Anda di halaman 1dari 14

TUGAS 2.

2
BAHAN AJAR MEKANIKA TEKNIK

Kompetensi Dasar
3.7 Menganalisis gaya-gaya dalam (momen, geser dan normal) pada
struktur bangunan
4.7 Menghitung gaya-gaya dalam (momen, geser dan
normal) pada struktur bangunan

DISUSUN OLEH :

Nama : Zuni Afiatun,S.Pd


No. Peserta : 19036383010677
Prodi : Teknik Konstruksi dan Properti
Sekolah : SMK Asshodiqiyah Semarang
Modul Mekanika Teknik | 2019

PPG DALAM JABATAN TAHAP 4


UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2019
Modul Mekanika Teknik | 2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI
Modul ini merupakan modul menganalisis dan menghitung gaya-gaya dalam (momen,
geser dan normal) pada struktur bangunan yang termasuk dalam bagian dari mata
pelajaran mekanika teknik. Dengan mempelajari modul ini diharapkan peserta didik dapat
menganalisis dan menghitung gaya-gaya dalam (momen, geser dan normal) pada struktur
bangunan.

B. PRASYARAT
Untuk mempelajari modul ini terlebih dahulu anda harus mempunyai kemampuan awal
yaitu menguasai pengetahuan yang berhubungan dengan struktur bangunan gedung.

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL


Untuk mempelajari modul ini bacalah terlebih dahulu petunjuk sebagai berikut :
1. Pastikan bila a nda membuka modul ini, anda siap mempelajarinya minimal
satu kegiatan hingga tuntas. Jangan terputus-putus atau berhenti di tengah-tengah
kegiatan.
2. Pahamilah tujuan pembelajaran yang ada pada setiap modul atau kegiatan
belajar dalam modul anda.
3. Bacalah materi pada modul dengan cermat dan berikan tanda pada setiap kata kunci
pada setiap konsep yang dijelaskan.
Modul Mekanika Teknik | 2019

BAB II
PEMBELAJARAN

A. RENCANA BELAJAR SISWA


No. Jenis Kegiatan Waktu Tempat Kegiatan Keterangan

1 Menyimak bahan tayang 5 menit Kelas


2 Diskusi 5 menit Kelas

4 Presentasi tugas 5 menit Kelas


5 Mengumpulkan tugas 5 menit Kelas

B. KEGIATAN BELAJAR
 Kegiatan Belajar 1
1. Tujuan Pembelajaran
a. Mengidentifikasi macam-macam tumpuan
b. Menghitung gaya reaksi pada macam-macam tumpuan
c. Mengidentifikasi jenis-jenis konstruksi

2. Uraian Materi
a. Konsep Dasar Tumpuan
Tumpuan adalah tempat bersandarnya suatu konstruksi & tempat bekerjanya
reaksi.
Masing-masing mempunyai karakteristik berbeda.
1. Tumpuan bebas
2. Tumpuan sendi
3. Tumpuan rol
4. Tumpuan jepit
5. Tumpuan gesek
6. Tumpuan bidang datar
7. Tumpuan tali
8. Pendel
9. Tumpuan titik
Modul Mekanika Teknik | 2019

Perletakan atau tumpuan adalah suatu konstruksi yang


direncanakan untuk suatu keperluan tertentu. Tugas utama suatu
konstruksi adalah mengumpulkan Untuk melaksanakan tugasnya
dengan baik maka konstruksi harus berdiri dengan kokoh.
Rosenthal menyatakan bahwa semua beban diteruskan ke bumi
melalui sesingkat - singkatnya.

b. Kondisi yang harus dipertimbangkan


Pertama yang harus dipertimbangkan adalah stabilitas konstruksi. Suatu
konstruksi akan stabil bila konstruksi diletakkan di atas pondasi yang baik.
Pondasi akan melawan gaya aksi yang diakibatkan oleh muatan yang
diteruskan oleh konstruksi kepada pondasi. Gaya lawan yang ditimbulkan
pada pondasi disebut: Reaksi. Dalam kasus ini pondasi digambarkan sebagai
perletakan. Berikut ini diuraikan tiga jenis perletakan yang merupakan jenis
perletakan yang umum digunakan. Yaitu perletakan yang dapat menahan
momen, gaya vertikal dan gaya horizontal.dan ada macam-macam perletakan
yang perlu dipahami yaitu:
1) Perletakan sendi, yaitu perletakan terdiri dari poros dan lubang sendi.
Pada perletakan demikian dianggap sendinya licin sempurna, sehingga
gaya singgung antara poros dan sendi tetap normal terhadap bidang
singgung, dan arah gaya ini akan melalui pusat poros.
2) Perletakan geser, yaitu perletakan yang selalu memiliki lubang sendi.
Apabila poros ini licin sempurna maka poros ini hanya dapat meneruskan
gaya yang tegak lurus bidang singgung di mana poros ini diletakkan.
3) Perletakan pendel, yaitu suatu perletakan yang titik tangkap dan garis
kerjanya diketahui.
4) Perletakan jepit, perletakan ini seolah-olah dibuat dari balok yang
ditanamkan pada perletakannya, demikian sehingga mampu menahan
gaya-gaya maupun momen dan bahkan dapat menahan torsi.
Untuk lebih jelasnya, berikut dijelaskan masing-masing karakteristik tumpuan
pada bidang mekanika teknik atau analisis struktur.

Ada beberapa jenis tumpuan, yaitu:


1) Tumpuan bebas, terjadi apabila kedua ujung balok dapat berputar secara
bebas. Akibat pelenturan pada balok akan terjadi putaran sudut pada ujung
Modul Mekanika Teknik | 2019

balok dan apabila terjadi pelenturan maka panjang batang mendatar akan
berkurang.

Apabila beban P dihilangkan maka kedudukan balok kembali pada semula


(lurus), tetapi kedudukan ujung balok dapat bergeser.

Untuk menghindari bergeser/berpindahnya tumpuan akibat pelenturan


maka kedua ujung batang diberi tumpuan rol dan engsel sehingga pada
kedua tumpuan balok dapat bergerak bebas tetapi tidak terjadi
penggeseran/perpindahan tumpuan
2) Tumpuan sendi/ engsel, yaitu tumpuan yang dapat menahan gaya yang
searah dan gaya yang tegak lurus dengan bidang perletakan atau tumpuan,
tetapi tidak dapat menahan momen. Engsel merupakan tumpuan yang
dapat menerima gaya reaksi vertikal dan gaya reaksi horisontal. Tumpuan
yang berpasak mampu melawan gaya yang bekerja dalam setiap arah dari
bidang. Jadi pada umumnya reaksi pada suatu tumpuan seperti ini
mempunyai dua komponen yang satu dalam arah horisontal dan yang
lainnya dalam arah vertikal. Tidak seperti pada perbandingan tumpuan rol
atau penghubung, maka perbandingan antara komponen-komponen reaksi
pada tumpuan yang terpasak tidaklah tetap. Untuk menentukan kedua
komponen ini, dua buah komponen statika harus digunakan.
Modul Mekanika Teknik | 2019

Gambar Pemodelan tumpuan sendi


Contoh tumpuan sendi:
Modul Mekanika Teknik | 2019

Gambar . Aplikasi tumpuan sendi pada struktur jembatan

Tumpuan rol, tumpuan yang hanya bisa menahan gaya yang tegak lurus
terhadap bidang tumpuannya, tidak bisa menahan gaya yang sejajar dan
momen.

Rol merupakan tumpuan yang hanyadapat menerima gaya reaksi vertikal.


Alat ini mampu melawan gaya-gaya dalam suatu garis aksi yang spesifik.
Penghubung yang terlihat pada gambar dibawah ini dapat melawan gaya
hanya dalam arah AB rol. Pada gambar dibawah hanya dapat melawan
beban vertikal. Sedang rol-rol hanya dapat melawan suatu tegak lurus pada
bidang.

Gambar Pemodelan tumpuan rol


Modul Mekanika Teknik | 2019

Gambar 83. Aplikasi tumpuan rol pada struktur atas jembatan

3) Tumpuan jepit, tumpuan yang dapat menahan gaya yang tegak lurus dan
searah bidang tumpuan, juga gaya momen.
Jepit merupakan tumpuan yang dapat menerima gaya reaksi vertikal, gaya
reaksi horizontal dan momen akibat jepitan dua penampang. Tumpuan
jepit ini mampu melawan gaya dalam setiap arah dan juga mampu
melawan suaut kopel atau momen. Secara fisik,tumpuan ini diperoleh
dengan membangun sebuah balok ke dalam suatu dinding batu bata.
Mengecornya ke dalam beton atau mengelas ke dalam bangunan utama.
Suatu komponen gaya dan sebuah momen.

Gambar . Pemodelan tumpuan jepit


Modul Mekanika Teknik | 2019

Gambar Aplikasi jepit sempurna pada bangunan gedung berlantai banyak

Perletakan pendel, mempunyai sifat sama dengan perletakan rol (geser), yaitu
suatu perletakan yang titik tangkap dan garis kerjanya diketahui. Perletakan ini
dapat meneruskan gaya melalui sumbu tiang yang bekerja melalui pusat kedua
poros pada kedua ujungnya, hanya dapat memberikan satu reaksi yang
menangkap pada titik tertentu, dan mempunyai satu arah tertentu pula,
bentuknya dapat diperlihatkan pada Gambar 77.
Modul Mekanika Teknik | 2019

Gambar 86. Perletakan Pendel

Reaksi perletakan itu merupakan gaya-gaya yang keluar (reaksi) akibat gaya
yang dibebankan (aksi). Gaya-gaya tersebut yaitu:
- Gaya Vertikal, disimbolkan dengan V
- Gaya Horisontal, disimbolkan dengan H
- Momen, disimbolkan dengan M
Simbol jangan terlalu dipermasalahkan. Tapi menurut kebiasaan gaya-gaya
tersebut disimbolkan demikian.
Modul Mekanika Teknik | 2019

3. Tugas 1
1) Apa konsep dasar tumpuan?
2) Sebutkan macam – macam tumpuan?
3) Aapa yang dimaksud dengan perletakan?
4) Sebutkan jenis-jenis perletakan!
5) Jelaskan perbedaan antara tumpuan bebas dan tumpuan sendi/engsel!

Kunci Jawaban Tugas 1


1) Tumpuan adalah tempat bersandarnya suatu konstruksi & tempat bekerjanya
reaksi.
2) Macam – macam tumpuan adalah
a. Tumpuan bebas
b. Tumpuan sendi
c. Tumpuan rol
d. Tumpuan jepit
e. Tumpuan gesek
f. Tumpuan bidang datar
g. Tumpuan tali
h. Pendel
i. Tumpuan titik
3) Perletakan atau tumpuan adalah suatu konstruksi yang direncanakan untuk
suatu keperluan tertentu. Tugas utama suatu konstruksi adalah mengumpulkan.
Untuk melaksanakan tugasnya dengan baik maka konstruksi harus berdiri
dengan kokoh.
4) Macam – macam perletakan yaitu:
a. Perletakan sendi, yaitu perletakan terdiri dari poros dan lubang sendi. Pada
perletakan demikian dianggap sendinya licin sempurna, sehingga gaya
singgung antara poros dan sendi tetap normal terhadap bidang singgung,
dan arah gaya ini akan melalui pusat poros.
b. Perletakan geser, yaitu perletakan yang selalu memiliki lubang sendi.
Apabila poros ini licin sempurna maka poros ini hanya dapat meneruskan
gaya yang tegak lurus bidang singgung di mana poros ini diletakkan.
c. Perletakan pendel, yaitu suatu perletakan yang titik tangkap dan garis
kerjanya diketahui.
Modul Mekanika Teknik | 2019

d. Perletakan jepit, perletakan ini seolah-olah dibuat dari balok yang


ditanamkan pada perletakannya, demikian sehingga mampu menahan
gaya-gaya maupun momen dan bahkan dapat menahan torsi.
5) Perbedaan antara tumpuan bebas dan tumpuan sendi/engsel yaitu :
Tumpuan bebas, terjadi apabila kedua ujung balok dapat berputar secara bebas.
Tumpuan sendi/ engsel, yaitu tumpuan yang dapat menahan gaya yang searah
dan gaya yang tegak lurus dengan bidang perletakan atau tumpuan, tetapi tidak
dapat menahan momen
Modul Mekanika Teknik | 2019
DAFTAR PUSTAKA

1. Murfihenni, Weni. 2014. Mekanika Teknik Semester 1. Jakarta : Direktorat Pembinaan


Sekolah Menengah Kejuruan Departemen Pendidikan Nasional.

Anda mungkin juga menyukai