A. Tujuan
Untuk memahami respon kurva dari sebuah rangkaian Low Pass Filter dan
memahami peredaman frekuensi tertentu dari rangkaian listrik.
B. Dasar Teori
Sebuah rangkaian filter merupakan rangkaian yang dapat melewatkan sinyal
dari satu range frekuensi tertentu tetapi menghadang sinyal frekuensi yang lainnya.
Kebanyakan dari rangkaian filter tersebut merupakan gabungan dari rangkaian
reaktansi yang terdiri dari induktor dan kapasitor. Rangkaian filter dapat
diklasifikasikan dalam empat macam sesuai fungsinya yaitu:
a. Low pass filter (LPF)
L1
C1
( a ). Rangkaian LPF
( b ). Rangkaian HPF
R
R
. f CLBPF
( c ). CL
Rangkaian
1
1
.
Rf CL
( d ). Rangkaian BEF
CL
L1
f CL
C1
1
2
L1C1
L1
C1
C. Rangkaian FPercobaan
G = 1V
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB
V1
V2
R
1 buah
2. Multimeter Digital
1 buah
3. Elektronic Voltmeter
1 buah
4. Decade Resistor
1 buah
5. Decade Induktor
1 buah
6. Decade Kapasitor
1 buah
E. Prosedur Percobaan
1. Hubungkan seperti pada gambar 1.
2. Hitunglah harga frekuensi cut-off untuk L sebesar 10mH dan C sebesar 0,4 uF.
3. Atur amplitudo funtion generator sebesar 1 volt dan frekuensi sinyal input
sebesar 100 Hz, catatlah tegangan output V2.
4. Naikkan frekuensi sinyal input menjadi 200, 300, 400, 500, 600, 700, 800, 1K,
1,2K, 1,5K, 2K, 2,5K, 3K, 4K, 5K, 6K, 7K, 8K, 9K, 10K.
5. Catat harga tegangan output V2 untuk setiap kenaikan harga frekuensi tersebut
dan catatlah pada tabel.
6. Gambar data yang saudara peroleh pada kertas grafik.
F. Tabel Data.
V1 = 1 volt ( konstan )
L1 = 10mH ; C1 = 0,4uF
Frek.(KHz)
V1(volt)
V2(volt)
dB 20 Log
V2
V1
0,1
0,2
0,3
0,4
0,5
0,6
0,7
0,8
0,9
1
1,5
2
2,5
3
4
.
..
10
G. Tugas.
1. Pada percobaan 1 hitung frekuensi Cut-off secara teoritis kemudian
bandingkan terhadap hasil pengukuran.
2. Apakah grafik karakteristik dari hasil percobaan sudah mendekati bentuk
ideal, beri penjelasan singkat, jika ada perbedaan, mengapa ?
A. Tujuan
Untuk memahami respon kurva dari sebuah rangkaian High Pass Filter dan
peredaman frekuensi range tertentu pada rangkaian listrik.
B. Dasar Teori
Sebuah rangkaian filter merupakan rangkaian yang dapat melewatkan sinyal
dari satu range frekuensi tertentu tetapi menghadang sinyal frekuensi yang lainnya.
Kebanyakan dari rangkaian filter tersebut merupakan gabungan dari rangkaian
reaktansi yang terdiri dari induktor dan kapasitor. Rangkaian filter dapat
diklasifikasikan dalam empat macam sesuai fungsinya yaitu:
a. Low pass filter (LPF)
L1
C1
( a ). Rangkaian LPF
( b ). Rangkaian HPF
( c ). Rangkaian
R
R BPF
LH
CH
( d ). Rangkaian BEF
1
CH
2 . f CH
C. Rangkaian Percobaan
FG = 1V
V1
R CH
1
2 .Rf CH
C
L
V2
R
1 buah
2. Elektronic Voltmeter
1 buah
3. Multimeter Digital
1 buah
4. Decade Resistor
1 buah
5. Decade Kapasitor
1 buah
6. Decade Induktor
1 buah
E. Prosedur Percobaan.
1. Hubungkan seperti pada gambar 1.
2. Hitunglah harga frekuensi cut-off untuk LH sebesar 10mH dan CH sebesar 0,4 uF
3. Atur amplitudo funtion generator sebesar 1 volt dan frekuensi sinyal input
sebesar 100 Hz, catatlah tegangan output V2.
4. Naikkan frekuensi sinyal input menjadi 200, 300, 400, 500, 600, 700, 800, 1K,
1,2K, 1,5K, 2K, 2,5K, 3K, 4K, 5K, 6K, 7K, 8K, 9K, 10K.
5. Catat Harga tengangan output V2 untuk setiap kenaikkan harga frekuensi
tersebut dan catatlah pada tabel.
6. Gambar data yang saudara peroleh pada kertas grafik.
F. Tabel Data.
V1 = 1 volt ( konstan )
L1 = 10mH, C1 = 0,4uF
Frek.(KHz)
V1(volt)
V2(volt)
dB 20 Log
V2
V1
0,1
0,2
0,3
0,4
0,5
0,6
0,7
0,8
0,9
1
1,5
2
2,5
3
4
.
..
10
G. Tugas.
1. Pada percobaan 1 hitung frekuensi Cut-off secara teoritis kemudian
bandingkan terhadap hasil pengukuran.
