PEMBAHASAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA SMP TINGKAT

KABUPATEN 2019
𝑐
1. Diketahui A = {0, 1, 2, 3, 4}; a, b, c adalah tiga anggota yang berbeda dari A, dan (𝑎𝑏 ) = 𝑛. Nilai
maksimum dari n adalah . . . .
a. 4096
b. 6561
c. 9561
d. 9651
Pembahasan :
Beberapa Kemungkinan :
(23 )4 = 212 = 4096
(32 )4 = 38 = 6561
(42 )3 = 46 = 212 = 4096
Jadi, nilai maksimum dari n adalah 6561 (B)

2. Dua akuarium A dan B diisi air sehingga volumnya sama yaitu 64.000 cm 3. Anto memiliki 30
kelereng kecil dan 20 kelereng besar yang akan dimasukkan ke dalam akuarium tersebut. Ke dalam
akuarium A dimasukkan 7 kelereng kecil dan 7 kelereng besar sehingga volum akuarium yang terisi
1
menjadi 64821 𝑐𝑚3 . Sedangkan, kedalam akuarium B dimasukkan 21 kelereng kecil dan 7 kelereng
3
besar sehingga volum akuarium yang terisi menjadi 64880 cm 3. Volum seluruh kelereng Anto yang
tidak dimasukkan ke akuarium adalah . . . . cm3.
3
a. 113
21
6
b. 226
21
9
c. 251
21
5
d. 687
21
Pembahasan :
Akuarium A = 7 kelereng kecil dan 7 kelereng besar
Akuarium B = 21 kelereng kecil dan 7 kelereng besar
Sisa = sisa 2 kelereng kecil dan 6 kelereng besar
Misalkan :
Volume kelereng kecil = x
Volume kelereng besar = y
Maka didapatkan :
(1) 21x + 7y = 880
1
(2) 7x + 7y = 821
3
176
14 x =
3
176
x =
42
substitusikan ke persamaan (1)
176
21.( ) + 7y = 880
42
7y = 880 – 88
 880−88 792
𝑦= =
7 7
176 792 14.432 5
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑠𝑖𝑠𝑎 = 2𝑥 + 6𝑦 = 2. +6. = = 687 (D)
42 7 21 21
3. Hasil Ikan Tangkapan (HIT) seorang nelayan selama bulan Januari 2019 turun 25% disbanding bulan
sebelumnya dan HIT selama bulan Februari 2019 turun 20% disbanding bulan sebelumnya. HIT
selama bulan Maret 2019 turun 10% disbanding bulan sebelumnya sehingga menjadi 108 kg.
pernyataan berikut yang benar adalah . . . .
a. HIT bulan Desember 2018 sebanyak 200 kg.
b. HIT bulan Januari 2019 sebanyak 120 kg.
c. HIT bulan Februari 2019 sebanyak 130 kg.
d. HIT bulan Februari 2019 sebanyak 150 kg.
Pembahasan :
Desember → turun 25%→ Januari→ turun 20% → februari → turun 10% → maret = 108 kg
Sehingga :
Bulan februari :
10
𝑥− 𝑥 = 108
100
90
𝑥 = 108
100
100
𝑥 = 108 . = 120
90
Bulan januari :
80
𝑥 = 120
100
100
𝑥 = 120 . = 150
80
Bulan Desember :
75
𝑥 = 150
100
100
𝑥 = 150 . = 200
75
Jadi pernyataan yang benar adalah A.
2𝑥 2 −3𝑥𝑦+𝑦 2
4. Jika 𝑥 = 2𝑝 − 4𝑞 dan 𝑦 = −𝑝 + 2𝑞, maka nilai adalah . . . .
𝑥 2 −𝑦 2
1
a.
5
1
b.
3
c. 3
d. 5
Pembahasan :
2𝑥 2 −3𝑥𝑦+𝑦 2 (2𝑥−𝑦)(𝑥−𝑦) (2𝑥−𝑦) (2(2𝑝−4𝑞 )−(−𝑝+2𝑞)) 4𝑝−8𝑞+𝑝−2𝑞 5𝑝−10𝑞 5(𝑝−2𝑞)
= = = = = = = 5 (D)
𝑥 2 −𝑦 2 (𝑥−𝑦)(𝑥+𝑦) (𝑥+𝑦) (2𝑝−4𝑞)+(−𝑝+2𝑞) 𝑝−2𝑞 𝑝−2𝑞 𝑝−2𝑞

