Anda di halaman 1dari 1

DONA MARLINA

Filosofi pendidikan
Topik 1
infonesia
koneksi antar materi

Saat ini saya ialah calon pendidik professional yang sedang


mempersiapkan diri untuk menjadi teladan bagi anak-anak
bangsa dengan menempuh program PendidikanProfesi
Guru. Alasan saya memilih untuk menjadi guru tentunya
karena ingin ikut berkontribusi dalam
memberdayakansumber daya manusia diIndonesia guna
meningkatkan kemajuan bangsa. Kecintaan saya dalam
memberikan ilmu pengetahuan bagi oranglain juga
menjadi alasan saya memilih menjadi guru. Siapa saya?
Pendidikan perspektif Ki Hadjar Dewantara
Peran guru juga harus mampu membimbing dan mencegahpeserta didik dari
hal-hal yang dapat membatasi danmenghambat perekembangannya, karena
sejatinya pesertadidik tetap memerlukan tuntunan dari orang dewasa
agartercipta pendidikan sebagai pemelajar sepanjang hayat sepertiapa
yang disampaikan oleh Ki Hadjar Dewantara, dimanapendidik itu menuntun
tumbuh atau hidupnya kekuatan kodratyang ada pada anak-anak agar
dapat memperbaiki lakunya(bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya
kekuatan kodratanak untuk dapat mencapai keselamatan dankebahagiaan
setinggi-tingginya,baik sebagai manusiaataupun sebagai anggota
masyarakat
Mendidik menyuluh
Sebagai seorang pendidik dituntut untuk mendidik menyeluruh.Artinya pendidik
tidak hanya dituntut untuk melakukan pengajaran,tetapi harus mampu
membimbing peserta didik, karena padadasarnya peserta didik mempunyai dua
garis, yang pertama yaitugaris dasar, garis keadaan dapat dipengaruhi oleh
kebudayaan danlingkungan yang berbeda maka dari itu sebagai pendidik
harusmampu membimbing mendidik budi pekerti agar mencapaikeselamatan.
Didalam diri peserta didik juga dalam kodratnya sudahmempunyai potensi masing-
masing dengan keunikannya tersendiri.Tujuan dari mendidik menyeluruhadalah agar
mencapai peserta didikdapat mencapai kecerdasan batindan mencapai kebahagiaan
sertatertanam profil pelajar pancasila
Pendidikan pada masa penjajahan
Pada jaman dulu masa penjajahan menganggap bahwa tanah airsebagai objek perdagangan untuk
meningkatkan penghasilan mereka,sehingga sekolah pun didirikan untuk membantu pengahasilan
dariproses penjualan yang dilakukan guna meningkatkan keuntungannegara penjajah. Sekitar 5
windu ternyata pendidikan dengan sistemkontinental tidak cocok lagi dengan tuntunan
perkembangan jaman,sehingga sistem pendidikan di Indonesia terus berkembang
melewatibeberapa proses dan menyesuaikan dengan generasi anak di masatersebut. Disini taman
siswa yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantaraberperan dalam memberantas buta huruf yang
menjadi masalah diawal kemerdekaan dimana disini harusmenciptakan banyak orang yangterdidik
untuk menciptakanmasyarakat yang terdidik pula

Anda mungkin juga menyukai