Anda di halaman 1dari 35

PENGANTAR

TEKNOLOGI MOBILE

Bagus Muhammad Akbar


Perkenalan

• Nama : Bagus Muhammad Akbar, S.S.T., M.Kom.


• Email : bagusmuhammadakbar@upnyk.ac.id
• WA : 085729237545
Aturan Perkuliahan
• Dilaksanakan dengan konsep Student Centered Learning
menggunakan aplikasi SPADA UPN Veteran Yogyakarta
• Kuliah dilaksanakan secara blended (Luring & Daring)
• Presensi kuliah dilakukan sesuai dengan kontrak kuliah
• Pada saat kuliah luring mengikuti aturan kampus
• Pada saat kuliah daring, mahasiswa mengikuti petunjuk
yang ada pada course SPADA UPN Veteran Yogyakarta
EVALUASI PERKULIAHAN
• Ujian Tengah Semester 25%

• Ujian Akhir Semester 25%

• Tugas 20%

• Tugas Akhir 30%

• Partisipasi Kuliah Bonus (+Nilai)

• Sertifikat kompetensi Bonus (+Nilai)

Presensi kurang dari 75% Nilai Maks B


Standar Penilaian
Tujuan Perkuliahan

• Mampu menjelaskan konsep teknologi mobile


• Mampu mengetahui arsitektur teknologi mobile
• Mampu melakukan pemrograman mobile
• Mampu mengerti aplikasi mobile dan
pengembangannya
Materi Perkuliahan
1. Pengantar Teknologi Mobile
2. Mobile Applicaton 6. Navigation Flutter
development tool 7. Mobile Computing
3. Pemrograman Dart 8. Mobile database
4. Pemrograman Berorientasi
9. API
Objek
5. Flutter (layout Aplikasi) 10. Mobile Security

Model Pembelajaran : Student Centered Learning


Referensi
1. John Willey. “ Handbook Of Wireless Networks And
Mobile Computing“
2. Dancan K Kibui. “ Mobile and Wireless Computing“
3. Budi Raharjo, Pemrograman Android dengan Flutter,
Penerbit: Informatika, Bandung. 2019
Mobile Computing
• Mobile Computing adalah suatu istilah yang digunakan untuk
menggambarkan aplikasi pada piranti berukuran kecil,
portable, dan wireless serta mendukung komunikasi.
• Mobile Computing : A technology that allows transmission of
data, via a computer, without having to be connected to a
fixed physical link.
• Yang termasuk mobile computing:
– laptop dengan wireless LAN
– mobile phone
– wearable computer
– Personal Digital Assistant (PDA) dengan Bluetooth atau IRDA
Wearable Computer
• Suatu computer yang “ditanamkan / embedded” di
dalam sebuah peralatan yang dapat digunakan oleh
manusia
Keuntungan mobile technology
• Extreme Personalization
– Ponsel diantara dompet dan kunci motor
– Tempat menyimpan segala informasi pribadi
• Pengaksesan Informasi setiap saat dan dimanapun
– Memungkinkan kita untuk bekerja, belanja atau bermain tanpa
batasan waktu dan tempat (asal terhubung!)
• Mobilitas tinggi tanpa kerumitan kabel (W-LAN) & Instalasi
jaringan yang cepat
• Kompatible yang tinggi dengan teknologi lain
• Cocok untuk daerah yang belum ada infrastruktur
• Reduksi biaya : dalam kasus pengembangan, pemindahan
maupun perubahan konfigurasi LAN
Kekurangan
• Harus LoS (Line of Sight)
• Security
• Interferences (pesawat?)
• Sensitif terhadap cuaca
• Keterbatasan jarak (10-100m)
• Izin penggunaan Frequency
– Menggunakan frekuensi 2.4 GHz
Mobile Phone
• Mobile phone = cell phone: adalah perangkat elektronik
portabel yang berfungsi sebagaimana pesawat telepon
normal, yang dapat bergerak pada suatu area yang luas.
(bandingkan dengan cordless phone).
• Kebanyakan mobile phone saat ini menggunakan kombinasi
transmisi radio dan telephone circuit switching (PSTN)
konvensional, walaupun packet switching sudah digunakan
untuk beberapa bagian jaringan mobile phone, khususnya
untuk layanan akses Internet dan WAP.
• Mampu:
– Voice function, SMS, packet switching untuk Internet, MMS
Perbedaan
Generation Mobile Phones
Standard Mobile
• 0G Phone
– Push to Talk
– Mobile Telephone System
– Improved Mobile Telephone System
– Advanced Mobile Telephone System
• 900 Mhz
• In japan
• 1G
– Nordic Mobile Telephone (1rst cell phone in jerman)
– Advanced Mobile Phone System (analog mobile phone)
– Analog, Band frekuensi 800 MHz
• 2G
– Digital System
– Global System for Mobile communications (GSM: originally from
Groupe Spécial Mobile)
• The most standard cell phone
• SMS
Standard Mobile Phone
– Integrated Digital Enhanced Network (iDEN)
• Developed by Motorola
• Uses Time Division Multiple Access
– Digital AMPS
– code division multiple access (CDMAone)
– Menggunakan frek: 800, 900, 1800, 1900 MHz
• 2.5G
– General Packet Radio System
• 56 – 114 Kbps, for SMS, MMS, WAP, Internet