5. Diketahui xy + 2x + y = 10 dengan x dan y bilangan bulat positif. Nilai minimum dari x + y adalah . .
a. 4
b. 5
c. 8
d. 10
Pembahasan :
 Kita telaah masing-masing jawaban.
 Dari jawaban (a) maka kemungkinan bilangannya adalah 1 + 3 atau 3 + 1 dan 2 + 2
Untuk kemungkinan 1 + 3 berarti x = 1 dan y = 3
Bila kita masukan ke persamaan xy + 2x + y = 10 maka kita dapatkan :
1.3 + 2.1 + 3 ≠ 10 (salah)
Untuk kemungkinan 3 + 1 berarti x = 3 dan y = 1
Bila kita masukan ke persamaan xy + 2x + y = 10 maka kita dapatkan :
3.1 + 2.3 + 1 = 10 (benar)
Berarti jawabanya adalah 4. (A)

6. Akar-akar dari 𝑥 2 − 5𝑏𝑥 + 𝑏 = 0 adalah kuadrat kebalikan akar-akar persamaan 𝑥 2 − 𝑎𝑥 + 𝑎 − 1 =

0 . nilai terbesar yang mungkin dari hasil perkalian a dan b adalah ….
1
a.
4
3
b.
4
4
c.
3
8
d.
3
Pembahasan :
Misalkan :
akar-akar dari 𝑥 2 − 𝑎𝑥 + 𝑎 − 1 = 0 adalah p dan q
1 1
akar-akar dari 𝑥 2 − 5𝑏𝑥 + 𝑏 = 0 adalah dan
𝑝2 𝑞2
1 1 𝑏
+ 2=− = 5𝑏
𝑝2 𝑞 𝑎
𝑝2 +𝑞2
= 5𝑏
𝑝2 𝑞2
(𝑝+𝑞)2 −2.𝑝𝑞
(𝑝.𝑞)2
= 5𝑏
𝑏 2 𝑐
(−𝑎) −2.(𝑎)
𝑐 2
= 5𝑏
(𝑎)
(𝑎)2 −2.(𝑎−1)
(𝑎−1)2
= 5𝑏
(𝑎)2 −2𝑎+2
(𝑎−1)2
= 5𝑏 ……………….Persamaan (1)
1 1
. =𝑏
𝑝2 𝑞2
1 2
( ) =𝑏
𝑝.𝑞
1
(𝑎−1)2
= 𝑏 ……………………..Persamaan (2)
Dari Persamaan (1) dan (2) maka
(𝑎)2 −2𝑎+2
(𝑎−1)2
= 5𝑏
1
(𝑎)2 − 2𝑎 + 2. = 5𝑏
(𝑎−1)2
(𝑎2 − 2𝑎 + 2). (𝑏) = 5𝑏
𝑎2 − 2𝑎 + 2 = 5
 𝑎2 − 2𝑎 − 3 = 0
(a + 1) atau (a - 3) = 0
a = - 1 atau a = 3
1 1
a = - 1 maka b = (−1−1)2 =
4
1 1
a = 3 maka b (3−1)2
=
4
3
nilai terbesar yang mungkin dari hasil perkalian a dan b adalah (B).
4

7. Didefinisikan ⟦𝑎⟧ = bilangan bulat terbesar yang lebih kecil atau sama dengan a. sebagai contoh
3 5 3𝑥+1
⟦2⟧ = 2; ⟦ ⟧ = 0; ⟦ ⟧ = 1. Jika x = 7 maka nilai ⟦ ⟧ adalah ….
4 4 4−𝑥
a. 8
b. 7
c. -7
d. -8
Pembahasan :
3𝑥+1 3.7+1 22
⟦ ⟧ =⟦ ⟧ = ⟦ ⟧ = −8. (D)
4−𝑥 4−7 −3

8. Disediakan empat bilangan 2, 3, 4, -2 yang akan ditempatkan pada empat persegi paling bawah,
sehingga tidak ada bilangan yang tersisa. Untuk enam persegi yang lain dibuat aturan sebagai berikut.
Nilai persegi yang bertuliskan huruf K adalah hasil perkalian dari nilai dua persegi yang tepat berada
di bawahnya dan nilai persegi yang bertuliskan huruf J adalah hasil penjumlahan dari nilai dua
persegi yang tepat berada di bawahnya (lihat gambar di bawah). Nilai paling besar yang mungkin
diperoleh pada persegi paling atas adalah . . . .
J
a. 400
J K
b. 74
c. 61 K J K
d. 57
Pembahasan :

61

1 60

-4 5 12

-2 2 3 4

Dari beberapa kemungkinan yang terbesar adalah 61. (C)

9. Jika 𝑓[𝑛] menyatakan banyaknya factor positif dari bilangan bulat n yang lebih besar dari √𝑛, selisih
nilai dari 𝑓[(34 . 43 )2 ] dan 𝑓[(33 . 42 )2 ] adalah . . . .
a. 0
b. 24
c. 27
 d. 54
Pembahasan :
Misalkan factor dari 12 adalah {1, 2, 3, 4, 6, 12}, ada 6 faktor positif.
Bentuk perkalian factor prima 12 = 2 2 x 31.
Dengan kata lain, pembagi 12 mempunyai bentuk 2 a . 3b, dengan a = 0, 1, 2 dan b = 0, 1. (0 termasuk
dalam nilai a dan b, karena 1 dan 12 selalu merupakan faktornya)
Sehingga banyaknya pasangan (a, b) sebanyak 3 x 2 = 6.
Dengan contoh sederhana tersebut kita bisa gunakan untuk mengerjakan soal di atas.
𝑓[(34 . 43 )2 ] :
Factor positif dari (34 . 43 )2 adalah :
38 = {1, 3, 9, 27, 81, 243, 729, 218, 6561} , ada 9 faktor
46 = {1, 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128, 256, 512, 1024, 2048, 4096} , ada 13 faktor
9×13
Bayak factor positif dari (34 . 43 )2 yang lebih besar dari √(34 . 43 )2 adalah = 58,5
2
𝑓[(33 . 42 )2 ]
Factor positif dari (33 . 42 )2 adalah :
36 = {1, 3, 9, 27, 81, 243, 729} , ada 7 faktor
44 = {1, 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128, 256} , ada 9 faktor
7×9
Bayak factor positif dari (33 . 42 )2 yang lebih besar dari √(33 . 42 )2 adalah = 31,5
2
Selisihnya adalah 58,5 – 31,5 = 27. (C).

10. Bilangan tadutima adalah bilangan bulat positif yang bukan kelipatan 2, 3, atau 5. Banyak bilangan
bulat positif kurang dari 1001 yang merupakan bilangan tadutima adalah . . . .
a. 333
b. 266
c. 233
d. 167
Pembahasan :
 Kelipatan 2 : 2, 4, 6, 8, 10, 12, . . . . 1000.
Un = 2n = 1000, maka n = 500
 Kelipatan 3 : 3, 6, 9, . . . . 999.
Un = 3n = 999, maka n = 333
 Kelipatan 2 dan 3 : 6, 12, . . . . . . . . . . . , 996
Un = 6n = 996, maka n = 166
 Kelipatan 2 dan 5 : 10, 20, . . ………….., 1000
Un = 10n = 1000, maka n = 100
 Kelipatan 3 dan 5 : 15, 30, 45, ……………990
Un = 15n = 990, maka n = 66.
 Kelipatan 2, 3, 5 = 30, 60, . . . . …………..990
Un = 30n = 990, maka n = 33
Banyak bilangan tadutima adalah :
= 1001 – {(500+333+200) - (166+100+66+33)}
= 1001 – {1033 - 365}
= 1001 – 668
 = 333. (A)

11. Di antara bilangan bulat berikut, yang bernilai ganjil untuk setiap bilangan bulat n adalah . . ..
a. 2019 – 3n
b. 2019 + n
c. 2019 + 2n
d. 2019 + n2.
Pembahasan :
Bilangan ganjil akan tetap ganjil jika di tambah atau dikurangi dengan bilangan genap yaitu 2n
Sehingga jawabannya adalah 2019 + 2n . (C).

