Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya kegiatan
On The Job Learning pada Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru
jenjang Sekolah Menengah Pertama Mata Pelajaran Matematika. Laporan ini
merupakan dokumen laporan kegiatan yang wajib dikerjakan untuk Program
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru.
PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Peningkatan kompetensi guru terkait dengan profesionalismenya, harus dilakukan
secara berkelanjutan. Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Negara PAN dan RB
Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya serta
Permendiknas No. 35 Tahun 2010 tentang petunjuk teknis Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya untuk kenaikan karir dan kepangkatannya.
Laporan On The Job Learning ini dibuat sebagai bentuk laporan peserta yang telah
selesai melaksanakan kegiatan OJL pada program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan.
B. Tujuan
Tujuandarikegiatan:
OJL adalah peserta mempelajari modul dan mengerjakan lembar kerja secara
mandiri di tempat bertugas dan pertemuan dengan peserta lain di komunitas
masing-masing.
C. MANFAAT
1. Bagi Peserta
Peserta dapat meningkatkan kompetensi sesuai dengan modul yang dipelajari
baik pedagogic maupun professional.
2. Bagi Sekolah
Sekolah dapat meningkatkan standar PTK yang dimiliki khususnya dalam
kompetensi PTK yang sebelumnya kurang dari Standar Nasional Pendidikan
yang ditentukan dalam perundang-undangan.
BAB II
ON THE JOB LEARNING
(Diisi berdasarkan jurnal harian kegiatan mandiri pada ON the Job Learning).
PENUTUP
Keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini sangat ditentukan oleh berbagai unsur yang
berkepentingan dalam melaksanakan kegiatan secara tertib, disiplin dan
tanggungjawab yang tinggi.Laporan ini diharapkan menjadi bahan informasi bagi
peserta, panitia penyelenggara dan pihak-pihak lain, sehingga dapat melaksanakan
tugas dengan sebaik-baiknya sesuai yang diamanatkan oleh undang-undang.
Jurnal Kegiatan Mandiri pada ON the Job Learning
Jenjang : SMP
Identifikasi LK 1.3
kasus amoral Tujuan : Menemukan kasus-kasus amoral pada siswa SMP ,Faktor
dan penyebab dan cara mencegahnya.
penanganannya Kasus amoral adalah kasus yang tidak sesuai kaidah moral yang
berlaku pada tatanan masyarakat. Kasus amoral yang terjadi pada
anak misalnya anak melakukan penyimpangan seksual yang
disebabkan latar belakang keluarga yang tidak harmonis/sehat dan
untuk mengatasinya anak dapat diarahkan secara pelan-pelan
denagn melibatkan orang terdekat atau orang tuanya. Dapat juga
anak diingatkan kembali akan ajaran moral dan agama untuk
mengugah kesadarannya.
Aspek Uraian
Deskripsi singkat kasus Melawan dan mengancam
guru,tawuran antar
pelajar,memeras teman sendiri
Faktor penyebab Karena kurangnya kesadaran siswa
akan adanya rasa saling
menghormati dan menghargai,latar
belakang keluarga yang tidak
harmonis.
Cara pencegahannya Melalui;
Perasaan moral :
Mendorong siswa menghayati
agama dari pengalaman belajar
melalui suatu konsep belajar
mengaitkan iptek dan imtaq
Penalaran moral :
Membantu siswa mengembangkan
rasa ketuhanan melalui hubungan
siswa dengan Tuhan melalui ibadah
sehari-hari
Tindakan moral :
Bimbingan guru dan siswa yang
berkelanjutan
Cara penangulangannya Melalui,
(menangani/mengobatin Penalaran moral :
ya) Menyadarkan siswa akan
keterlibatan Tuhan dalam aktivitas
kehidupannya.
Perasaan moral :
Melakukan kegiatan keagamaan
seperti pengajian,dzikir,dan doa
bersama
Tindakan moral :
Memberikan bimbingan rohani
berkelanjutan
Sabtu Perkembangan
2 14-10- Siswa Latihan Kegiatan Pembelajaran 1 :
2017 1. Jelaskan perkembangan otak remaja dikaitkan dengan
kemampuan remaja mengendalikan emosi?
Perkembangan otak pada usia remaja adalah terjadinya
perubahan struktur yang signifikan dimana corpus cologma yakni
serat optic yang menghubungkan Hemispere otak sebelah kiri
dengan sebelah kanan semakin tebal pada usia remaja sehingga
meningkatkan kemampuan remaja dalam memproses
informasi.Menurut Charles Nelson pada Santrock (2011)
menyatakan Amygdala berkembang lebih awal dari cortex pre
frontal sehingga sebagian remaja dapat mengalami emosi yang
sangat kuat namun karena cortex prefrontal mereka belum cukup
berkembang seolah-olah mereka memiliki rem yang lemah untuk
mengendaliaknnya.
2. Sebutkan 8 emosi dasar dari Plutchik dan jelaskan
karakteristiknya!
8 emosi dasar dari Plutchik :
1. Kegembiraan (joy) : serenity-joy-ecstasy
2. Kepasrahan (acceptance) : acceptance – trust – admiration
3. Ketakutan ( fear ) : apprehension – fear – terror
4. Keterkejutan ( surprise ) : distraction – surprise – amazement
5. Kesedihan ( sadness) : pensiveness - sadness – grief
6. Kemuakan ( disgurt ) : boredom – disgust –loathing
7. Kemarahan ( anger ) : annoyance – anger –rage
8. Antisipasi ( anticipation ) : interest –anticipation – vigilance
Gabungan emosi-emosi dasar tersebut menyusun delapan emosi
lanjut :
1. Kecintaan ( love )
2. Ketundukan ( submission )
3. Ketakjuban ( awe )
4. Kekecewaan ( disapproval )
5. Penyesalan ( remorse )
6. Pelecehan ( contempt )
7. Kagresifan ( aggressiveness )
8. Optimisme ( optimism )
1. Openes (keterbukaan )
Apakah siswa lebih menyukai hal rutin atau suka mencoba hal
baru?
Apakah lebih menyukai hal praktis atau imajinatif?
Apakah lebih memilih hal formal atau kebebasan?
2. Conscientiousnees(kehati-hatian)
Apakah cenderung berhati hati atau ceroboh
Apakah cenderung disiplin atau spontan
Apakh penuh perencanaan atau sebaliknya
3. Extraversion(supel)
Apakah mudah bersosialisasi atau sebaliknya ?
Apakah serinng bercanda atau cenderung diam
Apakah cenderung mengasihi atau dikasihi
4. Agreeableness(keramahan)
Apakah cenderung berhati lembut ataukerashati?
Apakah mempercayai orang lain atau justru mencurigai?
Apakah mudah bekerja sama tau sebaliknya?
5. Neuroticism(kestabilan emosi)
Apakah cenderung senang atau cemas?
Apakah menghargai diri sendiri atau mengasihani diri sendiri?
Apakah selalu mantap atau penuh kegamangan?
6. Sebutkan level kemampuan intelektual pada taksonomi SOLO!
Lima level berbeda dan bersifat hirarkis yaitu
presstructural,unistructural,multistruktural,relatioan, dan
extended-abstract.
Kesiapan,Ketida Lembar Kegiatan 2 :
ksiapan siswa Tujuan :
dan materi • mengidentifikasi gejala kesiapan dan ketidaksiapan siswa serta
prasyarat cara mengatasinya
• mengidentifikasi materi prasayarat
1. Sebutkan kondisi siswa yang menggambarkan kesiapan dan
ketidaksiapan fisik maupun psikis dalam belajar matematika di
kelas! Jika teridentifikasi adanya ketidaksiapan siswa, bagaimana
Anda mengatasinya?
2. Tentukan materi matematika SMP yang paling sulit menurut anda
dan kemudian tentukan mater-materi prasaratnya.
Jawab :
1. Kondisi siswa yang mengambarkan kesiapan dan
ketidaksiapan fisik maupun psikis dalam belajar matematika di
kelas adalah siswa yang terlihat murung selama pembelajaran.
Adapun cara mengatasinya adalah mengajak siswa berdialog
untuk mencari akar penyebab kemurungan sehingga dapat
menemukan solusi permasalahan, atau member i stimulan sehinga
siswa lebih termotivasi untuk mengikuti pelajaran.
2. Materi yang paling sulit adalah pertidaksamaan linear dua Variabel
kelas VIII
- Materi prasyarat pertidaksamaan linear dua variabel adalah ;
1. Kemampuan siswa dalam menyelesaikan persamaan linear
dua variable
2. Membuat koordinat kartesius
3. Menyajikan himpunan dalam berbagai cara.
Kegiatan Pembelajaran 2 :
Kegiatan Pembelajaran 3
Menentukan LK 2.2
FPB dari Tujuan: menentukan FPB dari beberapa bilangan Untuk
beberapa memperdalam pengetahuan anda mengenai materi FPB, kerjakan
bilangan soalsoal berikut ini. 1. Carilah FPB dari 1.009 dan 4.001. Apakah bisa
diselesaikan dengan himpunan faktor?
Apakah bisa diselesaikan dengan faktorisasi prima? Apa bisa
diselesaikan dengan algoritma Euclid? Berikan penjelasan apa
persyaratan untuk bisa mencari FPB dengan himpunan faktor,
faktorisasi prima, dan algoritma Euclid?
4001 : 1009 = 3 sisa 947
1009 : 947 = 1 sisa 35
974 : 35 = 27 sisa 29
35 : 29 = 1 sisa 6
29 : 6 = 4 sisa 5
6 : 5 = 1 sisa 1
5 : 1 = 5 sisa 0
Jadi 1009 = 1009 ( faktornya cuma 1 dan 1009)
4001 = 4001 ( faktornya Cuma 1 dan 4001)
Dengan demikian FPB dari 1.009 dan 4.001 adalah 1
Rabu Penyusunan LK 3.3
18-10- soal penilaian Tujuan: menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola
2017 berbasis bilangan
masalah Pada pola bilangan segitiga Pascal, jumlah bilangan pada baris ke-5
adalah …
1 baris ke- 0
1 1 baris ke-1
1 2 1 baris ke-2
1 3 3 1 baris ke-3
1 4 6 4 1 baris ke-4
1 5 10 10 5 baris ke-5
Rumus baris ke-5 adalah ( a + b )5 = ( 1 + 1 )5
25 = 32
Jadi baris ke-5 adalah 32
Menjelaskan LK 4.2
penyusunan Tujuan: menjelaskan penggunaan rumus jumlah tak hingga dari
rumus jumlah barisan geometri Cari buku tentang deret konvergen dan deret
tak hingga dari divergen. Berdasarkan pemahaman tersebut, jelaskan mengapa
barisan jumlah tak hingga dari barisan geometri 1, -1, 1, -1, 1, -1, ... tak dapat
geometri ditentukan.
1. Deret geometri tak hingga konvergen
Deret dikatakan termasuk dalam deret geometri tak hingga
konvergen jika deret tersebut |r| < 1 atau -1 < r <1. Dan jumlah
deret geometri yang konvergen dirumuskan dengan pendekatan
a
Sn =
(1−r)
2.Deret geometri tak hingga divergen ( menyebar ) . Deret
dikatakantermasuk dalam deret geometri tak hingga divergen jika
deret tersebut memiliki rasio |r|>1 atau r > 1 atau r < -1. Dan
jumlah deret geometri divergen tidak didefenisikan.
Kamis Penyusunan LK 4.3
19-10- soal penilaian Tujuan: menentukan jumlah n suku pertama dari suatu barisan.
2017 berbasis kelas Tentukan jumlah 50 bilangan asli pertama adalah ….
Bilangan asli = (1,2,3,4,…50) yang habis dibagi oleh 3 yaitu
(3,6,9,12,15,18,…48) kelipatan 3
Dik : a = 1, b =1 U50 = 50
Dit : Sn ?
Penyelesaian :
n
Sn = (a + Un )
2
50
= ( 1 + 50 )
2
= 25 ( 51 )
= 1275
Menggunakan LK 5.2
konsep dan Tujuan: menggunakan konsep dan sifat bentuk akar dalam
sifat bentuk pemecahan masalah matematika
akar dan a. Nyatakan ∜ 8 x 2 y 8 dalam eksponen rasional
pemecahan √4 8 x 2 y 8 = (8 x 2 y 8 ) 1/4
masalah = 8x 1/2y2
b.Nyatakan (7a)5/8 b 3/8 dalam bentuk akar
= √8 7 a5 b3
c.Sederhanakan ❑√ x 3 y 9
= x√ x y3
ap
d.Jika a bilangan real dan p, q bilangan rasional apakah hasil dari
aq
p-q
=a
e. Jika a bilangan real dan p, q bilangan rasional apakah hasil dari
( ap)q
= a p-q
Jum’at Menggunakan LK 6.2
20-10- konsep atau Tujuan: menggunakan konsep atau prinsip matematika (aritmetika
2017 prinsip dan aljabar) untuk memecahkan masalah yang terkait dengan
matematika aritmetika sosial.
( aritmetika dan Seorang pedagang handphone bekas menjual dua handphone
aljabar) untuk dengan harga yang sama. Ia merugi 10% untuk handphone pertama,
memecahkan tetapi impas (kembali modal)
masalah yang untuk kedua handphone. Persentase keuntungan pedagang itu
terkait dengan untuk handphonekedua adalah …. A. 7,5 % B. 10 % C. 12,5 % D. 15 %
aritmetika misal : harga awal hp 1 = x dan hp 2 =
social dik : harga jual hp 1 = x – 0,1
x = 0,9x
harga jual hp 2 = y + % y
% y = y1
x – a1x = y1
dit : keuntungan penjualan hp 2 atau y1
peny : x + y = 0,9x + y1
substitusi nilai y1 dengan 0,9x
x + y = 1,8x
y = 1,8x – x
= 0,8x
Misalkan x adalah 10,maka y = 8
x + y = 0,9x + y1
10 + 8 = 9 + y1
Y1 = 18-9
Y1 = 9
y 1− y
Keuntungan penjualan hp 2 = x 100%
y
9−8 1
= x 100% = x 100% = 12,5%
8 8
Mengidentifikas LK 7.1
i kondisi atau Tujuan: mengidentifikasi kondisi atau situasi yang memerlukan
situasi yang memerlukan estimasi.
memerlukan 1. Ketika Anda akan mengecat dinding rumah Anda, sebenarnya kita
estimasi bisa menggunakan perhitungan eksak atau estimasi. Dalam
kondisi seperti apa Anda akan menggunakan perhitungan eksak?
Dalam kondisi seperti apa Anda akan menggunakan estimasi?
Mengapa?
2. Diskusikan dengan teman-teman, keunggulan dan kelemahan dari
masingmasing teknik estimasi yang dipelajari dalam modul ini,
yaitu: ujung terdepan (front-end), pembulatan (Rounding),
pengelompokan (clustering), dan bilangan yang mengenakkan
(compatible numbers). Tampilkan hasil diskusi Anda ke dalam
tabel perbandingan.
Penggunaan perhitungan estimasi dari permasalahan diatas yaitu
ketika akan mengecat dinding rumah seharusnya hitung terlebih
dahulu luas area yanga akan dicat untuk menentukan banyaknya
cat yang dibutuhkan.kemudian pada kemasan kaleng cat biasanya
dicantumkan berapa luasan maksimal untuk satu kemasan.
dengan mengetahui besaran luasnya maka dapat dihitung
berapakaleng cat yang dibutuhkan.
Karena dalam kehidupan sehari hari penggunaan perhitungan
lebih cepat estimasi/penaksiran dibandingkan eksat.
2. keunggulan dan kelemahan dari masing-masing tehnik estimasi
yang digunakan dalam modul,yaitu ujung terdepan (front-
end)pembulatan (rounding)pengelompokan(clustering) dan
bilangan yang megenakan (compatible numbers)
Jawab:
Front-end (ujung terdepan)
Keunggulan:
Kelemahan
Pembulatan (rounding)
Keunggulan:
Kelemahan
Clustering(pengelompokan)
Keunggulan:
Kelemahan: