Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

DI CV. ANUGRAH BERSAMA LAHAT

DISUSUN OLEH :
NAMA : BETRI MASLIAN
KELAS : XI
JURUSAN : TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
NIS/NISN : 17030044
GURU PEMBIMBING : Drs. Mansis

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN


SMK NEGERI 1 LAHAT
TAHUN PELAJARAN 2018-2019
Jl.Bandar agung,kab.Lahat.Telp.0731-323023 Lahat 31414
Website : http//www.smkn1lahat.sch.id Email : smkn1lahat@yahoo.com

Terekreditasi :A (Amat Baik)


HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH
LAPORAN KEGIATAN LAPANGAN
DI CV.ANUGRAH BERSAMA LAHAT

PEMBAHASAN MENGENAI PEMASANGAN INSTALASI RUMAH

BETRI MASLIAN
17030044

LAPORAN INI TELAH DI PERIKSA DAN DISAHKAN OLEH :

A.n Kepala sekolah


Waka humas dan pemberdayaan industri
SMK Negeri 1 Lahat, Guru pembimbing

Firmansyah, ST,M.Pd.T Drs. Mansis


NIP. 19611071989021001 NIP. 196508161995121002

i
HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN/BENGKELINSTANSI
LAPORAN KEGIATAN LAPANGAN
DI CV.ANUGRAH BERSAMA LAHAT

PEMBAHASAN MENGENAI PEMASANGAN INSTALASI RUMAH

BETRI MASLIAN
17030044

LAPORAN INI TELAH DI PERIKSA DAN DISAHKAN OLEH :

Pimpinan Perusahaan/Bengkel/Instansi Pembimbing Di Lapangan

HERLI YANTI,S.T H.I HENDRI ISMANTO A.Md


DIREKTUR PENJATEK
CV. ANUGRAH BERSAMA CV. ANUGRAH BERSAMA

ii
MOTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO
Always do what your afraid to doo,no matter the situation never let your emotions
overpower your inteligence and never regret anything in life,if it’s good it’s wonderful but if
it’sbad it’sexperience but remember,there is Allah in your heart.

PEMBAHASAN
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian Laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) semoga dengan
adanya laporan ini dapat digunakan sebagai penunjang pembelajaran dan perkembangan ilmu
pengetahuan,serta bermanfaat bagi penulis dan bagi para pembaca pada umumnya.

iii

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat tuhan yang maha esa Atas petunjuk,rahmat,dan
hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan Laporan pelaksanaan praktik kerja industri
(PRAKERIN) tanpa ada Halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang penulis peroleh
selama melaksanakan praktik kerja industri (PRKERIN).
Penyusun praktik kerja industri (PRAKERIN) dibuat dalam rangka memenuhi tugas
dari sekolah sebagai syarat mengikuti ujian akhir sekolah (UAS) dan sebagai bahan
pertanggung jawaban atas kegiatan praktek kerja industri (PRAKERIN) di dunia usaha dan
dunia industri (DU/DU).
Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak akan tersusun dengan baik tanpa adanya
bantuan dari pihak-pihak terkait.oleh karena itu,pada kesempatan ini tidak lupa juga penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
kegiatan PRAKERIN maupun penyusun laporan ini.
Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada.
1. kedua orang tua yang telah memberikan semangat dan dorongan menuntut ilmu.
2. ALLAH SWT yang telah telah melancarkan segala hal dalam penyusunan laporan ini.
3. Bapak Abdul Rahman s.pd.,M.M Selaku kepala SMK NEGERI 1 LAHAT.
4. Bapak drs.mansis selaku kepala program keahlian teknik instalasi tenaga listrik.
5. ibu herli selaku pimpinan cv.anugrah bersama lahat.
6. Bapak Drs. Mansis selaku pembimbing SMK NEGERI 1 LAHAT
7. Bapak hendry selaku pembimbing di cv.anugrah bersama lahat.
8. cv.anugrah bersama lahat yang telah mau menerima kami melakukan PRAKERIN
selama tiga bulan dari 08 Januari s/d 08 April 2019
9. Teman-teman se-angkatan yang tidak bisa disebutkan nama nya satu persatu.

iv
Selanjutnya,terima kasih dan kasih sayang kepada seluruh keluarga yang telah
berperan penuh memberikan semangat dan dukungan kelancaran penulisan laporan ini serta
seseorang yang di cintai,yang juga telah memberikan dorongan dan semangat untuk
pembuatan laporan ini.
Penulis menyadari dalam penyusunan laporan ini banyak sekali kekurangan dan
kesalahan yang penulis perbuat. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan keritik dan
saran demi memperbaiki dan penyempurnaan isi laporan ini .
Demikian kata pengantar ini saya buat,saya berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat
dengan baik bagi pihak yang membutuhkan laporan ini.

