Anda di halaman 1dari 11

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.

PEMBELAJARAN
SOSIAL EMOSIONAL
ROGRES TARIGAN. S. PD
CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 9
KOTA MEDAN
PERTANYAAN PEMANTIK

Apa kesimpulan tentang Perubahan pengetahuan dari


pembelajaran sosial emosional yang saya
perubahan pengetahuan, pelajari adalah saya jadi memahami
keterampilan, sikap sebagai betapa pentingnya pembelajaran sosial
pemimpin pembelajaran setelah emosional bagi murid dan bagi saya
sebagai guru. Teknik mindfullness yang
pembelajaran sosial dan saya pikir canggung dilakukan ternyata
emosional? sangat mudah dikerjakan dikelas.
Pengetahuan yang baru yang saya dapat
saya menjadi tahu cara menerapkan PSE
dikelas dan dilingkungan sekolah.
PERTANYAAN PEMANTIK

Perubahan Keterampilan dari


pembelajaran sosial emosional yang
Apa kesimpulan tentang saya pelajari adalah saya menjadi
perubahan pengetahuan, tahu menerapkan teknik kesadaran
keterampilan, sikap sebagai
penuh (mindfullness) dikelas .Teknik
mindfullnees dapat dilakukan dengan
pemimpin pembelajaran setelah berbagai cara diantaranya ; Menulis
pembelajaran sosial dan jurnal, memainkan alat musik dan
emosional? mendengarkannya, menggambar,
mengungkapkan 3 hal yang disyukuri,
peregangan otot dan fokus pada apa
yang dapat dilihat, didengar dan
dirasakan.
PERTANYAAN PEMANTIK

Apa kesimpulan tentang


perubahan pengetahuan, Perubahan Sikap dari
keterampilan, sikap sebagai pembelajaran sosial emosional
pemimpin pembelajaran setelah yang saya pelajari adalah saya
pembelajaran sosial dan
berkeinginan menjadi orang
emosional?
yang berkepala dingin, tidak
reaktif, tidak mudah marah
dan bijak mengelolah emosi
yang datang.
PERTANYAAN PEMANTIK

Apa kaitan pembelajaran sosial dan emosional yang telah anda


pelajari dengan modul-modul sebelumnya?

Tujuan pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat


yang ada pada anak -anak agar mereka dapat mencapai
kebahagiaan dan keselamatan yang setinggi-tingginya baik
sebagai manusia maupun anggota masyarakat. Tujuan PSE
adalah terbentuknya individu yang memiliki kesejahteraan
psikologis (well being) .
LANJUTAN PENJELASAN..........

Calon Guru penggerak adalah seorang pemimpin pembelajaran yang


harus menjadi teladan bagi guru-guru lain dengan cara memodelkan ,
belajar, dan berkolaborasi, CGP harus menumbuhkan kesadaran penuh
berlandaskan perhatian, rasa ingin tahu, kepedulian dan welas asih
sebagai dasar dalam mengembangkan pembelajaran dan pengajaran
KSE bagi dirinya dan seluruh individu ( individu dan orang dewasa lain)
didalam ekosistem sekolah sehingga terwujudnya lingkungan belajar
yang aman, nyaman dan dapat mendorong peningkatan komptensi
akademik dan well being.
Pengalaman dan pemahaman saya setelah mempelajari Pembelajaran
Sosial Emosional (PSE)

Sebelum mempelajari modul ini, saya berpikir bahwa


pembelajaran yang baik bagi murid adalah cukup dengan
memberikan pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menggunakan
media teknologi yang terbaru tanpa perlu mempertimbangkan
kebutuhan psikologis anak. Pembelajaran sosial emosional adalah
pekerjaan guru agama , bimbingan konseling dan guru PKN saja.
Guru mapel seperti saya tidak perlu memberikan PSE kepada murid.
Ternyata anggapan saya ini salah. Setelah mempelajari modul ini,
ternyata PSE sangat urgen bagi murid apalagi dizaman seperti
sekarang ini. Semua guru wajib mengintegrasikan PSE kedalam
pembelajaran dikelas. Bahkan PSE harus diajarkan secara eksplisit
disekolah didalam ekstrakurikuler dan kokurikuler.
Berkaitan dengan kebutuhan belajar dan lingkungan yang aman dan
nyaman untuk memfasilitasi seluruh individu di sekolah agar dapat
meningkatkan kompetensi akademik maupun kesejahteraan
psikologis (well-being), 3 hal mendasar dan penting yang saya pelajari
adalah......
Tiga Hal Mendasar yang saya pelajari adalah.....

Pembelajaran PSE dilakukan Tujuan PSE


secara kolaboratif oleh seluruh Memberikan pemahaman, Implementasi PSE
komunitas sekolah yang pengahayatan dan kemampuan 1. Menguatkan 5 KSE
untuk mengelola emosi
memungkinkan anak dan orang pendidik dan tendik.
(kesadaran diri)
dewasa disekolah memperoleh 2. Mengintegrasikan 5 KSE
Menetapkan dan mencapai tujuan
dan menerapkan pengetahuan, dalam praktik mengajar
positif (managemen diri).
keterampilan dan sikap positif
Merasakan dan menunjukkan ( interaksi guru dan
mengenai aspek sosial dan empati kepada orang lain murid) serta kurikulum
emosional. PSE bertujuan (kesadaran sosial)
meningkatkan kemampuan
akademik.
Membangun dan
akademik dan menciptakan 3. Menciptakan iklim
mempertahankan hubungan yang
komunitas sekolah yang memiliki positif (keterampilan berelasi) sekolah, budaya dan
kesejahteraan psikologis (well Membuat keputusan yang kebijakan sekolah
being). PSE dapat dilakukan dengan bertanggung jawab (Pengambilan 4. Mengajarkan 5 KSE
praktek Mindfullness (Kesadaran keputusan yang bertanggungjawab) secara spesifik dan
penuh dalam pemdidikan) eksplisit
Berkaitan dengan no 2, perubahan yang akan saya terapkan di kelas dan sekolah:
1. Bagi murid-murid:
2. Bagi rekan sejawat

BAGI MURID-MURID BAGI REKAN SEJAWAT

Saya akan mengintegrasikan PSE 1. Menjadi teladan (memodelkan)


kedalam pembelajaran dan kurikum 2. Belajar ; Berbagi praktik baik
akademik. Saya akan merancang mengenai tahapan
RPP yang mengintegrasikan 5 KSE perkembangan murid.
dan yang terutama tentunya 3. Berkolaborasi: Membuat
menjadi teladan dalam kecerdasan komunitas belajar profeional
emosional bagi murid-murid saya. dan mengintegrasikan KSE
dalam pelaksanaan rapat guru.
GURU BERGERAK...INDONESIA MAJU.......!!!

Anda mungkin juga menyukai