PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL ROGRES TARIGAN. S. PD CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 9 KOTA MEDAN PERTANYAAN PEMANTIK
Apa kesimpulan tentang Perubahan pengetahuan dari
pembelajaran sosial emosional yang saya perubahan pengetahuan, pelajari adalah saya jadi memahami keterampilan, sikap sebagai betapa pentingnya pembelajaran sosial pemimpin pembelajaran setelah emosional bagi murid dan bagi saya sebagai guru. Teknik mindfullness yang pembelajaran sosial dan saya pikir canggung dilakukan ternyata emosional? sangat mudah dikerjakan dikelas. Pengetahuan yang baru yang saya dapat saya menjadi tahu cara menerapkan PSE dikelas dan dilingkungan sekolah. PERTANYAAN PEMANTIK
Perubahan Keterampilan dari
pembelajaran sosial emosional yang Apa kesimpulan tentang saya pelajari adalah saya menjadi perubahan pengetahuan, tahu menerapkan teknik kesadaran keterampilan, sikap sebagai penuh (mindfullness) dikelas .Teknik mindfullnees dapat dilakukan dengan pemimpin pembelajaran setelah berbagai cara diantaranya ; Menulis pembelajaran sosial dan jurnal, memainkan alat musik dan emosional? mendengarkannya, menggambar, mengungkapkan 3 hal yang disyukuri, peregangan otot dan fokus pada apa yang dapat dilihat, didengar dan dirasakan. PERTANYAAN PEMANTIK
Apa kesimpulan tentang
perubahan pengetahuan, Perubahan Sikap dari keterampilan, sikap sebagai pembelajaran sosial emosional pemimpin pembelajaran setelah yang saya pelajari adalah saya pembelajaran sosial dan berkeinginan menjadi orang emosional? yang berkepala dingin, tidak reaktif, tidak mudah marah dan bijak mengelolah emosi yang datang. PERTANYAAN PEMANTIK
Apa kaitan pembelajaran sosial dan emosional yang telah anda
pelajari dengan modul-modul sebelumnya?
Tujuan pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat
yang ada pada anak -anak agar mereka dapat mencapai kebahagiaan dan keselamatan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat. Tujuan PSE adalah terbentuknya individu yang memiliki kesejahteraan psikologis (well being) . LANJUTAN PENJELASAN..........
Calon Guru penggerak adalah seorang pemimpin pembelajaran yang
harus menjadi teladan bagi guru-guru lain dengan cara memodelkan , belajar, dan berkolaborasi, CGP harus menumbuhkan kesadaran penuh berlandaskan perhatian, rasa ingin tahu, kepedulian dan welas asih sebagai dasar dalam mengembangkan pembelajaran dan pengajaran KSE bagi dirinya dan seluruh individu ( individu dan orang dewasa lain) didalam ekosistem sekolah sehingga terwujudnya lingkungan belajar yang aman, nyaman dan dapat mendorong peningkatan komptensi akademik dan well being. Pengalaman dan pemahaman saya setelah mempelajari Pembelajaran Sosial Emosional (PSE)
Sebelum mempelajari modul ini, saya berpikir bahwa
pembelajaran yang baik bagi murid adalah cukup dengan memberikan pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menggunakan media teknologi yang terbaru tanpa perlu mempertimbangkan kebutuhan psikologis anak. Pembelajaran sosial emosional adalah pekerjaan guru agama , bimbingan konseling dan guru PKN saja. Guru mapel seperti saya tidak perlu memberikan PSE kepada murid. Ternyata anggapan saya ini salah. Setelah mempelajari modul ini, ternyata PSE sangat urgen bagi murid apalagi dizaman seperti sekarang ini. Semua guru wajib mengintegrasikan PSE kedalam pembelajaran dikelas. Bahkan PSE harus diajarkan secara eksplisit disekolah didalam ekstrakurikuler dan kokurikuler. Berkaitan dengan kebutuhan belajar dan lingkungan yang aman dan nyaman untuk memfasilitasi seluruh individu di sekolah agar dapat meningkatkan kompetensi akademik maupun kesejahteraan psikologis (well-being), 3 hal mendasar dan penting yang saya pelajari adalah...... Tiga Hal Mendasar yang saya pelajari adalah.....
Pembelajaran PSE dilakukan Tujuan PSE
secara kolaboratif oleh seluruh Memberikan pemahaman, Implementasi PSE komunitas sekolah yang pengahayatan dan kemampuan 1. Menguatkan 5 KSE untuk mengelola emosi memungkinkan anak dan orang pendidik dan tendik. (kesadaran diri) dewasa disekolah memperoleh 2. Mengintegrasikan 5 KSE Menetapkan dan mencapai tujuan dan menerapkan pengetahuan, dalam praktik mengajar positif (managemen diri). keterampilan dan sikap positif Merasakan dan menunjukkan ( interaksi guru dan mengenai aspek sosial dan empati kepada orang lain murid) serta kurikulum emosional. PSE bertujuan (kesadaran sosial) meningkatkan kemampuan akademik. Membangun dan akademik dan menciptakan 3. Menciptakan iklim mempertahankan hubungan yang komunitas sekolah yang memiliki positif (keterampilan berelasi) sekolah, budaya dan kesejahteraan psikologis (well Membuat keputusan yang kebijakan sekolah being). PSE dapat dilakukan dengan bertanggung jawab (Pengambilan 4. Mengajarkan 5 KSE praktek Mindfullness (Kesadaran keputusan yang bertanggungjawab) secara spesifik dan penuh dalam pemdidikan) eksplisit Berkaitan dengan no 2, perubahan yang akan saya terapkan di kelas dan sekolah: 1. Bagi murid-murid: 2. Bagi rekan sejawat
BAGI MURID-MURID BAGI REKAN SEJAWAT
Saya akan mengintegrasikan PSE 1. Menjadi teladan (memodelkan)
kedalam pembelajaran dan kurikum 2. Belajar ; Berbagi praktik baik akademik. Saya akan merancang mengenai tahapan RPP yang mengintegrasikan 5 KSE perkembangan murid. dan yang terutama tentunya 3. Berkolaborasi: Membuat menjadi teladan dalam kecerdasan komunitas belajar profeional emosional bagi murid-murid saya. dan mengintegrasikan KSE dalam pelaksanaan rapat guru. GURU BERGERAK...INDONESIA MAJU.......!!!