aksi nyata

menyebarkan pemahaman
merdeka belajar
Oleh: Sefrianus Djara Bale
 A. mengenali diri dan perannya sebagai pendidik

Modul 1 1. Sebagai pendidik sudah seharusnya mengenali karakteristik dan kebutuhan

murid.
2. mengenali kekuatan dan kelemahan diri

Mengenali dan 3. Murid-murid kini memiliki cara belajar yang sungguh berbeda dengan kita
dahulu
4. hadir untuk terus menambah kapasitas diri, menyadari kebutuhan untuk terus
Memahami Diri belajar secara mandiri agar bisa menghantarkan murid-murid untuk berdaya dan
menjadi manusia merdeka.

Sebagai
Menurut Ki Hadjar Dewantara, manusia merdeka adalah manusia yang
Pendidik hidupnya bersandar pada kekuatan sendiri baik lahir maupun batin, tidak
tergantung pada orang lain.
 Apa peran saya Mengutip pernyataan Ki Hadjar
Dewantara, "Memberi ilmu demi

sebagai Guru? kecakapan hidup anak dalam usaha

mempersiapkannya untuk segala
kepentingan hidup manusia, baik dalam
hidup bermasyarakat, maupun hidup
berbudaya dalam arti yang seluas-
luasnya".

Sebagai guru, kita pasti ingin

Guru perlu Guru membentuk membekali murid-murid dengan
menyelaraskan masyarakat dan
sebagai pendidik yang budaya masa pengetahuan, keterampilan dan sikap
relevan dengan dengan depan lewat murid-
konteks murid dan murid.
untuk terus belajar, mendampingi
perubahan zaman.
mereka memahami dan mencapai
tujuan belajar.
 Ingin menjadi Guru seperti apa
saya?
Guru sebagai sosok pendidik adalah
guru yang selalu diharapkan murid-
murid, dikagumi murid-murid, selalu
bertutur kata lembut, selalu
menyimak pendapat murid, dan selalu
menyemangati murid murid.
Guru menciptakan suasana belajar
yang menyenangkan, selamat dan
bahagia
Guru tidak hanya mengajarkan materi
tetapi juga menanamkan karakter yang
baik.
Guru yang adaptif dengan perubahan zaman
yang dinamis, selalu menciptakan pengalaman
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
murid dan tentunya masih sejalan dengan
tujuan pendidikan.
Modul 2 A. MENDIDIK
MENYELURUH
Mendidik dan Mengajar

u t Ki H ad j a r D e w a n t ar a , Pendidik menuntun Guru dapat memberikan praktik

Me nu r
ag a i tu nt u n an , potensi murid-murid agar pembelajaran yang
"Pe n d idi ka n s eb
h id u p mengembangkan kerja sama,
ya it u tu n tu n an da la m semakin baik adabnya dan
u rid " . empati menghargai sesama, dan
tumbu h ny a m mendapatkan kecerdasan
yang luas berkontribusi sosial kepada
sesama.
 B. Pendidikan selama 1
abad
Ing ngarso sung Ing madyo mangun karso Tut wuri handayani
tuladha artinya artinya seorang guru artinya seorang guru
seorang guru haruslah haruslah memberikan
haruslah membangkitkan atau dorongan atau
berkomitmen menjadi menguatkan semangat
seorang teladan. murid-muridnya bukan
orang yang melemahkan
semangat.
 C. Menjadi manusia
(secara) utuh

Pengembangan budi pekerti Memandang murid sebagai memberikan pengajaran

berupa pikiran (olah cipta),
budi pekerti (olah rasa,
karakter), kemauan (olah
karsa), dan jasmani (olah
raga)
manusia secara utuh harus bukan hanya aspek kognitif
menjadi dasar guru sebagi tapi juga sosial, emosi,
pendidik dalam mendampingi empati menghargai sesama,
murid-murid,
Modul 3 KODRAT KEADAAN
Keadaan yang selalu berubah-
Mendampingi Murid ubah tidak dapat kita hindari.
Penanaman budaya kearifan lokal

dengan Utuh dan yang logis dapat membantu murid

menjadi bijak dalam

Menyeluruh
kehidupannya.

KODRAT ALAM KODRAT ZAMAN

Kodrat alam merupakan bagian dari Kemajuan pesat teknologi
dasar pendidikan murid yang berkaitan membuat cara belajar dan
dengan sifat dan bentuk lingkungan di berinteraksi murid juga berubah.
mana murid berada. Setiap
 Asas Trikon

KONTINYU KONVERGEN KONSENTRIS

Kemajuan kebudayaan Kebudayaan menuju arah Kebudayaan harus
merupakan keharusan kesatuan kebudayaan dunia mempunyai karakteristik
lanjutan langung dari atau kemanusiaan. dan sifat kepribadian
kebudayaan itu sendiri. sendiri sebagai pusatnya
dalam lingkungan
kebudayaan dunia atau
kemanusiaan.
Modul 4 Mendidik dan Melatih Kecerdasan
Budi Pekerti
BUDI PEKERTI TEORI KONVERGENSI DAN
PENGARUH PENDIDIKAN
Keluarga merupakan tempat utama dan yang
paling baik dalam melatih karakter anak atau Teori Tabularasa Teori Negatif
murid. Seseorang yang mempunyai kecerdasan Kodrat anak
budi pekerti akan senantiasa memikirkan, ibarat kertas
Kodrat anak ibarat
merasakan, dan mempertimbangkan setiap
perilaku yang ditampilkannya.
kosong yang kertas yang sudah
dapat diisi dan
ditulis oleh terisi penuh dengan
pendidik dengan
pengetahuan berbagai macam
dan wawasan coretan atau tulisan
yang diiinginkan
pendidik..
Modul 5 A. Mengantarkan murid selamat dan bahagia
Pendidikan yang THE FIRST CONCEPT

Mengantarkan Guru medorong murid menemukan pemahaman bermakna

yang relevan dengan kehidupannya. Setiap murid dapat
mengekspresikan dan membuat pemahamannya sendiri
Keselamatan dan dengan cara yang berbeda

Kebahagiaan SISTEM AMONG

Sistem among didasarkan atas dua hal yaitu kodrat
alam dan kemerdekaan.

MERDEKA BELAJAR ABAD 21

Kompetensi berpikir kritis (critical thinking),
kreatif (creativity), kolaborasi (collaboration), dan
komunikasi (communication).
 Trisentra Pendidikan
Keluarga
sistem kecil di mana anak tinggal
dan mendapatkan pendidikan
pertama dan yang terpenting
dalam hidupnya yaitu
menumbuhkan budi pekerti yang
kuat dan pendidikan sosial.
Sekolah
Sekolah/alam perguruan
meliputi semua jenis dan bentuk
satuan Pendidikan, berperan
dalam mengembangkan
kecakapan berpikir murid.
Masyarakat
Masyarakat/alam pergerakan
pemuda merupakan wadah yang
memasilitasi murid untuk
mengaktualisasikan dirinya dan
mengembangkan watak.
Terima kasih