Anda di halaman 1dari 3

Drama

Judul  : Perkelahian Antar Sahabat


Tema : Persahabatan

Karakter :
1. Beno
2. Fira
3. Sukrin
4. Asrullah

Latar : Ruang kelas, dan kantin


Alur   : Maju

Skenario

1. Ruang Kelas

Di dalam kelas, saat sedang istirahat, Beno sedang mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya.
Kemudian, Sukrin dengan wajah yang marah masuk ke dalam kelas dan menghampiri Beno.

Sukrin: Woy Beno, saya tidak menyangka kamu tega berbuat seperti itu padaku !

(Sukrin memukul meja yang ada di depan Budi dengan keras. Lalu, Beno kaet dan berdiri dari tempat
duduknya)

Beno  : Ada apa ini ? Kenapa kau tiba-tiba marah seperti itu ?

Sukrin : Tidak usah berlagak tidak tahu apa-apa. Saya tahu kamu mengajak Tiara jalan kemarin.

Beno  : Iya lalu, apa masalahnya ?

Sukrin  : Saya tidak suka kamu dekat-dekat dengan Tiara.Kau harus menjauhi dia !

Beno  : Loh ? Kenapa kamu mengatur – ngatur aku !

Sukrin  : Tiara itu adalah calon pacar aku. Teman macam apa kamu ini berani menikung teman sendiri.

Beno  : Hey, Tiarakan belum jadi pacarmu. Jadi, aku tidak akan pergi menjauhinya !

Sukrin  : Dasar Kau ! Apa kamu juga menyukainya ?

Beno  : Iya saya juga menyukai Tiarra ! Dan saya juga berhak untuk mendekati Shinta.

(Sukrin yang emosinya memuncak mendorong Beno ke depan kelas)


Sukrin  : Tidak bisa ! Kamu harus menjauhinya !

Beno  : Tidak akan ! saya akan terus berada di samping Tiara !

Sukrin  : Kurang ajar kau !

(sukrin memukul wajah Beno. Lalu, Beno jatuh ke lantai.)

Beno  : Jadi kamu berani memukulku ?

(Beno bangkit dan langsung menendang tubuh Anton yang berada di depannya. Kemudian, terjadilah
perkelahian antara mereka berdua)

(Fira melewati ruang kelas itu dan melihat Beno dan Sukrin yang sedang berkelahi)

Fira  : Hey apa-apaan kalian ini ? Hentikan !

Beno  : Kamu jangan ikut campur ini masalah kami berdua !

(Beno dan sukrin saling memukul)

(Fira yang tidak bisa menghentikan mereka berlari ke luar kelas)

2. Kantin

(Asrul sedang memakan sebungus nasi seorang diri, lalu Fira datang menghampirinya)

Fira  : Asrul….. Asrul, Ini gawat !

Asul : Gawat kenapa ? Bisakah kamu berkata dengan jelas ? kenapa kau terburu-buru !

Fira  : Ini gawat pokoknya ! (Fira mencoba memberi tahu Asrul. Namun, nafasnya yang tersengal –
sengal membuatnya tertahan)

Asrul : Tenangkan dulu dirimu ! Sini duduk dulu !

Fira  : Tidak ada waktu untuk duduk, Sukrin dan Beno sedang berkelahi sekarang.

Asrul  : Apa ? dimana mereka ?

Fira : Mereka berkelahi di kelas. Aku sudah mencoba untuk menghentikannya. Tetapi mereka tidak mau
mendengarkan. Apa kita harus lapor kepada guru BK ?

Asrul : Jangan dulu ! Sekarang teman-teman sedang berada di lapangan dan guru – guru sedang rapat.
pasti mereka berdua akan mendapatkan hukuman dari guru BK, Kita harus menghentikan mereka segera!

Fira  : Baiklah kalau begitu kita harus pergi sekarang !


(Dengan bergegas mereka berdua menuju ruang kelas tempat Beno dan Sukrin berkelahi)
3. ruang kelas

(Di dalam kelas, Beno dan Sukrin masih berkelahi)

Asrul  : Hey kalian! Hentikan ini sekarang juga !

(Mereka berdua tidak mendengarkan perkataan Asrul dan terus berkelahi. Namun, Asrul menarik tubuh
Sukrin dan menyandakan di tembok. Sementara itu, Fira memegang tubuh Beno)

Asrul  : Sudah hentikan ! Ada apa dengan kalian ini ? Kaliankan sahabat ? mengapa malah bertengkar ?

Beno  : Dia yang mendatangi ku dan mengajak ku berkelahi !

Sukrin  : Kau membuat aku Marah !

Fira  : Sudahlah ceritakan kepada kami penyebabab dari perkelahian ini !

Sukrin  : Aku kesal dengan Beno ! Dia kan telah mengetahui kalau saya menyukai Tiara tetapi dia malah
mendekatinya juga !

Beno  : Kan sudah ku bilang saya juga berhak untuk mendekatinya !

Asrul : Jadi, semua yang terjadi ini adalah gara-gara wanita ? dasar kalian ! Apakah kalian tidak sadar
kalau persahabatan kalian yang telah terjalin selama ini telah dirusak oleh seorang wanita ?

Fira  : Lagian ! Belum tentu juga Tiara mau dengan kalian ! Tiara adalah gadis popular di sekolah ini. Jadi
banyak yang mendekatinya ! Bahkan kemarin aku melihatnya di kantin bersama Yudi.

(Beno dan Sukrin terdiam dan menahan rasa sakit mereka)

Asrul : Sudahlah lupakan masalah ini ! Kembalilah berteman !

Fira  : Kalau begitu kalian berdua saling memaafkan karena keduanya yang salah.

(Beno dan Sukrin saling memandang sejenak. Lalu, Sukrin mendekati Beno dan memeluknya)

Sukrin  : Maafkan aku Beno ! Aku telah salah memukulmu !

Beno  : Aku juga minta maaf Suk, Aku juga yang salah terlalu terbawa emosi.

Fira  : Sudahlah ! mari kita ke kantin ! sebelum guru dan teman-teman yang lain mengetahui hal ini!

(Mereka berempat lalu pergi menuju kantin)

Selesai

Anda mungkin juga menyukai