12. Diketahui A adalah himpunan yang memiliki tepat tiga anggota. Hasil penjumlahan setiap dua
bilangan anggota A adalah 1209, 1690, dan 2019. Selisih bilangan terbesar dan terkecil dari anggota
A adalah ….
a. 329
b. 481
c. 769
d. 810
Pembahasan :
Misalnya : A = {a, b, c}.
a + b = 1209……………(1)
a + c = 1690……………(2)
b + c = 2019 ……………(3)
persamaan 1 dan 2 :
a + b = 1209……………(1)
a + c = 1690 -……………(2)
b – c = - 481 ……………(4)

persamaan 3 dan 4 ;
b + c = 2019 ……………(3)
b – c = - 481 - ……………(4)
2c = 2500
c = 1250

a = 1690 – 1250 = 440

b = 2019 - 1250 = 769
c – a = 1250 – 440 = 810. (D).

13. Perhatikan gambar. Jika ∠ ABE + ∠ ACE + ∠ ADE = 960, maka besar ∠ AOE adalah . . .
A
a. 320.
b. 480. B
0
c. 64 .
O
d. 840. E
Pembahasan : C
D
 ∠ ABE + ∠ ACE + ∠ ADE = 960.
∠ ABE = ∠ ACE = ∠ ADE, menghadap busur yang sama.
96
∠ ABE = = 320
3
∠ AOE = 2 × 320 = 640 . (C).

14. Perhatikan gambar di bawah ini. Gambar tersebut adalah gambar kap lampu yang tidak mempunyai
alas dan tutup. Alas dan tutup kap lampu berbentuk lingkaran. Luas bahan untuk membuat kap lampu
6 cm
tersebut adalah …. Cm2 (π = 3,14).
a. 1130,4
b. 1120 8 cm
c. 565,2
d. 560,2
Pembahasan :
12 cm

8 cm 10
6 cm

B E
8 cm
8 cm 10

C D
12 cm

Perhatikan gambar,
Dengan konsep kesebangunan didapatkan :
𝐵𝐸 𝐴𝐵
=
𝐶𝐷 𝐴𝐶
6 𝑥
=
12 𝑥+8
2x = x + 8
x=8
dengan rumus Pythagoras didapatkan ED = 10 cm dan AE = 10cm.
luas Kap lampu = luas selimut kerucut besar – luas selimut kerucut kecil
= π.R.S – π.r.s
= π(R.S – r.s)
= 3,14 (12.20 – 6.10)
= 3,14 (180)
= 565,2 cm2. (C).

15. Parabola 𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 mempunyai puncak di (p, p) dan titik potong dengan sumbu Y di (0, - p).
jika p ≠0, maka nilai b adalah . . . .
a. 1
b. 2
 c. 4
d. 8
Pembahasan :
𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐
 titik potong dengan sumbu Y di (0, - p).
kita substitusikan ke persamaan 𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 , didapatkan :
−𝑝 = 𝑎. 02 + 𝑏. 0 + 𝑐
𝑐 = −p
Persamaannya menjadi 𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 − 𝑝
 puncak di (p, p)
berarti x = p dan y = p .
kita substitusikan ke persamaan 𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 − 𝑝 , didapatkan :
𝑝 = 𝑎𝑝 2 + 𝑏𝑝 − 𝑝
𝑎𝑝 2 + 𝑏𝑝 − 2𝑝 = 0 : bagi dengan p, sehingga didapatkan :
𝑎𝑝 + 𝑏 − 2 = 0
𝑏 = 2 − 𝑎𝑝 …………………………..Persamaan (1).

𝑏
 sumbu simetri x = −
2𝑎
(2−𝑎𝑝)
𝑝=−
2𝑎
2𝑎𝑝 = −2 + 𝑎𝑝
𝑎𝑝 = −2………………substitusikan ke persamaan (1).
𝑏 = 2 − 𝑎𝑝 = 2 − (−2) = 4 . (C).

16. ABCD adalah jajargenjang. E adalah titik tengah AB. Ruas garis DE memotong AC di titik P.
perbandingan luas jajargenjang ABCD dengan luas segitiga AEP adalah . . . .
a. 12 : 1
b. 8 : 1
c. 6 : 1
d. 4 : 1
Pembahasan :
D C

A
E B

∠ PAE = ∠ PCD………….....dalam bersebrangan

∠ APE = ∠ CPD……………..bertolak belakang
∠ AEP = ∠ PDC………….....dalam bersebrangan.
Sehingga ∆ APE sebangun dengan ∆ CDP.
AE = EB
Missal AE = a, maka CD = 2a
 Jika dua segitiga sebangun, maka Perbandingan luas segitiga sama dengan perbandingan kuadrat
sisi-sisi yang bersesuaian.
Maka didapatkan :
𝐿𝑢𝑎𝑠 ∆ 𝐴𝑃𝐸 𝑎2 1
= (2.𝑎)2 =
𝐿𝑢𝑎𝑠 ∆ 𝐶𝐷𝑃 4

1
𝐿𝑢𝑎𝑠 ∆ 𝐴𝑃𝐸 .𝑎.𝑡1
2
= 1
𝐿𝑢𝑎𝑠 ∆ 𝐶𝐷𝑃 .2𝑎.𝑡2
2
1 𝑡1
=
4 2.𝑡2
𝑡1 = 1
𝑡2 = 2
Jadi tinggi jajargenjang t = 3.
𝐿 𝐴𝐵𝐶𝐷 𝑎.𝑡 2𝑎.3 6 12
=1 =1 = 1 = . (A).
𝐿 ∆𝐴𝑃𝐸 .𝑎.𝑡1 .𝑎.1 1
2 2 2

17. Dalam segitiga sama sisi ABC titik D, E, dan F pada sisi BC, CA, dan AB sehingga ∠ AFE = ∠ BFD;
∠ BDF = ∠ CDE; dan ∠ CED = ∠ AEF. Jika sisi segitiga ABC adalah 8 cm, maka luas segitiga DEF
adalah . . . .
a. 2√3
b. 4√3
c. 6√3
d. 8√3
Pembahasan :

E
D

A B
F

Karena ∠ AFE = ∠ BFD; ∠ BDF = ∠ CDE; dan ∠ CED = ∠ AEF, maka kemungkinannya adalah titik
D, E dan F berada tepat di tengah sisi CB, AC dan AB.
Jika panjang AB = 8 cm, dengan konsep kesebangunan didapatkan bahwa DE=EF=DF = 4 cm.
1 1
𝑠 = (𝐷𝐸 + 𝐸𝐹 + 𝐷𝐹) = (4 + 4 + 4) = 6
2 2
𝐿∆ 𝐷𝐸𝐹 = √𝑠(𝑠 − 𝑎)(𝑠 − 𝑏)(𝑠 − 𝑐) = √6(6 − 4)(6 − 4)(6 − 4) = √6.2.2.2 = √48 = 4√3. (B)

18. Perhatikan gambar berikut!

 F E

A B D

Jika panjang AB = 11 cm, BC = 15 cm, dan EF = 20 cm, maka luas bangun ABCDEF adalah . . . cm 2.
a. 302
b. 336
c. 402
d. 426
Pembahasan :
O titik tengah belahketupat.
BO = 9 cm
𝐸𝑂 = √152 − 92 = √225 − 81 = √144 = 12
(11+20).12
Luas Trapesium ABFE = = 186
2
1
Luas belah ketupat BCDE = . 24 . 18 = 216
2
Luas ABCDEF = 186 + 216 = 402 cm2. (C).

