Anda di halaman 1dari 12

Contoh soal pembahasan menentukan peluang C.

4/36
kejadian majemuk atau peluang gabungan D. 5/36
dua kejadian, termasuk saling lepas, saling D. 6/36
bebas dan kejadian bersyarat matematika
kelas 11 SMA. Pembahasan
Dua kejadian pada pelemparan dua buah
Soal No. 1 dadu, n(S) = 36,
Sebuah dadu dilemparkan satu kali. Tentukan A = jumlah angka adalah 3
peluang munculnya angka genap atau angka B = jumlah angka adalah 10
lebih besar dari 3.
Dari ruang sampel pelemparan dua buah dadu,
Pembahasan diperoleh
Ada dua kejadian, namakan kejadian A dan A = {(1, 2), (2, 1)}
kejadian B dengan ruang sampel pada B = {(4, 6), (5, 5), (6, 4)}
pelemparan satu dadu.
n (A) = 2 → P(A) = 2/36
A = kejadian munculnya angka genap. n (B) = 3 → P(B) = 3/36
B = kejadian munculnya angka lebih besar dari Tidak ada yang sama antara A dan B, jadi n (A
3. ∩B) = 0

Selengkapnya data-datanya terlebih dahulu Sehingga peluang "A atau B" adalah
adalah: P (A ∪ B) = P(A) + P(B)
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} = 2/36 + 3/36
n(S) = 6 = 5/36

A = {2, 4, 6} Soal No. 3


n(A) = 3 Sebuah kantong berisi 4 bola merah, 3 bola
maka peluang kejadian A putih, dan 3 bola hitam. Diambil sebuah bola
P (A) = n (A) / n(S) = 3 / 6 secara acak, peluang terambil bola merah
atau hitam adalah....
B = {4, 5, 6} A. 4/5
n(B) = 3 B. 7/10
maka peluang kejadian B C. 3/6
P (B) = n(B) / n(S) = 3 / 6 D. 2/6
E. 1/10
Kelihatan ada dua angka yang sama dari A dan
B yaitu angka 4 dan 6, jadikan irisannya, A ∩ B Pembahasan
A ∩ B = {4, 6} Jumlah semua bola yang ada dalam kantong
n(A ∩ B) = 2 adalah
Sehingga peluang A ∩ B 4 + 3 + 3 = 10 bola. Dari 10 bola diambil satu
P (A ∩ B) = n (A ∩ B) / n (S) = 2 / 6 bola.
A = kejadian terambil bola merah.
Rumus peluang kejadian "A atau B" B = kejadian terambil bola hitam.
P (A ∪ B) = P(A) + P(B) − P(A ∩ B)
= 3/6 + 3/6 − 2/6 Bola merah ada 4, sehingga peluang terambil
= 4/6 = 2/3 bola merah:
P(A) = 4/10
Soal No. 2
Dua buah dadu dilemparkan bersama-sama Bola hitam ada 3, sehingga peluang terambil
satu kali. Peluang muncul jumlah angka kedua bola hitam:
dadu sama dengan 3 atau 10 adalah.... P(B) = 3/10
A. 2/36
B. 3/36 Peluang terambil bola merah atau hitam:
P(A∪B) = P(A) + P(B) P(A) = 2/5
= 4/10 + 3/10
= 7/10 P(B) = peluang terambil bola putih dari kotak
Catatan: II.
Dalam kotak II ada 3 bola putih dari 8 bola
Untuk
yang ada di kotak II. Sehingga peluang
P (A ∪ B) = P(A) + P(B)
terambilnya bola putih dari kotak II adalah
P (B) = 3/8
Dinamakan kejadian saling asing atau
saling lepas.
Peluang bola yang terambil bola merah dari
kotak I dan bola putih dari kotak II adalah
Soal No. 4 P(A∩B) = P(A) × P(B)
Dalam sebuah kelompok 30 siswa, 10 orang = 2/5 × 3/8
suka matematika, 15 orang suka Fisika dan 5 = 6/40
orang suka kedua-duanya. Jika dipilih satu = 3/20
orang dari kelompok tersebut, tentukan
peluang yang terpilih itu: Penjelasan panjangnya sebagai berikut:
a) suka matematika dan fisika
b) suka matematika atau fisika

Pembahasan
A = kejadian yang terpilih suka matematika
B = kejadian yang terpilih suka fisika
P(A) = 10/30
P(B) = 15/30
Isi kotak I adalah 2 merah, 3 putih. Beri nama
a) suka matematika dan fisika sebagai:
yang suka matematika dan fisika ada 5 orang, M1, M2, P1, P2, P3.
dari 30 anak
P(A∩B) = 5/30 Isi kotak II adalah 5 merah, 3 putih:
m1, m2, m3, m4, m5, p1, p2, p3 (biar beda
b) suka matematika atau fisika hurufnya kecil)
P(A∪B) = P(A) + P(B) − P(A∩B)
= 10/30 + 15/30 − 5/30 Menentukan Ruang sampelnya
= 20/30 Jumlah titik sampelnya ada 40, jadi n(S) = 40.
Soal No. 5 Dapatnya dari 5 x 8 = 40. Diagram pohonnya
Kotak I berisi 2 bola merah dan 3 bola putih. jika perlu seperti berikut:
Kotak II berisi 5 bola merah dan 3 bola putih. M1, M2, P1, P2, P3 di kotak I dan pasangannya
Dari masing-masing kotak diambil 1 bola. dari kotak II:
Peluang bola yang terambil bola merah dari
kotak I dan bola putih dari kotak II adalah....
A. 1/40
B. 3/20
C. 3/8
D. 2/5
E. 31/40

Pembahasan
P(A) = peluang terambil bola merah dari kotak
I.
Dalam kotak I ada 2 bola merah dari 5 bola
yang ada di kotak A. Sehingga peluang
terambilnya bola merah dari kotak I adalah
Untuk
P (A ∩ B) = P(A) × P(B)

Dinamakan kejadian saling bebas.

Soal No. 6
Sebuah dadu dan sekeping uang logam
dilemparkan sekali bersama-sama di atas
meja. Peluang munculnya mata dadu lima dan
angka pada uang logam adalah...
A. 1/24
B. 1/12
C. 1/8
D. 2/3
E. 5/6
(Modifikasi ebtanas 1994)

Pembahasan
A = kejadian munculnya angka 5 pada
pelemparan dadu.
Ruang sampel pada pelemparan dadu S = {1,
2, 3, 4, 5, 6}
Diperoleh
n(S) = 6
S ={(M1, m1), (M1, m2), (M1, m3), (M1, m4), (M1, n(A) = 1
m5), (M1, p1), (M1, p2), (M1, p3), (M2, Sehingga P(A) = 1/6
m1),..............., (P3, p2), (P3, p3) }
n(S) = 40 B = kejadian munculnya angka pada
pelemparan uang logam.
A = terambil bola merah dari kotak I. Ruang sampel pada pelemparan dadu S = {A,
A = {(M1, m1), (M1, m2), (M1, m3), (M1, m4), (M1, G} dengan A = angka, G = Gambar
m5), (M1, p1), (M1, p2), (M1, p3), (M2, m1), (M2, n(S) = 2
m2), (M2, m3), (M2, m4), (M2, m5), (M2, p1), (M2, n(B) = 1
p2), (M2, p3) } Sehingga P(B) = 1/2
n(A) = 16
Sehingga P(A) = 16/40 Peluang munculnya mata dadu lima dan angka
pada uang logam dengan demikian adalah
B = terambil bola putih dari kotak II P(A∩B) = P(A) × P(B)
B = {(M1, p1), (M1, p2), (M1, p3), (M2, p1), (M2, = 1/6 × 1/2 = 1/12
p2), (M2, p3), (P1, p1), (P1, p2), (P1, p3), (P2,
p1), (P2, p2), (P2, p3), (P3, p1), (P3, p2), (P3, p3)} Soal No. 7
n(B) = 15 Dalam sebuah keranjang A yang berisi 10 buah
Jadi P(B) = 15/40 jeruk, 2 buah jeruk diantaranya busuk,
sedangkan dalam keranjang B yang berisi 15
Irisan antara A dan B (yang sama): buah salak, 3 diantaranya busuk. Ibu
A ∩ B = {(M1, p1), (M1, p2), (M1, p3), (M2, p1), menghendaki 5 buah jeruk dan 5 buah salak
(M2, p2), (M2, p3} yang baik, peluangnya adalah....
n(A ∩ B ) = 6 A. 16/273
Sehingga P(A ∩ B ) = 6/40 = 3/20 B. 26/273
C. 42/273
Catatan: D. 48/273
E. 56/273 Sehingga peluang terpilih 5 salak bagus dari
(Teori peluang - un 2006) keranjang B

