: BlackHat
Genre
: Thriller, Action
MPAA Rating
: Dewasa
Studio
: Universal Pictures
Sutradara
: Michael Mann
Produser
Penulis Naskah
Pemain
ledakan nuklir. Terjadi fenomena luar biasa yaitu adanya kenaikan harga kacang kedelai yang
sangat melesat tinggi di pasar saham hanya dalam hitungan beberapa menit, dan
diindikasikan dilakukan oleh peretas yang sama saat ledakan nuklir.
Diduga dari kedua kasus tersebut di lakukan dengan penyerangan malware BlackHat
dan bertujuan untuk menjebol akses remote control, dengan menggunakan RAT (Remote
Access Trojan)/ perangkat lain untuk membuka portal, lalu menggunakan BlackHat untuk
membuka celah hacking pada tahap selanjutnya.
Penelitian lebih lanjut kemudian dilakukan dengan melakukan investigasi di lokasi
server berada. Ternyata proses hacking dilakukan oleh seorang mantan cleaning service (yang
juga merupakan anggota dari kelompok peretas untuk kedua kasus tersebut), yang secara
sengaja melakukan hacking dengan mengubah coding dan memanipulasi file dan tempat
penyimpanan data yang ada, melalui fingerprint USB yang digunakan oleh admin untuk
mengontrol server. Untuk mengetahui kebenarannya para agen melakukan penyelidikan ke
tempat dimana pelaku tersebut tinggal, tetapi setelah datang kesana didapatkan pelaku telah
tewas dikarenakan overdosis, namun terdapat beberapa perangkat komputer yang kemudian
digunakan para agen untuk melacak keberadaan anggota peretas lainnya dengan memancing
mengirim pesan. Dan untuk menghindari mudah terlacaknya keberadaan para peretas tersebut
mereka menggunakan Bluetooth transmitter untuk mengirim pesan antar anggota, agar tidak
mudah terlacak.
Karena kesulitan untuk menghubungi dan menangkap para peretas, kemudian para
agen memutuskan untuk menuju lokasi tempat penyimpanan data di pusat penelitian nuklir,
dan mengambil hard disk, guna mengecek data-data peretas untuk kasus tersebut. Untuk
memulihkan data tersebut yang sudah corrupt, para agen membutuhkan software
BlackWidow dari FBI USA untuk memeriksa fragemntasi hard disk, dan mengembalikan
data dalam beberapa jam. Namun FBI USA tidak mau bekerja sama dengan FBI China,
dengan alasan software tersebut merupakan software unggulan milik FBI USA. Karena
sangat membutuhkan software tersebut, para agen memutuskan untuk menyerang FBI USA
dengan spyware yang berisi keylogger, melalui file yang di download oleh FBI USA guna
memantau dan mencuri akses terhadap BlackWidow. Setelah berhasil menggunakan
BlackWidow ditemukan bahwa lokasi peretas berada di Malaysia dan Jakarta.
Dari penyelidakan lebih lanjut, ternyata kasus pertama yaitu peledakan penelitian
nuklir itu hanyalah uji coba peretasan yang nantinya aksi tersebut juga akan digunakan untuk
menonaktifkan pompa di tambang timah Malaysia, untuk menguasai sumber daya timah di
seluruh dunia. Dari kasus kedua, disimpulkan bahwa uang yang didapatkan dari pembelian
kacang kedelai digunakan untuk mendanai kejahatan organisasi tersebut.
Agen Hathway dan Lien (adik agen Da Wei) yang kini dianggap menjadi tersangka
karena telah membobol FBI USA, tetap melakukan penyelidikan lanjutan untuk menangkap
peretas. Dan untuk melakukan penyalinan data mengenai Timah, kedua agen pergi ke Jakarta
untuk melakukan penyadapan data karena akses pelacakan di China terhalang server proxy
Jakarta. Setelah berada di Jakarta, kemudian Hathway menyalin data milik para peretas, dan
mengetahui Bank yang di gunakan untuk penyimpanan dana para peretas. Karena akses
menggunakan RAT ke Bank tidak dapat dilewatkan, maka Hathway kemudian menyerang
bank tersebut dengan memasukkan virus melalui flash disk, dengan melakukan penipuan
langsung oleh agen Lien. Setelah hal tersebut dilakukan, mereka membobol data rekening
peretas dan memindahkan dananya ke rekening mereka, dan berhasil membunuh para peretas.
Dari Film BlackHat dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
Confidentiality:
o Agen Hathway, yang pada awalnya adalah black hacker, akhirnya menjadi
hacker di luar setelah mendapat akses dari FBI untuk memecahkan masalah
tersebut.
o Penyerangan terhadap tempat penyimpanan server yang mengakibatkan data
dipalsukan oleh cleaning service juga termasuk penyerangan terhadap aspek
confidentiality. Aksi ini kemudian berdampak pada hacking berlanjut terhadap
data di pusat nuklir dan perubahan harga saham kacang kedelai.
o Penggunaan Bluetooth transmitor, sebagai media komunikasi para anggota
Kontrol hak akses menggunakan biometric di ruang server, namun tetap bisa diretas.
Penggunaan password dan pengawasan hak akses software BlackWidow.
Kerugian negara karena meledaknya pusat reaktor nuklir, dan mejolaknya harga
kacang kedelai di pasar saham, menganggu perekonomian, ketahanan, dan keamanan
suatu negara.
Kesimpulan:
Dapat disimpulkan dari film ini bahwa para penyerang dan agen Hathway merupakan
modern hacker yang menggunakan banyak skill dan teknologi untuk melakukan aksi
kejahatannya. Tindakan kejahatan dapat dikategorikan sebagai:
-
Pembatasan secara lebih ketat untuk masuk ke ruang server, bukan hanya
menggunakan biometric berupa sidik jari saja.
Dilakukan penyaringan secara ketat untuk menyaring orang-orang yang bekerja sama
untuk kasus-kasus penting, untuk mencegah pembobolan dan manipulasi data terjadi.
Pembatasan dan penyaringan untuk file yang masuk baik melalui perangkat keras
(flash disk, dan lain sebagainya), atau software yang didownload/ digunakan. Dengan
menggunakan anti-virus, membatasi hak akses melalui penjagaan langsung oleh
manusia yang berhubungan, dan lain sebagainya.