Anda di halaman 1dari 2

SINOPSIS FILM Merry Riana : Mimpi Sejuta Dolar (2014)

Kisah berawal di jakarta tahun 1998. Pada saat kisruh yang terjadi pada masa itu.
Penjarahan dimana-mana dan yang menjadi sasaran ialah kaum etnis Cina. Memaksa
seorang gadis yang bernama Merry Riana yang diperankan oleh (Chelsea Islan) yang
baru saja lulus dari SMA terpaksa mengungsi ke negara Singapura Walau sebenarnya
ingin tetap bertahan, namun kedua orang tua Merry Riana tetap memintanya untuk
segera berangkat.

Dalam perjalanan ke bandara, Sang ayah Merry sampai rela menyewa ambulans untuk
dijadikanya tumpanganagar tidak diketahui oleh masa yang kisruh pada masa itu.
Namun sialnya mereka sekeluarga malah dihadang kawanan penjarah dan mereka
terpaksa harus melepaskan harta benda demi keselamatan mereka. Di bandara,
orangtua Merry Riana diperankan oleh ( Ferry Salim dan Cyntia Lamusu ) menjual
semua harta benda mereka dan hanya mampu mendapatkan satu tiket saja. Kedua
orang tua Merry Riana berpikir untuk Merry saja yang berangkat ke singapura. Demi
keselamatan putri mereka.

Ketika sampai di Singapura, Merry di suruh ayahnya untuk mencari alamat teman
ayahnya yang tinggal disana. Namun ternyata alamta yang dia cari ternyata tidak ada.
Merry yang kini sendirian di Singapura dengan bekal uang Yang pas-pasan, Harus
bertahan hidup minimal sampai ayahnya kesana menjemputnya . Dari sinilah kisah
perjuangan Merry Riana dimulai dengan harus mencari tempat tinggal dan bertahan
hidup. Kuliah dan sukses yang menjadi cita-citanya terasa begitu jauh.

Tapi Merry Riana tidak putus asa begitu saja , melalui media social ia temukan
seorang temanya sewaktu SMA bernama Irene diperankan oleh ( Kimberly Rider )
yang memang kuliah di Singapura. Merry tidak mengenal begitu akrab dengan sosok
Irene, tapi Merry yakin bahwa Irene adalah teman yang baik. Dengan bantuan Irene,
Merry akhirnya menemukan tempat untuk dijadikan tinggal sementara sampai
ayahnya datang. Merry menginap di asrama Irene secara ilegal. Karena perbuatanya
itu melanggar aturan akhirnya Merry harus diusir dari asrama itu. Irene, mencoba
untuk bernegosisasi dengan pihak kampus agar Merry dapat menginap di sana, Pihak
kampus memberi syarat untuk tinggal disana harus menjadi mahasiswa di kampus
tersebut. dan untuk menjadi mahasiswa di universitas tersebut, Merry harus melewati
tes.Merry yang memiliki kegigihan dan kepintaran akhirnya lolos seleksi ujian dan
diterima di salah satu perguruan tinggi terbaik di Singapura. Senyum Merry lantas
hilang ketika dia tahu bahwa harus membayar uang sebesar $40.000. Salah satu
harapan Merry adalah mengambil student loan yang hanya bisa didapat jika ada yang
menjadi penjamin. Karena tidak ada kerabat dan Irene tidak bisa menjadi penjamin,
Merry pun harus mencari mahasiswa senior yang bisa menjadi penjaminnya.
Kemudian Irene yang memiliki kenalan mahasiswa senior di kampus tersebut.
meminta tolong kepada salah satu mahasiswa senior yang bernama Alva yang
diperankan oleh ( Dion Wiyoko ) Merry berpikir Alva mau menjadi penolongnya.
Namun ternyata, Alva kurang begitu percaya karena belum pernah mengenal Merry
sebelumnya. Alva ingin diberi jaminan bahwa Merry akan benar-benar sanggup
membayar hutangnya. Dari situlah Merry berjuang untuk mendapatkan penghasilan.
Agar Alva percaya dan mau menjadi penjamin Merry. Semua tempat-tempat usaha
yang berada disekitar situ dicoba Merry untuk mendapatkan penghasilan. Namun tak
satupun dari mereka yang mau menerima Merry bekerja di tempat-tempet itu. Merry
yang tetap gigih walaupun banyak menerima penolakan, akhirnya menemukan
pekerjaan dengan gaji yang sedikit. Karna kegigihan Merry pula yang akhirnya
membuat Alva akhirnyaa mau menolongnya untuk menjadi penjamin hutangnya.

Merry pun berpikir bahwa dia harus kuliah dengan benar dan sukses demi untuk tidak
mau menyusahkan kedua orang tuanya karena dia ingin membahagiakan dan
membanggakan mereka. Maka Merry pun kuliah dan berpikir keras untuk
mendapatkan pekerjaan dan melipat gandakan uang yang ia miliki, mulai dari bekerja
menyebar brosur, bisnis online, bekerja di restoran dan bermain saham dengan resiko
tinggi. Bahkan pernah suatu ketika Merry menjadi korban penipuan berkedok Multi
Level Marketing. Semua uangnya habis karena sudah terlanjur investasi diperusahaan
abal-abal tersebut.

Merry yang pantang menyerah walaupun sudah jatuh bangun memperjuangkan


kuliahnya. Membuat Alva jatuh cinta kepada Merry. Namun dilemanya, Irene sahabat
Merry yang terlebih dulu mengenal Alva, juga menyukai cowok tampan tersebut.
Pernah suatu ketika, saat Irene mengetahui Alva sedang berduaan Merry. Membuat
Irene marah sampai-sampai mengusir Merry dari kamar tempat mereka tinggal
berdua.

Anda mungkin juga menyukai