Widya Wulandari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Untuk mengetahui hasil belajar matematika
siswa dalam Model Problem Based Learning (2) Untuk mengetahu hasil belajair siswa
matematika yang tidak mengunakan Model Problem Based Learning. Jenis penelitian yang
berupa Studi Kepustakaan (Library Research. Teknik pengumpulan menggunakan teknik
analisis isi (Content Analysis).
PENDAHULUAN
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran penting yang diajarkan disetiap jenjang
pendidikan dasar dan menengah. Matematika adalah ilmu dasar yang memiliki peranan
sangat penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Banyak siswa di sekolah
menganggap matematika itu pelajaran yang sulit. Sifatnya yang abstrak, materi yang terkesan
susah, dan pembelajaran yang kurang menarik membuat siswa merasa kesulitan dan bosan
dalam belajar matematika (Widodo, 2013).
Problem Based Learning (PBL) merupakan metode pembelajaran di mana masalah yang
relevan diperkenalkan pada awal siklus instruksi dan menggunakan untuk memberikan
konteks dan motivasi untuk belajar yang berat (Pangeran, 2004). belajar motivasi dalam PBL,
itu diciptakan melalui masalah yang diajukan pada awal proses belajar siswa. Masalahnya
disajikan dalam PBL merupakan masalah yang tidak terstruktur.
Problem Based Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah (PBM) adalah salah
satu model yang diduga dapat mengefektifkan hasil belajar siswa, karena pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik. Indonesia menerapkan Kurikulum 2013 sejak tahun ajaran
2013/2014. Kurikulum 2013 menyarankan setiap pembelajaran menggunakan pendekatan
saintifik, termasuk untuk pembelajaran matematika. Pendekatan saintifik berpusat pada
peserta didik, dalam pembelajaran semua mata pelajaran meliputi, mengamati melalui
pengamatan, bertanya, mengumpulkan informasi, menalar/mengasosiasi dilanjutkan dengan
mengkomunikasikan
Guru sebagai tenaga professional pendidikan memiliki peran penting dalam proses
belajar mengajar. Guru harus mampu untuk menjelaskan pengetahuan yang dimiliki kepada
siswanya melalui pengelolaan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan dan model-
model pengajaran yang sesuai dengan pokok bahasan dan tingkat kognitif siswa. Selain itu,
guru juga harus memperhatikan bahwa siswa adalah peserta didik yang harus diikutsertakan
secara aktif dalam proses belajar mengajar sehingga materi yang diajarkan lebih bermakna
bagi siswa dan tujuan pembelajaran yang diinginkan dapat tercapai (Dimyati dan Mudjiono,
2012 : 20). Pemilihan pendekatan atau strategi pembelajaran yang akan digunakan oleh guru
dalam proses belajar mengajar dapat mempengaruhi minat dan motivasi siswa untuk belajar.
Selain itu, juga dapat mempengaruhi pemahaman siswa terhadap materi ataupun konsep-
konsep dasar yang akhirnya memberikan pengaruh pada aktivitas dan hasil belajar siswa.
Berdasarkan uraian diatas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana
Efektivitas Model Pembelajaran Bades Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa SMP?
METODE PENELITIAN
Jenis/pendekatan penelitian yang berupa Studi Kepustakaan (Library Research). Studi
kepustakaan merupakan suatu studi yang digunakan dalam mengumpulkan informasi dan
data dengan bantuan berbagai macam material yang ada di perpustakaan seperti dokumen,
buku, majalah, kisah-kisah sejarah, dsb (Mardalis: 1999). Studi kepustakaan juga dapat
mempelajari berbagai buku referensi serta hasil penelitian sebelumnya yang sejenis yang
berguna untuk mendapatkan landasan teori mengenai masalah yang akan diteliti. Metode
penelitian kepustakaan ini digunakan untuk menyusun konsep mengenai salah satu standar
kemampuan belajar matematika yakni koneksi matematis.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, yaitu mencari data
mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, buku, makalah atau artikel, jurnal dan
sebagainya.Setelah keseluruhan data terkumpul maka langkah selanjutnya penulis
menganalisa data tersebut sehingga ditarik suatu kesimpulan. Untuk memperoleh hasil yang
benar dan tepat dalam menganalisa data, penulis menggunakan teknik analisis menggunakan
logika. Analisis ini bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau
tercetak di media massa. Dalam analisis ini akan dilakukan proses memilih, membandingkan,
menggabungkan dan memilah berbagai pengertian hingga ditemukan yang relevan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Keimpulan
Dalam pembuatan makalah ini menggunakan metode penulisan studi literatur. Data yang
diperoleh dari mereview skripsi dan jurnal internasional. Data berkaitan langsung dengan
tema yang diambil yaitu model Problem Based Learning. Dapat disimpulkan bahwa dari
pembuatan makalah ini model PBL efektif digunakan dalam pembelajaran matematika.
Ketika disandingkan dengan model pembelajaran, PBL tetap memberikan pengaruh yang
baik dalam pengenalkan matematika. Siswa lebih memahami matematika secara realistik.
Sehingga memberikan pengalaman baru untuk siswa dan perlahan mengecilkan
ketidaksukaan siswa dengan matematika.
B. Saran
Saran dari penulis adalah pendekatan PBL baik digunakan dalam mengenalkan
matematika. Dikenalkan secara realistik dahulu baru ketika mereka telah suka mulai
memahami matematika secara abstrak.
DAFTAR PUSTAKA
Surya Edy, dkk. 2018. Effect Of Problem Based Learning Toward Mathematical
Communication Ability and Self-Regulated Learning. Journal Of Education and
Practice. 9, -.
Ikman, dkk. 2016. Effect Of Problem Based Learning (PBL) Models Of Critical Thinking
Ability Students On the Early Mathematics Ability. International Journal of Education
and Research. 4, -.
Hendriana Heris, dkk. 2018. The Role Of Problem-based Learning To Improve Students
Mathematics Problem Solving Ability and Self Confidence. Journal on Mathematics
Education. 9, 291-300.
Masitoh Lisda Fitriana, dkk, 2018. Improving Students’ Mathematics Self-Efficacy Through
Problem Based Learning. MJML. 1, 26-30.
Mulyono, dkk. 2019. The Ability Of Mathematical Problem Solving Reviewed Fromgoal
Orientation To Learning Model Of Problem Based Learning Assisted By Problem
Card. Unnes Journal Of Mathematics Eduacation. 8, 8-13.
Novika, Tendy.2014. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Dengan Strategi
Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learnung) Pada Pokok Bahasan
Segitiga dan Segiempat Di Kelas VII SMP N 5 Kota Bengkulu. Universitas Bengkulu.
Narta, Aditra Dwi. 2019. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Mengunakan Model
Pembelajaran Problem Based Leaning Pada MAteri Aritmatika Sosial Kelas VII DI
SMP Negeri 06 Kota Bengkulu. Universitas Bengkulu.
Lukito, Sandi. 2018. Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meingkatkan
Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII Di SMP N 01 Kota Bengkulu.
Universitas Bengkulu.
Wulandari, Hesti. 2018. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL}
Dengan Pendekatan Saintefik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di
Kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Bengkulu. Universitas Bengkulu.
Ningsih, Dita Ayusta. 2014.Studi Komparasi Hasil Belajar Matematika Mengunakan Model
Pembelajaran Keatif Produktif Dengan Model Problem Based Learning (PBL) Pada
Siswa Kelas IV SDN 20 Kota Bengkulu. Universitas Bengkulu.
Sifa’I, Muhammad. 2018. Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning dan Model
Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah
Peserta Didik. Universitas Islam Raden Intan Lampung.
Farida, Riris. 2018. Penerapan Pembelajaran Matematika Dengan Model Problem Based
Learning Terhadap Hasil Belajar Mtematika Ditinjau Dari Kreativitas Siwa Kelas VII
SMP Negeri 2 Baki Sukoharjo.Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Samsuddin. 2018. Efektivitas Model Problem Based Learning (PBL) Dengan Mengunakan
Pendekatan Saintefik terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa kelas VII SMP
Muhammadiyah Lajoa Kabupaten Soppeng. UIN Aluddin Makasar.
Marlan, Siti Hadidjah. 2017. Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning Pada Mata
pelajaran matematika Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII MTs. Putri
Al-Islahuddiny Kediri Lombok Barat Tahun Pelajaran 2016/2017. UIN Mataram.