Anda di halaman 1dari 4

TOPIK 1 REFLEKSI RUANG KOLABORASI

PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

Disusun Oleh:
G1 PJOK 002
ANYTA PURNAMASARI ANTARE
(239014485197)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL
REFLEKSI RUANG KOLABORASI
1. Apakah hal menarik yang telah Anda pelajari?
Sosial-emotional learning (SEL) adalah proses belajar mengenali dan mengelolah
emosi, menyelesaikan masalah, mengembangkan hubungan sosial yang baik,dapat
berempati, membuat keputusan yang tepat dan bertanggungjawab. Pembelajaran sosial-
emosional berguna untuk seseorang dalam mengembangkan kemampuan dasar untuk
hidup dengan baik dan membangun hubungan yang baik dengan orang lain dan lingkungan
sekitarnya.
Dalam pembelajaran sosial-emosional ada beberapa teknik yang dapat digunakan
yaitu, teknik menggambar dengan jari, membuat jurnal diri untuk mengenali dan
memantau perkembangan diri, membuat kolasi diri, STOP, POOCH, menulis ucapan
terimakasih, menulis surat untuk menyampaikan emosi/perasaan kepada orang lain dan
sebagainya.
Berdasarkan kasus Butet di ruang kolaborasi, saya menyadari pentingnya SEL.
Dimana SEL dapat mempengaruhi efektivitas dalam pembelajaran. Guru yang sudah
mempelajari SEL akan bisa menerapkan kelima komponen SEL akan lebih mudah
mengelola kelas, membawa kelasnya ke dalam pembelajaran dengan suasana yang aman,
nyaman dan berpihak pada peserta didik.
2. Apakah ada hal baru yang dapat Anda terapkan dalam kegiatan mengajar
nantinya?
Ya, yaitu SEL memiliki 5 komponen yaitu self-awarenees, self-management,
responsible decision making, social awareness dan relationship skills. Guru harus menjadi
teladan bukan hanya mengajar materi, sehingga saya harus menguasai dan menerapkan
kelima komponen tersebut dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-hari. Melatih SEL
peserta didik dapat dilakukan secara rutin baik dalam pembelajaran maupun diluar kelas.
3. Apakah tantangan yang akan Anda hadapi dalam proses pembelajaran materi ini?
Mengapa?
Tantangan yang saya hadapi antara lain :
▪ Guru harus memahami dan mematangkan kelima komponen SEL sebelum
menerapkan SEL dalam pembelajaran.
▪ Kesiapan peserta didik yang masih belum mengetahui komoponen SEL.
▪ Kesiapan lingkungan terhadap penerapan SEL, termasuk keluarga, sekolah dan
komunitas lain yang lebih besar pengaruhnya terhadap peserta didik.
4. Sebutkan tiga hal menarik yang telah Anda pelajari! Kemukakan dengan alasan
atau contoh berupa gambar/foto untuk memperjelas jawaban Anda.
Tiga hal menarik yang telah saya pelajari yaitu:
▪ Keterampilan Manajemen Emosi: Dalam pembelajaran sosial emosional, kita akan
belajar cara mengelola emosi kita dengan lebih baik. Kita akan belajar bagaimana
cara mengatasi emosi yang tidak sehat dan mengubahnya menjadi energi yang positif.
▪ Kemampuan Mempertahankan Hubungan yang Baik: Pembelajaran sosial
emosional akan membantu kita untuk mempertahankan hubungan yang baik
dengan orang lain. Kita akan belajar untuk menghargai dan memahami perbedaan
orang lain, serta cara mengatasi konflik dan kesalahpahaman yang terjadi.
▪ Keterampilan Berpikir Kritis: Pembelajaran sosial emosional juga dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kritis kita. Kita akan belajar untuk
menganalisis situasi dan mengambil keputusan yang tepat, serta mampu
memecahkan masalah dengan lebih efektif.
5. Sebutkan dua hal penting yang Anda pelajari! Kemukakan dengan alasan atau
contoh berupa gambar/foto untuk memperjelas jawaban Anda.
Dua hal penting yang dapat saya sebutkan dari pembelajaran sosial emosional adalah :
▪ Pentingnya memiliki keterampilan sosial dan emosional yang baik untuk
kesuksesan hidup: Keterampilan sosial dan emosional sangat penting untuk
kesuksesan hidup seseorang. Hal ini terbukti dalam berbagai penelitian yang
menunjukkan bahwa orang-orang yang memiliki keterampilan sosial dan
emosional yang baik cenderung lebih sukses dalam karir, memiliki hubungan
yang lebih baik dengan orang lain, dan lebih mampu mengatasi stres dan masalah
kehidupan.
▪ Pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman: Lingkungan
belajar yang aman dan nyaman sangat penting untuk mendukung pembelajaran
sosial emosional yang efektif. Siswa perlu merasa nyaman dan aman dalam berbagi
pikiran, perasaan, dan pengalaman mereka dengan teman sekelas dan guru. Hal
ini dapat dicapai dengan menciptakan lingkungan belajar yang ramah, terbuka,
dan inklusif.
6. Sebutkan satu hal yang Anda ingin coba dan terapkan dalam kelas! Jelaskan
alasan Anda!
Salah satu hal yang saya dapat coba dan terapkan dalam kelas adalah
penggunaan teknologi untuk meningkatkan pembelajaran sosial emosional.
Dalam era digital saat ini, teknologi telah menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Oleh karena itu, penggunaan teknologi dalam
pembelajaran sosial emosional dapat menjadi metode yang efektif dan menarik bagi
siswa. Beberapa contoh penggunaan teknologi dalam pembelajaran sosial emosional
dapat meliputi:
▪ Aplikasi meditasi dan relaksasi : Aplikasi meditasi dan relaksasi dapat membantu
siswa untuk mengembangkan keterampilan regulasi emosi dan mengatasi stres.
Beberapa aplikasi yang populer seperti Headspace, Calm, dan Smiling Mind,
dapat membantu siswa untuk belajar meditasi dan relaksasi dengan cara yang
menyenangkan dan interaktif.
▪ Video pembelajaran interaktif : Video pembelajaran interaktif dapat membantu
siswa untuk memahami konsep-konsep sosial dan emosional secara visual dan
menarik. Beberapa platform seperti TED-Ed dan Khan Academy, menyediakan
video pembelajaran interaktif yang dapat membantu siswa untuk memahami
keterampilan sosial dan emosional.

Penggunaan teknologi dalam pembelajaran sosial emosional dapat membantu


siswa untuk memperkuat keterampilan sosial dan emosional mereka dengan cara
yang inovatif dan menarik. Selain itu, penggunaan teknologi juga dapat membantu guru
untuk mengajar dengan lebih efektif dan efisien, karena materi pembelajaran dapat
diakses dengan mudah dan fleksibel.

Anda mungkin juga menyukai