Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Matematika merupakan bidang studi yang amat berguna dan banyak
memberi bantuan dalam mempelajari berbagai disiplin ilmu yang lain. Wawasan
pendidikan matematika sangat penting bagi peserta didik karena materi ini
membawa peserta kepemahaman tentang karakteristik matematika yang memiliki
objek abstrak, bertumpu pada kesepakatan, pola pikir dedukatif, memiliki simbol
yang kosong dari arti, memperhatikan semesta pembicaraan dan konsisten dalam
sistemnya.
Tapi kenyataan, matematika sering kali disalah artikan oleh sebagian kaum
pelajar, terkadang mata pelajaran ini dianggap sebagai mata pelajaran yang tidak
menyenangkan. Kenyataan ini tidak jarang berubah menjadi suatu kebencian
terhadap apa saja yang berhubungan dengan matematika. Dan sebagian
masyarakat menganggap bahwa matematika kurang bermanfaat dalam kehidupan
bermasyarakat. Dan tidak jarang pula timbul pertanyaan bahwa apa sebenarnya
manfaat matematika dalam kehidupan sehari-hari ?.Namun tanpa disadari oleh
banyak kalangan pelajar dan juga oleh kalangan masyarakat bahwa matematika
memiliki manfaat yang luar biasa dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu
maka dapat dikatakan bahwa setiap orang memerlukan pengetahuan matematika
dalam berbagai bentuk sesuai dengan kebutuhannya. Pada perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi saat ini, banyak orang mengakui peranan matematika
dalam kehidupan sehari- hari maupun dalam pengembangan ilmu pengetahuan
yang lain. Namun juga perlu disadari bahwa banyak orang yang menganggap
pelajaran matematika sebagai mata pelajaran yang sukar dan tidak menyenangkan.
Hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa dalam bidang studi matematika
yang masih memprihatinkan.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan logika matematika?
2. Apa yang dimaksud dengan trigonometri?
3. Apa yang dimaksud dengan dimensi 3?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian logika matematika.
2. Untuk mengetahui pengertian trigonometri.
3. Untuk mengetahui pengertian dimensi 3.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Logika Matematika
Logika matematika adalah sebuah cabang matematika yang merupakan
gabungan dari ilmu logika dan ilmu matematika. Logika matematika akan
memberikan landasan tentang bagaimana cara mengambil kesimpulan. Hal paling
penting yang akan kalian dapatkan dengan mempelajari logika matematika adalah
kemampuan dalam mengambil dan menentukan kesimpulan mana yang benar atau
salah.
1. Konjungsi & Disjungsi
Materi pertama yang akan kamu temui dalam materi logika matematika
adalah konjungsi & disjungsi. Konjungsi adalah dua buah penyataan majemuk
yang dihubungkan dengan kata hubung dan, yang simbolkan dengan lambang
, sedangkan disjungsi adalah dua buah pernyataan majemuk yang
dihubungkan dengan kata hubungan atau, yang disimbolkan dengan .
Dalam konjungsi, sebuah konjungsi bernilai benar jika kedua pernyataan bernilai
benar. Dengan kata lain, jika ada satu pernyataan bernilai salah, maka
konjungsinya bernilai salah. Sebaliknya, sebuah disjungsi bernilai salah ketika
kedua pernyataan bernilai salah. Dengan kata lain, jika ada satu pernyataan
bernilai benar, maka disjungsinya bernilai benar.
2. Implikasi
Dalam materi ini, implikasi didefinisikan sebagai sebuah konsep
kesesuaian. Dalam hal ini, kamu membandingkan dan menyesuaikan dua
penyataan sehingga terbentuk sebuah kesimpulan dari kedua pernyataan tersebut.
Implikasi memiliki makna jika maka yang dilambangkan dengan simbol
.
Dalam implikasi, jika kedua pernyataan bernilai benar ataupun salah, maka
pernyataan tersebut bernilai benar. Jika pernyataan pertama bernilai benar dan
pernyataan kedua bernilai salah, maka implikasinya bernilai salah. Jika pernyataan

