Merdeka
belajar
Modul 1
Mengenal Diri Dan Perannya Sebagai Pendidik
Guru = Pendidik
Peran guru sebagai pendidik adalah :
a. Mendidik murid menjadi manusia merdeka yang mampu
mengandalkan kekuatan diri tanpa bantuan orang lain
b. Menuntun kodrat anak sebagai bagian dari masyarkat agar menjadi
pribadi yg kuat dan berkontribusi di masyarkat
c. Menjadi teladan dengan meberi contoh melalui sikap
d. Mampu adaptif, mengikuti perkembangan jaman dalam dalam
pemberian ilmu pengetahuan
e. Menciptakan rasa takjud dan kasmaran belajar pada diri murid
Modul 2
Mendidik Pendidikan Selama Menjadi Manusia
Menyeluruh 1 Abad Secara Utuh
Manusia utuh = manusia merdeka
Mendidik = Mengajar Sebelum era Ki Hajar Dewantara,
Manusia utuh adalah memiliki
pola asuh/didik Indonesia =
Peran guru dalam mengajar akal dan kemampuan dalam
kolonial Belanda, yaitu :
adalah : mengembangkan emosi lahir
Sistem kognitif : penghargaan
batin yang menghasilkan
dan hukuman, berfokus pada
Menyampaikan ilmu yg budi pekerti
pengetahuan, dan tidak
bermanfaat bagi anak-anak memperhatikan budi pekerti dan
secara lahir batin melalui Manusia merdeka adalah mampu
emosional anak.
keterampilan berpikir dan memerintah dan menguasai diri
Sistim diskriminatif : perbedaan
mengembangkan kecerdan secara lahir batin sehingga
perlakuan antara seorang atau
batin sebagai modal dalam tercipta keseimbangan dalam
sekelompok orang
kehidupannya kehidupan
Era Ki Hajar Dewantara pola
Menuntun murid sesuai Menurut Ki Hajar Dewantara
asuh/didik adalah among, yaitu :
kodratnya sehingga mereka manusia seutuhnya fokus pada
Ing ngarso sung tulodo, guru
dapat mencapai keselamatan pengembangan budi pekerti, yaitu
didepan sebagai teladan
dan kebahagiaan :
Ing madya mangun karso, guru
Olah cipta (pikiran
memberi semangat kepada murid
Menggali potensi anak dan Olah rasa (pengembangan budi
Tut wuri handayani, guru
membantu mengembangkannya pekerti
mendorong murid menjadi
Membentuk sikap anak Olah karsa (kemauan)
mandiri
Olah raga (jasmani)
MODUL 3
Kodrat Keadaan
.
Kodrat Alam
.
MODUL 4
Budi Pekerti
Keluarga merupakan tempat utama dan
Budi pekerti (watak) diartikan sebagai paling baik dalam menyusun karakter anak.
bulatnya jiwa manusia yang merupakan hasil
dari bersatunya gerak pikiran, perasaan, dan Guru membantu murid mengendalikan dan
kehendak atas kemauan, sehingga memperbaiki watak/budi pekerti yang
menimbulkan suatu tenaga. Budi pekerti kurang baik.
merupakan gabungan dari cipta (kognitif),
rasa (afektif), sehingga menghasilkan arsa Tuntunan dan dampingan yang tepat dapat
(psikomotorik). membuat murid memahami pentingnya
numerasi dan literasi bagi dirinya.
Contoh : anak dengan budi pekerti kejujuran
Untuk sikap jujur anak tersebut adalah bagian Guru dapat membantu murid dalam
dari psikomotorik. Bagian biologis adalah menggali potensi kecerdasan budi pekerti
bagian yang berhubungan dengan rasa.
dalam dirinya dengan cara:
terdapat juga bagian intelligible yaitu Melatih keberanian berpendapat
kemampuan kognitif atau menyerap Mengasah perasaan dan perilaku
pengetahuan.budi pekerti kejujuran Memunculkan kehendak.
Ada 2 hal yg berkaitan dengan budi pekerti
yaitu :
Guru menempatkan murid menjadi subjek atau individu aktif dalam pembelajaran untuk mencari dan
membangun pemahaman sendiri
Pendekatan saintifik dengan menanyakan murid yang mengerahkan murid untuk dapat mengamati,
menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasi..
Menjadi pembelajar sepanjang hayat dan membangun konteks diri serta identitas suatu bangsa
Membentuk murid yg mandiri untuk mengenali diri, mengidentifikasi apa yang diketahui dan tidak
diketahui, strategi untuk meningkatkan pengetahun dan keterampilan.
Membimbing Murid Memperbiki Bangsa
Pemberian apresiasi kepada murid menjadi hal yang baik jika menggunakan
prinsip-prinsip keberpihakan kepada anak/murid.
Tujuannya :
Murid mendapat kecerdasan pikiran
Mengembangkan kecerdasan sosial emosinal melalui pengalam belajar sesuai
dengan kebutuh murid
Memunculkan karakter-karakter yang menurutnya sesuai dgn nilai dn prinsip
yang diyakininya
Peran
Keluarga
Alam keluarga