MERDEKA MENGAJAR
“Menyebarkan Pemahaman
Merdeka Belajar”
DAINI HAYATI, SPd.SD
GURU KELAS SD NEGERI 3 DAYU
TOPIK 1
Merdeka Mengajar
MODUL
MATERI
MATERI
Mendidik Menyeruruh
Kodrat Keadaan
Kodrat Alam
Kodrat Zaman
Asas Trikon
Kodrat Keadaan
Kodrat keadaan terdiri dari dua hal yaitu kodrat alam dan
kodrat zaman. Kodrat alam adalah dasar pendidikan murid
yang berkaitan dengan sifat dan bentuk lingkungan di mana
mereka berada. Kodrat zaman adalah bagian dasar
MODUL 3 pendidikan murid yang berhubungan dengan isi dan irama
perkembangan zaman yang bergerak dinamis
Mendampingi
Kodrat Alam
Murid dengan
Pendidik sebaiknya membantu mendekatkan murid dengan
Utuh dan konteks kehidupannya. Seorang anak yang dilahirkan dengan
Menyeruruh kodrat alam perkotaan, maka ia menjadi bagian dari alam
masyarakat dan lingkungan perkotaan. Oleh karena itu,
pendidik sebaiknya dapat menuntun murid untuk menemukan
konteks pembelajaran yang relevan terhadap dirinya dan
lingkungan tempat mereka berada.
Kodrat Zaman
Pendidikan bergerak sangat dinamis mengikuti perkembangan
zaman. Cara belajar dan interaksi murid abad ke-21 tentu
berbeda dengan murid di pertengahan abad ke-20. Pendidikan
MODUL 2
saat ini ditekankan untuk menuntun anak memiliki keterampilan
Mendampingi abad ke-21 yaitu berpikir kritis dan solutif, kreatif dan inovatif
kita jaga dan rawat. Maka, kita hendaknya tidak lantas meniru
kita sendiri
MODUL 4
Kecerdasan
Teori Konvergensi dan Pengaruh
Pendidik
Budi Pekerti Teori konvergensi didasarkan atas 2 teori utama
Teori tabularasa yang beranggapan bahwa kodrat anak ibarat
kertas kosong yang dapat diisi dan ditulis oleh pendidik
dengan pengetahuan dan wawasan yang diinginkan pendidik .
Teori negatif yang beranggapan bahwa kodrat anak ibarat
kertas yang sudah terisi penuh dengan berbagai macam
coretan dan tulisan.
Ki Hajar Dewantara memberikan pandangan baru dengan
menggabungkan atau mengintegrasikan kedua pendekatan
teori tersebut menjadi suatu pendekatan yang disebut
dengan teori konvergensi. Yaitu kodrat manusia sebagai
suatu kertas yang sudah terisi dengan tulisan-tulisan yang
samar dan belum jelas arti dan maksudnya.
Maka tugas pendidikan adalah membantu manusia atau
individu untuk dapat menebalkan dan memperjelas arti dan
maksud tulisan samar yang ada dikertas tersebut dengan
tuntunan terbaik.
MODUL 5
Pendidikan yang Mengantarkan keselamatan dan
Kebahagiaan
MATERI
Sistim Among
Kebahagiaan
Merdeka Belajar Abad 21
Sekarang guru tidak lagi menjadi satu-satunya sumber pengetahuan,
tetapi guru berperan sebagai fasilitator pembelajaran. Sebagai
MODUL 4
fasilitator, guru menempatkan murid menjadi subjek atau individu
Pendidikan aktif dalam pembelajaran untuk mencari dan membangun
pemahamannya sendiri. Cara satu-satunya agar kita tidak terlena dan
yang
tenggelam dengan perubahan zaman adalah menjadi pembelajar
Mengantarkan sepanjang hayat dengan terus meningkatkan pengetahuan, sikap, dan
keterampilan kita sebagai fasilitator pembelajaran bagi murid sesuai
Keselamatan
zamannya.
dan
Kebahagiaan
Membimbing Murid Memperbaiki Bangsa
Budaya-budaya seperti memberikan nilai dengan angka dan
M O D U L 4 membuat peringkat kelas sebaiknya dapat diubah dengan
sistem penilaian dan apresiasi yang tidak membuat harkat dan
Pendidikan
martabat anak atau murid terkoyak dan memahami tujuan
yang
pengukuran atau penilaian itu sendiri. Pendidikan karakter
Mengantarkan sama pentingnya dengan kecakapan kognitif murid yang dapat