Fungsi transformator ialah memindahkan energi dari satu tegangan ke
tegangan yang lain secara magnetic. Pada operasinya trafo tenaga diproteksi dari gangguan yang mungkin terjadi pada trafo. Salah satu peralatan proteksi yang digunakan pada trafo adalah relay jansen, berikut merupakan penjelasan dari relay jansen.
Gambar 1.1 Relay Jansen
Relay jansen merupakan relay yang digunakan untuk mengamankan trafo
dari gangguan di dalam tap changer yang menimbulkan gas. Tap changer adalah alat yang terpasang pada transformator yang berfungsi untuk mengatur tegangan keluaran (sekunder) akibat beban maupun variasi tegangan pada sistem masukannya (input). Tap changer umumnya dipasang pada ruang terpisah dengan ruang untuk tempat kumparan, dimaksudkan agar minyak tap changer tidak bercampur dengan minyak tangki utama. Untuk mengamankan ruang diverter switch apabila terjadi gangguan pada sistem tap changer, digunakan pengaman yang biasa disebut relay jansen (bochholz tap changer). Relay jansen dipasang antara tangki tap changer dengan konservator minyak tap changer. Prinsip kerja rele jansen, yaitu : • Relay jansen berfungsi untuk mengamankan ruangan beserta isinya dari diverter switch. Relay jansen akan bekerja apabila ada desakan tekanan yang terjadi akibat flash over antar bagian bertegangan dengan body atau ada desakan aliran minyak karena gangguan eksternal. • Prinsipnya jika ada aliran minyak yang deras dan tekanan minyak sehingga minyak tersebut akan mengalir ke konservator, goncangan minyak yang cukup besar akan menyebabkan katup berayun dan mengaktifkan kontak tripping pada relay jansen. Secara keseluruhan prinsipnya sama dengan relay bochholz akan tetapi relay jansen hanya mempuyai satu kontak tripping saja.