Anda di halaman 1dari 20

AKSI

NYATA

mERDEKA
BELAJAR
by Masita, S.Pd
SDN 1 BILO
MODUL I
1. Mengenali diri dan Perannya
Sebagai Pendidik
Dengan menjadiguru hadir setiaphari untuk murid-murid,
hadir untuk menambahkapasitas diri. Kita telah menyadari
kebutuhan untuk terus belajar secara mandiri. Peran kita
sebagai pendidik yaitu kita perlu terus belajar agar bisa
menghantarkan murid-murid untuk berdaya dan menjadi
manusia merdeka. Menurut ki hadjar dewantara, manusia
merdeka adalah manusia yang hidup bersandar pada
kekuatan sendiri baik lahir maupun batin tidak bergantung
pada orang lain. Jika kelak kita mengharapkan murid-murid
kita kelak menjadi pribdai yang mandiri dan merdeka.
Tentunya penting untuk mereka mengenali diri, berdaya
untuk menentukan tujuan dan kebutuhan belajarnya yang
releb vandan kontekstual terhadapdiri dan lingkungannya.
Menurut Ki Hadjar Dewantara dalam dasar-dasar
pendidikan, maksud pendidikan itu adalah menun tun
segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anakagar
mereka dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiayaan yang setinggi-tingginya baik sebagai
manusia maupun sebagai anggota masyaraakat. Salah
satu awal kita sebagai pendidik adalah bagaimana kita
memaknai dan menghayati pribadi kita sebagai manusia
yang merdeka untuk terus belajar.
3. Ingin Menjadi Guru Seperti
Apa Saya ?

Menjadi guru atau pendidik itu


sangatmenantang, apalagi dengan
perubahan zaman yang dinamis,
yang kita alami saat ini. Guru
haruslah adaptif terhadap
perubahan, seperti yang
disampaikan Ki Hajdar Dewantara
“pendidikan umumnyaberarti daya-
upaya untuk memajukan
pertumbuhan budi pekerti (kekuatan
batin, karakter), pikiran(intelek) dan
tubuh anak.
MODUL 2
Mendidik dan Mengajar

1. Mendidik menyeluruh
mendidik adalah menuntun segala kodrat
yang ada pada murid, agar mereka dapat
mencapai keselamatan dan kebahagiayaan
setinggitingginya baik sebagaimanusia
maupun sebgai anggota masyarakat. Murid
diciptakan sebagai makhluk yang memiliki
kodrat untuk mereka hidup dan tumbuh,
pendidik tidak dapat menentukan dan
berkehendak akan hidup tumbuhnya murid.
Yang bisa dilakukan pendidik adalah
menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan-
kekuatan itu dengan mengerahkan segala
daya upaya untuk memajukan perkembangan
budi pekerti, pikiran dan jasmani murid,
agardapat memperbaiki perilakunya, bukan
dasar hidupdan tumbuhnya itu.
2. Pendidikan selama
satu abad
Ki Hajar Dewantara menggagas perlunya
sistem pendidikan yang humanis dan
transformatif, yang dapat memelihara
kedamaian dunia. Dan memperkenalkan
sistem among “ing ngarsa sung tuladha,ing
madya mangun karsa, tut wuri handayani.
Ki Hajar Dewantara mengatakan
pendidikan yang sesuai dengan bangsa kita
adalah pendidikan yang humanis,
kerakyatan, dan kebangsaan. Selain
pendidikan kecerdasan dan pola pikir
pendidikan kulturalyaitu pendidikan yang
berdasarkan pada garis bangsa dan
budaya,pendidikan kultural akan
melengkapi, mepertajam dan memperkaya
pendidikan kecerdasan murid.
3. Menjadi Manusia secara utuh
Bersatunya pikiran, perasaan dan kehendak
dapat menimbulkan daya dan
memunculkan budi pekrti. Hal tersebut
menandakan sebagai manusia yang
merdeka. Manusi amerdeka yaitu manuisa
yang dapat memerintah dan menguasai
dirinya (mandiri) dan itulah kodrat sebagai
manusia. Guru sebagai pendidik dapat
berperan dalam membantu murid
memahami kebutuhan lahir dan batin agar
mencapai keseimbangan dalam menjalani
kehidupan. Pendidikan atau tuntutan
seyogyanya mampu memberikan “didikan
lahir” maupun “didikanbatin” kepada
murid,agar terpenuhi kebutuhan kehidupan
dan penghidupan.
MODUL 3
Mendampingi Murid dengan Utuh dan
menyeluruh
Asas Trikon
Pendidikan adalah suatu proses yang dinamis,
pendidikan terus berubah dan berkembang sesuai
dengan kondisi zaman, dan juga kondisi murid.
1.Kontinyu merupakan pengembangan yang secara
berkesinambungan, dilakukan terus-menerus dengan
perencanaan yang baik. Budaya, kebudayaan, atau
cara hidup bangsa itu bersifat kontinyu (bersambung
tak putus-putus).
2. Konvergen yaitubersama bangsa lain
mengusahakan terbinanya karakter dunia
sebagaikesatuan
kebudayaan umat manusia sedunia, tanpa
mengorbankan nilai atau identitasbangsa masing-
masing.
3.Konsetris yaitu bersikap terbuka, tetapi tetap kritis
dan selektif terhadap pengaruh kebudayaan disekitar.
MODUL 4
Mendidik dan melatih
kecerdasan budi Pekerti
Budi pekerti(watak) merupakan hasil
dari bersatunya gerakan pikiran,
perasaan, dan kehendak atau kemauan,
sehingga menimbulkan suatu tenaga.
budi pekerti adalah kemampuan kodrat
manusia atau individu yang berkaitan
dengan bagian biologis dan berperan
menentukan karakter sesorang.
Sebagai pendidik, disekolah ikut turut
berperan membantu murid untuk
menemukan kecerdasan budi pekerti
yaitu dengan tuntunan, dan teladan
yang sesuai dengan kebutuhan murid.
MODUL5
MENGANTAR MURID SELAMAT DAN
BAHAGIA
melibatkan murid untuk
merefleksikan pemahaman dari
pemahaman belajaranya. Salah
satu fungsi pendidikan adalah
mengantarkan murid agar siap
hidup dan memberikan
kepercayaan kepada murid bahwa
di masa depan mereka akan
mampu mengisi zamannya, demi
mencapai keselamatan dan
kebahagiaan.
DOKUMENTASI
Kesimpulan
Sebagai seorang Pendidik harus
bisa melayani segala bentuk
kebutuhan metode belajar yang
berbeda-beda
Kita harus memberikan kebebasan
Anak untuk mengembangkan ide
berfikir Kreatif, mengembangkan
bakat minat siswa,
Guru harus senantiasa memberikan
teladan yang baik bagi siswa-
siswanya dalam mengembangkan
Budi Pekerti.
UMPAN
BALIK
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai