Anda di halaman 1dari 35

UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA

YPTK-PADANG

12 PRINSIP DASAR UPI YPTK


KAMI CIVITAS AKADEMIKA UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK
PADANG SELALU :
1. MENYAYANGI SESAMA
2. BERLAKU JUJUR
3. BERTANGGUNG JAWAB
4. MENEGAKKAN DISIPLIN UPI YPTK
5. BERLAKU ADIL MELANGKAH LEBIH MAJU
6. BERKOLABORASI DAN BERSATU SATRIA UPI
7. MENINGGKATKAN KREATIVITAS 165 YES !!!!
8. BELAJAR DAN BERILMU
9. MENCEGAH KEMUNGKARAN
10. MENJAGA KEDAMAIAN
11. MENSYUKURI NIKMAT
12. BERLAKU SABAR
Tujuan Pembelajaran
Memahami tentang perkembangan teknologi
komunikasi
Memahami tentang protokol standar
komunikasi data
Memahami standar open system
interconnection
Kontrak Perkuliahan

Kehadiran & Keaktifan; 20.00%


UAS; 30.00%

Tugas; 30.00%

UTS; 20.00%
Komunikasi
Komunikasi adalah saling menyampaikan
informasi kepada tujuan yang diinginkan
Informasi bisa berupa suara percakapan
(voice), musik (audio), gambar diam (photo),
gambar bergerak (video), atau data digital
Komunikasi bisa dilakukan diantara 2 atau
lebih tempat yang berdekatan atau pun
berjauhan
Sekilas tentang Komunikasi
Kentongan: Orang Indonesia menggunakan
kentongan untuk menyampaikan informasi
tentang kebakaran, bencana alam, kejahatan,
panggilan untuk kumpul, dll.
Asap: orang indian menggunakan kode asap
Cermin: digunakan untuk memantulkan sinar
matahari
Semaphore: pramuka menggunakan kode bendera
dan cara-cara lain sesuai dengan jamannya
Perkembangan Komunikasi
Teknologi telekomunikasi merupakan
teknologi yang berkembang dengan sangat
cepat. Sama halnya dengan teknologi mobile
generation yang dialami oleh telepon selular,
dimulai dengan layanan yang kita kenal
dengan sebutan 1G sampai dengan yang
terbaru 4G.
1G
1G adalah teknologi mobile generation pertama
dalam sejarah telepon selular.
Teknologi ini masih mengadopsi jaringan AMPS
(Advanced Mobile Phone System) dimana
operatornya hanya satu, yaitu PT.Komselindo
AMPS digolongkan kedalam teknologi pertama
karena AMPS bekerja pada frekuensi 800 Mhz
dan menggunakan metode akses FDMA
(Frequency Division Multiple Access).
2G
teknologi AMPS mulai tergeser dikarenakan
teknologi baru yang bernama GSM (Global
System Mobile).
GSM menggunakan teknologi akses gabungan
antara FDMA (Frequency Division Multiple
Access) dan TDMA (Time Division Multiple
Access) yang awalnya bekerja pada frekuensi
900 Mhz
GSM (Global System Mobile)
Teknologi GSM sampai saat ini paling banyak
digunakan di Dunia dan juga di Indonesia
karena salah satu keunggulan dari GSM adalah
kemampuan roaming yang luas sehingga dapat
dipakai diberbagai Negara
Kecepatan akses data pada jaringan GSM
sangat kecil yaitu sekitar 9.6 kbps karena pada
awalnya hanya dirancang untuk penggunaan
suara
2,5 G
akses data yang dipakai dalam GSM sangat kecil
hanya sekitar 9.6 kbps
Teknologi yang digunakan GSM dalam akses
data pada awalnya adalah WAP (Wireless
Application protocol).
Kemudian diperkenalkan teknologi
GPRS(General Packet Data Radio Services)
pertama sekali oleh PT.Indosat Multi Media
(IM3) pada tahun 2001 di Indonesia.
GPRS(General Packet Data Radio Services)

kecepatan akses data yang dicapai dengan


menggunakan GPRS adalah sebesar 115 Kbps
dengan throughput yang didapat hanya 20 30
kbps
GPRS juga memungkinkan untuk dapat
berkirim MMS (Mobile Multimedia Message)
dan juga menikmati berita langusng dari Hand
Phone secara real time.
3G
Teknologi 3G didapatkan dari dua buah jalur teknologi
telekomunikasi bergerak
Pertama adalah kelanjutan dari teknologi
GSM/GPRS/EDGE
kedua kelanjutan dari teknologi CDMA (IS-95 atau
CDMAOne).
UMTS(Universal Mobile Telecommunication Service)
merupakan lanjutan teknologi dariGSM/GPRS/EDGE
yang merupakan standard telekomunikasi generasi
ketiga
UMTS
Kecepatan akese data yang bisa didapat dari UMTS
adalah sebesar 384 kbps pada frekuensi 5KHz
Secara teknik dalam jaringan UMTS terjadi
pemisahan antara circuit switch (cs) dan packet
switch (ps)
HSPDA (Higth Speed Packet Downlink Access)
merupakan kelanjutan dari UMTS dimana ini
menggunakan frekuensi radio sebesar 5MHz
dengan kecepatan mencapai 2Mbps
4G
4G adalah perkembangan teknologi telekomunikasi
terbaru dalam telepon selular yang akan
menggantikan 3G di masa mendatang.
4G berbasiskan IP-based bukan memakai jaringan
GSM atau UMTS lagi yang membutuhkan BTS BTS
lokal tetapi 4G sudah secara penuh yang terintegrasi
system of systems and network of networks
4G ini akan beroperasi dalam internet technology
INTERNET
ARPANET : menghubungkan 4 buah perguruan
tinggi.
Jaringan arpanet dilengkapi 4 buah interface
message procesor (IMP) yang berada pada
masing-masing titik.
ARPANET : cikal bakal internet
Wireless LAN
Keuntungan W-LAN :
1. Tidak membutuhkan kabel yang banyak
2. Dapat diakses dimana saja
3. Tampa keterbatasan ruangan
4. Baik diimplementasikan untuk daerah susah
jangkauan kabel telepon
Komunikasi data

