Anda di halaman 1dari 10

AKSI NYATA

MENYEBARKAN
PEMAHAMAN

OLEH :
NORMALASARI, S.Pd
UPT SD NEGERI 179 RAMPOANG
MERDEKA BELAJAR
"MANUSIA MERDEKA ADALAH MANUSIA YANG
HIDUPNYA BERSANDAR PADA KEKUATAN SENDIRI
BAIK LAHIR MAUPUN BATIN SERTA TIDAK
BERGANTUNG PADA ORANG LAIN"
KI HAJAR DEWANTARA

SATU

MENGENALI DAN
MEMAHAMI DIRI
SEBAGAI PENDIDIK

DUA

MENDIDIK
DAN KI HAJAR DEWANTARA
MENGAJAR

TIGA EMPAT

MENDAMPINGI MENDIDIK DAN MELATIH


MURID DENGAN UTUH KECERDASAN BUDI
DAN MENYELURUH PEKERTI

LIMA

PENDIDIKAN YANG MENGANTARKAN KESELAMATAN


DAN KEBAHAGIAAN
MODUL "MENGENALI DAN MEMAHAMI
1 DIRI SEBAGAI PENDIDIK"

1). MENGENALI DIRI DAN PERANNYA


SEBAGAI PENDIDIK

Sebagai pendidik sudah seharusnya mampu


mengenali karakteristik dan kebutuhan murid.
Akan tetapi hal yang paling mendasar juga
harus dimulai dari diri sendiri yaitu yaitu
mengenali kekuatan dan kelemahan diri sendiri

2). APA PERAN SAYA SEBAGAI GURU

Sebagai guru, kita pasti ingin membekali murid - murid dengan


pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk terus belajar ,
mendampingi mereka memahami dan mencapai tujuan belajar

3). INGIN MENJADI GURU


SEPERTI APA SAYA

Murid sering kali terinspirasi dari


Ibu dan Bapak gurunya. Tentu
sebagai guru, kita ingin
memberikan pengaruh -
pengaruh yang baik di masa
depan murid

"Pendidikan umumnya berarti daya


upaya untuk memajukan bertumbuhnya
budi pekerti (kekuatan batin
karakter), pikiran (intelek) dan
tubuh anak"

KI HAJAR DEWANTARA
MODUL MENDIDIK DAN
2
MENGAJAR

1). MENDIDIK MEYELURUH


"Pendidikan sebagai
Pengajaran adalah suatu cara
tuntunan yaitu
menyampaikan ilmu/manfaat bagi
kehidupan anak - anak secara lahir tuntunan dalam
maupun batin. tumbuh hidupnya
Pendidikan adalah tempat menaburkan murid "
benih - benih kebudayaan yang hidup
dalam masyarakat sekaligus sebagai
instrumen tumbuhnya unsur KI HAJAR DEWANTARA
peradaban

2). PENDIDIKAN SELAMA SATU ABAD

Naluri pendidik perlu dilengkapi dengan ilmu pendidikan yang


selaras dengan zaman. Tuntunan yang baik pada murid didsarkan
dari panduan (teori atau pengetahuan) tentang tuntunan yang
terbaik, sehingga pendidik bisa memberika hak dan kesempatan
belajar sersuai keinginan dan bakat murid.
Menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan yang sesuai bangsa kita
adalah pendidikan yang humanis, kerakyatan, dan kebangsaan

3). MENJADI MANUSIA (SECARA) UTUH


Memandang murid sebagai manusia
Sebagai pendidik kita tidak cukiup hanya
secara utuh harus menjadi dasar kita
membantu memberikan pengajaran yang
sebagai pendidik dalam mendampingi berorientasi pada penguatan, keterampilan
murid, menentukan tujuan belajar, berpikir atau kognitif saja, tetapi mendampingi
mrencanakan pembelajaran sesuai murud untuk mengembangkan kekuatan
dengan kebutuhan murid. batinnya yaitu sosial, emosi, empati dan lain
sebagainya
MODUL 3
MENDAMPINGI MURID DENGAN
UTUH DAN MENYELURUH

KODRAT KEADAAN

KODRAT MURID "Segala perubahan yang terjadi pada murid


dihubungkan dengan kodrat keadaan, baik
alam dan zaman."
"Pengaruh dari luar hendaknya tetap dipilih
mana yang sesuai dengan kearifan lokal
KODRAT KEADAAN
sosial budaya Indonesia."