Pembahasan
10 buah jeruk di keranjang A, 2 buah busuk,
artinya 8 yang bagus.
15 buah salak di keranjang B, 3 buah busuk, Sehingga peluang terpilih 5 jeruk bagus dari
artinya 12 yang bagus. keranjang A dan 5 salak bagus dari keranjang
B

A : kejadian terpilih 5 jeruk bagus dari


keranjang A.
B : kejadian terpilih 5 salak bagus dari
keranjang B.

Menentukan peluang dari kejadian A


Pengambilan 5 buah jeruk dari 10 buah jeruk
yang ada di keranjang A, menghasilkan banyak
cara (titik sampel) sejumlah
Contoh soal pembahasan pencacahan
permutasi dalam penyusunan bilangan dari
angka-angka matematika kelas 11 SMA IPA,
Sementara itu pengambilan 5 buah jeruk IPS juga bisa.
bagus dari 8 jeruk bagus yang ada di
keranjang A menghasilkan cara sejumlah Soal No. 1
Disediakan angka-angka sebagai berikut:
1, 2, 3, 4, 5
Sehingga peluang terpilih 5 jeruk bagus dari
keranjang A
Tentukan banyaknya bilangan terdiri tiga
angka yang bisa disusun / dibuat dari angka-
angka di atas yang berlainan dengan syarat
bilangan tersebut lebih besar dari 300.

Menentukan peluang dari kejadian B Pembahasan


Pengambilan 5 buah salak dari 15 buah salak Dari angka yang disediakan, maka untuk
yang ada di keranjang B, menghasilkan banyak membuat angka lebih besar dari 300, angka
cara sejumlah pertama haruslah 3, 4, atau 5.

Sementara itu pengambilan 5 buah salak bagus


dari 12 salak bagus yang ada di keranjang A
Berikutnya menentukan angka-angka di
menghasilkan cara sejumlah
tempat yang masih kosong:

Cara Pertama
Untuk bilangan yang diawali dengan angka 3 x 4 x 3 = 36 bilangan.
3
Darimana datangnya 3 x 4 x 3?
Berikut penjelasannya:
Bilangan yang akan disusun terdiri dari 3
buah angka.

Terlihat ada 2 tempat yang masih kosong,


bisa diisi dari 4 angka yang tersedia, angka
3 tidak lagi dimasukkan karena tidak boleh Kotak I
berulang. Jadinya ambil 2 dari 4: Hanya dapat diisi oleh 3 angka saja dari
lima buah angka yang disediakan, yaitu
angka 3, 4 dan 5, karena syaratnya lebih
besar dari 300. Sekarang kita tinggal punya
empat angka tersisa.
Untuk bilangan yang diawali dengan angka
4 Kotak II
Dapat diisi oleh semua dari 4 angka yang
masih tersisa. Sekarang angkanya tinggal
tiga biji.

Kotak III
Dapat diisi oleh semua dari 3 angka yang
Terlihat ada 2 tempat yang masih kosong, masih tersisa.
bisa diisi dari 4 angka yang tersedia, angka
4 tidak lagi dimasukkan karena tidak boleh Jadi:
berulang. Jadinya ambil 2 dari 4: Kotak I x Kotak II x Kotak III = 3 x 4 x 3 = 36
buah bilangan

Soal No. 2
Bilangan terdiri dari tiga angka disusun dari
Untuk bilangan yang diawali dengan angka angka-angka 2, 3, 5, 6, 7 dan 9. Banyaknya
5 bilangan dengan angka-angka berlainan yang
lebih kecil dari 400 adalah...
A. 20
B. 35
C. 40
D. 80
E. 120
Terlihat ada 2 tempat yang masih kosong,
(Permutasi - umptn 2000)
bisa diisi dari 4 angka yang tersedia, 5 tidak
lagi dimasukkan karena tidak boleh
Pembahasan
berulang. Jadinya ambil 2 dari 4:
Disusun bilangan terdiri tiga angka, dipilih
dari angka berikut:
2, 3, 5, 6, 7 dan 9

Sehingga banyaknya bilangan yang bisa


disusun adalah 12 + 12 + 12 = 36 bilangan.
Cara Kedua
Cara Kedua: Kotak I
Banyaknya bilangan yang bisa disusun: Dapat diisi dengan 2 angka dari 6 angka
yang disediakan yaitu angka 2 dan 3, karena Soal No. 4
lebih kecil dari 400. Disediakan angka-angka:
Kotak II 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Dapat diisi dengan 5 angka (karena sebuah
angka sudah dikotak I) Akan disusun bilangan ganjil terdiri dari 3
angka. Tentukan banyak bilangan yang bisa
Kotak 3 disusun!
Dapat diisi dengan 4 angka (karena dua
buah angka sudah di kotak I dan kotak II) Soal No. 5
Dari angka-angka 3, 4, 5, 6, dan 7 akan
Sehingga semua bilangan yang dapat disusun dibuat bilangan terdiri dari empat angka
ada: berlainan. Banyaknya bilangan kurang dari
2 × 5 × 4 = 40 angka 6.000 yang dapat dibuat adalah....
A. 24
Soal No. 3 B. 36
Disediakan angka-angka: C. 48
2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 D. 72
E. 96
Akan disusun bilangan genap terdiri dari 3 (UN IPS 2012)
angka. Tentukan banyak bilangan yang bisa
disusun! Pembahasan
Bilangan kurang dari 6000, kemungkinannya
Pembahasan adalah:
Cara Pertama
Diminta bilangan tiga angka, genap, berarti
angka terakhir dari bilangan yang disusun
adalah 2, 4, 6 atau 8.

Untuk bilangan dengan angka depannya 3,


tiga angka berikutnya akan diambil dari 4,
Perhatikan bilangan yang berakhir dengan
5, 6, dan 7 (empat angka, angka 3 tidak
angka 2. Masih ada 2 tempat kosong yang
diikutkan lagi). Demikian juga untuk
akan diisi dari tujuh angka yang masih
bilangan dengan angka depannya 4 dan 5,
tersedia. Jadi permutasi 2 dari 7.
masing masing akan mendapatkan 24.

Sehingga totalnya ada 24 x 3 = 72.

Dengan cara yang sama untuk ketiga kotak- Contoh soal pembahasan penggunaan
kotak berikutnya akan didapat masing- kombinasi penentuan banyak cara pada
masing sebanyak 42. pengambilan bola atau kelereng dalam satu
kotak atau kantong dan penerapannya
Jadi banyak bilangan yang bisa disusun dalam menentukan peluang kejadian untuk
adalah: sekali pengambilan atau pengambilan
= 42 × 4 = 168 bilangan berulang materi matematika kelas 11 SMA.
Soal No. 1 Dikehendaki 2 bola
Dalam sebuah kotak terdapat 8 buah bola terambil keduanya berwarna merah.
kecil sebesar kelereng terdiri dari 5 buah
bola berwarna merah dan 3 bola berwarna Karena jumlah semua bola ada 8, maka jika
putih. diambil 2 buah bola, banyak cara
Dari dalam kotak diambil satu buah bola pengambilannya ada:
secara acak.
Tentukan peluang terambilnya satu bola
berwarna merah!

Pembahasan
Karena jumlah bola merah ada 5, maka jika
Data:
diambil 2 bola merah, banyak cara
Jumlah bola semuanya ada 8.
pengambilannya ada:
Jumlah bola warna merah ada 5.

Peluang terambilnya satu bola warna merah


adalah:
P(1 bola merah) = 5/8

Soal No. 2 Sehingga peluang terambilnya


Dalam sebuah kotak terdapat 8 buah bola keduanya bola warna merah adalah:
kecil sebesar kelereng terdiri dari 5 buah
bola berwarna merah dan 3 bola berwarna
putih.
Dari dalam kotak diambil satu buah bola
secara acak. Soal No. 4
Tentukan peluang terambilnya satu bola Dalam sebuah kotak terdapat 8 buah bola
berwarna putih! kecil sebesar kelereng terdiri dari 5 buah
bola berwarna merah dan 3 bola berwarna
Pembahasan putih.
Data: Dari dalam kotak diambil 2 buah bola secara
Jumlah bola semuanya ada 8. acak.
Jumlah bola warna putih ada 3. Tentukan peluang terambilnya kedua bola
berwarna putih!
Peluang terambilnya satu bola warna putih
adalah: Pembahasan
P(1 bola putih) = 3/8 Jumlah semua bola ada 8
Bola putih ada 3

Soal No. 3 Dikehendaki 2 bola terambil keduanya


Dalam sebuah kotak terdapat 8 buah bola putih
kecil sebesar kelereng terdiri dari 5 buah
bola berwarna merah dan 3 bola berwarna - Banyak Cara pengambilan 2 buah bola dari
putih. 8 bola yang ada:
Dari dalam kotak diambil 2 buah bola secara
acak.
Tentukan peluang terambilnya kedua bola
berwarna merah!

Pembahasan - Banyak Cara pengambilan 2 bola warna


Total jumlah bola ada 8. putih dari 3 bola putih yang ada
Bola merah ada 5
A. 3/100
B. 6/100
C. 3/120
D. 9/120
Sehingga peluang terambilnya dua bola
E. 4/5
keduanya putih adalah
(Peluang - Ebtanas 2001 - Kunci : C. 3/120)

Soal No. 7
Dalam sebuah kotak berisi 7 kelereng merah
dan 5 kelereng putih. Dari kotak itu diambil
Soal No. 5 3 kelereng sekaligus secara acak. Peluang
Dalam sebuah kotak terdapat 8 buah bola terambil sekurang-kurangnya 1 kelereng
kecil sebesar kelereng terdiri dari 5 buah putih adalah...
bola berwarna merah dan 3 bola berwarna A. 7/44
putih. Dari dalam kotak diambil 2 buah bola B. 10/44
secara acak. Tentukan peluang yang C. 34/44
terambil itu adalah satu bola merah dan D. 35/44
satu bola putih! E. 37/44
(Peluang - Soal ebtanas 1997 - Kunci :
Pembahasan E. 37/44)
Jumlah bola total ada 8.
Bola merah ada 5, bola putih ada 3. Soal No. 8
Dalam sebuah kotak terdapat 6 bola
Dikehendaki yang terambil itu 1 merah dan berwarna merah dan 4 bola berwarna putih.
1 lagi putih. Dari dalam kotak tersebut diambil satu buah
bola berturut-turut sebanyak dua kali.
- Banyak Cara pengambilan 2 buah bola dari Tentukan peluang terambil kedua bola
8 bola yang ada: berwarna merah jika pengambilan dilakukan
tanpa pengembalian!

Pembahasan
Data soal:
- Banyak cara pengambilan 1 bola merah Kasus bola dalam satu kotak dengan
dari 5 bola merah dan 1 bola putih dari 3 beberapa kali pengambilan tanpa
bola putih ada dikembalikan bola yang sudah terambil.

Di sini ada 6 bola merah dan 4 bola putih,


jadi totalnya ada 10 buah bola.

Pengambilan Pertama
Sehingga peluang yang terambil itu 1 bola
Peluang terambilnya 1 bola merah:
merah dan 1 bola putih adalah
Bola merah 6, total bola ada 10.

P(A) = 6/10

Pengambilan Kedua
Soal No. 6
Peluang terambilnya 1 bola merah :
Di dalam sebuah kotak terdapat 6 bola
Bola merah tinggal 5, total bola jadi 9
warna putih, 3 bola warna merah dan 1 bola
warna kuning. Akan diambil 3 buah bola
P(B|A) = 5/9
sekaligus secara acak. Peluang terambilnya
2 bola warna merah dan 1 warna kuning
Sehingga Peluang terambilnya bola merah
adalah...
pada pengambilan pertama dan bola merah
pada pengambilan kedua (tanpa
pengembalian) adalah:
6/10 × 5/9 = 30 / 90 = 1/3 Total kelereng mula-mula 15 buah.

Soal No. 9 Pengambilan pertama terambil kuning.


Dalam sebuah kantong terdapat 10 kelereng P(A) = 5/15 = 1/3
berwarna hijau dan 5 kelereng berwarna
kuning. Dari dalam kantong tersebut diambil Pengambilan kedua terambil kuning
satu buah kelereng berturut-turut sebanyak Kelereng kuning tersisa 4, jumlah kelereng
dua kali. Tentukan peluang terambil kedua total masih 14.
kelereng berwarna kuning jika pengambilan P(B|A) = 4/14 = 2/7
dilakukan tanpa pengembalian!
Sehingga peluangnya adalah:
Pembahasan 1/3 × 2/7 = 2/21
Seperti nomor 8.

Soal pembahasan permutasi dan hitung faktorial materi matematika kelas 11 SMA.

Soal No. 1
Tentukan nilai dari perhitungan faktorial berikut ini:
a) 6!
b) 6!
____

4!

c) 15!
_____

12!
Pembahasan
a) 6! = 6 . 5 . 4 . 3 . 2 . 1 = 720
b) 6! 6 . 5 . 4!
_____ ____________
= = 6 . 5 = 30
4! 4!

c) 15! 15 . 14 . 13 . 12!
_____ ____________________
= = 15 . 14 . 13 = 2730
12! 12!

Soal No. 2
Tentukan nilai dari:
a) 12P4

b) 10P3

Pembahasan
a) 12P4

12! 12! 12 . 11 . 10 . 9 . 8!
12P4 = ____________ = ________ = _______________________ = 12 . 11 .10 . 9 = 10890
(12 − 4)! 8! 8!

b) 10P3
10! 10! 10 . 9 . 8 . 7!
10P3 = ___________ = ________ = _________________ = 10 . 9 . 8 = 720
(10 − 3)! 7! 7!

Soal No. 3
8 orang ditunjuk untuk formasi pengurus kelas 11 IPA untuk posisi ketua, sekretaris dan bendahara. Tentukan banyaknya
macam susunan formasi pengurus kelas yang bisa dibentuk!

Pembahasan
Permutasi dengan n = 8 dan r = 3
8! 8! 8 . 7 . 6 . 5!
_________
8P3 = = ______ = _______________ = 8 . 7 . 6 = 336 macam
(8 − 3)! 5! 5!

Soal No. 4
Barapa banyak kata yang terdiri 4 huruf bisa disusun dari kata VIOLET jika setiap huruf yang digunakan tidak lebih dari
sekali?

Pembahasan
Permutasi 4 huruf dari 6 huruf yang tersedia tanpa adanya unsur yang sama.

6! 6! 6 . 5 . 4 . 3 . 2!
6P4 = ___________ = ________ = ____________________ = 6 . 5 . 4 . 3 = 360
(6 − 4)! 2! 2!

Soal No. 5
Diberikan sebuah kata "MATEMATIKA" . Tentukan banyaknya cara penyusunan kata "MATEMATIKA" tersebut!

Pembahasan
MATEMATIKA Jumlah huruf = 10
Huruf-huruf yang sama:
M → 2, A → 3, T → 2

10! 10.9.8.7.6.5.4.3!
___________ = _____________________
10P(2, 3, 2) = = 151 200
2! 3! 2! 2.1. 3 ! 2.1

Soal No. 6
Diberikan sebuah kata "JOGJAKARTA" . Tentukan banyaknya cara penyusunan kata "JOGJAKARTA" tersebut!

Pembahasan
JOGJAKARTA
Banyaknya huruf = 10
Huruf yang sama:
J → 2, A → 3

10! 10.9.8.7.6.5.4.3!
___________ = _______________________
10P(2, 3) = = 302 400
2! 3! 2.1. 3 !

Soal No. 7
Sederhanakan bentuk berikut:
(n + 1)!
_________

(n - 1)!

