2 RUANG KOLABORASI
Kelompok:
I Putu Agus Ambara Putra
Ni Luh Putu Weda Satyawati
Baiq Esi febrianti
1. Anda dapat mencatat hal penting yang muncul di pikiran Anda pertama kali
saat menonton atau teringat pada film itu.
2. Bila Anda sudah menonton film tersebut, apa yang bisa Anda pelajari dari
film tersebut berhubungan dengan guru yang menjadi agen perubahan?
3. Anda bisa menonton alternatif film lain berhubungan dengan guru sebagai
agen perubahan, seperti:
Sokola Rimba
4. Apa yang bisa Anda pelajari dari kejadian/film tersebut dan apa
hubungannya dengan pembelajaran sosial emosional?
Sokola Rimba
Jawaban
1. Hal penting yang muncul dalam pikiran kami saat menonton film
“Laskar Pelangi” antara lain;
a. Gambaran kehidupan masyarakat yang hidup di pedesaan dalam
memperjuangkan ekonomi.
b. Akses pendidikan yang terbatas.
c. Kegigihan dan semangat belajar dalam keterbatasan untuk meraih
mimpi.
d. Semangat mengabdi dan ketulusan seorang guru dalam mendidik
siswa.
2. Hal yang kami pelajari dari film tersebut mengenai guru yang
menjadi agen perubahan.
Film Laskar Pelangi menceritakan perjuangan dua orang guru yang
bernama Bapak Harfandan Ibu Muslimah membangkitkan semangat
pendidikan di SD Muhammadiyah Gantong. Bapak Harfan dan Ibu
Muslimah tetap mengajar meskipun peserta didiknya hanya berjumlah10
anak dengan keadaan sekolah yang hampir roboh. Bapak Harfan adalah
seorang kepalasekolah yang lembut, sabar, sederhana, dan pantang
menyerah. Bapak Harfan mengajarkanilmu agama kepada murid SD
Muhammadiyah Gantong tersebut. Beliau berpendapat bahwa pendidikan
agama dan pendidikan budi pekerti bukan sekedar pelengkap kurikulum.
Kecerdasan bukan hanya dilihat dari angka-angka namun juga dilihat dari
hati. SedangkanIbu Muslimah merupakan guru yang sabar dan telaten
dalam mendidik muridnya. Ibu Muslimah sebagai guru, mendukung dan
sangat mengapresiasi kreativitas yang dimiliki peserta didiknya dengan
membentuk pribadi peserta didik yang mencintai belajar, baik ituyang
bersifat ilmu pengetahuan maupun seni. Murid SD Muhammadiyah
tersebut diikutsertakan dalam perlombaan karnaval dan cerdas cermat di
Belitong. Merekamendapatkan hasil yaitu kemenangan, kemenangan
perlombaan karnaval dan cerdas cermatitu membuktikan bahwa peserta
didik SD Muhammadiyah memiliki kemampuan yang bisa dibanggakan
walaupun fasilitas sekolah yang dimiliki sangat minim. Dalam film Laskar
Pelangi, guru digambarkan sebagai agen perubahan dimana guru bisa
mengubah pandangan masyarakat tentang SD Muhammadiyah yang
awalnya diremehkan karena memiliki banyak kekurangan tapi kemudian
berhasil memiliki presentasi.
3. –
4. Apa yang bisa Anda pelajari dari kejadian/film tersebut dan apa
hubungannya dengan pembelajaran sosial emosional?
Sokola Rimba
Hal yang dapat dipelajari dari film Sokola Rimba yaitu kepedulian dan
kegigihan seorang pendidik untuk memberikan pendidikan bagi
masyarakat terasing dan terpencil di Indonesia dengan mendirikan
Sokola Rimba yang mencitrakan pendidikan fleksibel ala Rimba.
Keterkaitan dengan pembelajaran sosial emosional yaitu seorang guru
perlu memiliki keterampilan sosial emosional yang baik agar dapat
meningkatkan komunikasi dengansiapapun. Dalam film ini yaitu
Orang Rimba yang notabene menutup diri dan menolak adanya
pendidikan. Selain itu, guru perlu memahami karakteristik peserta
didik terlebih dahulu agar dapat tercipta pembelajaran yang
mengakomodasi kebutuhan peserta didik.Setelah memahami
karakteristik peserta didik, guru juga perlu terampil dalam memilih
model pembelajaran yang tepat sesuai karakteristik peserta didik agar
menghasilkan pembelajaran yang bermakna dan menjadikan anak-anak
Rimba senang dalam belajar.