Anda di halaman 1dari 3

RESUME PELATIHAN MANDIRI

KURIKULUM MERDEKA

NAMA : PIPIT PUSPITASARI


MATA PELAJARAN : TIK
TOPIK : MERDEKA MENGAJAR
WAKTU : MINGGU I BULAN APRIL ( 1 APRIL – 8 APRIL 2022)
TANGGAL MULAI : 1 APRIL
TANGGAL SELESAI : 2 APRIL

RINGKASAN MATERI
NO SUB TOPIK URAIAN MATERI
1 MODUL 1 : Mampu mengenali Karakteristik dan
MENGENALI DAN kebutuhan murid, menurut Kihajar
MEMAHAMI DIRI Dewantara” pendidik itu menuntun tumbuh
SEBAGAI PENDIDIK atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada
pada anak agar dapat memperbaiki lakunya
( bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya
kekuatan kodrat anak.
Tidak dipungkiri lagi peran guru sangat
penting dalam memfasilitasi, memberi ilmu
demi kecakapan anak dalam hidup
bermasyarakat. Harapan kita agar nantinya
mereka mejadi bagian dan pemimpin
masyarakat. Dengan murid kita yang digital
native, pasih belajar diinternet menambah
pengetahuan dan keterampilan. dimana guru
perlu menyelaraskan peran sebagai pendidik
yang relevan sesuai perkembangan jaman
Guru yang menjadi inspirasi, dimana sosok
guru yang sering memberi nasehat, bertutur
kata lembut, memberi semangat.sosok guru
yang selalu memberikan energi positif dan
membekalinya untuk terus belajar sepanjang
hayat.

2 MODUL 2 : Berdasarkan Ki Hajar Dewantara, Pendidikan


MENDIDIK DAN sebagai “tuntunan”yaitu tuntunan dalam hidup
MENGAJAR murid. Setiap murid memiliki kekuatan yang
memerlukan tuntunan orang dewasa. Pengajaran
merupakan suatu cara menyampaikan ilmu atau
manfaat bagi hidup anak-anak secara lahir dan batin.
Mengajar merupakan bagian dari mendidik.
sedangkan Pendidikan sebagai tempat menaburkan
benih-benih kebudayaan yang hidup dalam
masyarakat.
Sistem Pendidikan jaman kolonial yaitu system
perintah dan sangsi tanpa sadar menjadi warisan cara
guru mendidik murid. Sistem penilaian yang masih
menilai dengan nilai kognitif. Maka dari dari itu Ki
Hajar Dewantara mengegaskan perlunya system
Pendidikan yang humanis dan trasfermatif yang
dapat memelihara kedamaian dunia. Dengan
demikian ia mencetuskan system “Among” yaitu
dengan slogan “ingarso sontolodo, ing madyo
mangun karso, tut wuri handayani” ( Kemerdekaan
Murid untuk menghidupkan rohnya)
Menjadi manusia yang seutuhnya, Pendidikan atau
tuntunan seyogyanya mempu memberikan “ Didikan
lahir” maupun “Batin”kepada para murid.
Pengembangan budi pekerti berupa olah cipta, olar rasa/
karakter, olah karsa, olah raga. Merupakan Pendidikan
holistik agar berkembang dengan baik.
3 MODUL 3 Kodrat keadaan ada 2 yaitu kodrat alam dan kodrat
MENDAMPINGI MURID zaman. Kodat alam merupakan kodrat Dasar
DENGAN UTUH DAN Pendidikan murid yang berkaitan dengan sifat
MENYELURUH bentuk lingkungan dimana mereka
berada),sedangkan Kodrat zaman adalah bagian dari
dasar Pendidikan murid yang berhubungan dengan
“isi” dan “irama”
Prinsip dalam perubahan. Ki Hajar Dewantara
menyebutnya sebagai Asas trikon (Kontinyu,
Konvergen, Konsentris)
4. MODUL 4 Budi Pekerti berdasarkan Ki Hajar Dewantara, budi
MENDIDIK DAN pekerti adalah kemampuan kodrat manusia atau
MELATIH individu yang berkaitan dengan bagian biologis
KECERDASAN BUDI ( takut, sedih, senang dll),dan berperan menentukan
PEKERTI karakter seseorang. Budi pekerti (watak) merupakan
hasil dari bersatunya gerak pikiran perasaan dan
kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan
suatu tenaga. Budi pekerti juga bisa dimaknai
sebagai perbaduan antara cipta, rasa dan karsa.
Keluarga juga merupakan tempat untuk melatih
karakter murid.menyempurna menjadi sempurna.kita
sebagai pendidik juga menuntun siswa untuk
menemukan kecerdasan budi pekerti atau watak
baiknya masing-masing.
5. MODUL 5 Perspektif guru dan siswa tidak selalu sama. Sebagai
PENDIDIKN YANG pendidik juga harus mengenal memahami kodrat
MENGANTARKAN setiap anak, bahwa setiap murid dapat
KESELAMATAN DAN mengekspresikan, memahami diri sendiri dengan
KEBAHAGIAAN cara berbeda. Penilaian juga tidak terpaku pada
pengetahuannya saja tetapi juga dilakukan dengan
evaluasi diri,bisa dengan penjelasan verbal. Siswa
hidup tidak hanya untuk diri sendiri ( indivisualistik)
tetapi juga berkontribusi untuk masyarakat dimana
mereka berada Bersama sama mencapai keselamatan
dan kebahagiaan. Menurut Ki Hajar Dewantara, kita
sebagai pendidik memahami hal-hal sebagai berikut:
Setiap murid memiliki kodrat kekuatan, potensi yang
berbeda-beda.pendidikan hanyalah sebagai tuntunan,
mendidik adalah menuntun murid untuk selamat dan
berbahagia, pendidik tidak dapat berkehendak atas
kodrat kekuatan atau potensi murid, pendidik dapat
memberikan daya upaya maksimal untuk
mengembangkan akal budi pekerti murid, pendidik
mengantarkan murid untuk merdeka atas dirinya
sendiri untuk kehidupan dan penghidupan,
memelihara dan menjaga bangsa dan alamnya.

Anda mungkin juga menyukai