Kelas : 4C-Perawatan
Suhu diukur agar kita dapat menentukan derajat panas dan dingin suatu
keadaan benda atau system secara pasti.
Sebagai parameter yang diukur dalam bidang industry,rumpun ilmu
kedokteran & kesehatan,meteorology,sains dan teknologi
Kita dapat menggunakan pengukuran suhu sebagai suatu parameter dalam
menentukan fungsi dari beberapa variable yang dalam formula
menentukannya membutuhkan perubahan suhu sekitar tersebut.
Pengukuran suhu dapat dilakukan pada tempat/suatu system yang didalamnya
terdapat perpindahan antar energi yang diserap oleh benda/system tersebut
akibat adanya pergerakan atom-atom dan molekulnya
Suhu dapat didefinisikan sebagai derajat panas satu benda. Benda yang panas
memiliki suhu yang lebih tinggi dibandingkan benda yang dingin. Sebenarnya alat
indera (kulit)tidak dapat menentukan suhu benda secara akurat, hanya berdasarkan
perkiraan dan perasaan subjeknya saja. Hal ini dikarenakan alat indera memiliki
keterbatasan, salah satunya tidak dapat digunakan untuk menyentuh benda yang
terlalu panas atau terlalu dingin.
C F F = 9/5 C + 32
F C C = 5/9 (F 32)
C R R = 4/5 C
R C C = 5/4 R
R F F = 9/4 R + 32
F R R = 4/9 (F 32)
Ke Dari Rumus
Fahrenheit Rankine F = R 459.67
Rankine Fahrenheit R = F + 459.67
kelvin Rankine K = R 1.8
Rankine kelvin R = K 1.8
Celsius Rankine C = (R 1.8) 273.15
Rankine Celsius R = (C + 273.15) 1.8
1) Bimetallic Thermometer
a) Definisi
Selain digunakan pada saklar termostat, bimetal biasanya juga digunakan pada
perangkat pelindung atau protektor seperti MCB (Miniature Circuit Breaker) dan
Overload relay yang berfungsi untuk melindungi rangkaian dari arus lebih (over
current). Dimana biasanya terdapat kumparan kawat yang digunakan untuk
memanaskan lempengan/ strip bimetal, sehingga MCB atau Overload relay akan trip
bila terjadi over current.
b) Prinsip kerja bimetal
Ketika bimetal
dipanaskan, maka logam
yang memiliki koefisien
muai lebih tinggi akan
memuai lebih panjang,
sedangkan yang memiliki
koefisien muai lebih rendah
akan memuai lebih pendek,
Oleh karena perbedaan
reaksi muai tersebut maka
bimetal akan melengkung
kearah logam yang
muainya lebih rendah. Pada
gambar diatas, bimetal
memuai keatas ketika
dipanaskan, sehingga
kontak saklar membuka dan memutus aliran arus. Dan ketika dingin, kontak saklar
akan menutup kembali dan memungkinkan arus listik mengalir melaluinya. Dalam
aplikasinya bimetal dapat dibentuk menjadi saklar Normally Closed (NC) atau
Normally Open (NO).
c) Jenis-Jenis Bimetallic Termometer
d) Kelebihan dan
kelemahan
bimetal
Salah satu kelebihan dari sensor bimetal adalah portabilitasnya dan tanpa perlu
menggunakan power supply. Namun bimetal biasanya tidak cukup akurat bila
dibandingkan dengan perangkat sensor suhu yang lain, selain itu penggunaan sensor
bimetal juga tidak mudah untuk menampilkan atau merekam nilai suhu, seperti yang
biasa dilakukan oleh sensor termokopel, RTD, dan jenis sensor suhu lainnya. Akan
tetapi penggunaan bimetal akan memberikan keuntungan yang pasti bila digunakan
dalam aplikasi yang tepat.
e) Aplikasi
Contoh Penerapan Bimetallic Thermometer:
Household appliances such as ovens etc.
Thermostat switches
Wall thermometers
Grills
Circuit breakers for electrical heating deviceLiquid in-glass thermometer
Menurut zat cair yang digunakan (untuk liquid in-glass thermometer), dapat
dibedakan menjadi:
Thermometer alkhohol
Thermometer raksa
Thermometer campuran
Thermometer air raksa dalam gelas adalah termometer yang dibuat dari air raksa
yang ditempatkan pada suatu tabung kaca. Termometer raksa dapat kita kenali dari
warna cairan thermometernya yang berkilau keperakan. Tanda yang dikalibrasi pada
tabung membuat temperature dapat dibaca sesuai panjang air raksa di dalam gelas,
bervariasi sesuai suhu. Untuk meningkatkan ketelitian, biasanya ada bohlam air raksa
pada ujung termometer yang berisi sebagian besar air raksa; pemuaian dan
penyempitan volume air raksa kemudian dilanjutkan ke bagian tabung yang lebih
sempit. Ruangan di antara air raksa dapat diisi atau dibiarkan kosong.
1. Raksa dapat menyerap / mengambil panas dari suhu sesuatu yang diukur.
2. Raksa memiliki sifat yang tidak membasahi medium kaca pada termometer.
3. Raksa dapat dilihat dengan mudah karena warnanya yang mengkilat.
1. Titik bekunya tinggi sehingga tidak cocok untuk mengukur suhu di daerah dingin
2. Raksa merupakan zat beracun yang berbahaya bagi kesehatan
3. Raksa harganya mahal
Termometer air raksa umumnya menggunakan skala suhu Celsius dan Fahrenhait.
Anders Celsius merumuskan skala Celsius, yang dipaparkan pada publikasinya the
origin of the Celsius temperature scale pada 1742. Celsius memakai dua titik
penting pada skalanya: suhu saat es mencair dan suhu penguapan air. Ini bukanlah ide
baru, sejak dulu Isaac Newton bekerja dengan sesuatu yang mirip. Pengukuran suhu
Celsius menggunakan suhu pencairan dan bukan suhu pembekuan. Eksperimen untuk
mendapat kalibrasi yang lebih baik pada termometer Celsius dilakukan selama 2
minggu setelah itu. Dengan melakukan eksperimen yang sama berulang-ulang, dia
menemukan es mencair pada tanda kalibrasi yang sama pada termometer. Dia
menemukan titik yang sama pada kalibrasi pada uap air yang mendidih (saat
percobaan dilakukan dengan ketelitian tinggi, variasi terlihat dengan variasi tekanan
atmosfir). Saat dia mengeluarkan termometer dari uap air, ketinggian air raksa turun
perlahan. Ini berhubungan dengan kecepatan pendinginan (dan pemuaian kaca
tabung).
Tekanan udara mempengaruhi titik didih air. Celsius mengklaim bahwa ketinggian
air raksa saat penguapan air sebanding dengan ketinggian barometer. Saat Celsius
memutuskan untuk menggunakan skala temperaturnya sendiri, dia menentukan titik
didih pada 0 C (212 F) dan titik beku pada 100 C (32 F). Satu tahun kemudian
Frenchman Jean Pierre Cristin mengusulkan versi kebalikan skala celsius dengan titik
beku pada 0 C (32 F) dan titik didih pada 100 C (212 F). Dia menamakannya
Centrigade.
1. Tempatkan silinder termometer pada air murni meleleh dan tandai titik saat cairan
di dalam termometer sudah stabil. ini adalah titik beku air.
2. Dengan cara yang sama tandai titik di mana cairan sudah stabil ketika termometer
ditempatkan di dalam uap air mendidih.
3. Bagilah panjang di antara kedua titik dengan 100 bagian kecil yang sama. Titik-
titik ini ditambahkan pada kalibrasi rata-rata tetapi keduanya sangat tergantung
tekanan udara. Saat ini, tiga titik air digunakan sebagai pengganti (titik ketiga terjadi
pada 273.16 kelvins (K) 0.01 C).
CATATAN: Semua perpindahan panas berhenti pada 0 K, Tetapi suhu ini masih
mustahil dicapai karena secara fisika masih tidak mungkin menghentikan partikel.
Hari ini termometer air raksa masih banyak digunakan dalam bidang meteorologi,
tetapi pengguanaan pada bidang-bidang lain semakin berkurang, karena air raksa
secara permanen sangat beracun pada sistem yang rapuh dan beberapa negara maju
telah mengutuk penggunaannya untuk tujuan medis.
1. Alkohol dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah, sampai -1140
C.
2. Alkohol lebih murah jika dibandingkan dengan raksa
3. Alkohol lebih cepat mengalami pemuaian meskipun kenaikan suhunya kecil
sehingga lebih akurat.
Pertama, tempelkan benda yang akan kita ukur dengan ujung thermometer yang
berisi cairan thermometer. Jika kita akan mengukur suhu udara,sebagai contoh, cukup
letakkan thermometer pada ruangan yang terlindung dari sinar matahari langsung.
Kemudian perhatikan gerakan zat cair dalam thermometer. Tunggu beberapa saat
sampai cairan berhenti bergerak. Bacalah besaran skala yang terlihat tepat tegak lurus
dengan thermometer.
Yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai thermometer pecah karena benda
yang diukur terlalu panas,sehingga berada diluar batas maksimal thermometer. Dalam
mengukur suhu benda, pastikan tangan kita tidak menyentuh thermometer. Hal ini
dapat mempengaruhi pembacaan akhir thermometer.gunakan alat Bantu seperti
penjepit kayu atau penjepit statis. Perlu diingat bahwa setelah mengukur benda panas,
thermometer jangan langsung dipakai untuk mengukur benda bersuhu dingin. Hal ini
untuk menecegah pecahnya thermometer akan perbedaan suhu yang cukup besar.
Untuk suhu yang sangat tinggi atau sangat rendah, serta untuk pengukuran yang sangat
akurat, Luquid in Glass Thermometer tidak cocok untuk digunakan.
Cairan dalam termometer logam di mana merkuri telah digunakan sebagai cairan
dan logam adalah paduan bajanya. Termometer mercuri dalam baja ini bekerja pada
prinsip yang sama sebagai termometer cairan dalam gelas. Kaca bulb digantikan oleh
sebuah bulb baja dan tabung kapiler kaca diganti oleh stainless steel. Seperti merkuri
dalam sistem tidak terlihat, tabung Bourdon digunakan untuk mengukur perubahan
volume cairan.
Ketika suhu diukur meningkat, raksa di dalam bulb memperluas diri lebih dari bulb
sehingga beberapa merkuri didorong melalui tabung kapiler ke Bourdon tube dengan
suhu terus meningkat, meningkatkan jumlah air raksa maka akan mendorong air
raksa ke dalam tabung Bourdon, menyebabkan bourdon tube membengkok. Salah
satu ujung dari tabung Bourdon adalah tetap, sementara gerakan ujung disampaikan
kepada pointer yang bergerak pada skala suhu yang telah di kalibrasi.
Filled-System Thermometer
Definisi
Cairan akan memperluas atau kontrak secara proporsional dengan suhu dan sesuai
dengan koefisien cairan ini dari thermal / volumetrik ekspansi.
Sebuah cair tertutup akan membuat tekanan uap yang pasti sebanding dengan suhu
jika cairan hanya sebagian menempati ruang tertutup. Tekanan gas berbanding lurus
dengan suhu sesuai dengan prinsip dasar dari hukum gas yang universal / sempurna:
PV = nRT
Bulb
Volume bulb bervariasi pada rentang 100 sampai 1 tergantung pada cairan mengisi,
rentang suhu, dan panjang kapiler. Bulb terbuat dari bahan bahan yang berbeda bahan
bohlam yang berbeda. Namun bila digunakan dengan thermowell, bahan standar seperti
tembaga, perunggu, atau stainless steel dapat digunakan. Dalam kasus korosi atmosferik,
Stainless steel lebih sering digunakan.
Capillary tube
Capiillary tube adalah sebuah tabung berdiameter kecil yang biasanya terbuat dari
stainless steel. Lapisan luar dari capillary tube tidak hanya memberikan kekuatan mekanik
tetapi juga membedakan dengan tabung lainnya.
Mounting Bulb
Mounting yang umumnya direkomendasikan memiliki bulb yang disesuaikan dan
ekstensi ditekuk. Perpanjangan ditekuk biasanya memiliki diameter yang lebih kecil dari bulb
untuk mengurangi kesalahan konduksi.
Air raksa
Jangkauan suhu air raksa cukup lebar, karena air raksa membeku pada suhu -40C
dan mendidih pada suhu 360C .
Air Raksa mudah dilihat karena mengkilat.
Pemuaiannya sangat teratur.
Terpanasi secara merata, sehingga perubahan suhu sangat cepat.
Air Raksa tidak membasahi dinding pipa kapiler, sehingga pengukurannya menjadi
teliti.
Air Raksa cepat mengambil panas dari suatu benda yang
sedang diukur.
Alkohol etil
Tidak dapat mengukur suhu tinggi, karena titik didihnya rendah (78C).
Membasahi dinding kaca.
Alkohol tidak berwarna, sehingga perlu memberi pewarna terlebih dahulu agar dapat
dilihat.
Xylene : Koefesien Ekspasi xylene ada 6 kali koefesien ekspansi mercury (Air
raksa) jadi memungkinkan perancangan pada bulb lebih kecil
Toluene : Toluene banyak digunakan sebagai bahan baku industri dan pelarut
Terkadang banyak juga penggunaan air sebagai pengisi bulb pada thermometer,berikut
ini ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk cairan pada pengisi thermometer yaitu :
Tekanan system (pada bulb) harus lebih besar dari pada tekanan uap cairan pengisi,untuk
mencegah penguapan
Cairan pengisi tidak boleh membeku supaya tidak mengganggu proses
kalibrasi/pembacaaan suhu
Definisi
Termometer air raksa dalam gelas adalah termometer yang dibuat dari air raksa yang
ditempatkan pada suatu tabung kaca. Tanda yang dikalibrasi pada tabung
membuat temperatur dapat dibaca sesuai panjang air raksa di dalam gelas, bervariasi
sesuai suhu. Untuk meningkatkan ketelitian, biasanya ada bulb(bohlam) air raksa pada ujung
termometer yang berisi sebagian besar air raksa; pemuaian dan penyempitan volume. Raksa
kemudian dilanjutkan ke bagian tabung yang lebih sempit. Ruangan di antara air raksa dapat
diisi atau dibiarkan kosong .
Sama dengan liquid-filled thermometer, keduanya dipisah karena karakteristik
mercury (air raksa) yang unik dan kepentingannya dalam mengukur suhu medium.
Tipe dari thermometer bulb :
b.Prinsip Kerja
Termometer Hambatan Listrik menggunakan logam karena Logam akan
bertambah besar hambatannya terhadap arus listrik jika panasnya bertambah. Jika
suhu bertambah, elektron-elektron tersebut akan bergetar dan getarannya semakin
besar seiring dengan naiknya suhu. Dengan besarnya getaran tersebut, maka gerakan
elektron akan terhambat dan menyebabkan nilai hambatan dari logam tersebut
bertambah.
Platinum adalah logam yang paling sering digunakan untuk Termometer
Hambatan Listrik karena stabilitasnya dan daya yang tidak berubah drastis dengan
tegangan. Hambatan listrik dari logam akan bertambah apabila suhu logam naik.
Sifat ini yang dipakai sebagai dasar kerja termometer hambatan listrik.
Termometer ini lalu ditempelkan pada permukaan zat yang suhunya akan diukur.
Biasanya hambatan diukur dengan mempertahankan arus tetap yang besarnya
diketahui dalam termometer itu dan mengukur beda potensial kedua ujung hambatan
dengan pertolongan potensiometer yang sangat peka.
Apabila suhu semakin besar, harga tekanan juga semakin besar sehingga daya
hantar listrik semakin berkurang. Keuntungan termometer ini adalah jangkauan
suhunya sangat lebar yaitu antara -250 C sampai dengan 1500C sedangkan
kerugiannya adalah pembacaan lambat sehingga tidak sesuai untuk mengukur yang
berubah. Karena jangkauan suhunya yang mampu mengukur suhu di atas 1000C,
termometer ini banyak dipakai pada industri-industri.
c. Cara Kerja
Cara kerja termometer ini adalahdengan menyentuhkan kawat
penghantar ke sasaran, misalnya lelehan besi yang panas pada pengolahan
besi atau baja. Panas tersebut direspons oleh hambatan (R), kemudian
energi listnik yang bersangkutan diubah menjadi energi gerak yang bisa
menunjukkan angka tertentu pada skala suhu.
B. Termokopel
a. Pengertian
Termokopel merupakan salah satu jenis sensor suhu yang paling populer
dan sering digunakan dalam berbagai rangkaian ataupun peralatan listrik dan
Elektronika yang berkaitan dengan Suhu (Temperature). Beberapa kelebihan
Termokopel yang membuatnya menjadi populer adalah responnya yang cepat
terhadap perubahaan suhu dan juga rentang suhu operasionalnya yang luas
yaitu berkisar diantara -200 [C] hingga 2000 [C]. Selain respon yang cepat
dan rentang suhu yang luas, Termokopel juga tahan terhadap
goncangan/getaran.
b. Prinsip kerja
Untuk lebih jelas mengenai Prinsip Kerja Termokopel, mari lihat gambar
dibawah
c. Efek Seeback
d. Macam-macam termokopel
Termokopel tersedia dalam berbagai ragam rentang suhu dan jenis
bahan. Pada dasarnya, gabungan jenis-jenis logam konduktor yang berbeda
akan menghasilkan rentang suhu operasional yang berbeda pula. Berikut ini
adalah Jenis-jenis atau tipe Termokopel yang umum digunakan berdasarkan
Standar Internasional.
Termokopel Tipe E
Termokopel Tipe J
Termokopel Tipe K
Termokopel Tipe N
Termokopel Tipe T
Berikut adalah table Tipe thermocouple menurut standar International dan berbagai
negara.
e. Kalibrasi termokopel
Tidak ada kalibrasi pada alat ini, namun sebelum penggunaan pastikan
kedua kaki pada alat ini berbeda jenisnya (misalnya kromium dengan
aluminium). kromium sebagai kaki dingin, sedangkan aluminium sebagai kaki
panas.
a. Pengertian
Logam panas memancarkan radiasi dengan nilai tertentu yang besarnya ditangkap
oleh pyrometer jenis ini untuk menentukan temperatur logam tersebut. (pyrometer
tipe ini memiliki tingkat sensitifitas yang tinggi, kepresisian,serta rentan pembacaan
temperatur yang lebih lebar. Alat ini sangat baik membaca temperatur logam di atas
538 C.
b. Prinsip Kerja
Prinsip kerja pirometer ini yaitu dengan mengukur radiasi total yang dipancarkan
oleh benda yang diukur. Pengukuran radiasinya dilakukan dengan menggunakan
sensor panas seperti termokopel, radiasi yang datang diubah menjadi panas dan akan
menaikkan temperature sensor atau sebuah sel peka cahaya mengubah energy cahaya
menjadi besaran listrik. Lensa yang digunakan untuk menyatukan (focus) energi dari
radiasi logam panas.
C. Pyrometer Optik
a. Pengertian
Pirometer Optik (Optis) digunakan untuk mengukur temperatur di atas
10000 C sampai 12000 C. Mengapa demikian ? Karena suatu benda yang
bertemperatur lebih dari 5000 C akan memancarkan cahaya yang dapat
dilihat (cahaya tampak). Hal ini dapat dilihat dengan jelas dalam kegelapan.
Intensitas cahaya tampak akan meningkat dengan bertambahnya
temperatur. Pada suatu benda yang bertemperatur 6000 C akan tampak
cahaya merah tua, pada temperatur 7000 C tampak cahaya merah, pada
temperatur 8500 C tampak cahaya merah muda, dan jika temperaturnya
10000 C tampak cahaya jingga kekuning-kuningan. Setelah temperatur
benda lewat 10000 C sampai 12000 C, benda akan memancarkan cahaya
putih kekuning-kuningan. Di atas temperatur 12000 C, benda akan
memancarkan cahaya dengan perubahan warna yang lambat dan perubahan
intensitas yang cepat.
Sumber Referensi
https://www.translate.com/english/termometer-resistansi-juga-disebut-detektor-suhu-
resistansi-rtd-adalah-sensor-yang-digunaka/38627411
http://iputuyuliawanappp.blogspot.co.id/2012/02/jenis-jenis-termometer.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Termometer_air_raksa
https://dwianggriawan.wordpress.com/2014/05/01/makalah-temperatur-suhu/
http://instrumentationandcontrollers.blogspot.co.id/2011/12/spiral-bimetallic-
thermometer.html
http://www.softilmu.com/2014/08/pengertian-dan-alat-ukur-suhu.html
http://blog.unnes.ac.id/antosupri/pengertian-termokopel-thermocouple-dan-prinsip-
kerjanya/
http://www.instrumentationtoday.com/radiation-pyrometer/2011/08/
http://www.instrumentationtoday.com/optical-pyrometer/2011/08/
http://www.evitherm.org/default.asp?lan=1&ID=996&Menu1=996
https://www.facebook.com/EngineeringBuddy/posts/476246519091472?
_fb_noscript=1
http://artikel-teknologi.com/prinsip-kerja-termometer/
http://bmdlaboratory.com/cara-dan-teknik-kalibrasi-liquid-in-glass-thermometer-atau-
thermometer-gelas-glass-thermometer.html
https://nareswariiturere.wordpress.com/2012/12/22/inilah-termometer/
23