• 2.75G
– CDMA2000
– Enhanced Data rates for GSM Evolution (EDGE) or Enhanced
GPRS (EGPRS)
Standard Mobile Phone
• 3G
– Wideband Code Division Multiple Access (WCDMA)
– Universal Mobile Telecommunication System
– CDMA 2000
– WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave
Access)
• 3.5G
– HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access)
• 1.8, 3.6, 7.2 and 14.4 Mbit/s
• 4G
– Ultra Mobile Broadband (UMB)
• 5G
Perbedaan
• 1G:
– radio sinyal bersifat analog
– Pada frekuensi 800 Mhz & 400 Mhz
– Dimulai dari Chicago, dikomersilkan 1983
• 2G:
– radio sinyal bersifat digital
– Dimulai dari maret 1993
– Menggunakan TDM (Time Division Multiplexing)
– Frekuensi 800 – 1900 Mhz
– Dikenalnya GSM dan CDMA
• 2.5G – 3G: digital high speed
• 4G: IPv6, voice, digital high speed
• 5G: Super high speed ,Virtual Reality & Artificial Intelligence Network
3G
• Sistem 3G dimaksudkan untuk menyediakan global mobility
dengan cakupan layanan yang lebih luas, seperti telephony,
paging, messaging, Internet dan broadband data.
• International Telecommunication Union (ITU) memulai proses
standard sistem 3G dikenal sebagai International Mobile
Telecommunications 2000 (IMT-2000).
• European Telecommunications Standards Institute (ETSI)
bertanggung jawab terhadap proses standarisasi UMTS
(universal mobile telecommunication systems).
• Tahun 1998, Third Generation Partnership Project (3GPP)
dibentuk untuk melanjutkan pekerjaan spesifikasi teknis
UMTS.
Layanan 3G
Kelebihan Teknologi 3G
• Kualitas suara jauh lebih bagus dan keamanan yang jauh terjamin.
• Kecepatan transfer data mencapai 2 Mbps untuk area lokal dan
384 Kbps untuk wide area access.
• Support beberapa koneksi secara simultan, sebagai contoh,
pengguna dapat browser internet bersamaan dengan melalukan
call (telepon) ke tujuan yang berbeda.
• Infrastruktur bersama dapat mensupport banyak operator dilokasi
yang sama. Interkoneksi ke other mobile dan fixed users.
• Efisiensi spektrum yang bagus, sehingga dapat menggunakan
secara maksimum bandwidth yang terbatas.
• Support untuk multiple cell layer.
• Co-existance and interconnection dengan satellite-based services.
Jaringan 3.5 G

• Teknologi 3.5 G atau disebut juga super 3G


merupakan peningkatan dari teknologi 3G,
terutama dalam peningkatan kecepatan
transfer data yang lebih dari teknologi 3G
(>2Mbps) sehingga dapat melayani komunikasi
multimedia seperti akses internet dan video
sharing
3.5 G
• HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access)
• Downlink speeds: 1.8, 3.6, 7.2 dan 14.4 Mbps
• Included in UMTS Release 5 Specification
• HSUPA (High-Speed Uplink Packet Access)
• Uplink speeds up to 5.76 Mbps
• Included in UMTS Release 6 Specification

▪ HSDPA adalah sebuah protokol telepon genggam yang memberikan jalur


evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System
(UMTS) yang akan dapat memberikan kapasitas data yang lebih besar
(sampai 14,4 Mbit/detik arah turun).
Evolusi Aplikasi Mobile
Jaringan 4G

• 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics


Engineers) adalah “3G and beyond”.

• 4G Working Group has defined following objectives of 4G


wireless communication standard
• Spectrally efficient system
• High network capacity, more simultaneous users per cell
• 100 Mbps in moving, 1000 Mbps while in fixed position
• Mendukung HDTV
• All IP, packet-switched network
Kelebihan LTE 4G

• Tingkat download sd 299.6 Mbps dan tingkat upload sd 75.5 Mbps


• Dukungan untuk semua gelombang frekuensi yang saat ini digunakan
oleh sistem IMT dan ITU-R.
• Peningkatan dukungan untuk mobilitas, contoh: dukungan untuk
terminal bergerak hingga 350 km/jam atau 500 km/jam
• Mendukung kecepatan tinggi mobile broadband karena dapat berjalan di
frekuensi 2.6 GHz
• Dukungan untuk MBSFN (Multicast Broadcast Single Frequency
Network). Fitur ini dapat memberikan layanan seperti Mobile TV
menggunakan infrastruktur LTE, dan merupakan pesaing untuk layanan
DVB-H berbasis siaran TV.
Perkembangan Teknologi Mobile
Teknologi 5G

• Teknologi 5G dikembangkan untuk dapat mengakomodasi Qos


(Quality of Service) dan menunjang akses broadband nirkabel,
MMS, video chat, mobile TV, konten HDTV, Digital Video
Broadcasting (DVB), serta layanan lain yang membutuhkan
kapasitas bandwidh yang besar.
• 5G menyediakan cakupan RF yang memadai, lebih banyak
bits/Hz untuk melakukan interkoneksi semua jaringan
heterogen nirkabel untuk memberikan kelancaran dan
kestabilan dalam melakukan hubungan telekomunikasi kepada
pelanggan.
Gambaran Teknologi 5G
Teknologi 5G

• Perkembangan tentang multi node ditujukan untuk meningkatkan


performansi dan kemampuan sistem nirkabel pada target 5G.
• Massive multiple input multiple output (MIMO) dapat meningkatkan
kecepatan, meningkatkan efisiensi spektrum frekuensi, meningkatkan
jaringan yang handal, memperluas coverage, dan efisiensi energi.
Keunggulan 5G
• Memiliki Latensi lebih rendah dan kecepatan data yang
lebih signifikan dari 4G.
• Memiliki transfer data dari satu telepon ke telepon lain
dengan kecepatan 1 ms.
• Memiliki kecepatan bandwidth hingga 10 Gbps dengan jeda
waktu pengiriman data sekitar 4-5 milidetik.
• Akan tetapi, juga memiliki kekurangan terkait ketersediaan
frekuensi dan daya tembus yang lebih minim karena
mendukung frekuensi sampai 100 GHz
Perkembangan Bandwidth Speed Teknologi Mobile

Next Generation….. 6G ?
Teknologi 6G ….
Mobile technology

Anda mungkin juga menyukai