Anda di halaman 1dari 5

Modul 2.1.

Pembelajaran Sosial dan Emosional

Jurnal
Refleksi
Dwi Mingguan

FUNDARISKA
SMAN 2 ENREKANG
CGP Angkatan 5 Kabupaten ENREKANG
Refleksi Model 4F
(Facts, Feelings, Findings, Future)
Pada kesempatan ini saya akan berbagi pengalaman refleksi
terhadap penerapan Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) dengan

menggunakan model 4 F
(Facts, Feelings, Findings, and Future).

1.FACT (PERISTIWA)
Pada minggu ini saya belajar tentang penerapan pembelajaran sosial dan
emosional. Dalam modul ini kami mengenal dan memahami roda emosi,
kompetensi sosial dan emosional, teknik STOP dan masih banyak lagi
materi baru yang saya dapatkan. Pembelajaran sosial dan emosional adalah
pembelajaran yang dilaksanakan secara kolaboratif dengan seluruh warga
sekolah. Pembelajaran sosial dan emosional membuat murid dapat
merasakan sosial dan emosional yang dirasakannya dan orang lain serta
kemampuannya untuk memecahkan permasalahan yang dihadapinya.

Tujuan Pembelajaran sosial dan emosional yaitu untuk menciptakan


lingkungan belajar yang aman, nyaman dan bahagia agar seluruh individu di
sekolah dapat meningkatkan kompetensi akademik dan kesejahteraan
psikologis (well being) secara optimal.

Mengembangkan 5 kompetensi sosial dan emosional yaitu kesadaran diri,


manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi dan pengambilan
keputusan yang bertanggungjawab yang dilaksanakan di kelas dan sekolah
melalui 4 indikator pengajaran eksplisit, integrasi guru dalam mengajar
dan kurikulum akademik, penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah, dan
penguatan pembelajaran sosial dan emosional PTK di sekolah.
2. FEELINGS (PERASAAN)
Selama mempelajari dan menerapkan modul 2.2 tentang
Pembelajaran sosial dan emosional saya merasa senang dan
bersemangat dalam mendapatkan materi ini melalui pendidikan guru
penggerak karena sebelumnya belum mengetahui lebih mendalam
terkait penerapan pembelajaran sosial dan emosional. Melalui modul
2.2 ini saya mengetahui bagaimana pembelajaran sosial dan
emosional akan sangat berpengaruh sangat besar terhadap proses
belajar mengajar dan berdampak penting pada hasil belajar murid.
Saya juga merasa tertantang untuk bisa mengimplementasikan apa
yang saya pelajari kedalam aksi nyata di kelas maupun lingkungan
sekolah. Selain itu saya juga ingin berbagi pengalaman melalui
komunitas sekolah yang sudah saya bentuk dan dengan orang lain
agar lebih bermanfaat.

3. FINDINGS (PEMBELAJARAN)
Setelah mempelajari lebih mendalam tentang pembelajaran sosial dan
emosional ada banyak pembelajaran yang saya dapatkan. Hal yang bermanfaat
bagi murid yaitu mereka dapat mengenali dan mengetahui sosial dan
emosional murid sebelum dan setelah pembelajaran berlangsung karena hal
tersebut sangat berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar murid.

Hal bermanfaat pada proses pembelajaran sosial dan emosional bagi guru
yaitu guru dapat mengelola dan mengendalikan sosial dab emosional kita
sebelum dan setelah kegiatan belajar mengajar. Selain itu guru dapat
memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan sosial dan emosional
di sekolah.
Umpan balik yang saya dapatkan dengan adanya PSE ini murid merasa senang
karena bisa menjadi lebih terbuka dalam mengekspresikan perasaannya dan
orang-orang di sekitarnya. Mereka juga bisa belajar menemukan solusi dari
masalah yang dihadapinya.

Umpan balik yang saya dapatkan dari PSE ini yaitu melalui teknik STOP saya
menjadi lebih tenang dan fokus dalam menghadapi sebuah permasalahan
serta mencari solusinya. Kemudian saya juga merasa mulai dapat
memanagemen diri dan waktu dengan lebih efektif dan efisien dalam proses
pembelajaran,

4. FUTURE (PENERAPAN)
Menurut saya yang akan ditingkatkan lagi agar dapat berdampak luas
yaitu:
1.Memperbaiki pola pikir/mindset saya tentang pembelajaran sosial
dan emosional yang tidak terlalu penting, ternyata PSE ini sangat
penting untuk dilakukan agar tercipta kesejahteraan psikologis
(well being) di sekolah sehingga murid merasa aman, nyaman dan
bahagia dalam belajar.
2.Melakukan sharing dan berbagi terkait pengalaman baik selama
mempelajari modul 2.2 tentang penerapan pembelajaran sosial dan
emosional di dalam kelas kemudian berusaha untuk mengimbaskan
kepada rekan sejawat, komunitas praktisi dan sekolah lain.
SALAM GURU PENGGERAK
GURU BERGERAK INDONESIA MAJU

Anda mungkin juga menyukai