Anda di halaman 1dari 3

TUGAS Ruang Kolaborasi TK1.1.

Refleksi Rancangan Pembelajaran

Anggota Kelompok:
1. Aisyah Adiningsih 233131712520
2. Alifa Ashari A 233131712543
3. Alinnatun Naimah 233131712205
4. Annisa’ Ayaturrahman 233131712377
5. Annisa Maulida Rahma 233131712604
6. Dita Mei Nurvitarini 233131711908

1. Tuliskan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang termuat dalam rancangan


pembelajaran yang Anda telaah!

Di dalam modul, tertulis kompetensi:


1. peserta didik mampu mengenal maksud dari teks artikel ilmiah populer;
2. peserta didik mampu memahami ide-ide pokok dan ide-ide penjelas dalam teks
artikel ilmiah populer; dan
3. peserta didik mampu menganalisis kalimat fakta dan opini dalam teks artikel ilmiah
populer;
4. peserta didik mampu menyampaikan gagasan dan pikiran dalam teks artikel ilmiah
populer secara lisan

Di dalam modul, terdapat tujuan pembelajaran:


1. dengan mengamati tayangan powerpoint bersama guru, siswa dapat mengenali
maksud dari teks artikel ilmiah populer
2. dengan bimbingan guru, siswa dapat memahami ide-ide pokok dan ide-ide
penjelas dalam teks artikel ilmiah populer
3. dengan bimbingan guru, siswa mampu menganalisis kalimat fakta dan opini dalam
teks artikel ilmiah populer
5. dengan bimbingan guru, siswa mampu menyampaikan gagasan dan pikiran dalam teks
artikel ilmiah populer secara lisan

Berdasarkan pernyataan dalam modul, kompetensi yang ditekankan hanya sebatas


kompetensi kognitif saja, yaitu memahami dan menganalisis, sedangkan kompetensi
keterampilan tidak ditekankan. Namun, guru memilih tujuan pembelajaran dengan
menekankan kompetensi kognitif dan kompetensi keterampilan. Kompetensi kognitif
dalam tujuan pembelajaran meliputi memahami dan menganalisis sedangkan kompetensi
keterampilannya adalah menyajikan gagasan.

2. Asesmen apa yang digunakan pada rancangan pembelajaran yang Anda telaah?
Analisislah kesesuaian antara asesmen yang digunakan dengan tujuan
pembelajaran!
Pada contoh rancangan pembelajaran terdapat 2 jenis asesmen, diantaranya asesmen
awal (diagnostik) dan asesmen formatif. Ketiga asesmen tersebut tercantum dalam modul.
Asesmen diagnostik terlihat pada kegiatan awal pembelajaran, yaitu Guru melakukan
apersepsi dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan pemantik yang mengacu pada peristiwa
di sekitar tentang mengomentari sesuatu secara spontan. Asesmen ini bisa digunakan oleh
guru untuk mengukur kesiapan belajar peserta didik. Ketiga asesmen sudah sesuai dengan
tujuan pembelajaran karena pada asesmen diagnostik sudah memunculkan pertanyaan yang
berkaitan dengan materi artikel ilmiah populer yang disesuaikan dengan kehidupan sehari-
hari. Kemudian pada asesmen formatif dipaparkan soal pilihan ganda mengenai fakta dan
opini. Namun, pada modul ajar belum ditampilkan asesmen sumatif.

3. Setelah Anda mengamati langkah-langkah kegiatan pembelajaran, identifikasilah


pendekatan, model dan media pembelajaran yang digunakan! Apakah langkah-langkah
tersebut sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran dan asesmen yang digiunakan?
Jelaskan alasannya!
Modul tersebut menggunakan pendekatan saintifik karena dalam langkah
pembelajaran terdapat kegiatan mengamati, menanya, mencoba/mengeksplorasi,
menghubungkan, dan mengomunikasikan. Media yang digunakan adalah laptop, jaringan
internet, LCD Proyektor, speaker dan gawai (opsional). Berdasarkan sintak kegiatan inti
yangdilakukan, modul tersebut menggunakan model pembelajaran PBL (Problem Based
Learning). Modul tersebut menggunakan model PBL karena dilihat dari langkah-langkah
pembelajaran pada kegiatan inti. Berdasarkan uji kesesuaian antara langkah pembelajaran pada
kegiatan inti dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran yang digunakan pada modul adalah model
PBL. Modul cukup sesuai dengan tujuan pembelajaran dan asesmen yang digunakan.

4. Apakah rancangan pembelajaran yang disusun guru sudah menerapkan prinsip


Understanding by Design (UbD)? Jelaskan alasannya!
Rancangan pembelajaran yang disusun belum menerapkan prinsip Understanding by
Design (UbD). Pada dasarnya, prinsip Understanding by Design (UbD) merupakan desain
terbalik yang mencakup 3 tahap, yaitu menentukan tujuan, menentukan asesmen, dan
menentukan kegiatan pembelajaran. Rancangan pembelajaran Understanding by Design
berfokus pada tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, kemudian menentukan alat untuk
mengukur ketercapaian pembelajaran, lalu menyusun langkah atau cara mengajarkannya.
Namun, di awal rancangan pembelajaran tersebut sudah ada identifikasi hasil yang diinginkan
dalam pembelajaran. Guru sudah menuliskan apa yang hendak peserta didik ketahui, pahami,
dan lakukan, serta hal-hal yang akan membantu pemahaman siswa. Berdasarkan pada prinsip
Understanding by Design (UbD), penilaian dilakukan terlebih dahulu sebelum merencanakan
pembelajaran, tetapi berbanding terbalik dengan rancangan pembelajaran tersebut yang
melakukan penilaian di akhir setelah merencanakan pembelajaran sehingga urutan tersebut
tidak sesuai dengan tahapan UbD.

5. Tuliskan saran atau perbaikan berdasarkan hasil telaah Anda terhadap rancangan
pembelajaran tersebut!
Saran atau perbaikan terhadap rancangan pembelajaran tersebut, antara lain sebagai berikut.
1. Pemilihan model kurang sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran inti.
2. Terdapat kesalahan dalam penulisan sesuai EYD. Seharusnya, guru Bahasa Indonesia
mampu mencerminkan konsistensi penulisan yang benar sesuai kaidah.
3. Langkah-langkah dalam modul cukup sesuai dengan tujuan pembelajaran dan asesmen
yang digunakan. Namun, sebaiknya guru memilih tujuan pembelajaran yang berorientasi
pada produk dan bukan sekadar pengetahuan/pemahaman peserta didik tentang teks artikel
ilmiah populer. Pada asesmen yang dinilai hanya kemampuan memahami bacaan saja,
seperti memahami pesan dan nilai yang disampaikan dalam bacaan. Guru bisa saja
meminta peserta didik membuat artikel ilmiah populer utuh sesuai struktur penulisan
artikel ilmiah populer sehingga peserta didik lebih memiliki keterampilan dalam menulis.

Anda mungkin juga menyukai