , diketahui nomor massanya adalah 39, nomor atom atau jumlah protonnya adalah 19, dan besar
muatannya adalah +1. Jumlah elektron dari ion tersebut dapat dihitung sebagai berikut..

Kemudian, jumlah neutron dari ion tersebut dapat dihitung sebagai berikut.

Dengan demikian, jumlah proton, elektron, dan neutron secara berurutan adalah 19, 18, 20.

30. Topik: Pengukuran dan Geometri


Subtopik: Konsep Kilat Bangun Datar (NEW!)

Perhatikan ilustrasi berikut!


Tujuh buah silinder dengan jari-jari 7 cm disusun dan dibungkus sehingga membentuk tampak atas seperti gambar
berikut.
Jika ketujuh silinder tersebut dililit beberapa lapis oleh tali yang panjangnya 768 cm, banyak lilitan yang dibuat
adalah … lapis.

Catatan: Gunakan
A. 2
B. 3
C. 4
D. 6
E. 9

Jawaban: D

Pembahasan Soal:
Gambar pada soal dapat dibuat garis bantu seperti gambar berikut.

Dari gambar, dapat disimpulkan bahwa lilitan terbentuk dari komponen-komponen berikut.
 Enam buah garis lurus yang panjangnya adalah 2r.
 Enam buah busur lingkaran yang membentuk keliling 1 lingkaran.

Keliling satu lilitan dapat dihitung dengan persamaan berikut.

Kemudian, ketujuh silinder tersebut dililit beberapa lapis oleh tali yang panjangnya 768 cm.

Oleh karena itu, banyak lilitan yang dibuat adalah

Anda mungkin juga menyukai