KODRAT ALAM KI HAJAR DEWANTARA


KODRAT
ALAM
KODRAT ZAMAN
Kodrat alam merupakan bagian dari dasar
KODRAT ZAMAN pendidikan murid yang berkaitan dengan
sifat dan bentuk lingkungan dimana siswa
Zaman berubah, cara mendidik dan
mengajar pun menyesuaikan demi murid - berada. Pembelajaran yang diterima murid
murid. Kodrat zaman merupakan bagian sebaiknya mampu mendekatkan mereka
dari dasar pendidikan murid yang berkaitan dengan konteks atau kodrat alamnya.
dengan isi dan berirama. secara global Pendidik sebaiknya dapat menuntun murid
pendidikan saat ini ditekan untuk menuntun untuk menemukan konteks pembelajaran
anak memiliki keteramp[ilan abad ke 21 yang relevan terhadap dirinyan dan
yakni berpikir kritis dan solutif, kreatif dan
inovatif, komunikasi dan kolaborasi. lingkungan dimana mereka berada.

KONTINYU : Pendidik menuntun murid dengan


perencanaan dan pengembangan secar
berkesinambungan menyatu dengan alam, masyarakat
Indonesia untuk mewariskan peradaban 3 titik gambaran
Ki Hajar Dewantara : kelompok kecil (individu), keluarga, ASAS TRIKON
organisasi.

KONVERGEN : Bersama bangsa lain


mengusahakan terbinanya karakter KONTINYU
dunia sebagai kesatuan kebudayaan
umat manusia sedunia, tanpa
mengorbankan nilai/identitas bangsa
masing - masing. KONVERGEN
KONSENTRIS : Bersikap terbuka, tetapi tetap
kritis dan selektif terhadap pengaruh KONSENTRIS
kebudayaan sekitar.
4 MENDIDIK & MELATIH
OODUUL
L 4
M
M KECERDASAN BUDI PEKERTI
Budi pekerti (watak)
1). BUDI PEKERTI merupakan hasil dari
bersatunya gerak pikiran,
Kecerdasan berpikir murid harus perasaan dan kehendak atau
dapat mengembangkan budi kemauan, sehingga
pekerti atau watak murid yang menimbulkan suatu tenaga.
tidak hanya dibentuk di sekolah, Budi pekerti merupakan
tetapi dalam keluarga dan perpaduan antara cipta
nliungkungannya (kognitif) dan rasa (afektif)
sehingga menghasilkan
Budi pekerti adalah kemampuan karsa (psikomotorik)
kodrat manusia atau individu yang
berkaitan dengan bagian biologis
dan berperan menentukan karakter
seseorang
Keluarga adalah tempat utama dan
terbaik dalam melatih watak budi pekerti
anak atau murid. Guru berperan dalam
menuntun siswa menemukan kecerdasan
budi pekertinya

2). TEORI KONVERGENSI DAN


PENGARUH PENDIDIKAN

TEORI TABULARASA
TEORI NEGATIF
Kodrat anak ibarat kertas
kosong yang dapat diisi dan TEORI Kodrat anak ibarat kertas
yang sudah terisi penuh
ditulis oleh pendidik dengan KONVERGENSI dengan berbagai coretan
pengetahuan dan wawasan dan tulisan
yang diinginkan pendidik

Teori konvergensi merupakan pendekatan yang digunakan oleh Ki Hajar


Dewantara dalam menjelaskan tentang "kertas bertuliskan samar"
dengan membagi budi pekerti (watak manusia) menjadi 2 bagian yaitu
bagian biologis dan bagian intelligible

