KURIKULUM MERDEKA
RINGKASAN MATERI
NO SUB TOPIK URAIAN MATERI
3 Menjadi Manusia Secara Materi tentang menjadi manusia secara utuh agar
Utuh dapat memahami prinsip dasar untuk mencapai
tujuan pendidikan yaitu menjadi manusia yang
seutuhnya berdasarkan pemikiran Ki Hajar
Dewantara. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan
Yang Maha Esa memiliki dua bagian utama pada
tubuhnya yaitu badan jasmani atau lahir dan badan
rohani atau batin. Atas karunia Tuhan Yang Maha
Esa pula manusia memiliki akal yang digunakan
untuk berpikir untuk merasa dan berkarya.
Bersatunya pikiran perasaan dan kehendak dapat
menimbulkan daya dan mengusulkan budi pekerti
yang menandakan nya sebagai manusia Merdeka
yaitu manusia yang dapat memerintah dan
menguasai dirinya atau mandiri dan itulah kodrat
sebagai manusia. Agar manusia mengetahui
kebutuhan lahir dan batinnya sendiri, sebagai
pendidik dapat membantu murid untuk memenuhi
kebutuhan keduanya akan mencapai keseimbangan
dalam menjalani kehidupan. kita tidak bisa
membantu memenuhi kebutuhan hanya pada salah
satu bagian karena badan lahir dan badan batin pada
manusia tidak dapat dipisahkan dan saling
memahami, maka pendidikan atau turunan
seyogyanya mampu memberikan didikan lahir dan
didikan batin kepada murid agar terpenuhi
kebutuhan kehidupan dan penghidupannya. Menurut
Ki Hajar Dewantara pendidikan adalah tempat
persemaian benih kebudayaan yang hidup dalam
masyarakat dan daya upaya untuk memajukan
perkembangan budi pekerti pikiran dan jasmani.
Kebudayaan merupakan hasil budi manusia secara
lahir dan batin yang didapat dari perjuangan
terhadap dua pengaruh kuat yaitu alam dan zaman.
Pengembangan budi pekerti berupa olah pikiran
(olah cipta), olah rasa (menghasulkan karakter),
olah karsa (kemauan), Olahraga (Jasmani) adalah
bentuk pendidikan yang holistik yang akan
menuntun bagaimana murid dapat tumbuh kembang
secara baik. sekaligus menjadikannya sebagai
manusia yang merdeka yaitu manusia yang dapat
bersandar atas kekuatan lahir dan batinnya sendiri
dan tidak tergantung kepada orang lain. Dengan
demikian sebagai manusia secara utuh harus menjadi
dasar kita sebagai pendidik dalam mendampingi
murid-murid menentukan tujuan belajar
merencanakan pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan murid baik lahir maupun batin yang akan
membantu murid-murid kita mengembangkan
kekuatan lahir dan batinnya. Sebagai pendidik tidak
cukup hanya membantu memberikan penandaan
yang berorientasi pada penguatan keterampilan
berpikir atau pemimpin saja tetapi juga
mendampingi mereka untuk mengembangkan
kekuatan batinnya yaitu sosial emosi empati dan lain
sebagainya.