Tujuan dari komunikasi data adalah


mengirimkan data dan informasi dari suatu
sember ke tujuan tampa mengalami kesalahan
Protokol
Protokol merupakan seperangkat aturan yang
mengendalikan proses komunikasi data.
Protokol menentukan apa yang dikirimkan,
bagaimana pengiriman, kapan pengiriman.
Protokol
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam protokol
antara lain :
1 Syntax merupakan format data dan cara pengkodean
yang digunakan untuk pengkodekan sinyal/tegangan.
2 Semantik digunakan untuk mengetahui maksud dan
mengkoreksi informasi yang dikirim.
3 Timing mengacu pada 2 karakteristik yakni kapan
data harus dikirim dan seberapa cepat data tersebut
dikirim.
Protokol
Fungsi Protokol Secara umum fungsi dari
protokol adalah untuk menghubungkan sisi
pengirim dan sisi penerima dalam
berkomunikasi serta dalam bertukar informasi
agar dapat berjalan dengan baik dan benar.
Protokol Berlapis
jaringan yang dibuat nantinya tidak menjadi
rumit. Di dalam layer ini, jumlah, nama, isi dan
fungsi setiap layer berbeda-beda. Akan tetapi
tujuan dari setiap layer ini adalah memberi
layanan ke layer yang ada di atasnya. Susunan
dari layer ini menunjukkan tahapan dalam
melakukan komunikasi.
Standar
standarisasi sangat dbutuhkan dalam industri
komunikasi guna mengatur dan menetapkan
karakteristik fisik, elektris, dan prosedur dari
proses komunikasi data
Standar
Alasan diperlukannya standarisasi dalam
komunikasi data pada suatu jaringan komputer
adalah sebagai berikut :
1. standarisasi memberikan jaminan kepada
produsen pengangkat keras dan lunak
2. Standarisasi menjadikan produk dari para
produsen komputer dapat saling komunikasi
3. Dengan standarisasi maka produsen tidak dapat
melakukan monopoli pasar lagi
Model OSI
Model OSI ini memberikan gambaran tentang
fungsi, tujuan, dan kerangka kerja suatu
struktur model referensi untuk proses yang
bersifat logis dalam system komunikasi.
Model OSI
Model referensi OSI ini didefinisikan menjadi
tujuh lapisan protokol komunikasi :
Physical Layer
Lapisan Physical merupakan lapisan pertama
dari model referensi OSI yang berfungsi untuk
mengatur sinkronisasi pengiriman dan
penerimaan data, spesifikasi mekanis dan
elektris, menerapkan prosedur untuk
membangun , mengirimkan data/informasi
dalam bentuk digit biner, memelihara dan
memutuskan hubungan komunikasi.
Data Link Layer
Lapisan Data Link merupakan lapisan kedua
dari model OSI, lapisan ini memiliki tanggung
jawab untuk menjalankan sejumlah fungsi
tertentu
Network Layer
Lapisan Network ini merupakan lapisan ketiga
dari model OSI. Lapisan ketiga ini berfungsi
untuk menangani masalah jaringan
komunikasi secara lebih rinci yang meliputi
memberikan layanan pengiriman data dengan
menentukan rute pengriman dan
mengendalikannya sehinga tidak terjadi
kemacetan dan data dapat sampai ditempat
tujuan dengan baik.
Transport Layer
Lapisan transport ini merupakan lapisan
keempat dari model OSI. Fungsi dasar
transport layer adalah menerima data dari
session layer, memecah data menjadi bagian-
bagian yang lebih kecil bila perlu, meneruskan
data ke network layer, dan menjamin bahwa
semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi
lainnya dengan benar
Session Layer
Lapisan session merupakan lapisan kelima dari
model OSI. Lapisan ini menerapkan suatu
mekanisme control dialog antara dua aplikasi.
Lapisan ini bertugas untuk menyediakan sarana
pembangunan hubungan dan pengontrolan
terhadap kerja sama antar komputer atau
program aplikasi yang sedang berkomunikasi.
Layanan yang diberikan pada lapisan session ini
meliputi pembentukan dan pemutusan hubun
Presentation Layer
Lapisan presentation merupakan lapisan
keenam dari model OSI. Lapisan ini
berhubungan dengan sintaks data yang
dipertukarkan antara entitas aplikasi.
Application Layer
Lapisan paling atas atau lapisan ketujuh dari
model OSI adalah lapisan Application. Lapisan
ini bertugas untuk mengatur interaksi antara
pengguna komputer dengan program aplikasi
yang dipakai
TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol)
standar komunikasi data yang digunakan oleh
komunitas internet dalam proses tukar-
menukar data dari satu komputer ke komputer
lain di dalam jaringan Internet.
TCP/IP
TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur
berlapis yang terdiri atas empat lapis,
diantaranya adalah :
1. Protokol lapisan aplikasi
2. Protokol lapisan antar-host
3. Protokol lapisan internetwork
4. Protokol lapisan antarmuka jaringan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai