Anda di halaman 1dari 8

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

KOMUNIKASI SELULER DI
INDONESIA
TUGAS KAPITA SELEKTA
Anggota Kelompok
1. Desi Purnamasari 1215031019
2. Risdawati Hutabarat
1215031064

Pendahuluan
Perkembangan teknologi telekomunikasi khususnya di
bidang telekomunikasi seluler atau biasa disebut mobile
communication (komunikasi bergerak) terjadi dengan
sangat pesat dikarenakan kebutuhan untuk
berkomunikasi dan bertukar data dengan cepat,mudah
dan mobile
Tahun 1984 : Teknologi Seluler diperkenankan di Indonesia
Teknologi seluler yang digunakan saat itu adalah NMT
(Nordic Mobile Telephone) menggunakan frekuensi 450
MHz. Sistem yang digunakan pada NMT ini adalah
sistem analog.

Tahun 1985-1992 : Penggunaan teknologi seluler berbasis


analog generasi 1 (1G)
Pada tahun 1985, muncul teknologi AMPS (Advanced Mobile Phone
System) dengan menggunakan frekuensi 800 MHz. Pada saat itu,
telepon selular yang beredar di Indonesia asih belum bisa
dimasukkan kedalam saku karena ukurannya besar dan berat dan
harganyapun masih mahal sekitar 10 jutaan.
Teknologi 1G merupak teknologi handphone pertama yang
diperkenalkan pada era 80-an menggunakan teknik komunikasi
FDMA (Frequency Division Multiple Access)
Kemampuannya hanya dapat bisa melayani komunikasi suara saja
tidak dapat melayani komunikasi data dalam kecepatan tinggi.
Kelemahannya kapasitas trafik kecil, jumlah pelanggan yang dapat
ditampung satu sel sedikit, dan derau intermodulasi (suara tidak
jernih)

Tahun 1993 : Awal pengembangan GSM, generasi 2 (2G)


Indonesia mengembangkan generasi ini untuk beralih dari AMPS dan
mulai menggunakan frekeunsi 900 MHz.
Tahun 1994 : Kemunculan Operator pertama GSM
Dengan pemilik saham PT Telkom Indonesia, PT indosat dan PT
Bimagraha Telekomindo.
Teknologi generasi kedua muncul karena tuntutan pasar dan kebutuhanakan
kualitas yang semakin baik. Generasi 2G sudah menggunakan teknologi digital.
Generasi ini menggunakan mekanisme Time Division Muitiple Access(TDMA)
dan Code Division Multiple Access (CDMA) dalam teknik komunikasinya.
Kemampuan teknologi2G selain digunakan untuk komunikasi suara, juga
bisauntuk SMS.

Pengembangan teknologi layanan GSM ini terus dikembangkan hingga tahun


1999.

Tahun 2000-2003 : Teknologi 2.5 G


Untuk yang berbasis GSM teknologi 2 5G di implementasikan dalam
GPRS (GeneralPacket RadioServices) dan WiDEN,sedangkan yang
berbasis CDMA diimplementasikan dalam CDMA2000 1x. GPRS
memiliki kemampuan untuk paket data. Arstitektur jaringan GPRS

2003-2004 : Kemunculan Teknologi 3G

Kemampuan teknologi 3G : Memiliki kecepatan transfer data cepat


dapat melayani layanan data broadband seperti internet, video on
demand, music on demand, games on demand, dan on demand lain.
Kecepatan setinggi itujuga mampu melayani video conference dan
videostreaminglainnya. Kelebihan 3G dari generasi-generasi
sebelumnya dan kualitas suara yang lebih bagus.

Tahun-tahun berikutnya mengalami pengembangan Teknologi 3G


hingga Teknologi 3.5 G. Teknologi 3.5 G atau disebut juga super 3G
merupakan peningkatan dari teknologi 3G, terutama dalam
peningkatan kecepatan transfer data yang lebih dari teknologi 3G (>2
Mbps) sehingga dapat melayani komunikasi multimedia seperti akses
internet dan video sharing. Cont

Akhir Tahun 2012 Hingga Sekarang (Pengembangan


Teknologi 4G)
Teknologi 4G sudah mulai dikembangkan dari tahun 2009
namun di Indonesia perusahaan Telekomunikasi
Internux meluncurkan layanan 4G LTE pertama di
Indonesia pada November 2013 yaitu Bolt Super LTE.
Menerapkan teknologi TDD-LTE (Time Division Duplex)
pada frekuensi 2300 MHz, dengan Bolt menawaran
kecepatan akses data hingga 72 Mbps.
Teknologi 4G ini sepenuhnya untuk jaringan packetswitched. Semua komponen jaringan digital, bandwidth
yang besar untuk mendukung multimedia service, dan
jaringan keamanan data yang kuat.

Anda mungkin juga menyukai