Anda di halaman 1dari 4

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) PRAJABATAN GELOMBANG 1 TAHUN 2023

UNIVERSITAS LAMPUNG

Nama : Dona Marlina


NIM : 2313061177
Prodi : PPG PGSd Prajabatan 2023 Gelombang 1
Mata Kuliah : Pembelajarn Sosial Emosional
Ruang kolaborasi LK 2.5
Topik 2

1. Anda dapat mencatat hal penting yang muncul di pikiran Anda pertama
kali saat menonton atau teringat pada film itu.
2. Bila Anda sudah menonton film tersebut, apa yang bisa Anda pelajari dari
film tersebut berhubungan dengan guru yang menjadi agen perubahan?
3. Anda bisa menonton alternatif film lain berhubungan dengan guru sebagai
agen perubahan, seperti:
▪ Dead Poet Society
▪ Sokola Rimba
4. Apa yang bisa Anda pelajari dari kejadian/film tersebut dan apa
hubungannya dengan pembelajaran sosial emosional?

▪ Dead Poet Society


▪ Sokola Rimba

Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) merupakan pendekatan pendidikan yang bertujuan untuk
mengembangkan keterampilan sosial dan emosional pada individu, sehingga mereka dapat
memahami dan mengelola emosi, bekerja sama dengan orang lain, dan mengambil keputusan
yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Dalam film Laskar Pelangi, terdapat beberapa nilai-nilai
sosial dan emosional yang dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran PSE, di antaranya adalah:

Kerja sama dan solidaritas

Dalam film ini, para peserta didik dihadapkan pada berbagai tantangan dan kesulitan dalam
menjalani pendidikan di sekolah. Namun, mereka dapat melewati semua itu dengan cara bekerja
sama dan saling membantu. Hal ini dapat dijadikan contoh untuk mengajarkan pentingnya kerja
sama dan solidaritas dalam kehidupan sehari-hari.

Kemandirian dan keberanian

Para peserta didik di film ini juga dituntut untuk menjadi mandiri dan berani dalam menghadapi
berbagai situasi yang sulit. Mereka belajar untuk tidak mudah menyerah dan terus berjuang
untuk mencapai impian mereka. Hal ini dapat dijadikan contoh untuk mengajarkan pentingnya
kemandirian dan keberanian dalam menghadapi tantangan hidup.

Empati dan penghargaan terhadap perbedaan


Dalam film ini, terlihat bagaimana para peserta didik dapat mengembangkan empati dan
penghargaan terhadap perbedaan. Mereka belajar untuk saling menghargai dan menghormati
perbedaan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dijadikan contoh untuk mengajarkan
pentingnya empati dan penghargaan terhadap perbedaan dalam hubungan sosial.

a. DEAD POET SOCIETY


Dead Poet Society adalah film drama tahun 1989 yang bercerita tentang seorang guru bernama
John Keating (diperankan oleh Robin Williams) yang datang kesebuah sekolah elit tentara laki-
laki di New England. Keating mengajarkan parasiswa tentang apresiasi seni yang berbeda dan cara
baru berpikir yang menantang status quo. Melalui pelajaran ini, Keating menginspirasi para siswa
untuk mengeksplorasi kebebasan, pemikiran kritis, dan keberanian untuk mengambil risiko.
Dari film Dead Poet Society, saya bisa belajar bahwa guru yang baik dapat menjadi agen perubahan
yang efektif. Mereka dapat menginspirasi siswa mereka dengan memberikan motivasi dan
dorongan, serta mengajarkan nilai-nilai moral yang lebih tinggi. Guru yang baik dapat memberi
siswa mereka kebebasan untuk menemukan jalan mereka sendiri dalam hidup, dan menjadi
pendukung mereka sepanjang jalan. Guru yang baik juga dapat mengajari siswa mereka
untukberpikir kritis dan mengembangkan keterampilan kreatif.

b. SEKOLAH RIMBA
Film Sekolah Rimba adalah film drama musikal Indonesia yang dirilis pada tahun 2019.
Film ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama Rio yang dipaksa oleh ibunya untuk
bersekolah di Sekolah Rimba, yang tidak hanya mengajarkan pengetahuan akademis, tetapi juga
membantu anak-anak menemukan jati diri mereka melalui musik. Rio awalnya merasa tidak
nyaman disekolah ini, tetapi dengan bantuan guru-gurunya yang berpengalaman dan
temantemannya, dia akhirnya belajar untuk menerima dirinya sendiri dan menemukan
kreativitasnya.
Dari film Sekolah Rimba, kita dapat belajar tentang pentingnya peran guru dalam mendorong
perubahan positif di dalam sebuah komunitas. Guru di Sekolah Rimba menunjukkan bahwa
mereka
dapat menjadi agen perubahan yang kuat dan berdampak positif bagi anak-anak mereka. Guru
memiliki kemampuan untuk memberikan inspirasi dan menciptakan lingkungan yang mendukung
anakanak untuk berkembang menjadi individu yang berkualitas. Guru juga bisa membimbing
anakanakuntuk mengembangkan kemampuan mereka,membangun rasa percaya diri, dan
mengajarkan
mereka tentang pentingnya kerjakeras dan integritas.

Terdapat banyak hal yang dapat saya pelajari dari kedua film tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Guru sebagai agen perubahan sudah seharusnya untuk membantu, memotivasi, dan membangun
kepercayaan diri peserta didik agar memiliki mimpi serta cita-cita yang
besar.
2. Kegigihan dalam mengajar meskipun dalam keadaan serba terbatas sekalipun.
3. Kekurangan bukanlah penghalang untuk menyampaikan ilmu.
4. Meskipun fasilitas serba terbatas, tetapi semangat dan optimis untuk membelajarkan
peserta didik dan meraih prestasi akademik tidak pernah luntur.
5. Film menunjukan bagaimana kesetiaan, pengabdian, dan integritas seorang guru terhadap
profesinya.
6. Pembelajaran tidak selalu dilakukan di dalam kelas, guru dapat melakukan pembejaran
di lingkungan sekitar sekolah (kodrat alam).
7. Sikap pantang menyerah yang ditunjukan oleh guru maupun peserta didik sekalipun
kondisi yang serba terbatas dan tidak mudah untuk dijalani.
8. Antusiasme yang tidak padam oleh keadaan, mereka mampu berkembang dan
memperoleh hasil yang sepadan dengan jerih payah mereka.

Adapun hubungan film dengan pembelajaran sosial emosional adalah sebagai berikut

a. Hubungan pembelajaran sosial emosional dengan film Dead Poet Society:


1.Emphaty : Mr. Keating mengajar dengan cara yang berbeda dengan guru lain di Akademi
Welton.Cara yang dilakukannya adalah melanggar peraturan di sekolah akan
tetapi ia lakukan demi meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar. Hal
ini dilakukan di tengah peraturan akademi yang terlalu ketat dan memaksakan
peserta didik. Hal yang dilakukan oleh Mr. Keating dapat melatih kesadaran
diri dan kesadaran sosial peserta didik.
2.Mindfulness :Mr. Keating selalu menanamkan motto “Seize the Day” dalam pembelajaran
yang berarti “lakukan apa yang ingin kamu lakukan”, bahwa anak tumbuh,
berkembang, dan belajar adalah untuk menjalani kehidupan sesuai dengan apa
yang diinginkan. Langkah ini dapat melatih untuk mengambil keputusan yang
bertanggung jawab.
3.Critical lnquiry :Mr. Keating meminta peserta didik untuk berkeliling dan melihat profil
lulusan sekolahnya sebagai salah satu metode dalam pembelajarannya untuk
melatih cara berpikir peserta didik dalam memproses suatu informasi. Langkah
ini dapat melatih kemampuan peserta didik dalam membangun relasi yang baik
antara sesama peserta didik maupun dengan guru.
4.Compassion :Beberapa cara mengajar Mr. Keating dilakukan dengan meminta peserta didik
untuk merobek buku pelajaran dan menaiki meja agar peserta didik peka
terhadap perasaan yang mereka miliki dan dapat merefleksikan apa tujuan mereka
belajar. Langkah ini dapat melatih kompetensi pengelolaan diri peserta didik.

b. Hubungan pembelajaran sosial emosional dengan film Sekolah Rimba


1.Emphaty : Butet sangat peduli terhadap anak rimba dari bagian hulu yang hanya mampu
melihat dari kejauhan. Kemudian, Butet mengajak anak tersebut untuk
mengikuti sekolah rimba yang ada di bagian hilir.
2.Mindfulness : Sekolah Rimba menyediakan pendidikan literasi dasar yaitu calistung. Selain
itu, mempelajari hukum agar masyarakat terhindar dari penipuan. Sekolah ini
mengajarkan masyarakat secara kontekstual berguna untuk pengembangan
daerah mereka. Setelah Butet tidak mengajar lagi akibat kekurangan dana, ia
sangat merindukan anak-anak, kemudian merenungkan diri dan meyakinkan
dirinya untuk memperjuangkan agar mereka tetap dapat belajar. Butet membuat
jalan keluar dengan melakukan seminar untuk mendapatkan donasi, agar
eksistensi Sekolah Rimba tetap ada.
3.Critical inquiry : Pemikiran kritis Butet untuk mengadakan seminar menarik minat pihak luar
Suku Anak Dalam, sehingga banyak relawan yang berasal dari komunitas
yang bekerjasama dengan pihak lain untuk memajukan pendidikan di Sekolah
Rimba
4. Compassion :Hati nurani yang dimiliki Butet yang tetap memikirkan keberlangsungan
pendidikan anak - anak Suku Dalam, serta memikirkan nasib mereka supaya
tempat tersebut tidak dimanfaatkan sebagai kepentingan pribadi meklalui bekal
keilmuan seperti hukum dan calistung

Anda mungkin juga menyukai