Anda di halaman 1dari 2

Nama : Jasmine Farizqi Fajri

NIM : 201910080311062
Kelas : 4B
Teks Berita
Selamat pagi pemirsa,
Seputar Info kembali hadir di sela-sela aktivitas Anda, bersama saya Jasmine Farizqi Fajri yang
akan memberikan berita-berita terbaru dan teraktual, Kamis, 15 Juli 2021.
Pemirsa, ledakan gudang kembang api yang terjadi tadi malam di Somarende, sebuah kecamatan
di Banyuasin ledakan tersebut membuat warga setempat gempar. Menurut Badan Penanganan
Keadaan Darurat Daerah (BPKDD) , ledakan yang terjadi tepat pukul 20.00 waktu setempat
bermula dari sebuah toko dan gudang kembang api di kawasan Platuk, Somarende.

Banyak warga yang menyaksikan kejadian tersebut secara langsung, karena gudang kembang api
tersebut terletak di daerah pemukiman padat penduduk, dan itu juga yang menyebabkan Tim
SAR kesulitan dalam mengevakuasi dan mencapai lokasi kejadian.

Karena ledakan cukup dahsyat, sehingga 4 mobil pemadam kebakaran pun kehabisan air saat
beraksi. Kejadian ini juga mengakibatkan 2 orang tewas dan 19 lainnya luka-luka, korban-korban
tersebut sedang ditangani oleh petugas Palang Merah. Diduga, korban luka paling parah
menderita luka sobek di bagian kaki karena melompat dari jendela rumahnya untuk menghindari
kebakaran.

Namun, saat ini sejak datangnya tambahan air untuk pemadam kebakaran api sudah dapat
dikendalikan.

Ya, kembang api yang biasa menjadi hiburan juga bisa menimbulkan bahaya yang sangat luar
biasa. Maka dari itu, saya mengingatkan kepada pemirsa semua untuk selalu berhati-hati dalam
menjalankan segala kegiatan Anda, karena hal-hal yang tidak diinginkan bisa datang
kapan dimana saja.

Berita selanjutnya
Sopir bus Laksamana akui kelelahan. Sofyan, sopir bus Laksamana yang ditetapkan sebagai
tersangka karena dianggap lalai sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan yang
menyebabkan korban tewas dan luka-luka tersebut masih diperiksa intensif petugas Polsek
Indramayu

Pria berumur 23 tahun itu juga mengalami luka-luka di bagian kepalanya. Saat disidik petugas,
wajah Sofyan masih penuh darah.

Pemuda itu mengaku mengantuk dan kelelahan sedangkan bus yang di bawanya tidak
menyediakan sopir cadangan.

Sementara itu, 6 jasad korban Bus Laksamana yang terjun dan terbakar di jurang Luwu Barata.
masih berada di kamar jenazah Rumah Sakit Imarano, Kota Palopo Kabupaten Luwu Barat.
Berdasarkan data sementara, para korban berasal dari Kabupaten Garut. Sedangkan untuk
bangkai bus masih berada di TKP, dan seluruh korban telah berhasil dievakuasi. Berikut
liputannya.

Berita tadi sekaligus menutup acara Seputar Berita siang ini. Saya Jasmine Farizqi Fajri
mengucapkan terimakasih dan sampai jumpa.

Anda mungkin juga menyukai