3
pertama bernilai salah dan pernyataan kedua bernilai benar, maka pernyataan
tersebut dianggap benar.
3. Biimplikasi
Biimplikasi merupakan sebuah pernyataan ketika kedua pernyataan
memiliki nilai sama-sama benar atau sama-sama salah. Biimplikasi adalah sebuah
bentuk penyataan yang bermakna jika dan hanya jika. Biimplikasi disimbolkan
dengan tanda .
Seperti implikasi, biimplikasi memiliki tabel kebenaran yang harus kamu
hafal dan mengerti. Jika kedua pernyataan bernilai salah ataupun benar, maka
pernyataan tersebut dianggap benar. Jika pernyataan pertama bernilai benar dan
pernyataan kedua bernilai salah, maka pernyataan tersebut dianggap salah. Jika
pernyataan pertama bernilai salah dan pernyataan kedua bernilai benar, maka
pernyataan tersebut dianggap salah.
4. Konvers, Invers, Kontraposisi
Selain ketiga materi di atas, kamu juga akan mempelajari
mengenai konvers, invers, kontraposisi di dalam logika matematika. Konvers
merupakan sebuah pernyataan yang merupakan kebalikan dari implikasi, dimana
letak dari pernyataan juga berubah, misalnya p q menjadi q p.
Invers merupakan sebuah pernyataan yang merupakan penyataan negatif
dari implikasi. Misalnya, jika implikasinya p q, maka inversnya adalah ~p
~q. Kontraposisi merupakan kebalikan dari invers, yang ditambahkan dengan
negasi dan perpindahan posisi. Misalnya, ~p ~q maka kontraposisinya ~q
~p.
5. Penarikan Kesimpulan
Beberapa poin mengenai penarikan kesimpulan yang patut kamu pahami,
antara lain:
Modus ponens merupakan sebuah kesimpulan yang berasal dari 2
pernyataan (premis a dan premis b). Jika premis a menyatakan ab dan
premis b menyatakan a, maka kesimpulannya b.

4
Modus tollens merupakan sebuah kesimpulan yang berasal dari 2
pernyataan (premis a dan premis b). Jika premis a menyatakan ab dan
premis b menyatakan ~b, maka kesimpulannya ~a.
Silogisme merupakan sebuah kesimpulan yang ditandai dengan kata logika
yang menyerupai implikasi. Jika premis 1 menyatakan ab dan premis b
menyatakan bc, maka kesimpulannya adalah ac.

B. Trigonometri
Trigonometri Matematika ialah salah satu Rumus Matematika yang
berhadapan satu sama lain dengan Sudut Segitiga dan Fungsi Trigonometri.
Adapun untuk Rumus Trigonometri sendiri sebenarnya hampir sama dengan
Rumus Geometri Matematika karena keduanya mempunyai hubungan dan bisa
dikatakan bahwa Trigonometri merupakan bagian dari Geometri sehingga jika
kalian sebaga pelajar sudah memahami tentang Trigonometri Matematika maka
tidak akan sulit dalam memahami Geometri, begitu pula kebalikannya.
Rumus Fungsi Trigonometri Matematika

5
Rumus Identitas Trigonometri Matematika

Rumus Jumlah dan Selisih Sudut Trigonometri

Rumus Perkalian Trigonometri Matematika

Rumus Jumlah dan Selisih Trigonometri

6
Rumus Sudut Rangkap Dua dan Tiga Trigonometri

Rumus Setengah Sudut Trigonometri

C. Dimensi 3
1. Garis tegak lurus bidang
a. Sebuah garis tegaklurus bidang jika garis tersebut tegaklurus pada dua
garis yang berpotongan yang terletak pada bidang itu
b. Jika sebuah garis tegak lurus bidang, maka garis itu akan tegak lurus pada
semua garis yang terletak pada bidang tersebut
2. Sifat yang berkaitan dengan garis tegak lurus bidang
a. Jika suatu titik A terletak pada garis l, maka garis-garis itu tegak lurus l di
A terletak pada satu bidang datar
b. Jika salah satu dari dua garis sejajar tegak lurus pada sebuah bidang maka
garis yang lain pasti tegak lurus pada bidang itu juga
c. Jika dua buah garis, masing-masing tegaklurus pada suatu bidang maka
kedua garis itu sejajar
d. Melalui sebuah titik pada sebuah garis hanya dapat dibuat satu bidang
yang tegak lurus pada garis itu

7
e. Melalui sebuah titik di luar sebuah garis hanya dapat dibuat satu bidang
yang tegak lurus garis tersebut
f. Melalui sebuah titik pada suatu bidang hanya dapat dibuat satu garis lurus
yang tegak lurus bidang tersebut
3. Jarak
a. Jarak antara dua buah titik adalah garis terpendek yang berupa garis lurus
yang menghubungkan kedua titik tersebut.
@ Jarak titik A(x1, y1) dan B(x2, y2) :

AB =

b. Jarak dari suatu titik ke garis adalah garis terpendek dan tegaklurus pada
garis itu.
@ Jarak titik P(x1, y1) ke garis ax+by+ c = 0 adalah

c. Jarak antara titik ke bidang adalah ruas garis yang dibuat dari titik tersebut
tegaklurus pada bidang itu.
d. Jarak antara dua garis sejajar adalah ruas garis yang tegaklurus pada kedua
garis itu
e. Jarak antara garis dan bidang yang sejajar adalah ruas garis yang
tegaklurus pada garis dan bidang tersebut
f. Jarak antara dua bidang yang sejajar adalah ruas garis yang tegak lurus
pada kedua bidang tersebut

4. Proyeksi

8
a. Proyeksi sebuah titik A pada sebuah garis g adalah titik kaki A pada garis
yang ditarik dari A tegaklurus pada garis g
b. Proyeksi sebuah titik A pada sebuah bidang a adalah titik kaki A pada garis
yang ditarik dari titik A tegak lurus pada bidang a.
c. Proyeksi sebuah garis g pada sebuah bidang a pada umumnya adalah
sebuah garis lurus yaitu himpunan titik-titik proyeksi dari titik-titik garis g
pada bidang a
@ Untuk memproyeksikan ruas garis yaitu cukup diproyeksikan titik-titik
ujung ruas garis tersebut
@ Proyeksi ruas garis adalah ruas garis yang menghubungkan proyeksi
titik ujung garis itu.
5. Sudut
a. Sudut antara garis dan bidang adalah sudut yang dibentuk oleh garis itu
dan proyeksi garis tersebut pada bidang yang bersangkutan
b. Sudut antara dua bidang yang berpotongan adalah sudut yang dibentuk
oleh garis pertama pada bidang pertama dan garis kedua pada bidang
kedua yang tegak lurus di satu titik pada garis potong kedua bidang

BAB

9
PENUTUP

A. Kesimpulan
Logika matematika adalah sebuah cabang matematika yang merupakan
gabungan dari ilmu logika dan ilmu matematika. Logika matematika akan
memberikan landasan tentang bagaimana cara mengambil kesimpulan. Hal paling
penting yang akan kalian dapatkan dengan mempelajari logika matematika adalah
kemampuan dalam mengambil dan menentukan kesimpulan mana yang benar atau
salah.
Trigonometri Matematika ialah salah satu Rumus Matematika yang
berhadapan satu sama lain dengan Sudut Segitiga dan Fungsi Trigonometri.
Adapun untuk Rumus Trigonometri sendiri sebenarnya hampir sama dengan
Rumus Geometri Matematika karena keduanya mempunyai hubungan dan bisa
dikatakan bahwa Trigonometri merupakan bagian dari Geometri

DAFTAR PUSTAKA

10
http://www.rumusmatematikadasar.com/2014/09/logika-matematika-pengertian-
dan.html
http://www.studiobelajar.com/logika-matematika/
https://id.wikipedia.org/wiki/Trigonometri
http://rumus-matematika.com/fungsi-trigonometri/
https://www.wardayacollege.com/matematika/trigonometri/
http://ranggimulia.blogspot.co.id/2013/03/ringkasan-teori-dimensi-tiga-garis.html
http://matematika-hebat.blogspot.co.id/2013/04/bangun-ruang-dimensi-tiga.html
http://munirkantkj.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-bagian-jenis-bangun-ruang-
3.html

KATA PENGANTAR

11
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada saya sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari
bantuan berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini saya menghaturkan rasa
hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
membantu dalam pembuatan makalah ini.
Saya menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, saya
telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, saya dengan rendah hati
dan dengan tangan terbuka menerima masukan, saran dan usul guna
penyempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Carita, Mei 2017

Penyusun

DAFTAR ISI

12
KATA PENGANTAR .............................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................... 1
B. Rumusan Masalah .......................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ............................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Logika Matematika
..................................................................................
..................................................................................
3
B. Trigonometri
..................................................................................
..................................................................................
5
C. Dimensi 3
..................................................................................
..................................................................................
7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 11

13
M A K A LA H
Logika Matematika,
ii Trigonometri
dan Dimensi 3
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Matematika

Disusun Oleh :
Nama : Zatmika
Kelas : X-1

14
SMA NEGERI 15 PANDEGLANG
Tahun Ajaran 2016/2017

15

Anda mungkin juga menyukai