Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

EFEKTIVITAS PENDEKATAN RME DALAM


PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Dosen Pengampu : Dr. Drs. Saleh Haji, M.Pd

Di Susun oleh :

Adelina Efriyanti (A1C016018)

Semester VII D

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BENGKULU

2019

i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji syukur atas kehadirat Allah Yang Maha Esa, telah memberikan
hidayah dan kesempatan sehingga masih diberikan kesehatan dan umur yang
panjang. Tak lupa kita kiriminkan shalawat beserta salam kepada baginda rasulullah
Nabi Muhammad SAW, berkat beliau kita merasakan kecanggihan di masa kini.
Kesempatan bagi penulis untuk menyelesaikan tugas Mata Kuliah Seminar yaitu
Makalah yang berjudul “EFEKTIVITAS PENDEKATAN REALISTIC
MATHEMATIC EDUCATION (RME) DALAM PEMBELAJARAN
MATEMATIKA” guna memenuhi tugas dari dosen kami yaitu Bapak Dr. Drs.
Saleh Haji, M.Pd. Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan juga untuk
pembaca nantinya. Apabila ada kekurangan mohon ditambahkan, bila berlebih
semoga bermanfaat.

Bengkulu, Oktober 2019

Adelina Efriyanti

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................. i

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1


1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................................. 2

BAB II METODE PENULISAN .......................................................................... 3

BAB III PEMBAHASAN ..................................................................................... 4

BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 7

4.1 Kesimpulan dan Saran..................................................................................... 8

iii
BAB I

1.1 Latar Belakang


Matematika adalah ilmu dasar untuk mempelajari ilmu-ilmu lainnya. Hal
ini sejalan dengan Kumar & Rao (2006) dalam jurnal (Shella, 2018) yang
menyatakan bahwa matematika adalah alat mata pelajaran lainnya seperti
geografi, ilmu pengetahuan, dan teknik. Matematika merupakan ilmu murni
yang saat ini dipelajari dan diajarkan disekolah-sekolah. Dalam belajar
matematika terdapat jenjang pembelajaran. Namun dalam matematika bukan
hanya belajar bagaimana penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian
namun matematika mengajarkan kita bagaimana berfikir sistematis dalam
memecahkan permasalahan. Matematika selalu hadir dalam kehidupan sehari-
hari. Banyak sekali kegiatan manusia yang berkaitan dengan matematika.
Sehingga hal ini menunjukkan bahwa matematika dekat dengan kegiatan
manusia.
Permasalahan yang terjadi disekolah adalah siswa takut terhadap
matematika, dalam pikirannya matematika adalah hal yang menakutkan,
membosankan. Sehingga dorongan mereka untuk mengetahui matematika
terhambat. Pola pikir yang jelek tertanam sejak dini akan mengakibatkan
ketidakmauan hingga kedepannya.
Akibatnya penyampaian materi guru tidak sampai kepada siswa, karena
siswa enggan untuk belajar. Oleh karena itu, pola pikir siswa harus diubah. Agar
rasa ingin tahu mereka meningkat dan kemauan untuk belajar juga tinggi. Salah
satu caranya adalah mengaitkan matematika dengan kehidupan sehari-hari.
Untuk mengaplikasikan hal tersebut dengan menggunakan pendekatan
Realistic Mathematics Education. Pendekatan RME bertujuan untuk membuat
belajar Matematika lebih menarik dan bermakna bagi siswa dengan
memperkenalkan mengajar subjek ini melalui masalah kontekstual di mana
masalah berada di pengetahuan dan pengalaman siswa menurut Sutarto Hadi
dalam jurnal (Arsythamby, 2014).