19. Terdapat empat kotak yang dinomori 1 sampai 4. Setiap kotak dapat diisi maksimum 5 koin dengan
syarat kotak yang bernomor lebih besar tidak boleh berisi koin lebih banyak dari kotak yang
bernomor lebih kecil. Jika tidak boleh ada kotak yang kosong, banyak cara pengisian koin yang
mungkin ke dalam keempat kotak tersebut adalah ….
a. 25
b. 70
c. 252
d. 625
Pembahasan :
Kotak 1. Kotak 2 Kotak 3 Kotak 4
5 5 5 5

banyak cara pengisian koin yang mungkin ke dalam keempat kotak tersebut adalah 5x5x5x5 = 625.
(D)

20. Soal kedua untuk setiap buku baru yang dating, seorang pustakawan bertugas untuk menempel label
nomor di bagian samping buku dan menyampul buku tersebut dengan pastik transparan. Proses
menempel label dan menyampul ini disebut pengerjaan. Agar label nomor tidak cepat rusak, proses
penyampulan suatu buku harus dilakukan setelah menempel label nomornya. Jika ada tiga buku baru
berbeda yang harus dikerjakan, banyak kemungkinan urutan pengerjaan yang dapat dilakukan oleh
pustakawan tersebut adalah ….
a. 8
 b. 48
c. 90
d. 720
Pembahasan :
Misalkan :
L1 label buku 1, L2 = label buku 2 dan L3 = Label buku 3.
M1 = menyampul buku 1, M2 = menyampul buku 2, M3 = menyampul buku 3.
Untuk menyelesaikannya kita bisa menggunakan diagram pohon.
Untuk L1 maka :

12 cara

12 cara

6 cara

Untul L1 ada 30 cara.

Demikian juga untuk L2 dan L3 masing-masing ada 30 cara.
Sehingga banyak kemungkinan urutan pengerjaan yang dapat dilakukan oleh pustakawan tersebut
adalah 3 x 30 = 90 kemungkinan. (C)

21. Pasword akun media sosial Ahmad terdiri dari enam karakter berbeda penyusun kata “NKRIgo”.
Ahmad memintamu menebak password-nya dengan memberikan dua informasi tambahan yaitu “g”
tidak bersebelahan dengan “o”, dan “R” bersebelahan dengan “I”. jika kamu menggunakan seluruh
informasi tersebut dengan baik, peluangmu untuk dapat langsung menebak dengan benar adalah ….
a. 1/36
b. 1/72
c. 1/144
d. 1/720
Pembahasan :
RI harus bersebelahan maka kita hitung 1 serta g dan o terpisah sehingga :
Posisi 1 Posisi 2 Posisi 3 Posisi 4 Posisi 5
 5 pilihan 4 pilihan 3 pilihan 2 pilihan 1 pilihan
Sehingga banyaknya cara = 5 x 4 x 3 x 2 x 1 x 2 = 240

RI harus bersebelahan maka kita hitung 1 serta go bersebelahan maka :

Posisi 1 Posisi 2 Posisi 3 Posisi 4
4 pilihan 3 pilihan 2 pilihan 1 pilihan
Sehingga banyaknya cara = 4 x 3 x 2 x 1 x 2 x 2 = 96.

Jadi, banyaknya cara adalah 240 – 96 = 144 cara.

peluangmu untuk dapat langsung menebak dengan benar adalah 1/144. (C).

22. Misalkan terdapat n nilai ulangan mempunyai rata-rata 75. Jika ada tambahan sebanyak m nilai
𝑚
ulangan yang masing-masing 100, maka rata-ratanya sekarang menjadi lebih dari 80. Nilai yang
𝑛
mungkin adalah ….
a. 4/11
b. 4/17
c. 2/9
d. 5/24
Pembahasan :
∑ 𝑥𝑖
𝑥̅ =
𝑛
∑ 𝑥𝑖 = 75. 𝑛
ada tambahan sebanyak m nilai ulangan yang masing-masing 100, maka :
∑ 𝑥𝑖+100.𝑚 75𝑛+100𝑚
𝑥̅ = = > 80 ………………….pers (1)
𝑛+𝑚 𝑚+𝑛
Kita telaah masing-masing jawaban:
Dari jawaban a)
𝑚 4
= maka, m = 4 dan n = 11
𝑛 11
Bila kita substitusikan ke pers (1), maka
75𝑛+100𝑚 75.11+100.4
𝑥̅ = = = 81,6 > 80. benar.
𝑚+𝑛 4+11
Dari jawaban b)
𝑚 4
= maka, m = 4 dan n = 17
𝑛 17
Bila kita substitusikan ke pers (1), maka
75𝑛+100𝑚 75.17+100.4
𝑥̅ = = = 79,76 < 80 . salah.
𝑚+𝑛 4+17
Dari jawaban c)
𝑚 2
= maka, m = 2 dan n = 9
𝑛 9
Bila kita substitusikan ke pers (1), maka
75𝑛+100𝑚 75.9+100.2
𝑥̅ = = = 79,54 < 80 . salah.
𝑚+𝑛 2+9
Dari jawaban d)
𝑚 5
= maka, m = 5 dan n = 24
𝑛 24
Bila kita substitusikan ke pers (1), maka
75𝑛+100𝑚 75.24+100.5
𝑥̅ = = = 79,31 < 80 . salah.
𝑚+𝑛 5+24
 Jawabannya : A.

23. Diketahui lima buah bilangan positif yang sudah terurut, yaiut n+1, n+2, 2m – 4, 2m – 2, m + 4. Rata-
rata bilangan tersebut sama dengan jangkauannya dan sama pula dengan mediannya. Nilai m + n
adalah . . . .
a. 5
b. 7
c. 10
d. 12
Pembahasan :
 Rata-rata = Jangkauan
𝑥̅ ` = Xmaks – X min
(n+1)+( n+2)+(2m – 4)+(2m – 2)+(m + 4)
= (𝑚 + 4) − (𝑛 + 1)
5
2𝑛+5𝑚+1
= 𝑚−𝑛+3
5
2𝑛 + 5𝑚 + 1 = 5𝑚 − 5𝑛 + 15
7𝑛 = 14
𝑛=2
 Jangkauan = Median
(𝑚 + 4) − (𝑛 + 1) = 2𝑚 − 4
𝑚 − 𝑛 + 3 = 2𝑚 − 4
𝑚 − 2 + 3 = 2𝑚 − 4
𝑚 = 1+4= 5
m + n = 7.

24. Diagram batang berikut menyatakan nilai-nilai ulangan dari kelompok siswa laki-laki dan siswa
perempuan.
20 Diagram Frekuensi Nilai Ulangan Laki-laki dan
15 Perempuan
10
Perempuan
5
laki-laki
0
60 70 80 90
Nilai Ulangan Siswa

Jika M1 adalah median untuk nilai ulangan kelompok laki-laki, M2 adalah median untuk nilai
ulangan kelompok Perempuan, dan M adalah median nilai ulangan keseluruhan siswa, maka nilai M1
+ M2 + M adalah ….
a. 150
b. 200
c. 220
d. 240
Pembahasan :
 Dari garfik tersebut jika dibuat table adalah :
Nilai Jumlah Frekuensi Jumlah Frekuensi Gabungan Frekuensi
Laki-laki Kumulatif perempuan Kumulatif Kumulatif
60 5 5 10 10 15 15
70 12 17 3 13 15 30
80 1 18 8 21 9 39
90 6 24 6 27 12 51
𝑋12+𝑋13 70+70
𝑀1 = = = 70
2 2
𝑀2 = 𝑋14 = 80
𝑀 = 𝑋26 = 70
M1 + M2 + M = 70 + 80 + 70 = 220 . (C).

25. Diketahui jumlah 20 suku pertama suatu barisan aritmatika adalah 1390. Jika suku pertama dari
barisan tersebut adalah 3, selisih dari dua suku berurutan di barisan tersebut adalah ….
a. 7
b. 17
c. 21
d. 24
Pembahasan :
𝑛
𝑆𝑛 = (2. 𝑎 + (𝑛 − 1). 𝑏)
2
20
𝑆20 = (2.3 + (20 − 1). 𝑏)
2
20
1390 = (6 + 19. 𝑏)
2
6 + 19. 𝑏 = 139
133
𝑏= = 7 . (A).
19