Anda di halaman 1dari 11

LEMBAR AKSI

NYATA
KURIKULUM
MERDEKA

MENYEBARKAN
PEMAHAMAN MERDEKA
BELAJAR
Oleh

TOGARMA PURBA,S.Pd
SMK NEGERI 2 SIATAS BARITA
MODUL 1. Mengenali dan Memahami Diri Sebagai Pendidik

Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan adalah memberi tuntunan terhadap segala


kekuatan kodrat yang dimiliki anak, agar ia mampu mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya, baik sebagai seorang manusia maupun sebagai
anggota masyarakat. Pendidik adalah orang dewasa yang bertanggung jawab memberikan
pertolongan kepada anak didik dalam perkembangan baik jasmani maupun rohaninya
(Dri Atmaka, 2004).
Sebagai seorang pendidik, tentunya harus mampu untuk :
1. Mengenali kekuatan dan kelemahan diri
2. Mengenal karakteristik dan kebutuhan peserta didik
3. Berperan penting pada usaha perkembangan peserta didik yang disesuaikan
dengan perkembangan zaman
4. Adaptif dengan perubahan.
MODUL 2. Mendidik dan Mengajar

 Mendidik menyeluruh
Mendidik adalah menuntun segala kodrat yang ada pada murid agar mereka dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya, baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat
sedangkan mengajar adalah salah satu bagian dari Pendidikan yakni menyampaikan ilmu atau manfaat bagi
kehidupan anak-anak secara lahir maupun batin

 Pendidikan selama satu abad


Untuk mencapai semua dasar utama yang dicitacitakan Ki Hajar Dewantara yaitu kemerdekaan setiap murid
yang mampu mengatur dirinya sendiri, berperasaan, berpikiran dan bekerja merdeka dalam ketertiban
bersama untuk mewujudkan cita cita Pendidikan Nasional

 Menjadi manusia secara utuh


Agar mencapai keseimbangan menjadi manusia, murid sebaiknya dilatih dan dikuatkan kebutuhan batinnya
dalam menentukan tujuan belajarnya, mengembangkan kerjasama, membangun empati, menghargai sesama,
refleksi diri mengembangkan dirinya dan tentunya berkontribusi di lingkungan sosialnya sehingga akan
membantunya menjadi manusia yang merdeka
MODUL 3. Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh

Sebagai guru harus bisa mendampingi murid-muridnya dengan utuh


dan menyeluruh. Hal ini karena guru berperan sebagai pengganti
orangtua saat di sekolah. Membimbing dan mendidik siswa agar
berkepribadian Pancasila sudah selayaknya ditanamkan oleh guru.

Hal terpenting yang harus dilakukan seorang guru adalah menghormati dan
memperlakukan anak dengan sebaik-baiknya sesuai kodratnya, melayani
mereka dengan setulus hati, memberikan teladan (ing ngarso sung tulodho),
membangun semangat (ing madyo mangun karso) dan memberikan dorongan
(tut wuri handayani) bagi tumbuh kembangnya anak. Menuntun mereka
menjadi pribadi yang terampil, berakhlak mulia dan bijaksana sehingga
mereka akan mencapai kebahagiaan dan keselamatan
MODUL 4. Mendidik dan Melatih Kecerdasan
Budi Pekerti

A. Budi Pekerti
Budi pekerti adalah tingkah laku, akhlak, perangai, atau watak (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Sementara menurut Ki Hajar Dewantara, budi pekerti adalah perpaduan antara gerak pikiran, perasaan,
dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan tenaga. Jika diberikan gambaran sederhana, sosok
orang yang berbudi pekerti adalah seseorang yang menunjukkan perilaku baik terhadap orang lainnya.
Beberapa ciri dari orang yang memiliki budi pekerti, yaitu : Beriman, Jujur, Bertanggung-jawab, Berpikir
matang, Adil, dan Pemaaf

B. Teori Konvergensi dan Pengaruh Pendidikan


Teori konvergensi, yaitu pendekatan teori tabularasa dan teori negative diintegrasikan. Kodrat manusia
sebagai suatu kertas yang sudah terisi dengan tulisan-tulisan yang samar dan belum jelas arti dan
maksudnya. Maka tugas pendidikan adalah membantu manusia atau individu untuk dapat menebalkan dan
memperjelas arti dan maksud tersebut dengan tuntunan terbaik.
MODUL 4. Pendidikan yang Mengatarkan
Keselamatan dan Kebahagiaan

Bagaimankah pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan ?


 Mengantarkan murid selamat dan bahagia
 Menciptakan lingkungan pembelajaran terbaik murid
Di masa depan, anak didik kita akan berkontribusi untuk masyarakat dan lingkungan dimana dia berada.
Bersama-sama mereka akan mencapai keselamatan dan kebahagiaan hidup. Jika harapan ini terwujud,
maka fungsi Pendidikan akan berjalan sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh Ki Hajar Dewantara.
Untuk itu, maka kita sebagai pendidik harus memahami beberapa hal, yaitu:
 Setiap siswa memiliki kodrat kekuatan/potensi-potensi yang berbeda.
 Pendidikan hanyalah sebagai tuntunan
 Mendidik adalah menuntun siswa untuk selamat dan bahagia
 Pendidik tidak dapat berkehendak atas kodrat kekuatan atau potensi siswa
 Pendidik dapat memberikan daya upaya maksimal untuk mengembangkan akal budi pekerti siswa
 Pendidik membantu mengantarkan siswa untuk merdeka atas dirinya sendiri untuk kehidupan dan
penghidupannya, memelihara dan menjaga bangsa dan alamnya.
Kemerdekaan siswa merupakan kunci pokok untuk mencapai tujuan pendidikan yang mengantarkan
keselamatan dan kebahagiaan.
Sekian & Terimakasih

Salam Merdeka Belajar


DOKUMENTASI AKSI NYATA
DOKUMENTASI AKSI NYATA
UMPAN BALIK AKSI NYATA
UMPAN BALIK AKSI NYATA

Anda mungkin juga menyukai