1
Oleh karena itu penulis akan membuat studi literatur dari beberapa jurnal
dan skripsi untuk melihat Keefektivan Pendekatan RME dalam Pembelajaran
Matematika di Sekolah.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana efektivitas Pendekatan RME untuk pembelajaran Matematika?
2. Apakah ada perbedaan ketika pendekatan RME digunakan dengan model
pembelajaran yang satu dengan lainnya?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Melihat Efektivitas Pendekatan RME untuk pembelajaran Matematika
2. Melihat perbedaan ketika pendekatan RME digunakan dengan model
pembelajaran yang satu dengan lainnya

2
BAB II

METODOLOGI PENULISAN

3.1 Studi Literatur


Dalam melakukan penelitian ilmiah harus dilakukan teknik penyusunan
yang sistematis untuk memudahkan langkah-langkah yang akan diambil. Begitu
pula yang dilakukan penulis dalam penelitian ini. Langkah pertama adalah
mengumpulkan jurnal dan skripsi yang berkaitan dengan Pendekatan RME
sebagai acuan dalam penulisan makalah ini.
3.2 Metode Pengumpulan Data
1. Mengumpulkan dan membaca jurnal dan skripsi yang berkaitan dengan
RME
2. Dalam hal ini data yang dihasilkan adalah melihat keefektivan pendekatan
rme dalam pembelajaran matematika.
3. Membandingkan pendekatan rme ketika digunakan bersamaan dengan
model pembelajaran satu dengan lainnya.
3.3 Metode Pengolahan Data
Setelah membaca dan mengumpulkan informasi dari beberapa jurnal dan
skripsi yang sudah dikumpulkan tahap selanjutnya adalah pengolahan data.
Pengolahan data ini menggunakan analisis deksriptif. Sehingga melihat banyak
perbandingan apakah efektif atau tidak pendekatan rme untuk pembelajaran
matematika.

3
BAB III

PEMBAHASAN

Menurut Akhmad Fauzi dalam Marpaung (2003) menyatakan bahwa


Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang menempati peran penting
dalam pendidikan. Hal ini karena matematika digunakan dalam semua bidang
kehidupan manusia. Oleh karena itu, pelajaran matematika dalam pelaksanaan
pendidikan diberikan dengan tingkat pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga
perguruan tinggi. Kualitas pendidikan matematika dari tahun 1975 hingga sekarang
tampaknya tidak meningkat, Hal ini dapat dilihat ketika negara-negara lain yang
digunakan relatif sama dengan Indonesia, seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan
sebagainya. Pembelajaran matematika diajarkan oleh guru dengan penguasaan
materi yang bagus namun kurang memperhatikan makna dan nilai untuk kehidupan
sehari-hari, sehingga matematika terlihat abstrak dan tidak dipahami oleh siswa.

Dalam pembelajaran matematika, kondisi mental siswa merupakan aspek


penting. sistem kepercayaan siswa (sekitar sendiri tentang matematika, tentang
pemecahan masalah) menentukan keberhasilan siswa dalam memecahkan masalah
oleh Lavenia dalam (Schoenfeld, 2013). Mahasiswa self-efficacy, yang merupakan
kepercayaan siswa dalam kemampuannya, mempengaruhi kemampuan pemecahan
masalah matematika siswa. Siswa matematika self-efficacy adalah siswa
kepercayaan tingkat, umum, dan kekuatan siswa ini dalam berbagai kegiatan dan
konteks dalam belajar matematika oleh Laveni dalam (Bandura, 1994; Zimmerman,
2000). Self-efficacy keyakinan mempengaruhi pilihan hidup, tingkat motivasi,
kualitas fungsi, ketahanan terhadap kesulitan dan kerentanan terhadap stres dan
depresi (Bandura, 1994). Banyak penelitian pada diri siswa-efficacy telah dilakukan
dan hasil studi yang self-efficacy berkaitan erat dengan matematika prestasi belajar
oleh Lavenia dalam (Ayotola dan Adedeji, 2009; Liu dan Koirala, 2009; Motlagh
et al, 2011.). Skaalvik et al. (2015) menyatakan bahwa motivasi siswa itu sangat
diprediksi oleh self-efficacy. Jadi, self-efficacy siswa harus diambil serius oleh
guru.

Selanjutnya matematika memiliki peranan penting dalam kehidupan karena


matematika adalah ilmu murni yang akan selalu berkaitan dengan bidang ilmu

4
lainnya bahkan untuk berlaku dikehidupan. Namun, pemahaman matematika masih
terlihat abstrak dan menjadi hal yang menakutkan. Sehingga dalam beberapa
penelitian menggunakan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME)
dalam mengubah beberapa hal di sekolah, seperti motivasi belajar, hasil belajar,
minat, pemahaman konsep dan lain sebagainya.

Menurut Widya dalam Soedjadi (2001) menggambarkan karakteristik RME


sebagai berikut Penggunaan konteks berarti bahwa lingkungan sehari-hari siswa
atau pengetahuan dapat digunakan sebagai bagian dari kontekstual materi
pembelajaran. Penggunaan model berarti bahwa masalah atau ide-ide dalam
matematika dapat dinyatakan dalam bentuk model, kedua model situasi nyata dan
model yang mengarah ke tingkat abstrak. Itu kontribusi mahasiswa berarti bahwa
strategi pemecahan masalah atau konsep ditemukan berdasarkan kontribusi ide
siswa. interaktivitas berarti bahwa kegiatan proses belajar yang dibangun oleh
interaksi siswa dengan siswa, siswa dengan guru, siswa dengan lingkungan dan
sebagainya. Terakhir, intertwinement berarti topik yang berbeda dapat
diintegrasikan untuk menghasilkan pemahaman dari konsep tertentu secara
bersamaan.

Kata efektif berasal dari bahasa Inggris yaitu effective yang berarti berhasil
atau sesuatu yang dilakukan berhasil dengan baik. Kamus ilmiah populer
mendefinisikan efetivitas sebagai ketepatan penggunaan, hasil guna
ataumenunjangtujuan. Efektivitas merupakan unsur pokok untuk mencapai tujuan
atau sasaran yang telah ditentukan di dalam setiap organisasi, kegiatan ataupun
program. Disebut efektif apabila tercapai tujuan ataupun sasaran seperti yang telah
ditentukan. Hal ini sesuai dengan pendapat H. Emerson yang dikutip Soewarno
Handayaningrat S. (2006:16) yang menyatakan bahwa “Efektivitas adalah
pengukuran dalam arti tercapainya tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.”

Dimensi Efektivitas Program diuraikan menjadi indikator (1) Kejelasan


tujuan program; (2) Kejelasan startegi pencapaian tujuan program; (3) perumusan
kebijakan program yang mantap; (4) penyusunan program yang tepat; (5)
Penyediaan sarana dan prasarana; (6) Efektivitas operasional program; (7)
Efektivitas fungsional program; (8) Efektivitas tujuan program; (9) Efektivitas

5
sasaran program; (10) Efektivitas individu dalam pelaksanaan kebijakan program;
dan (11) Efektivitas unit kerja dalam pelaksanaan kebijakan program.

Dari beberapa jurnal dan skripsi yang telah direview didapatkan bahwa
kenyataannya pendekatan RME efektif diterapkan dalam pembelajaran sehingga
memberikan dampak positif dan tingkat keberhasilan yang bagus. Menurut Lavenia
Pendekatan RME dalam penelitiannya mampu memberikan pengaruh pemecahan
masalah sehingga siswa dapat mengerjakan Pengembangan LKPD yang digunakan.
Kemudian menurut Arsaythamby menggunakan Pendekatan RME lebih efektif
dibandingkan dengan pendekatan konvensional. Semua jurnal dan skripsi mengenai
Pendekatan RME menunjukkan tingkat keefektifannya sehingga selalu disarankan
oleh peneliti untuk menerapkan pendekatan RME ini.

Ketika pendekatan RME disandingkan dengan model pembelajaran, tidak


ada yang berbeda. Hanya saja saat membuatan LKPD atau susunan RPP yang
berbeda antara model pembelajaran yang satu dengan yang lain. Namun, tetap pada
hakikatnya pendekatan RME memberikan pengaruh yang baik dan sangat
disarankan untuk diterapkan.

6
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan dan Saran

Dalam pembuatan makalah ini menggunakan metode penulisan studi


literatur. Data yang diperoleh dari mereview skripsi dan jurnal internasional. Data
berkaitan langsung dengan tema yang diambil yaitu Pendekatan Realistic
Mathematic Education. Dapat disimpulkan bahwa dari pembuatan makalah ini
Pendekatan RME efektif digunakan dalam pembelajaran matematika. Ketika
disandingkan dengan model pembelajaran, pendekatan RME tetap memberikan
pengaruh yang baik dalam pengenalkan matematika. Siswa lebih memahami
matematika secara realistik. Sehingga memberikan pengalaman baru untuk siswa
dan perlahan mengecilkan ketidaksukaan siswa dengan matematika.

Saran dari penulis adalah pendekatan RME baik digunakan dalam


mengenalkan matematika. Dikenalkan secara realistik dahulu baru ketika mereka
telah suka mulai memahami matematika secara abstrak.

7
DAFTAR PUSTAKA

Sumirattana sunisa, dkk. 2017. Using realistic mathematics education and the
DAPIC problem solving process to enchance secondary school students’
mathematical literacy. Kasetsart Journal of Social Sciences. 38, 307-315.

Majid Shila A, dkk. 2018. Realistic mathematics Education in Cooperative


Learning Viewed From Laerning Activity. Journal on Mathematics
Education. 9, 301-310.

Kusumaningsih Widya, dkk. 2018. Improvement Algebraic Thinking Ability Using


Multiple Representation Strategy On Realistic Mathematic Education.
Journal On Mathematic Education. 9, 281-290.

Ulandari Lavenia, dkk. 2019. Development of Learning Materials Based on


Realistic Mathematics Education Approach to Improve Students’
Mathematical Problem Solving Ability and Self-Efficacy. IEJME. 14, 375-
383.

Ali Ozkaya, dkk. 2017. The Effect of Realistic Mathematics Education on Students’
Math Self Reports in Fifth Grades Mathematics Course. Internasional Journal
of Curriculum and Instruction. 9, 81-103.

Fauzi Akhmad, dkk. 2018. Math Learning with Realistic Mathematics Education
Approach (RME) Based on Open Source- Ended to Improve Mathematics
Communication. Journal of Primary Education. 7, 10-17.

Zakaria Effandi, dkk. 2017. The Effect of Realistic Mathematics Education


Approach on Students’ Achievement And Attitudes Towards Mathematics.
ISPACS. 1, 32-40.

Bangun Yuli Nursanti, ddk. 2016. Mathematics Education Model in Indonesia


Through Inquiry-Based Realistic Mathematics Education Approach to
Improve Character. Internasional Journal of Education and Research. 4,323-
332.

Sitorus Joni, 2016. Students’ Creative Thinking Process Stages: Implementation of


Realistic Mathematics Education. 1, 1-12.

8
Arsaythamby, dkk. 2014. How To Realistic Mathematics Educational Approach
Affect Students’ Activities In Primary Schools?. ScienceDirect. 159, 309-313.

Sukasmi. 2014. Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika


Melalui Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Siswa Kelas V
SD Negeri 10 Curup Timur. Universitas Bengkulu.

Ichwatun Anti. 2015. Pengaruh metode RME Berbasis Scientific Approach


Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mapel Matematika Materi Sifat Bangun
Datar Kelas III MI NU 05 Tamangede Kec. Gemuh Kab. Kendal. Universitas
Islam Negeri Walisongo.

Wijayanti Rina. 2018. Pengaruh Pendekatan Realistic Mathematics Education


Terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Siswa SD
Muhammadiyah Karngbendo Banguntapan Bantul. Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga.

Setianingrum, Zeni. 2016. Upaya Peningkatan Hasil Belajar MatematikaSiswa


Dalam Pembagian Bilangan Asli Pada Siswa Kelas II SD N Sindu Dengan
Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME). Universitas Negeri
Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai