-Wahyu Aji
-Fajri Aulia
Local Area Network biasa disingkat Pada sebuah LAN, setiap node atau
LAN adalah jaringan komputer yang komputer mempunyai daya
jaringannya hanya mencakup wilayah komputasi sendiri, berbeda dengan
kecil; seperti jaringan komputer konsep dump terminal. Setiap
kampus, gedung, kantor, dalam komputer juga dapat mengakses
rumah, sekolah atau yang lebih kecil. sumber daya yang ada di LAN sesuai
Saat ini, kebanyakan LAN berbasis dengan hak akses yang telah diatur.
pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet Sumber daya tersebut dapat berupa
menggunakan perangkat switch, yang data atau perangkat seperti printer.
mempunyai kecepatan transfer data Pada LAN, seorang pengguna juga
10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain dapat berkomunikasi dengan
teknologi Ethernet, saat ini teknologi pengguna yang lain dengan
802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) menggunakan aplikasi yang sesuai.
juga sering digunakan untuk
membentuk LAN. Tempat-tempat
yang menyediakan koneksi LAN
dengan teknologi Wi-fi biasa disebut
hotspot.
Protokol adalah peraturan-peraturan yang dibuat
agar perangkat jaringan antara komputer satu
dengan lainnya dapat saling berkomunikasi dengan
baik. Protokol juga merupakan himpunan standar
yang mendefinisikan bagaimana aliran data dan
komunikasi ditangani oleh komputer atau router
jaringan.
Protokol yang dipakai untuk jaringan LAN
adalah :
Ethernet
Token Ring
FDDI
ATM
Protokol Ethernet merupakan
protokol LAN yang paling banyak dipakai
karena berkemapuan tinggi dengan biaya
yang rendah. Ethernet dikembangkan oleh
Xerox Palo Alto Research Center (termasuk
Bob Metcalfe (yang kemudian mendirikan
3Com)). Kecepatan yang bisa capai dari 10
Mbps, Fast ethernet 100 Mbps dan Gigabit
Ethernet 1000 Mbps. Protokol Ethernet
mengunkan standard spesifikasi IEEE 802.3,
bekerja berdasarkan brodcast network.
Dimana setiap node (host) menerima setiap
data yang dikirim oleh node lain.
Mengunakan mekanisme (metode akses)
yang di sebut CSMA/CD (Carrier Sense
Multiple Access / Collison Detection).
Protokol Token Ring diciptakan oleh
perusahaan IBM menggunakan topologi Ring.
Kecepatan Token Ring bisa mencapai 4 Mbps dan 16
Mbps (untuk saat ini tergolong lambat). Dalam
pengunaannya komputer yang dihubungkan ke
jaringan token Ring melalui suatu hub khusus untuk
Token Ring yang disebut Multi -Station Access Unit
(MSAU). MSAU memiliki ring input port (RI), Ring
Output port dan sejumlah port untuk berhubungan
dengan komputer. Protokol Token Ring menggunakan
metode yang disebut Beaconing untuk mencari
kesalahan jaringan. Hal yang perlu diperhatikan
dalam menggunakan jaringan Token Ring adalah
panjang lingkaran token tidak boleh lebih dari 121,2
meter untuk kabel jenis UTP. Lobe dalam Token Ring
adalah kabel untuk menghubungkan suatu komputer
ke port MSAU dengan panjang maksimum 45,5
meter untuk jenis UTP dan 100 Meter untuk jenis
STP.
Fiber Distributed Data Interface (FDDI) yang diciptakan ANSI
adalah protokol yang menggunakan topologi lingkaran fiber optik ganda yang disebut
lingkaran primary dan lingkaran secondary. Kedua lingkaran tersebut dapat digunakan
untuk pengiriman data namun hanya lingkaran primary yang biasanya dipakai sebagai
jaringan utama. Lingkaran secondary baru berfungsi jika lingkaran primary mengalami
kerusakan. Jaringan FDDI mempunyai kecepatan 100 Mbps melalui media fiber optik.
Fiber optic yang umumnya dipergunakan oleh FDDI adalah kabel multi-mode fiber optik
tipe 62.5/125 pm. Setiap lingkaran jaringan FDDI dapat mencapai panjang 200 KM
dengan jumlah workstation maksimum sebesar 500 buah. Jarak maksimum antar
workstation adalah 2 km. FDDI juga menyediakan sarana penggunaan kabel copper yang
sering juga disebut Copper stranded Distributed Data Interface (CDDI)
Keuntungan penggunaan fiber optik ini :
Bandwidth yang besar
Tidak terganggu oleh sinyal listrik
Memiliki kapasitas untuk pemakaian jarak jauh
Encaptulation, fungsi dari encaptulaton adalah melengkapi berita yang dikirimkan dengan address,
kode–kode koreksi dan lain–lain.
Connection Control, fungsi dari connection control adalah membangun hubungan komunikasi dari
transmitter dan receiver, dimana dalam membangun hubungan ini termasuk dalam hal pengiriman
data dan mengakhiri hubungan.
Flow control, fungsi dari flow control adalah mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver.
Error Control Dalam pengiriman data tak lepas dari kesalahan, baik itu dalam proses pengiriman
maupun pada waktu data itu diterima. Fungsi dari error control adalah mengontrol terjadinya
kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.
Transmission Service, berfungsi untuk memberi pelayanan komunikasi data khususnya yang
berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindunagan data.
Sesuai dengan perkembangan teknologi dan komunikasi
sekarang ini, setiap system komputer mempunyai ciri khas
tersendiri. Masing–masing mempunyai kelebihan dan
kekurangan. Hal inilah yang menimbulkan keinginan untuk dapat
saling menghubungkan komunikasi antara berbagai system
komputer yang beredar dipasaran. Berbagai yang berperan dalam
usaha tersebut antara lain:
• Electronic Industries Association (EIA)
• Committee Consultative de Telegrapque et Telephonique (CCITT)
• International Standart Organization (ISO)
• American National Standart Institute (ANSI)
• Institute of Elektrical and Electronic Enginners (IEEE)
Perusahaan tersebut di atas saling bekerja sama dalam
menentukan standarisasi khususnya yang menyangkut komunikasi data.
Sebelum dilakukan standarisasi, terdapat berbagai macam protocol yang
digunakan oleh perusahaan peralatan komunikasi atau system komputer.
Para produsen merancang protocol sendiri guna untuk memonopoli pasar.
Oleh sebab itu standarisasi sangatlah perlu dalam industry komunikasi
untuk mengatur dan menetapkan karakter elektris, fisik, prosedur dari
proses komunikasi data. Selain itu, perlunya standarisasi dalam jaringan
komputer antara lain: Standarisasi member jaminan kepada produsen
hardware dan software bahwa produknya akan banyak digunakan oleh
pemakai dengan kata lain potensi pasar menjadi lebih besar. Standarisasi
menjadikan produk dari para produsen komputer dapat saling
berkomunikasi, sehingga pembeli menjadi lebih leluasa dalam memilih
peralatan dan menggunakannya. Dengan standarisasi maka produsen tidak
dapat melakukan monopoli pasar sehingga harga produk menjadi lebih
murah, karena terjadi persaingan sehat antar para produsen dalam menjual
produknya.
Dalam sebuah jaringan komputer, ada berbagai jenis protocol yang akan digunakan.
Beberapa jenis protokol tersebut yaitu :
• TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
• UDP ( User Datagram Protokol)
• Domain Name System (DNS)
• Point-to-Point Protocol
• Serial Line Internet Protocol
• Internet Control Message Protocol (ICMP)
• POP3 (Post Office Protocol)
• IMAP (Internet Message Access Protocol)
• SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
• HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
• HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure)
• SSH (Sucure Shell)
• Telnet (Telecommunication network)
• FTP ( File Transfer Protocol )
• LDAP (Lightweight Directory Access Protocol)
• SSL (Secure Socket Layer)
USER DATAGRAM PROTOCOL
TRANSMISSION CONTROL (UDP)
PROTOCOL (TCP)
Transmission Control User Datagram Protol
Protocol atau biasa dikenal atau biasa disebut dengan UDP
dengan TCP adalah bagian inti adalah salah satu protocol
penting dari Internet protocol lapisan transport pada Protocol
sehingga TCP biasa juga TCP/IP yang mendukung
disebut TCP/IP. TCP akan komunikasi tidak andal atau
menyediakan komunikasi yang unreliable, tanpa koneksi
dapat diandalkan dan antara host-host dalam jaringan
mempunyai urutan yang komputer yang menggunakan
tersusun rapi. protocol TCP/IP.
HYPERTEXT TRANSFER PROTOCOL (HTTP)
Hypertext Transfer Protocol atau biasa disebut
dengan HTTP adalah sebuah protocol dalam jaringan
komputer yang digunakan untuk pengiriman dokumen atau
halaman dalam World Wide Web (WWW).
Token Ring
23
menghubungkan beberapa jaringan
sehingga user dapat mengirimkan paket
data dari suatu jaringan ke jaringan
lainnya (bisa berbeda tipe).
mendistribusikan IP address kepada
setiap komputer dalam jaringan, baik
secara statis ataupun dengan DHCP
(Dynamic Host Configuration Procotol).
mentransmisikan informasi atau data
dari suatu jaringan menuju jaringan
yang lain dimana sistem kerjanya mirip
seperti Bridge.
menghubungkan suatu jaringan lokal
dengan koneksi DSL (Digital subscriber
line) atau yang lebih dikenal dengan
DSL router.
Memfasilitasikan penambahan
penghilangan ataupun
penambahan workstation.
Menambah jarak network (bisa
berfungsi sebagai repeater).
Menyediakan/memfasilitasi
fleksibilitas dengan mensupport
interface yang berbeda
(Ethernet, Toket ring dan FDDI)
Menawarkan feature-featur
yang fault tolerance (Isolasi
Kerusakan).
Memberikan menegement yang
tersentralisasi ( koleksi
informasi, diagnostic).