Wassallammu”aalaikum wr.wb

Lahat, 8 April 2019

BETRI MASLIAN
NIS.17030044

v
Daftar Isi

Halaman Pengesahan Sekolah............................................................................................. i


Halaman pengesahan perusahaan/bengkel/instansi............................................................. ii
Kata pengantar..................................................................................................................... iv
Daftar isi.............................................................................................................................. vi
BAB 1 PENDAHUUAN..................................................................................................... 1
1.1 Latar belakang................................................................................................................ 1
BAB II PENGENALAN PERUSAHAAN....................................................................... 3
2.1 Gambaran umum.......................................................................................................... 3
2.2 latar belakang perusahaan.............................................................................................. 5
BAB III KEGIATAN PRAKERIN DI LAPANGAN...................................................... 7
3.1 Lembar Informasi.......................................................................................................... 15
3.1.1 Pengertian Instalasi Listrik.........................................................................................
3.1.2 Peralatan Instalasi Listrik...........................................................................................
3.1.3 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja............................................................................

BAB IV PEMBAHASAN.................................................................................................. 19
4.1 Pembahasan ..................................................................................................................
4.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................
4.3 Batasan Masalah............................................................................................................
4.4.1 Tujuan Penulisan...................................................................................................................

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Praktik kerja industri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan


Dari sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di
sekolah dan program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung didunia
kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional.dimana keahlian profesional tersebut
hanya dapat di bentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan,teknik dan kiat.ilmu
pengetahuan dan teknik dapat di pelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita
berada,sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui melalui proses
mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri.Praktik Kerja Industri
dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional dibidangnya.melalui
Praktik Kerja Industri diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional
tersebut.dimana para siswa yang dilaksanakan Praktik tersebut diharapkan dapat menerapkan
ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri.tanpa diadakannya Praktik Kerja
Industri ini kita tidak dapat langsung terjun ke dunia industri karena kita belum mengetahui
situasi dan kondisi lingkungan kerja.
Ada beberapa peraturan tentang Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dan putusan
Menteri.Adapun peraturan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah sebagai berikut:
1.tercantum pada UU.No.2 Tahuun 1989 Tentang Pendidikan Nasional yaitu untuk
menyipkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan,pengajaran,dan/atau
Latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
2.peraturan pemerintah No.29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah yang bertujuan
meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat Dalam mengadakan
hubungan timbal balik dengan Lingkungan sosial,budaya,alam sekitar,dan meningkatkan
pengetahuan peserta didik untuk

1
melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri
sejalan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta kebuayaan.

3.peraturan pemerintah no.39 Tahun 1992 tentag peran serta masyarakat dalam Pendidikan
Nasional.

4.Keputusan Menteri No.0490/1993 tentang kurikulum SMK yang berisi bahwa “Dalam
melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu Pendidikan didalam sekolah
dan Pendidikan di luar sekolah.

2
BAB II
PENGENALAN PERUSAHAAN

2.1 Gambaran Umum


 Sejarah listrik
Sejarah penemuan listrik diawali oleh Thales (antara 640 – 546 M) seorang
cendikiawan dari Yunani. Penggosokan Elektron atau dalam bahasa yunaninya “batu ambar”
dengan kain wool sehingga benda yang ringan didekatnya mendekat bahkan menempel biasa
dilakukan oleh beliau. Namun Thales belum mengetahui kenapa demikian Selanjutnya
diteruskan penelitian tentang gaya gerak dari batu ambar tersebut oleh seorang peneliti
berkebangsaan inggris bernama William Gilbert (1733) yang menyebut peristiwa thales
diatas adalah elektric yang diambil dari kata yunani Elektron atau batu ambar Selanjuitnya
Charles du Fay (1739) berkebangsaan prancis mengetahui bahwa elektric itu terdiri dari
Negatif dan Positif (- dan +)
Selanjutnya, ada Benyamin franklin, ia adalah seorang penulis, penerbit, ilmuan, dan
diplomat Amerika yang berperan dalam penulisan Deklarasi kemerdekaan Konstitusi
Amerika serikat. Pada tahun 1975, beliau membuktikan bahwa petir adalah bentuk alami dari
listrik. Pada tahun 1975, franklin melakukan percobaan, ketika itu franklin menerbangkan
layang – layang dengan kunci besi dibawahnya, ketika petir menyambar, percikan kecil
menyambar kunci dan melompat kepergelangan tangannya.
Selanjutnya Alessandro Volta pada tahun 1800 berpendapat bahwa listrik itu seperti air dan
berarti listrik itu sangat berguna karena mempunyai tenaga. Sehingga pada akhirnya ia dapat
membuat baterai sebagai sumber energi lsitrik.
Pada saat itu tumpukan volta yang terbuat dari lempengan tipis tembaga dan seng dipisahkan
dengan karton lembab Dengan cara ini jenis listrik baru ditemukan. Volta menunjukan bahwa
Listrik dapat dibuat untuk perjalanan dari satu titik ke titik (tempat) lain dengan kawat.
Selanjutnya ada Michael Faraday yang sangat tertarik dan terus meneliti jenis listrik magnet
atau yang biasa disebut Elektromagnetik

3
“jika listrik dapat menghasilkan magnet (sebagaimana percobaan pertama) kenapa magnet
tidak dapat menghasilkan listrik”
Pada tahun 1831, Faraday mempunyai solusi. Bahwa listrik dapat dihasilkan melalui magnet
dan perak. Faraday menemukan bahwa ketika magnet dipindahkan didalam gulungan kawat
tembaga, sebuah arus listrik kecil dapat mengalir melalui kawat. Sehingga munculah dinamo
pembangkit lsitrik atau juga bisa disebut Generator listrik, meskipun baru mampu
menghasilkan listrik kecil dan berarus DC.

2.2 Latar belakang cv.anugrah bersama


Yaitu melihat kegunaan listrik sekarang sudah bersifat universal apalagi di dunia
modern saat ini listrik sangat dibutuhkan bahkan mungkin bisa dikatakan sekarang mungkin
manusia sudah tidak dapat dipisahkan dari listrik.disamping itu melihat potensi pasar
dibidang kelistrikan dan mekanikal masih cukup besar karena pada dasarnya kebutuhan
listrik bagi masyarakat indonesia akan terus bertambah dari tahun ke tahun. Oleh karena itu
kami,CV. ANUGRAH BERSAMA sebagai konraktor listrik dan perdagangan umum,akan berusaha
membantu anda dalam hal pekerjaan yang berhubungan dengan kelistrikan dan mekanikal(AKLI).

4
CV.ANUGRAH BERSAMA,sebagai perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor listrik dan
perdagangan umum,memiliki tenaga ahli yang
terampil dan sudah pengalaman dalam ahli kelistrikan dan mekanikal yang sudah diakui oleh
custumer yang sudah menggunakan jasa kami sebagai kontraktor lisrik dan perdagangan
umum.CV.ANUGRAH BERSAMA,kontaktor listrik dan perdagangan umum,selalu memegang
prinsip bahwa kami adalah pekerja yang profesional dan bertanggung jawab,dan akan
memberikan pelanggan kepuasaan yang tidak dalam jangka waktu sebentar, tetapi dalam
jangka waktu lama.

VISI & MISI

Dalam menjalankan usaha cv.anugra bersama berpedoman pada visi,misi dan nilai nilai dasar
perusahaan,sebagai berikut:

VISI:

menjadi perusahaan yg unggul dan tangguh dalam bidang mechanikal &electrical yg sangat
dibutuhkan dalam pembangunan di indonesia serta mampu menghadapi persaingan global.

MISI:
Mengutamakan Mutu Dan Pelayanan Demi Kepuasaan Pelanggan
Menjadi Mitra Usaha Yg Handal Dan Terpercaya.
Menjadi Asset Yang Berharga Dan Membanggakan Bagi Masyarakat, Bangsa Dan Negara.

Nilai-nilai dasar

Kepuasan,keamanan,kenyamanan,kerja keras,pengabdian.

5
SERVICE

Cv.anugrah bersama melayani jasa service yang berhubungan dengan kelistrikan &
mekanikal.diantara nya:instalasi listrik,konselet,kabel terbakar peremajaan instalasi listrik
yang sudah lama atau sudah tidak standar,pemasangan stop kontak,saklar,pemasangan lampu
interior,

Lampu taman,lampu reklame,pemasangan pengaman instalasi listrik,MCB,


ELCB,RCCB,dll.Spesialis melayani perumahan,kost apartemen, ruko, kantor, pabrik, hotel,
losmen,dll

6
PEMBAHASAN MENGENAI
PEMASANGAN INSTALASI RUMAH

BIDANG KEAHLIAN
TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
BAB III
KEGIATAN PRAKTIK DI LAPANGAN DAN PEMBAHASAN
ASPEK-ASPEK TEORITIS

3.1 LEMBAR INFORMASI


3.1.1 PENGERTIAN INSTALASI LISTRIK

3. Pengertian Instalasi Listrik


Instalasi listrik adalah suatu bagian penting yang terdapat dalam sebuah bangunan gedung
yang berfungsi sebagai penunjang kenyamanan penghuninya.
Di Indonesia dalam dunia teknik listrik aturan yang ada antar lain :
PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik). Dalam suatu perancangan, produk yang
dihasilkan adalah gambar dan analisa.
Gambar adalah bahasa teknik yang diwujudkan dalam kesepakatan simbol.Gambar ini
dapat berupa gambar sket, gambar perspektif, gambar proyeksi, gambar denah serta gambar
situasi.
Gambar denah ruangan atau bangunan rumah (gedung) yang akan dipasang instalasi
digambar dengan menggunakan lambang-lambang (simbol-simbol) yang berlaku untuk
instalasi listrik.
Ada beberapa jenis gambar yang harus dikerjakan dalam tahap perancangan suatu proyek
pemasangan instalasi listrik penerangan dan tenaga yang baku menurut PUIL 2000.
Rancangan instalasi listrik terdiri dari:
1. Gambar situasi
Gambar situasi adalah gambar yang menunjukkan dengan jelas letak bangunan instalasi
tersebut akan dipasang dan rencana penyambungannya dengan jaringan listrik PLN.
2. Gambar instalasi meliputi :
a.Rancangan tata letak yang menunjukkan dengan jelas tata letak perlengkapan listrik
beserta sarana pelayanannya (kendalinya), seperti titik lampu, saklar, kotak kontak, motor
listrik, panel hubung bagi dan lain-lain.
8
b.Rancangan hubungan peralatan atau pesawat listrik dengan pengendalinya.
c.Gambar hubungan antara bagian-bagian dari rangkaian akhir, serta pemberian tanda yang
jelas mengenai setiap peralatan atau pesawat listrik.
3.Gambar diagram garis tunggal yang tercantum dalam diagram garis tunggal ini
meliputi:

a.Diagram PHB lengkap dengan keterangan mengenai ukuran dan besaran nominal
komponennya.

b.Keterangan mengenai jenis dan besar beban yang terpasang dan pembaginya.

c .Ukuran dan besar penghantar yang dipakai.

d. Sistem pembumiannya.

4. Gambar detail

Gambar detail meliputi :

a. Perkiraan ukuran fisik dari panel.

b. Cara pemasangan alat listrik.

c. Cara pemasangan kabel.

d. Cara kerja instalasi kontrolnya.

Selain gambar-gambar diatas, dalam merancang atau menggambar instalasi listrik penerangan
dan tenaga, juga dilengkapi dengan analisa data perhitungan teknis mengenai susut tegangan,
beban terpasang dan kebutuhan beban maksimum,

arus hubung singkat dan daya hubung singkat.

Disamping itu masih juga dilengkapi juga dengan daftar kebutuhan bahan instalasi, dan
uraian teknis sebagai pelengkap yang meliputi penjelasan tentang cara pemasangan
peralatan/bahan, cara pengujian serta rencana waktu pelaksanaan, rencana anggaran biaya
dan lama waktu pengerjaan .

9
Bangunan gedung baik untuk rumah tinggal, kantor, sekolahan yang dilengkapi sarana
pendukung listrik dalam membangun agar dapat berfungsi dan dihuni dengan baik, nyaman
serta memenuhi keselamatan memerlukan perencanaan gambar instalasi listrik yang cermat
dengan mengacu pada aturan-aturan yang ditetapkan dalam dunia teknik listrik.
Gambar instalasi listrik memegang peranan yang sangat vital dan menentukan dalam suatu
perencanaan instalasi, karena hanya dengan bantuan gambar suatu pekerjaan pemasangan
instalasi dapat dilaksanakan .
Untuk instalasi penerangan yang kecil dengan nilai daya pasang 450 VA, disebut instalasi
listrik penerangan 1 phase, 1 group dengan pengaman arus (MCB) 2 Ampere. Pelayanan
tenaga listrik dari tiang jaringan listrik ke pemakai (kwh + MCB) merupakan tugas dari PLN
sedangkan dari panel bagi (kotak sekering) sampai ke pemasangan titik.
nyala (lampu dan kotak kontak) dan satu unit grounding (pentanahan) merupakan tugas Biro
Teknik Listrik (BTL).
Penempatan Saklar dan Kotak Kontak Penempatan saklar dekat pintu dan mudah dicapai oleh
tangan, arah tuas (kutub) saklar harus sama baik saat di-on-kan maupun di-off-kan,
sedangkan pemasangan dan penempatan kotak kontak disesuaikan dengan beban yang akan
disambung. Tinggi penempatan saklar dan kotak kontak 150 cm diatas lantai.
3.1.3Peralatan Instalasi Listrik
1. Penghantar / kabel
Kawat penghantar digunakan untuk menghubungkan sumber tegangan dengan beban.Kawat
penghantar yang baik umumnya terbuat dari logam.Dalam instalasi listrik ada berbagai
macam jenis kabel yang digunakan sesuai dengan kebutuhan daya dari kegunaannya. Macam
– macam kabel tersebut diantaranya :
a. Kabel NYA
Digunakan dalam instalasi rumah dan system tenaga. Dalam instalasi rumah digunakan kabel
NYAdengan ukuran 1,5 mm2 dan 2,5 mm2. Syarat penandaan dari kabel NYA :

NYA : berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC, untuk instalasi luar/kabel udara. Kode
warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan hitam.

10
Kabel tipe ini umum dipergunakan di perumahan karena

harganya yang relatif murah.

Lapisan isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan air (NYA adalah tipe
kabel udara) dan mudah digigit tikus.

Agar aman memakai kabel tipe ini, kabel harus dipasang dalam pipa/conduit jenis PVC atau
saluran tertutup. Sehingga tidak mudah menjadi sasaran gigitan tikus, dan apabila ada isolasi
yang terkelupas tidak tersentuh langsung oleh orang.

b. Kabel NYM

Digunakan untuk kabel instalasi listrik rumah atau gedung dan system tenaga. Kabel NYM :
memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna putih atau abu-abu), ada yang berinti 2, 3 atau
4.Kabel NYM memiliki lapisan isolasi dua lapis, sehingga tingkat keamanannya lebih baik
dari kabel NYA (harganya lebih mahal dari NYA).Kabel ini dapat dipergunakan dilingkungan
yang kering dan basah, namun tidak boleh ditanam.