Pembahasan
(n + 1)! (n + 1)(n)(n - 1)!
_________ ______________________
= = (n + 1) n = n2 + n
(n - 1)! (n - 1)!

Soal pembahasan kombinasi materi matematika kelas 11 SMA. Menentukan masalah-masalah yang berkaitan dengan
penggunaan kombinasi.
-Faktorial
-Kombinasi
-Pembentukan Pasangan yang memenuhi kombinasi
Perhatikan contoh-contoh soal berikut ini:

Soal No. 1 Pembahasan


Tentukan nilai dari perhitungan faktorial berikut a) 5! + 4! + 3! + 2! + 1! + 0! = 5.4.3.2.1 + 4.3.2.1 +
ini: 3.2.1 + 1 + 1 = 120 + 24 + 6 + 2 = 152
a) 5! + 4! + 3! + 2! + 1! + 0! b) 6! x 3! = 6.5.4.3.1 x 3.2.1 = 720 x 6 = 4 320
b) 6! x 3! c) 10! 7! 10! 7.6. 5!
_________ ___________________
22 x = 22 x
c) 10! 7! 12! 5! 12.11.10! 5!
____________
22 x
12! 5! 7.6
__________
= 22 x =7
12.11

Soal No. 2
Tentukan nilai dari: 12 . 11 . 10 . 9 . 8! 12.11.10.9
a) 12C4 = ______________________ = ___________________= 495
b) 10C3 8! 4 . 3.2.1 4.3.2.1

Pembahasan
a) 12C4 b) 10C3

12! 12! 10! 10! 10 . 9 . 8


12C4 = _________________ = ________ . 7! 10.9.8
(12 − 4)! 4! 8! 4! 10C3 = _______________ = __________ = _________________ =__
__________ = 120
(10 − 3)! 3! 7! 3! 7
! 3! 3.2.1

Soal No. 3
8 anak pada suatu acara saling berjabat tangan satu sama lain. Tentukan banyaknya jabat tangan yang terjadi!

Pembahasan
Kombinasi dengan n = 8 dan r = 2
8! 8! 8.7.6!
_____________
8C 3 = = __________ = _______________ = 28 jabat tangan
(8 − 2)! 2! 6! 2! 6! 2.1
Soal No. 4
Untuk mengikuti suatu perlombaan sekolah akan memilih 3 orang siswa dari 12 anak bersedia untuk ikut dalam
perlombaan. Tentukan banyaknya kombinasi anak yang diperoleh sekolah dari ke 12 anak tersebut!

Pembahasan
Kombinasi 3 dari 12

12! 12 ! 12.11.10. 9 ! 12.11.10


____________ ___________ ________________ _______________
12C3 = = = = = 220
(12 − 3)! 3! 9! 3! 9 ! 3! 3.2.1

Soal No. 5 Kombinasi 2 dari 6 :


6 orang siswa terpilih untuk mengikuti perlombaan
tenis meja ganda. Tentukan banyaknya cara 6! 6! 6.5.4 !
___________ = ________ ___________
penyusunan pasangan pemain dari keenam siswa 6C2 = = = 15 cara
tersebut! pemasangan
(6 -2)! 2! 4! 2! 4! 2.1
Pembahasan

Soal No. 6
Jika nCr menyatakan banyaknya kombinasi r elemen dari n elemen dan nC3 = 2n, tentukan nilai dari 2n C 7

Pembahasan
nC3 = 2n

n!
_____________ = 2n
(n − 3)! 3!

n(n − 1)(n − 2)(n − 3)!


_______________________________ = 2n
(n − 3)! 3!
(n − 1)(n − 2)
____________________ =2
3.2.1
(n − 1)(n − 2)
____________________ =2
6
(n − 1)(n − 2) = 12
n2 − 3n + 2 = 12
n2 − 3n − 10 = 0
(n − 5)(n + 2) = 0
n = 5 atau n = − 2 Ambil n = 5
Nilai yang diminta adalah 2n C 7

10! 10! 10.9.8.7! 10.9.8


_________________ __________ _______________ _____________
2n C 7 = 10 C 7 = = = = = 120
(10 − 7)! 7! 3! 7! 3! 7! 3.2.1

Anda mungkin juga menyukai