9. Jelaskanlah nilai 1 V yang diperoleh ketika penggunaan earth tester, jika posisi range selector pada
posisi earth voltage!
a. Posisi elektroda utama dan bantu sudah tepat
b. Posisi elektroda utama dan bantu belum tepat
c. Earth tester error dan pengukuran tidak bisa dilanjutkan
d. Pemasangan kabel elektroda utama dengan bantu belum lurus
e. Salah satu kabel ada yang tidak terkoneksi/ putus
10.Kabel grounding yang digunakan untuk penghubung antar elektroda adalah?
a. Kabel NYAF
b. Kabel NYY
c. Kabel BC
d. Kabel TR
e. Kabel TM
11.Prob “ E-P-C” pada earth tester adalah urutab dari?
a. Earth – Potential – Current
b. Earth – Potential – Capasitance
c. Earth – Parallel – Current
d. Electroda – Potential – Current
e. Electroda – Parallel – Capasitance
12. Berapakah jarak antara elektroda bantu yang direkomendasikan?
a. 0-5 meter
b. 5-10 meter
c. 10-20 meter
d. 10 meter
e. 20 meter
13. Pada percobaan pengukuran tahanan pentanahan dengan metoda volt-ampere, Pernyataan
manakah yang paling benar dari pernyataan berikut?
a. Semakin dalam penanaman elektroda, maka arus dan tegangan semakin kecil
b. Semakin besar diameter elektroda batang, maka tahanan pentanahannya akan semakin
kecil
c. Semakin besar arus dan tegangan, maka kondisi lampu pada rangkaian pentanahan akan
semakin terang
d. Menyiramkan air pada sekitar elektroda tidak mempengaruhi nilai tahanan
e. Tahanan jenis tanah pasir kering lebih rendah dibanding pada tanah pasir basah
14. Adapun cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh nilai tahanan sekecil mungkin adalah,
kecuali?
a. Memperdalam penanaman elektroda
b. Memperluas penampang elektroda
c. Memberi reaksi kimia atau suhu
d. Memperbanyak elektroda dengan cara memparalelkannya
e. Menjadikan elektroda sebagai kutub negatif instalasi listrik