11
Huruf kode Komponen
Kabel jenis standart dengan
N
penghantar tembaga
Y Isolator PVC
M Berselubung PVC
Re Penghantar pada bulat
Penghantar bulat berkawat
Rm
banyak

c. Kabel NYY

Memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna hitam), ada yang berinti 2, 3 atau 4.Kabel
NYY dipergunakan untuk instalasi tertanam (kabel tanah), dan memiliki lapisan isolasi yang
lebih kuat dari kabel NYM (harganya lebih mahal dari NYM).Kabel NYY memiliki isolasi
yang terbuat dari bahan yang tidak disukai tikus.

d. Tanda kabel / warna

Merah / Kuning / Hitam = Fasa R, Fasa S, Fasa T

Belang hijau kuning = Ground

Biru = Netral

12

2. Macam – Macam Saklar


Saklar merupakan alat untuk menghubungkan dan memutuskan hubungan listrik.Saklar
banyak macam dan jenisnya, misalnya untuk kebutuhan instalasi penerangan, instalasi tenaga
dan banyak lagi jenisnya, yang sering kita jumpai pada kehidupan sehari – hari dirumah
maupun dimana saja. Ada saklar yang dipasang dalam tembok (inbow) dan diluar tembok
(out bow)
Untuk instalasi penerangan umumnya digunakan saklar untuk menyalakan dan mematikan
lampu. Saklar menurut fungsinya dibedakan menjadi :
a. Saklar kutub satu
b. Saklar kutub ganda
c. Saklar kutub tiga
d. Saklar kelompok
e. Saklar seri

f. Saklar tukar

g. Saklar silang

3. Macam – Macam Fitting

a. Fiting langit-langit

Bisanya digunakan untuk pemasangan lampu yang menggunakan roset yang menempel pada
langit-langit(eternity/lainnya).

b. Fitting gantung

Pemasangannya biasanya digabungkan pada fiting langit-langit.Pada bigian atas fiting ini
terdapat cicin yang dipakai untuk mengikatkan tali penarik hingga kedudukannya menjadi
kuat.

c. Stop Kontak

Pemasangan biasanya pada tempat-tempat lembab yang kemungkinan terjadipercikan air.


Contohnya kamar mandi, kolam dan sebagainya

13

4. Pipa
Didalam instalasi listrik banyak sekali dipakai pipa.Pipa digunakan sebagai pelindung kabel
atau hantaran darigangguan.Dengan pipa pemasangan hantaran atau kabel lebih rapi.Pipa
yang digunakan biasanya jenis pipa union atau bisa juga pipa PVC dengan ukuran 5/8 dlm.

5. Stop Kontak

Merupakan tempat untuk mendapatkan sumber tegangan.Tegangan ini diperoleh dari


hantaran fasa dan nol yang dihubungkan dengan kontak-kontak stopkontak.

Stop kontak dipasang untuk memudahkan mendapatkan tegangan yang diperlukan bagi
peralatan listrik yang dapat dipindahkan.

6. Klem

Adalah suatu bahan yang dipakai untuk menahan pipa agar dapat dipasang pada dinding atau
langit-langit.Klem ini dibuatdari pelat besi atau plastic dengan ukuran disesuaikan dengan
ukuran pipa.jarak pemasangan klem satu dengan lainny maksimal 80 cm.

7. Kotak Sambung

Pada saat penyambung kabel pada titik percabangan harus menggunakan kotak sambung.

Menurut ketentuan peraturan instalasi yang diijinkan tidak boleh dalam pipa terdapat
sambungan,karena dikwatirkan kawat putus dalam pipa.

Macam-macam kotak sambung:

a. Kotak sambung cabang dua

Digunakan untuk menyambung lurus.

14
b. Kotak sambung cabang tiga (T-Dos)
Digunakan untuk percabangan-percabangan, misalnya terdapat pemakaian saklar, stop
kontak.

c. Kotak sambung cabang empat (Cross Dos)

Pemakaian sama dengan T-Dos hanya percabangan bukan tiga tapi empat.

8. Rol Isolator

Untuk pemasangan kawat hantaran diatas plafon tanpa menggunakan pipa digunakan rol
isolator. Jarak antara rol satu dengan yang lain 50 cm dan antar hantaran jaraknya 5 cm.

Rol isolator dibuat dari keramik atau plastic dan kekuatannya disesuaikan dengan besar
hantaran dan tegangan kerja untuk kepentingan peletakan besar hantaran dan tegangan kerja
untuk kepentingan peletakan hantaran pada instalasi penerangan rumah.

9. Kotak Sekring

Kotak sekring merupkan alat yang digunakan membatasi besar arus yang mengalir dalam
suatu rangkaian listrik.

Fungsinya sebagai pengaman. Apabila dialiri arus melebihi ketetapa maka sekring akan
putus, sehingga tidak ada arus yang mengalir dalam rangkaian. Ada dua tipe sekring yang
terdapat dipasaran yaitu sekring patron lebur dan sekring otomat. Keduanya memiliki fungsi
yang sama tapi kerja teknis yang berbeda.

10. MCB (miniature Circuit Breaker)

Fungsi MCB adalah untuk pengaman terhadap beban lebih atau hubung singkat.Bila terjadi
arus beban lebih atau hubung pendek MCB memutuskan sirkit dari sumber.

15
Komponen untuk mengamankan beban lebih adalah bimetal sedangkanuntuk mengamankan
arus hubung pendek adalah electromagnet. Bila terjadi hubung singkat atau arus lebih yang
besar maka kumparan magnetic R akan memerintahkan kontak jatuh. Tegangan kerja sampai
dengan 440 VAC, MCB dipakai sampai 50 A.

11. KWH Meter

Digunakan sebagai pengukur energi listrik. Secara praktisnya KWH meter digunakan untuk
mengukur daya terpakai (daya aktif) yang digunakan dalam pemakaian beban listrik dalam
jangka waktu tertentu.

3.1.2 PEMASANGAN INSTALASI RUMAH


1. PEMBOBOKAN
Sebelum melakukan pembobokan kita harus mempersiapkan alat-alat yang akan kita gunakan
untuk membobokseperti:
a) Palu
b) Obeng ketok
c) Pahat beton
Dalam melaksanakan pembobokan kita harus menetukan tempat-tempat yang akan kita
bobok terlebih dahulu.kemudian kita bobok dengan memperhatikan lebar tinggi dari lantai
dan kedalaman bobokan tersebut.
Pada saat kita membobok,kita harus mengutamakan keselamatan diri,peralatan dan orang yg
dilokasi tersebut.
2. PENANAMAN PIPA DAN PEMASANGAN INSTALASI
Sebelum kira menananam pipa tindakan pertama yang harus kita lakukan mengukur
pipa sesuai dengan bobokan kemudian

16
Masukan kabel dalam pipa tersebut setelah itu kabel masukan kedalam lobang bobokan.
dilanjutkan dengan menutup lobang dengan semen dengan pasir.

3. KWH METER
Kwh meter dipasang ditempat yang mudah dilahat.
Langkah langkah:
a.lubangi beton dengan paku pensis
b.pasang dan masukan pensis kemudian msukan sekrup kedalam pensis
c.pasang kwh yang sudah disetel dan disegel
d.hubungkan keterminalnya pada ok dan jalur ke instalasi bangunan
e.masukan sumber arus yang diambil pada merstang

4. ARDE (PERTANAHAN)
Arde berfungsi untuk pengaman pada teganganan listrik yang terjadi pada gangguan
( sambaran petir)

5. LAMPU
Lampu sangat diperlukan karena sangat penting bagi sumber yang memberikan penerangan
pada ruangan yang memerlukan penerangan.ada beberapa macam lampu yaitu:
a.lampu pijar
b.lampu tabung flouresen

6. PIPA
Instalasi bangunan harus aman dai jangkuan tanggan, tekanan mekanis dan kerusakaan yang
mungkin terjadi yang berada disekitarnya.
Macam-macam pipa adalah sebagai berikut
a.pipa baja
b.pipa union
c.pipa fleksibel
d.pipa PVC

17
7. SAKLAR
Adalah alat yang digunakan untuk memutuskan dan menghubungkan arus listrik dari beban.
Macam- macam saklar:
a.saklar seri
b.saklar tunggal
c.saklar tukar
d.saklar silang

8. FASE
Jenis pengaman lebur yang digunakan memutuskan arus berlebih dari pemakaian apabila
pemakaian melebihi fase akan bekerja memutuskan arus.

18
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Pembahasan
Definisi Listrik
Listrik adalah merupakan daya atau kekuatan yang ditimbulkan oleh adanya
pergesekan ataupun melalui sebuah proses kimia tersebut akan digunakan untuk kemudian
menghasilkan panas, cahaya atau bahkan bias dimanfaatkan untuk menggerakan sebuah
mesin atau bahkan menjadi penerangan bagi suatu bangunan atau tempat.
Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Sistem penyaluran dan cara pemasangan instalasi listrik di Indonesian harus
mengikuti aturan yang ditetapkan oleh PUIL (Peraturan umum Instalasi Listrik) yang
diterbitkan tahun 1977, kemudian direvisi tahun 1987 dan terakhir tahun 2000.
Sisteminstalasi listrik yang dimulai dari sumber listrik (tegangan, frekwensi),
peralatan listrik, cara pemasangan, pemeliharaan dan keamanan, sudah diatur dalam PUIL.
Tujuan Dari Peraturan Instalasi Listrik
- Melindungi manusia terhadap bahaya sentuhan dan kejutan arus listrik.
- Keamanan instalasi dan peralatan listrik.
- Menjaga gedung serta isinya dari bahaya kebakaran akibat gangguan listrik.
- Menjaga ketenangan listrik yang aman dan efisien,

Dasar-Dasar Instalasi Listrik


Standarisasi juga mengurangi pekerjaan tangan maupun pekerjaan otak. Dengan
tercapainya standarisasi, mesin-mesin dan alat-alat dapat dipergunakan secara lebih baik dan
lebih efisien, sehingga dapat menurunkan harga pokok dan meningkatkan mutu. Standarisasi
juga membatasi jumlah jenis bahan dan barang, sehingga mengurangi kemungkinan
terjadinya kesalahan.
Apabila hendak memasang instalasi listrik, maka harus mengetahui terlebih dahulu
gambaran secara umum keadaan dari suatu bangunan yang akan dipasang instalasi listriknya.
Hal ini akan lebih mudah dalam mengatur tata letak komponen dan peralatan serta penentuan
titik-titik cahaya sesuai dengan kebutuhan ruangan. Harus diperhatikan spesifikasi dan syarat
pekerjaan ini menguraikan syarat yang harus dipenuhi pihak pemborong, antara lain
mengenai pelaksanaannya material yang digunakan, waktu penyerahannya dan sebagainya.
19
Gambar-gambarnya harus jelas, mudah dibaca dan dimengerti. Gambar denah
bangunannya biasanya disederhanakan. Dinding-dindingnya digambar dengan garis tunggal
agar tipis,
saluran-saluran listriknya karena lebih penting maka digambar lebih tebal. Supaya gambarnya
rapi harus dipilih tebal garis yang tepat.

Komentar

Dari hasil kerja praktik selama kurang lebih tiga bulan Di cv.anugrah bersama lahat

saya dapat menyiapkan bahwa banyak pengalaman-pegalaman yang sangat beharga yang
saya peroleh selama jangka waktu tersebut,yang menurut saya akan sangat berguna sekali
bagi saya untuk menghadapi dunia kerja saat in,sebagaimana pepatah mengatakan
“pengalaman adalah guru yang paling utama dalam menghadapi penghasilan”.dan ternyata
Praktik Kerja Lapangan dapat menambah wawasan saya, selain sebagai menunjukan
kurikulum juga dapat mengenal kita lebih tentang cara bekerja sebagai mana mestinya Di
Dunia/Dunia Industri (DU/DI.

Dalam melaksanakan praktik kerja lapanagan di CV. Anugrah Lahat saya sudah berusaha
bekerja semaksimal mungkin,sesuai dengan kemampuan yang saya miliki namun saya pun
menyadari selaku manusia biasa yang belum pernah kerja terdapat kesalahan yang tentunya
diluar kesengaja-an secara pribadi saya mengucakan mohon maaf bila ada kesalahan dan
kepada allah saya mohon ampun.

4.2 Rumusan Masalah


Bagaimanakah sejarah awal ditemukannya listrik dan siapa sajakah ilmuwan yang
berhubungan dengan itu? Bagaimana cara pemasangan instalasi listrik dengan benar dan alat
dan bahan apa saja yang digunakan? Bagaimana cara pemakaian daya listrik yang hemat?

4.3 Batasan Masalah


Mengetahui cara melayani jasa service yang berhubunngan dengan kelistrikan dan
mekanikal,diantaranya:
 Instalasi listrik
 Konslet
 Peremajaan instalasi yang sudah lama

20
 Pemasangan pengaman instalasi
 Pemasangan lampu interior-eksterior
 Pemasangan stop kontak,saklar dll
4.4 Tujuan

Praktik kerja industri (PRAKERIN) adalah salah satu kegiatan Ekstrakulikuler yang
dilaksanakan siswa/siswi diharapkan dapat menyelesaikan hasil ilmu disekolah berdasarkan
di bidangnya.

Adapun tujuan Praktik kerja Industri (PRAKERIN) SMK Negeri 1 lahat adalah sebagai
berikut:

4.4.1 Tujuan Penulisan

a. sebagai salah satu bentuk latihan dalam menghadapi uji kompetensi pada akhir
proses pembelajaran.

b. Sebagai salah satu tugas yang disyaratkan untuk menempuh Ujian Akhir Sekolah
(UAS) maupun Ujian Nasioanl (UN).

C. Sebagai syarat untuk mengkuti ujian laoran praktik kerja industri (prakerin).

4.4.2 Tujuan prakerin (praktik kerja industri)

a. Dapat menyerap perkembangan teknologi dan daya kerja memberikan kesempatan


kepada siswa untuk terjun langsung Ke lapangan,serta bermasyarakat pada
lingkungan kerja sebagai Pekerja yang mandiri.

b. memenuhi tingkat kompetensi standar sesuai yang di persyaratkan oleh dunia kerja.

c. menjadi tenaga kerja yang berwawasan mutu,ekonomis, bisnis kewirausahaan dan


produktif.

d. Siswa dapat langsung merasakan arti dari kerja yang sebenarnya.

e. menambah pengetahuan dan pengalaman baru yang tidak didapat di sekolah.

f. mampu menerapkan konsep K3 saat melaksanakn praktik kerja.

g.melatih kedisiplinan dan tanggung jawab siswa pada saat melaksanakan praktik.

h.memotivasi siswa untuk berkeinginan bekerja sesuai dengan bidangnya.

21

i.meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam memecahkan berbagai masalah atau
kesulitan yang ditemuinya.
4.5 Manfaat

Dari semua kegiatan yang dilakukan,kami akhirnya dapat menyelesaikan laporan


ini.selain itu kami pu mengerti tentang cara kegitan dalam mealksanaka tugas dalam dunia
informasi an teknologi.

Adapun hasil-hasil kegiatan tersebut antara lain:

1.kami mendapatkan ilmu yang nantinya akan kami pergunakan di sekolah.

2.kami dapat menambah keterampilan kami setelah kami tamat dari SMK NEGERI 1
LAHAT,kami sudah mendapat ilmu dari tempat kami melakukan PRAKERIN.

3.kami mendapatkan ilmu yang nantinya akan kami gunakan didunia kerja.

4.6 Ruang Lingkup

Kegiatan praktek kerja industri ini dilakukan langsung di cv. Anugrah bersama
lahat,dilakukan selama (3) tiga bulan tertanggal 08 Januari 2019 s.d 08 April 2019

4.7 Sistematika Laporan

Laporan Praktik Kerja Industri ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:

Bab 1.Pendahuluan

Pada bab ini bberisikan pokok-pokok laporan ang terdiri dari latar belakang,rumusan
masalah,batasan masalah,tujuan,manfaat,ruang lingkup dan sistematika penulisan.

Bab 2.Pengenalan Perusahaan

Bab ini menjelaskan tentang sejah perusahaan/bengkel/instansi tempat pelaksanaan


praktik kerja industri.

Bab 3.Kegiatan Praktek di Lapangan

Pada bab ini kegiatan lapangan dan pembahasan kegiatan selama Praktik Kerja Industri.

Bab 4.Penutup

Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran dari laporan praktik kerja industri.

BAB V
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
 Pada saat kita melakukan sesuatu kegiatan praktik kerja industri baik di dunia usaha
maupun instansi kita dapat mengambil suatu ilmu pengetahuan dan pengalaman yang
bermanfaat bagi masa depan.
Dalam praktik kerja industri di tuntut hal hal sebagai berikut:
 Disiplin waktu pada saat bekerja
 Mengutamakan dan memperhatikan hal-hal yang menyangkut keselamatan kerja
 Saling bekerja sama dalam melakukan suatu pekerjaan
 Dapat beradaptasi dalam lingkungan sekitar
 Diharapkan dapat menggunakan alt sesuai fungsinya.
Dengan diadakan kegiatan praktik kerja industri baik di dunia usaha maupun
instansi,diharapkan siswa dapat mengerti dan membedakan praktik dilingkungan seolah
maupun di lingkungan dunia usaha maupun dunia instansi.

4.2 Saran

a. Untuk Pihak Sekolah

 Lebih menngkatkan mutu dan kualitas pendidikan yang masih kurang aktif.

 Sistem KBK harus lebih di tekankan,serta perbanyak ulang harian setiap satu materi.

 Perlengkapan dan peralatan serta tenaga pengajar yang menyangkut teknik instalasi
tenaga listrik harus tersedia semaksimal mungkin.

b. Untuk Pihak Perusahaan

 Tingkatkan kesibukan kepada peserta prakerin untuk menmbah pengalaman siswa


tersebut.

Agar dapat memberikan motivasi dankerja sama yan baik kepada siswa yang mengikuti
praktik kerja industri dengan pimpinan maupun pembimbing,sehingga dapat tercipta
hubungan baik.

C. Untuk Pihak Pembaca


Jika pembca ingin mengetahui tentang isi laporan ini,pembaca harus membaca secara detail
dan teliti.penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna,bila tidak
mendapatkan titik terang diharapkn untuk mencari reverensi lain.

Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada bapak/ibu guru yang selama
ini memberikan sebagian waktunya untuk medidik kami sehngga kami dapat menjalani
sehingga kami dapat menjalani praktik kerja industri dengan baikdan apabila terdapat
esalahan selama saya menjalani praktik kerja industri baik di sengaja maupun tidak di
sengaja,secara pribadi saya mohon maaf dan kepada allah SWT saya mohon ampun.

Lahat, 08 April 2019

BETRI MASLIAN
NIS.17030044

24

DAFTAR PUSTAKA
https://www.kelistrikanku.com/2016/04/sejarah-listrik-pembangkit.html
https://www.google.com/search?q=lambang+listrik+pln&safe=strict&client=firefox-
bab&source=lnms&sa=X&ved=0ahUKEwiPib3j-
obeAhXIKo8KHV7lBMoQ_AUICSgA&biw=1150&bih=654&dpr=1

25

Anda mungkin juga menyukai