Anda di halaman 1dari 23

AKSI NYATA

MENYEBARKAN PEMAHAMAN
MERDEKA BELAJAR

By Ervin Fitri Agusdiana


SMKN 1 MAESAN BONDOWOSO
Modul 1
Mengenali dan memahami diri sebagai pendidik
Pendidik adalah seseorang yang bertanggungjawab dalam mendidik dan
membentuk karakter anak didiknya. Sebagai seorang pendidik, tugasnya
bukan hanya mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga memberikan nilai-
nilai moral dan sosial yang penting dalam kehidupan. Pendidik harus mampu
menjadi contoh dan teladan bagi anak didiknya, sehingga mereka dapat
meniru perilaku yang baik dan benar.
Menurut Ki Hajar Dewantara
Tujuan utama dari pendidikan adalah untuk mencapai kebahagiaan dan
kesejahteraan manusia. Hal ini dapat dicapai melalui pengembangan
kemampuan dan keterampilan, peningkatan pengetahuan dan pemahaman,
serta pengembangan sikap dan moral yang baik
Oleh karena itu, KHD memandang pendidikan sebagai investasi jangka
panjang yang harus diberikan secara merata dan berkeadilan kepada
seluruh masyarakat. Dengan pendidikan yang berkualitas, diharapkan akan
tercipta masyarakat yang lebih maju, sejahtera, dan beradab.
PERAN SAYA SEBAGAI GURU

Sebagai guru, saya harus mampu


memotivasi dan menginspirasi siswa untuk
terus belajar dan berkembang. Saya harus
bisa mengenali potensi dan kebutuhan
masing-masing siswa, dan memberikan
dukungan yang mereka butuhkan untuk
mencapai tujuan mereka.
Modul 2
Mendidik dan Mengajar
Layaknya seorang petani yang menanam padi, menuntun tumbuhnya
padi, mengusahakan kondisi yang terbaik agar padi dapat tumbuh sesuai
kodratnya.

Menurut Ki Hajar Dewantoro "anak-anak tumbuh berdasarkan kekuatan


kodratnya yang unik, tidak mungkin pendidik mengubah padi menjadi
jagung atau sebaliknya".
Mendidik dan Mengajar Pengajaran adalah
Bagian dari Pendidikan
PENDIDIKAN
PENGAJARAN
Menuntun segala kodrat yang
ada pada murid, agar mereka Cara
dapat mencapai keselamatan menyampaikan Mengajar adalah
ilmu atau manfaat
dan kebahagiaan yang setinggi- bagian dari Mendidik
tingginya baik itu sebagai bagi hidup anak-
manusia maupun sebagai anak secara lahir
anggota masyarakat. maupun batin.
Mendidik Menyeluruh
Sebagai pendidik kita perlu cermat dalam
menempatkan pendidikan, pikiran murid sesuai
dengan konteks pendidikan nasional berdasarkan
garis-garis bangsanya atau kultural nasional yang
akan melengkapi, mempertajam dan memperkaya
pendidikan. Keterampilan berpikir mungkin setiap
murid memiliki kekuatan-kekuatan yang
memerlukan tuntunan orang dewasa.
Menuntun murid bertujuan agar ia semakin baik dan
untuk mendapatkan kecerdasan yang luas sehingga
ia terlindungi dari pengaruh-pengaruh yang dapat
menghambat bahkan melemahkan tumbuhnya
potensi atau kekuatan dirinya.
Pendidikan Satu Abad

Pendidikan di zaman kolonial Belanda yang


menggunakan sistem Perintah dan sanksi
merupakan sistem pengajaran kolonial yang tanpa
sadar menjadi warisan cara guru mendidik murid.
Bahkan mungkin saat ini hal itu masih saja
berlangsung.
Sistem pendidikan di zaman kolonial Belanda
didasarkan atas diskriminasi, yaitu adanya
perbedaan terhadap anak-anak pribumi untuk
mendapatkan pendidikan yang sifatnya masih
materialistik, individualistik, dan intelektualistik.
Pendidikan Satu Abad

Menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan yang sesuai


dengan bangsa kita adalah pendidikan humanis,
kerakyatan, dan kebangsaan.

Kemerdekaan setiap
Sistem Among yaitu murid yang mampu
mengatur dirinya
Ing Ngarsa Sung Tuladha
sendiri agar murid-
Ing Madya Mangun Karsa murid berperasaan,
Tut Wuri Handayani berpikiran, dan bekerja
merdeka dalam
ketertiban demi
mewujudkan cita-cita
pendidikan nasional.
Modul 3
Mendampingi murid utuh dan menyeluruh
Sebagai seorang pendidik, tugas utama adalah mendampingi murid secara utuh
dan menyeluruh. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap anak
mendapat kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang sesuai dengan
potensi yang dimilikinya. Seorang pendidik harus mampu memberikan perhatian,
dukungan, serta bimbingan kepada setiap muridnya agar mereka dapat mencapai
hasil yang terbaik.
Selain itu, mendampingi murid secara utuh dan menyeluruh juga berarti
mengenal dan memahami karakteristik serta kebutuhan individu dari setiap
anak. Seorang pendidik harus mampu mengidentifikasi potensi dan kelemahan
setiap muridnya sehingga dapat memberikan strategi pembelajaran yang tepat
dan efektif.
Kodrat Murid
Kodrat Alam Kodrat Zaman
Kodrat alam Kodrat zaman
merupakan bagian dari Kodrat
Keadaan merupakan bagian
dasar pendidikan
dari dasar
murid yang berkaitan
pendidikan murid
dengan sifat dan
bentuk lingkungan yang berkaitan
tempat murid berada. dengan isi dan irama.
ASAS TRIKON
Pendidik menuntun murid Pendidik menuntun
Pendidik menuntun
dengan perencanaan dan murid dengan
murid dengan
pengembangan secara pemikiran terbuka
berdasarkan
berkesinambungan terhadap segala sumber
kepribadian
menyatu dengan alam belajar, mengambil
karakter dan
masyarakat Indonesia praktek-praktek baik
budaya kita sendiri
untuk mewariskan dan kebudayaan lain
sebagai pusatnya.
peradaban. dan menjadikan
kebudayaan kita bagian
dari alam universal. Konsentris
Kontinyu
Konvergen
Modul 4
Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti

Budi pekerti atau yang disebut watak diartikan sebagai bulatnya jiwa
manusia yang merupakan hasildari bersatunya gerak pikiran perasaan
dan kehendakatau kemauan sehingga menimbulkan suatu tenaga
budi. Pekerti juga dapat dimaknai sebagai perpaduan antara cipta
kognitif dan rasa afektif sehingga menghasilkan karsa psikomotorik.
Teori Konvergensi
Teori Tabula Rasa
Ki Hajar Dewantara percaya
Kodrat anak ibarat bahwa kodrat manusia sebagai
kertas kosong yang suatu kertas yang sudah terisi
dapat diisi dan ditulis dengan tulisan-tulisan yang
oleh pendidik dengan samar dan belum jelas arti dan
maksudnya.
pengetahuan dan Teori Negatif
Maka tugas pendidikan adalah
wawasan yang
membantu manusia atau
diinginkan pendidik Kodrat anak ibarat
individu untuk dapat
kertas yang sudah menebalkan dan memperjelas
terisi penuh dengan arti dan maksud tulisan samar
berbagai macam yang ada dikertas tersebut
coretan dan tulisan.. dengan tuntunan terbaik
Modul 5
Pendidikan Yang mengantarkan Keselamatan dan
Kebahagiaan
Kemerdekaan murid dalam belajar merupakan kunci
untuk mencapai tujuan pendidikan yang mengantarkan
keselamatan dan kebahagiaan. Jika untuk dirinya sendiri
ia tidak bisa mencapai selamat dan bahagia, bagaimana
mungkin ia akan memelihara dan menjaga dirinya
keluarganya, masyarakat, bangsa, ataupun alamnya.
Ki Hajar Dewantara mengenalkan sistem
Among sebagai suatu metode pendidikan
yang menekankan pada proses
pembelajaran yang dikenal dengan Ing
Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun
Karso, TutWuri Handayani.
Sistem Among
Sistem Among kita, yaitu
menyokong kodrat alamnya
anak-anak yang kita didik,
agar dapat mengembangkan
hidupnya lahir dan batin
menurut kodratnya sendiri-
sendiri

Ki Hajar Dewantara
MENYEBARKAN PEMAHAMAN
DOKUMENTASI UMPAN BALIK
Shofi Widiastuty, S.Si
Guru IPAS
Awalnya saya berfikir bahwa kurikulum merdeka susah
diterapkan, hanya sebuah retorika pergantian kurikulum
Ternyata Saya memahami bahwa mendesain
pembellajaran yang berpusat pada murid dan
membahagiakan murid adalah bagian dari implementasi
Kurikulum Merdeka

Langkah kecil yang saya lakukan adalah


melakukan pengembangan diri dengan
mengikuti pelatihan mandiri di PMM
DOKUMENTASI UMPAN BALIK
Sholekah, S.Pd
Guru Agribisnis Ternak Unggas
Sebelumnya saya berfikir bahwa merdeka mengajar itu
sulit dan membuat guru bingung Ternyata Saya
memahami bahwaMerdeka Mengajar dapat membuat
saya lebih dekat dengan Murid

Langkah kecil yang saya lakukan adalah


mengembangkan model pembelajaran yang
menyenangkan dan berpihak pada murid
DOKUMENTASI UMPAN BALIK
Haryanto, S.Ag
Guru Agama

Sebelumnya saya berfikir bahwa merdeka


mengajar itu sulit Ternyata mudah dimengerti
dan diadaptasi

Langkah kecil yang saya lakukan adalah


belajar Kurikulum Merdeka di PMM
DOKUMENTASI UMPAN BALIK
Septania Indri, M.Pd
Guru Bahasa Indonesia
Sebelumnya saya berfikir bahwa kurikulum
merdeka sama saja dengan Kurikulum 2013
hanya berganti nama Ternyata jauh berbeda
dan lebih membuat guru memahami murid

Langkah kecil yang saya lakukan adalah


semangat dalam belajar Kurikulum Merdeka
agar dapat diimplementasikan dengan benar
REFLEKSI
Setelah mempelajari Modul Merdeka mengajar ini semakin membuka pemahaman
saya bahwa mengajar tidak hanya sekedar transfer pengetahuan tetapi juga
memastikan bahwa murid aman, nyaman dan gembira selama belajar adalah
sebuah hal yang harus selalu di perhatikan oleh guru.
Saya merasa sangat bersemangat untuk mengimplementasikan apa yang sudah
saya pelajari dalam kegiatan belajar sehari hari serta menyebarkan pemahaman
saya ini dengan gembira
Seorang guru harus selalu mempunyai sifat momong yang diharapkan dapat
menuntun semua murid menuju keselamatan hidupnya
Langkah - langkah ke depan yang akan saya lakukan adalah semakin memperkaya
pengetahuan tentang bagaimana cara mendesain pembelajaran yang
menyenangkan bagi murid

Anda mungkin juga menyukai