2. Apakah grafik karakteristik dari hasil percobaan sudah mendekati bentuk
ideal, ( beri penjelasan).
RANGKAIAN DIFFERENSIATOR
A. Tujuan
Memahami prinsip dasar dari rangkaian differensiator yang sering digunakan
pada rangkaian listrik dan dapat menggunakan komponen pasif ( R, L, dan C )
untuk rangkaian dasar differensiator.
B. Dasar Teori
Suatu rangkaian differensiator merupakan penerapan dari fenomena transient
(gejala peralihan). Rangkaian ini merupakan rangkaian yang digunakan untuk
menghitung kemiringan sesaat dari sebuah garis pada setiap titik gelombang. Pada
gambar 1 menunjukkan sebuah rangkaian differensiator sederhana.
V0
jC
Vin
jRC
Vin
1 jRC
dengan asumsi RC 1
maka :
V0 jRCVin
j merupakan operator differensial, yang dapat ditransformasi ke dalam bentuk
d
waktu dt , sehingga persamaan diatas menjadi:
V0 t RC
dimana :
dVin
dt
Vin
Vo
RC
Oleh karena itu kondisi untuk RC 1, kita dapat memperoleh bentuk gelombang
output yang gelombang inputnya terdeferensiasi terhadap waktu (t).
i.
1 buah
2. Osciloscope
1 buah
3. Decade Kapasitor
1 buah
4. Decade Resistor
1 buah
ii.
Rangkaian Percobaan
E. Prosedur Percobaan
1. Hubungkan rangkaian seperti pada gambar 2 dengan sebuah decade kapasitor
dan decade resistor dengan tahanan sebesar 10 K.
2. Aturlah tegangan puncak ke puncak ( peak to peak ) dari gelombang masukan
persegi sebesar 2Vp-p pada frekuensi 500 Hz.
3. Amatilah bentuk gelombang masukan dan keluaran pada Oscilloscope,
kemudian gambarkan bentuk gelombang tersebut pada kertas grafik, jika harga
kapasitornya sebesar 0,001 F
4. Untuk harga R 10 K dan frekuensi 500 Hz, ubahlah harga kapasitor
( C = 0,001F; 0,005F; 0,01F; 0,05F; 0,1F; 0,5F ). Kemudian gambarkan
bentuk gelombang masukan dan keluaran pada kertas grafik.
5. Untuk harga C = 0,01 F dan frekuensi 500 Hz, ubahlah harga tahanan ( R =
5K; 10K; 20K; 40K; 60K; 80K ). Kemudian gambarkan bentuk
gelombang masukan dan keluaran pada kertas grafik.
6. Untuk harga C = 0,01 F dan R = 5K, ubahlah harga frekuensi ( f = 500 Hz;
1KHz; 2KHz; 3KHz; 4Hz; 5KHz ) . Kemudian gambarkan bentuk gelombang
masukan dan keluaran pada kertas grafik.
RANGKAIAN INTEGRATOR
A. Tujuan
Memahami prinsip dasar dari rangkaian Integrator yang sering digunakan pada
rangkaian listrik, dan dapat menggunakan komponen pasif ( R, L, dan C ) untuk
rangkaian dasar Integrator.
B. Dasar Teori
Suatu rangkaian Integrator merupakan penerapan dari fenomena transient
(gejala peralihan). Rangkaian ini merupakan sepasang operasi matematika
pengintegralan, dimana antara satu dengan yang lain akan saling berbanding
terbalik. Pada gambar 1 menunjukkan sebuah rangkaian Integrator yang
sederhana.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB
V0
1
jC
Vin
Vin
1
1 jRC
R
jC
dengan asumsi RC 1
V0
maka
1
j
1
Vin
jRC
bentuk waktu
V0 (t )
dimana
1
Vin dt
RC
Vin
Vo
RC
1 buah
2. Osciloscope
1 buah
3. Decade Kapasitor
1 buah
4. Decade Resistor
1 buah
10
D. Rangkaian Percobaan
E. Prosedur Percobaan
1. Hubungkan rangkaian seperti pada gambar 2 dengan sebuah decade kapasitor
dan decade resistor dengan tahanan sebesar 10 K.
2. Aturlah tegangan puncak ke puncak (peak to peak) dari gelombang masukan
persegi sebesar 2 Vp-p pada frekuensi 500 Hz.
3. Amatilah bentuk gelombang keluaran dan gambarkan bentuk gelombang
masukan dan keluaran pada kertas grafik, jika harga C sebesar 0,5 F
4. Untuk harga R 10 K dan frekuensi 500 Hz, ubahlah harga kapasitor (C =
0,5F; 0,1F; 0,05F; 0,01F; 0,005F; 0,001F). Kemudian gambarkan
bentuk gelombang masukan dan keluaran pada kertas grafik.
5. Untuk harga C = 0,01 F dan frekuensi 500 Hz, ubahlah harga tahanan ( R =
5K; 10K; 20K; 40K; 60K; 80K ). Kemudian gambarkan bentuk
gelombang masukan dan keluaran pada kertas grafik.
6. Untuk harga C = 0,01 F dan R = 10K, ubahlah harga frekuensi ( frek = 500
Hz; 1KHz; 2KHz; 3KHz; 4Hz; 5KHz ). Kemudian gambarkan bentuk gelombang
masukan dan keluaran pada kertas grafik.
11
F. Tugas
5.
6.
7.
8.
12