Sebagai pendidik kita janganlah putus


asa karena menganggap watak - watak
yang bilogis tidak dapat dilenyapkan
sama sekali tapi kecerdasan intelligible
hidup angan - angan dapat menutupi
atau mengalahkan tabiat - tabiat
perasaan/biologis yang tidak baik
PENDIDIKAN YANG MENGANTARKAN
MODUL KESELAMATAN DAN KEBAHAGIAAN
5
1). MENGANTARKAN MURID SELAMAT & BAHAGIA
SELAMAT & BAHAGIA SISTEM AMONG
Guru memahami secara
Pendidik tidak hanya utuh tentang apa yang
dapat ia bantu kepada
memberikan pengetahuan dan Ing ngarso sung tulodho murid, menjadi teladan
informasi saja, pendidik harus (di depan memberi teladan) dalam budi pekerti dan
tingkah laku
memberikan pemahaman Guru diharapkan mampu
tentang fungsi dan kegunaan membangkitkan
materi pelajaran dalam semangat, berswakarsa
dan berkreasi bersama Ing madya mangun karso
kehidupan. Mengantarkan murid dengan membuka (di tengah membangun
murid agar siap hidup dan dialog dengan murid, kehendak)
berperan sebagai
memberikan kepercayaan narasumber dan Guru tidak sekedar
kepada murid bahwa di masa penuntun. memberikan motivasi,
tetapi juga memberikan
depan mereka akan mampu saran dan rekomendasi
mengisi zamannya. Setiap Tut wuri handayani dari hasil pengmatannya,
agar murid mampu
murid memiliki kodrat (di belakang memberi mengeksplorasi daya
kekuatan/potensi yang dorongan) cipta, rasa, karsa dan
karyanya.
berbeda, pendidik hanyalah
sebagai tuntunan, menuntun MERDEKA BELAJAR ABAD 21
murid untuk selamat dan
bahagia
Tuntutan pembelajaran
abad 21 :
Sumber -
sumber p
kini terbu engetahu Menjadi pembelajar
ka luas ak an sepanjang hayat
beragam ses dan
bentukny Membangun konteks diri
sebagai f a, guru serta identitas suatu
menempa a silitator da
tkan mur n bangsa
subjek at id menjad Kompetensi literasi
au individ i
u aktif sebagai persyaratan wajib
yang dikuasai murid pada
abad ke-21 dan juga
kompetensi murid menjadi
mandiri
2). MENCIPTAKAN LINGKUNGAN PEMBELAJARAN TERBAIK MURID
Peran keluarga, sekolah dan Membimbing murid
masyarakat memperbaiki bangsa
a n b uk a n h an y a ng m ur i d un t u k
Pe n di di k r u d i Me m bi m b i a n b ah w a
n gg un gj aw a b g u m u ka n ke s a d a r
t a l u k e rj a sa m a men e ng / k e rj a s am a
sek ol ah . Pe r ra go to n g ro y o f a a t
ra s i a nt a a n b e r m an
dan kolabo sekolah dan p e nt i n g d
a k la n g s un g
keluarga, t mewujudkan secara tid melestarikan
masyaraka pembelajaran m en a n a mk a n , d a ya
mp e r ba i k i b u
lingkunganmal bagi murid da n m e
I n do n e s ia
yang opti bangsa
Alam keluarga : merupakan Alam pergerkan
Proses pendidikan yang menggunakan pemuda/masyarakat :
kuatnya hubungan antar alam-alam sistem kecil dimana anak
inilah yang akan mengantarkan murid tinggal dan mendapatkan merupakan wadah yang
untuk dapat menghidupkan, menambah pendidikan pertama dan yang memfasilitasi murid untuk
dan menggembirakan perasaan hidup terpenting dalam hidupnya mengaktualisasikan dirinya
bersama dalam masyarakat (sosial), dan mengembangkan watak.
yang pada akhirnya menuju pada Alam sekolah : merupakan wadah Alam masyarakat inilah
kecerdasan budi pekerti yang yang memfasilitasi sebagai penguat pendidikan
berdasarkan adab kebangsaan dan pengembangan intelektual murid baik itu untuk kecerdasan
semakin menguatkan hubungan antar budi pekert dan sosial
keluarga, perguruan dan pergerakan serta menuntun wawasan ilmu
pemuda/masyarakat pengetahuan yang lebih luas emosional murid.
UMPAN BALIK
AKSI NYATA
UMPAN BALIK
AKSI NYATA
DOKUMENTASI
MENYEBARKAN
PEMAHAMAN
MERDEKA BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai