Anda di halaman 1dari 7

Sebutkan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang TMS

diperlukan dalam pembuatan animasi 2 dimensi!

a. Perangkat Keras (hardware) diantaranya:


1) Processor
2) Memory
3) Graphic Card
1 4) Peripheral Output, antara lain printer, monitor
5) Peripheral Input, antara lain scanner. Mouse pen

b. Perangkat Lunak (software) diantaranya:


1) Adobe flash
2) Adobe animate
3) Macromedia flash
4) Toon boom

Elemen 2 : Memilih peralatan


TS
Sebuah perusahaan akan membuat film animasi 2 dimensi. Lakukanlah identifikasi
proses pembuatan karakter dan peralatan apa saja yang bisa digunakan dalam
membuat pegerakan sebuah karakter

- Pensil untuk membuat sketsa


- Page bar untuk proses pergerakan diantara kertas sketsa
2 - Digitizer/ mouse pen untuk mendesain karakter berbasis computer
- Scanner untuk memindai gambar hasil sketsa
- Software photoshop / corel draw untuk mengolah image editing
- Software adobe animate/flash/toonboom, untuk mengolah pergerakan
animasi
-

UNIT 2 : Membuat Storyboard untuk Animasi

Eelemen 1 : Menentukan syarat syarat storyboard


3 TS

Sebutkan syarat-syarat dalam menentukan storyboard yang anda ketahui

Prinsip Penulisan Storyboard


* Kreatif
    yaitu pesan visual/ ide yang disampaikanharus asli atau tidak meniru
* Komunikatif
   yaitu bahasa yang digunakan mudahditerima dengan baik dan lancar
* Efisien
    yaitu pesan yang disampaikanmempunyai keteraturan sehinggasesuai dengan apa
yang diingikan
* Efektif
yaitu pesan yang disampaikan tepatdan lancar sesuai tujuan dansasaran yang ingin
dicapai.
* Estetis
   Yaitu pesan atau gagasan yang disampaikan memiliki unsur atau nilai keindahan.
Elemen 2 : Membuat Storyboard

Jelaskan langkah dalam proses membuat storyboard !


TS

Lagkah-langkah dalam membuat storyboard adalah sebagai berikut :

a. Catat ide/point derta konsep yang akan dimasukan dalam storyboard


4 b. Sotryboard pada dasarnya merupakan gambar serial, oleh karena itu lengkapilah
gambar dengan uraian dan keterangan yang diperlkan untuk menelesaikan
tujuan dibuatnya cerita
c. Membuat sketsa kasar visual untuk semua frame
d. Visual digambarkan dengan jelas untuk menampilkan adegan utama
e. Storyboard dirancang menggunakan kertas dengan coretan dan tulisan manual
atau dengan perangkat lunak

UNIT 3 : Membuat Tata Letak Gambar Animasi

Elemen 1 : Menemukan syarat-syarat lay out


Didalam pembuatan animasi diperlukan sebuah layout. Jelaskan pengertian layout TMS
didalam animasi, dan alasan kenapa layout diperlukan dalam pembuatan animasi

5. Layout adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam


sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistic. Layout dalam sebuah animasi
diperlukan untuk menunjukan ukuran yang tepat, posisi, desain dan lokasi dari segala
sesuatu disetiap adegan.

Elemen 2 : Membuat Spesifikasi Layout

Jelaskan tugas dari seorang layut artis TS

Jika suatu style sudah ditetapkan dalam produksi film maka seorang layout artis harus
terus beadaptasi dengan kebutuhan scene demi scene dan keseluruhan roduksi. Lay
6. out artis bekerja berdampingan dengan sutradara untuk menentukan staging dan
damatisasi adegan, berdasarkan sketsa dari storyboard lay out artis mendesain latar
belakang, menyarakan pola gerakan pada animator, mengindikasikan posisi kamera
untuk tercapainya adegan yang paling efektif

UNIT 4 : Merancang dan membuat Animasi


Elemen 1 : Menerima dan menginterpretasi laporan singkat design animasi
7.
Jelaskan perbedaan Teknik dari animasi konvensional dan digital CMS

 teknik konvensional
1. teknik konvensional atau disebut juga dengan teknik celluloid (kadang-kadang
disebut cell saja) ini merupakan teknik mendasar dlam pembuatan film
animasi klasik. stelah gambar menjadi sebuah rangkaian gerakan maka
gambar tersebut akan ditransfer keatas lembaran transparan (plastik) yang
tembus pandang / sel (cell) dan diwarnai oleh ink and paint departement.
setelah selesai film tersebut akan direkam dengan kamera khusus, yaitu
multiplane camera di dalam ruangan yang serba hitam.

2. objek utama yang mengeksploitir gerak dibuat terpisah dengan latar belakang
dan depan yang statis. dengan demikian, latar belakang (background) dan
latar depan (foreground) dibuat hanya sekali saja. cara ini dapat menyiasati
pembuatan gambar yang terlalu banyak.

 teknik digital
1. teknik digital merupakan teknik yang modern dalam pembuatan animasi,
dimana gambar dan gerakannya dapat langsung dibuat dengan menggunakan
berbagai macam software animasi seperti halnya macromedia flash,
animpixels, alligator flash designer, magic 3D maker dll.

2. dalam teknik digital ini gambar akan dibuat pada setiap layer yang ada pada
frame. dimana setiap pergerakan akan diatur pada setiap frame. pembuatan
animasi dengan menggunakan teknik digital akan sangat menghemat waktu
karena dalam pembuatannya seorang animator telah didukung dengan
berbagai macam tools yang tersedia pada software pembuat animasi
tersebut.

Elemen 2 : Memecah skrip untuk membuat rencana animasi


Jelaskan istilah-istilah yang terdapat dalam dunia perfileman dibawah ini :

- Skenario
- Sooting Script
- Storyboard

- Skenario adalah naskah yang sudah diberi karakterisasi dan adegan yang
disuguhkan kepada para pemain dan team produksi

- Shooting Script adalah penjabaran tiap-tiap adegan yang biasanya digunakan


8. untuk mempermudah pengambilan gambar, angle kamera, penataan artistic
dan ukuran gambar.

- Storyboard adalah sketsa gambar yang disusun dengan urut berdasarkan


naskah cerita, dengan storyboard maka pengarang cerita bisa menyampaikan
ide cerita secara lebih mudah pada orang lain, karena dengan storyboard
seorang pembuat cerita bisa membuat seseorang membayangkan suatu cerita
dengan mengikuti gambar-gambar yang telah disajikan, sehingga bisa
mendapatkan persepsi yang sama dengan ide cerita yang dibuat.

Elemen 3 : Menciptakan dan menilai ide-ide


9. Salah satu dari prinsip animasi adalah straight a head dan pose to pose, jelaskan
pengertian dari prinsip tersebut dan berikan contoh

a. Straight a head adalah metode dengan menggambar secara berurutan, dari


gambar pertama, kedua, ketiga dan seterusnya. Dimana gambar awal sampai
dengan gambar akhir menunjukan satu rangkaian gerakan yang sangat jelas
maksud dan tujuannya. Contohnya pergerakan orang berjalan dari mulai
mengangkat kaki kanan sampai turun kaki kanan dan mengangkat lagi kaki kiri
sampai turun lagi.

b. Pose to pose pembuatan animasi oleh seorang animator dengan cara


menggambar hanya pada keyframe-keyframe tertentu saja, selanjutnya in-
between atau interval antar keyframe Digambar /dilanjutkan oleh
asisten/animator lain. Contoh ketika proses orang berjalan dari yang seharusnya
terdiri dari banyak gambar hanya digambarkan 3 gambar saja kuncinya saja.

Elemen 4 : Melakukan Riset dan Eksperimen

Jelaskan fungsi utama dari prinsip dasar animasi TMS

10. 1. Fungsi utama dari prinsip dasar animasi adalah agar setiap animasi yang
dibuat kelihatan menarik, dramatis, dengan gerakan yang alami serta
penyisipan karakter yang menarik bisa dilakukan agar menarik perhatian

UNIT 5 : Mengkoordinir Produksi Animasi

Elemen 1 : Mengintreprestasikan desain dan menentukan syarat syarat produksi


Sebutkan tahapan dalam memproduksi suatu animasi 2 dimensi
TS

1. Pembuatan cerita
2. Perancangan bentuk karakter
3. Pembuatan storyboard
4. Pembuatan gambar karakter
5. Pembuatan gambar foreground dan background
11. 6. Pewarnaan digital
7. Pembuatan animasi, objek foreground dan background
8. Pembuatan efek pada animasi
9. Pencarian data suara dan dubbing
10. Sinkronisasi animasi
11. Konversi vcd

UNIT 6 : Membuat Gambar Kunci untuk Animasi

Elemen 1 : Mengidentifikasi Syarat Animasi

12 Didalam pembuatan produk animasi film kartun, harus memenuhi kaidah prinsip
aimasi, ada
berapakah prinsip animasi yang anda ketahui, tuliskan !

1. Squash and Strecth


2. Anticipation
3. Staging
4. Straight a Head and Pose to pose
5. Folow Trough and Overlaping action
6. Slow in Slow out
7. Arch
8. Secondary action
9. Timing
10. Appeal
11. Exaggeration
12. Solid Drawing

UNIT 8 : Membuat Animasi Digital

Elemen 1 : Mengidentifikasi Kebutuhan Animasi

13 Pada tahapan produksi sangat mempengaruhi keseluruhan proses karena


mempengaruhi visual dan kualitas gambar pada hasil akhir. Terdapat beberapa
proses didalamnnya seperti Perancangan layout, R&D, character, texturing,
Riging, animation, Vfx, Lighting dan Renderin
Jelaskan istilah pada tahapan proses produksi yang telah disebutkan diatas

1. Layout
Perancangan Layout adalah proses awal produksi, karena mengandung
informasi visual yang berupa sketsa atau gambaran yang lebih detail
tentang scene pada setiap animasi yang akan dibuat. Layout sangat
diutamakan untuk background, dan digambar secara hitam putih juga lebih
cenderung menggambarkan rancangan secara detail agar mempercepat
proses animasi.

2. R&D
R&D atau Research and Development dibutuhkan untuk pengujian
efektivitas produksi animasi yang bersifat analisis supaya dapat berfungsi di
masyarakat luas. Proses ini dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang
kebutuhan pengguna. Jadi, produksi animasi dapat dinikmati dan dimengerti
oleh penonton. Tetapi proses ini tidak wajib dilakukan jika sudah
mengetahui dan menerapkan maksud dan alasan kenapa membuat animasi
tersebut.

3. Character
Pembuatan karakter tergantung pada 2 hal, keterampilan menggambar
tangan atau secara digital (komputer). Proses pembuatan karakter bahkan
background akan sangat mempercepat proses finishing. Menggambar
karakter berupa sketsa diatas kertas, lalu scan dan impor kedalam
komputer.

4. Texturing
Penambahan tekstur pada setiap desain sangat direkomendasikan. Pada
dasarnya, setiap desain harus memiliki warna, dan tekstur adalah
pelengkapnya. Misalkan, dalam membuat gambar baju dengan warna
merah, alangkah baiknya jika baju tersebut ditambahkan tekstur kain agar
terlihat lebih nyata.

5. Rigging
Pada animasi berbasis komputer, rigging sudah menjadi bagian penting dari
proses pembuatan animasi. Berbeda dengan tradisional, yang hampir
keseluruhannya membutuhkan keahlian dalam menggambar tangan.
Rigging berguna untuk menambahkan tulang dan sendi pada karakter yang
telah kita buat. Agar dapat digerakkan secara terpisah dan lebih praktis.
Untuk pergerakkan, animator dapat mengatur keyframe sebagai poin
perpindahan. 

6. Animation
Tahap pembuatan animasi merupakan tahapan untuk menggerakan objek.
Semua pergerakkan bergantung kepada storyboard, dimana setiap adegan
sudah dicatat dengan jelas. Impor bahan-bahan yang dibutuhkan seperti
background, karakter, juga komponen atau objek lainnya. Gerakkan setiap
komponen dan jangan sampai keluar dari panduan storyboard yang sudah
dibuat.

7. Vfx
Penambahan VFX atau Visual Effects dibutuhkan untuk menghiasi animasi
yang mengandung unsur elemen seperti api, air, asap, cahaya, dan masih
banyak lagi. VFX cenderung diaplikasikan untuk kebutuhan yang tidak bisa
dibuat dengan gambar ataupun animasi. Efek ini banyak dibuat pada
software 3D.

8. Lighting
Pencahayaan dapat menghidupkan gambar yang flat atau datar, dan kuat
dalam menggambar situasi agar lebih terasa oleh penonton. Pencahayaan
dapat diatur dengan penambahan bayangan atau cahaya manual, atau
dengan tool pencahayaan khusus pada aplikasi tertentu.

9. Rendering
Rendering adalah proses yang mengakhiri tahap produksi, rendering
berguna untuk mengubah atau menerbitkan project animasi pada software
untuk mendapatkan hasil video dalam format file tertentu. Didalam proses ini
dapat ditentukan konversi, format, bit rate, resolusi, dan opsi lain sesuai
kebutuhan.

UNIT 10 : Membuat gambar penceritaan (storyboard drawing)

Elemen 1 : Menginterpretasikan naskah kedalam gambar

14.
Didalam pembuatan storyboad, terdapat beberapa prinsip, sebutkan :

- Pesan visual kreatif


- Komunikatif
- Efisien dan efektif
- Sekaligus indah / estetis

Anda mungkin juga menyukai