LAPIRAN
1 LK
2 Mindmaple Late
3 Jurnal
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembinaan karier guru di Indonesia menjadi prioritas pemerintah yang dalam
pelaksanaannya dilandasi oleh beberapa perundang-undangan, diantaranya Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang- Undang Nomor 14
Tahun 2005 tentang guru dan dosen. Dalam pasal 40 ayat (1) huruf c Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidik dan
tenaga kependidikan berhak memperoleh pembinaan karier sesuai dengan tuntutan
pengembangan kualitas. Pasal 32 ayat (1) Undang- Undang Nomor 14 Tahun 2005
menyebutkan bahwa pembinaan dan pengembangan guru meliputi pembinaan dan
pengembangan profesi dan karier ditegaskan dalam ayat (4) meliputi penugasan, kenaikan
pangkat dan promosi.
Untuk merealisasikan amanah undang-undang sebagaimana dimaksud, kementrian
pendidikan dan kebudayaan melaksanakan peningkatan kompetensi bagi semua guru berupa
Uji Kompetensi Guru (UKG) dan Peningkatan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Sesuai
dengan tugas dan fungsinya, untuk mencapai peningkatan kompetensi guru dimaksud
PPPPTKIPA menyelenggarakan program PKB dengan moda Tatap Muka In-On-In pola 20-
30-10. Kegiatan pembelajaran pada moda ini tediri dari kegiatan In Service Training (In)1,
kegiatan On The Job Learning (On), dan kegiatan In Service Training (In) 2.
Kegiatan In Service Training (In) adalah pembelajaran melalui kegiatan tatap muka
antara peserta dan fasilitator. Pada kegiatan In 1 peserta mengkaji materi modul secara
keseluruhan sebagai bekal pengetahuan dalam kegiatan On The Job Learning, dan melakukan
berbagai macam aktivitas pembelajaran seperti berpikir refleksi, diskusi, brainstrorming,
simulasi atau studi kasus. Fasilitator mendampingi peserta secara penuh pada In . Kegiatan
On The Job Learning (On) merupakan kelanjutan proses pembelajaran dari kegiatan In 1.
Kegiatan On dilakukan oleh peserta secara mandiri ditempat bertugas dan pertemuan dengan
peserta lain di komunitas masing-masing. Pada saat melakukan On peserta melakukan
pendalaman materi dan mengerjakan tugas-tugas yang akan dipresentasikan pada kegiatan In
2. Kegiatan In 2 peserta melaksanakan presentasi dan menyerahkan tagihan tugas-tugasnya
untuk dikonfirmasi dibawah bimbingan fasilitator.
Laporan kegiatan On The Job Learning merupakan bukti fisik bahwa para guru
melaksanakan kegiatan pembelajaran On juga dapat menjadi bahan untuk belajar sehingga
dapat meningkatkan performa dan kompetensinya sebagai pendidik.
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tujuan dari kegiatan On The Job Learning ini adalah membimbing dan
memfasilitasi peserta PKB sehingga dapat menjadi peserta yang aktif, belajar
secara individu dan kelompok secara kolaboratif, dan juga dapat saling berbagi
pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman dengan peserta lainnya sehingga
dapat meningkatkan kompetensinya.
b. Tujuan Khusus
Secara khusus kegiatan On The Job Learning ini bertujuan agar peserta PKB :
1) menunjukan kemampuan sebagai profesional dalam melaksanakan
tugasnya sebagai guru
2) memiliki performa sebagai pendidik dan pemimpin bagi peserta didiknya
3) menjadi contoh tentang ketangguhan, optimisme, keceriaan dan kemauan
untuk selalu belajar bagi peserta didiknya
4) memiliki kemauan untuk terus belajar mengembangkan potensi dirinya.
C. Manfaat
Melalui kegiatan On The Job Learning ini diharapkan kompetensi guru akan
meningkat juga terjalinnya silahturahmi dan rasa persatuan antar sesama guru IPA
akan semakin baik sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
BAB II
ON THE JOB LEARNING
Nomor
No. Materi yang Dipelajari
Lembar Kerja
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil-hasil yang diperoleh selama kegiatan On The Job Learning
maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Kegiatan kajian materi, pembuatan peta konsep baik materi pedagogik dan
profesional sangat menambah wawasan dan pengetahuan guru untuk
meningkatkan kualitas kompetensi dirinya.
2. Pengerjaan lembar kerja pedagogik dan profesional pada modul D dan H
meningkatkan performa dan pengetahauan guru sebagai pendidik dan
pemimpin bagi peserta didiknya. Juga berhasil memberikan suri tauladan yang
baik untuk selalu belajar dan bekerja keras kepada peserta didiknya. Kegiatan ini
juga meningkatkan tali silahturahmi yang semakin erat antar guru IPA di Rayon
2 Kabupaten Garut.
3. Pembuatan tayangan Mindmaple Late berhasil meningkatkan kemampuan guru
untuk “melek teknologi” dan memnfaatkan TIK sebagai media pembelajaran.
B. Rekomendasi
Berdasarkan temuan yang kami peroleh selama kegiatan On The Job Learning
maka kami menyusun rekomendasi sebagai berikut :
1. Kepada MGMP IPA tingkat Rayon atau Kabupaten segera menindaklanjuti hasil-
hasil PKB sebagai bahan untuk diskusi dalam pertemuan rutin di MGMP.
2. Kepada Kepala Sekolah agar dapat memberikan akses dan support yang besar
bagi Bpak/Ibu guru IPA di sekolahnya untuk melaksanakan PKB.
Lampiran - Lampiran :
- LK
- Jurnal
- Mindmaple Late
JURNAL KEGIATAN MANDIRI PADA ON THE JOB LEARNING
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
MODA TATAP MUKA IN – ON – IN
2 Rabu, LK.D.03
25/10/ 1. Perancangan Model Discovery Learning
2017 Topik/Tem Tata Surya
a
Kompetens 3.11. Menganalisis sistem tata surya,
i Dasar rotasi dan revolusi bumi, rotasi dan revolusi bulan, serta
dampaknya bagi kehidupan dibumi
4.11. Menyajikan karya tentang dampak
rotasi dan revolusi bumi dan bulan
bagi kehidupan di bumi, berdasarkan
hasil pengamatan atau penelusuran
berbagai sumber informasi
Indikator 3.11.1 Menyebutkan komponen Tata Surya
3.11.2 Mendeskripsikan Karakteristik
komponen Tata Surya
-Menjelaskan tentang planet-planet
penyusun tata surya.
kesimpulan.
Verification Peserta didik membuktikan benar atau
(Pembuktian)
Tidaknya hipotesis yang telah dirumuskan
dengan cara:
- Memeriksa secara cermat rumusan
hipotesis; Mencocokkan rumusan
hipotesis tentang karakteristik
komponen tata surya dengan
informasi yang berhasil ditemukan;
apakah sesuai atau tidak.
Generalization - Peserta didik menempelkan hasil
(Menarik diskusinya di kertas plano yang sudah
kesimpulan) disediakan guru
- Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusinya.
- Peserta didik memperhatikan tayangan
multimedia presentasi, untuk
memperoleh gambaran tentang
Komponen tata surya
- Peserta didik bersama-sama
dengan guru menyimpulkan, bahwa
berdasarkan hasil pengamatan gambar
nomor :
(1) Susunan tata surya / anggota tata
surya
(2) Matahari
(3) Komet
(4) Asteroid
(5) Planet luar
(6) Planet dalam
(7) Meteoroid
2. Perancangan Model Problem Bassed Learning
Topik/Tema Dampak peningkatan jumlah
penduduk terhadap masalah
lingkungan
Indikator
LK.D1.02
LK.D2.03
LK.D2.05
LK.D2.06
Penyusunan Soal Penilaian Berbasis Kelas Topik
Kinematika: GLB dan GLBB
Sublimasi LK.D3.03
Sublimasi merupakan metode pemisahan campuran yang
didasarkan pada campuran di mana salah satu komponen
dapat menyublim (perubahan wujud dari zat padat menjadi
gas) sedangkan komponen yang lain tidak dapat
menyublim. Bahan-bahan yang menggunakan metode ini
adalah bahan yang mudah menyublim. Contohnya iodium
atau kapur barus yang kotor dapat dipisahkan dan
dibersihkan dari kotorannya. Kapur barus yang bercampur
kotoran (pasir) akan menguap menjadi gas ketika
dipanaskan
Metode sublimasi pemisahan campuran iodium dengan
garam dapur dengan cara memanaskan campuran tersebut
dalam gelas kimia yang ditutup dengan labu alas bulat
yang di dalamnya diberi es batu, uap iodium yang
mengenai labu alas bulat akan berubah membentuk kristal
iodium, sedangkan garam dapurnya tertinggal di gelas
kimia. LK.D3.07
Penyusunan Soal Penilaian Berbasis Kelas Topik
Pemisahan Campuran
5 Sabtu, Pesawat Sederhana
28/10/2
017
1. Pengertian usaha
Usaha : perkalian antara Gaya yang menyebabkan benda
berubah posisinya terhadap titik acuan tertentu atau
mengalami perpindahan.
2. Hubungan usaha, gaya dan perpindahan
Besar usaha yang dilakukan oleh gaya yang bekerja pada
benda bergantung pada besar gaya yang bekerja, besar
perpindahan benda, dan arah gaya, serta arah perpindahan
benda secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut:
a. Membentuk Sudut Tertentu Terhadap Arah
b. Tegak Lurus Perpindahan Benda
c. Berlawanan Arahnya Terhadap Arah Perpindahan
3 Pengertian pesawat sederhana
untuk memudahkan umat manusia dalam melakukan
aktivitas kehidupannya.
3. Berbagai jenis pesawat sederhana
a. Bidang Miring
b. Baji
c. Pengungkit
d. Puli (Katrol)
5 Keuntungan bidang miring
6. Keuntungan roda
7. Keuntungan pengungkit
8. Keuntungan katrol
9. Penerapan pesawat sederhana dalam kehidupan
seharihari
Materi esensial yang sulit atau yang menjadi masalah bagi saya pada modul ini adalah:
Penyelesaian soal –soal tentang Gaya dan Gerak
Hj.Rina Gusminar,S.Pd
Ishak Rachman ,S.Pd,M.M.Pd NIP. 197108061994122001
NIP.195808281984031005
JURNAL KEGIATAN MANDIRI PADA ON THE JOB LEARNING
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
MODA TATAP MUKA IN – ON – IN
No. Hari/Tanggal Esensi Materi dari Kegiatan Pembelajaran Yang Dipelajari Aktifitas
Pembelajaran
Lembar
Kerja yang
Diselesaikan
1 Minggu, Komunikasi Efektif, Empatik, dan Santun
29/10/2017 KK.H1.02
Materi esensial yang sulit atau yang menjadi masalah bagi saya pada modul ini adalah:
Cahaya, getaran dan gelombang terutama untuk penyelesaian soal- soal yang menggunakan
rumus dalam perhitungannya
Hj.Rina Gusminar,S.Pd
Ishak Rachman ,S.Pd,M.M.Pd NIP. 197108061994122001
NIP.195808281984031005