Disusun oleh:
Rahayu Zephyra Asmarandani
06-01-2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas ridho dan rahmat-
Nya saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul "Animasi 2D".
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan di Fakultas Bahasa dan Seni
jurusan Desain Grafis di Universitas Winaya Abelona. Tidak dapat disangkal bahwa butuh
usaha yang keras, kesabaran juga ketelitian dalam penyelesaian tugas ini.
Harapan saya semoga skripsi ini dapat berguna untuk semua para pembaca pada
umumnya.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka dapat disusun rumusan
masalah, yaitu :
1. Apa itu Animasi 2D?
2. Apa saja teknik pembuatan yang bisa digunakan?
3. Bagaimana proses pembuatan Animasi 2D?
4. Apa kelebihan dan kekurangan dari Animasi 2D?
C. Tujuan
D. Manfaat
Berdasarkan tujuannya, manfaat dari penelitian ini bisa menjadi pedoman atau
penambahan wawasan bagi para pembaca juga kita bisa belajar tentang Karakter Animasi
2dimensi yang sering kita lihat untuk saat ini.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Kata animasi sendiri dalam KBBI diartikan sebagai acara televisi yang berbentuk
rangkaian lukisan atau gambar yang digerakkan secara mekanik elektronis sehingga tampak
Untuk penjelasan mengenai pengertian animasi 2d pun tak jauh berbeda, animasi 2d
merupakan merupakan animasi yang menggunakan sketsa gambar yang digerakkan satu
persatu, sehingga akan tampak seperti nyata. Disebut animasi 2d karena memiliki elemen
ukuran panjang (X-axis) dan (Y-axis). Tipe animasi ini hanya dapat dilihat tampak depannya
B. Teknik Animasi 2D
Animasi 2 dimensi bisa juga disebut sebagai animasi dwi matra. Ada juga yang
menyebut jenis animasi ini dengan nama flat animation. Dalam proses pembuatannya, ada
Cell Technique bisa juga disebut sebagai teknik animasi manual. Dari segi usia, ini
Pembuatan animasi dengan teknik ini yaitu rangkaian gambar dibuat di atas lembaran
dibuat terpisah dengan latar belakang dan latar depan yang statis.
Dengan begitu, animator hanya membuat latar belakang (backgorund) dan latar depan
(foreground) hanya sekali saja. Hal ini berfungsi untuk menyiasati pembuatan gambar
2. Teknik Computing 2D
Pada era tahun 1980-an, animasi 2D ikut merasakan imbas dari perkembangan
personal komputer. Mulai dari perancangan model hingga pengisian suara atau
dubbing.
Apabila ada kesalahan dapat dikoreksi dengan cepat dan bisa juga diadakan
Sedangkan jika menggunakan teknik manual, setiap detail kesalahan terkadang harus
hanya perlu copy dan paste. Dengan begitu objek yang sama dapat digandakan dan
setiap elemennya.
fasilitas dari teknologi yang memudahkan pembutannya. Sehingga semua orang bisa
3. Teknik Computing 3D
Teknik computing 3D adalah teknik yang digunakan untuk memberi kesan pada objek
Pada animasi 2D yang hanya memiliki ukuran (dimensi) panjang dan lebar ini, kesan
kedalaman belum muncul. Ketika kedalaman (dimensi ke tiga) berperan, maka ilusi
Di sini peran logika matematis terlihat ketika mewujudkan kesan ruang suatu benda.
Setelah itu, tinggal mengatur bagaimana menyulap mata sehingga kesan yang semula
biasa ditampilkan secara flat diubah dan direkayasa menjadi gambar yang dapat
4. Teknik Bayangan
Pada teknik animasi ini figur setiap adegan dibuat dengan menggunakan lempengan
karton atau kulit. Kemudian media itu digunting sesuai dengan karakter figurnya.
Biasanya tokoh ditampilkan dengan karakter yang tampak dari samping agar terlihat
lebih jelas. Sorotan lampu dari belakang layar ke objek figur yang memberikan efek
Media figur itu akan terlihat membesar jika dijauhkan dari layar. Sedangkan saat
ditempelkan dengan layar, media figur itu akan memperlihatkan ukuran media yang
sebenarnya. Contoh yang menggunakan teknik ini adalah wayang (bayang) kulit.
ini.
a. Ide
Sebelum melakukan apapun, ide merupakan akar yang paling dasar yang harus
berpikir bahwa animasi yang ia buat berbeda dengan animasi yang lain.
Kepuasan penonton ditentukan oleh ide yang unik dan visinoner. Harus ada juga
b. Cerita
Dengan begitu animator dapat menentukan apa yang paling penting dalam suatu
kejadian dan membuatnya bergelombang. Dalam ceritajuga harus ada emosi dan
tujuan yang tepat. Sehingga penonton dapat seakan-akan masuk ke dalam cerita
tersebut.
c. Storyboard
Storyboard adalah yang mewakili setiap scene yang tersedia pada keseluruhan
film animasi dan menggambarkan suasana atau situasi dasar seperti posisi kamera,
d. Desain
Proses terakhir pada tahap pra-produksi adalah membuat desain dengan cara
merancang sketsa untuk kebutuhan produksi, seperti desain karakter dan objek
Tahap produksi adalah inti dari seluruh tahap pada proses pembuatan animasi. Proses
ini sangat mempengaruhi visual dan kualitas gambar pada hasil akhir.
a. Layout
Pada layout terkandung informasi visual yang berupa sketsa atau gambaran yang
lebih detail tentang scene pada setiap animasi yang akan dibuat. Layout digambar
secara hitam putih, dan kebanyakan menggambarkan rancangan secara detail agar
b. R&D
R&D atau Research and Development berguna untuk menguji efektivitas produksi
Sehingga animasi yang diproduksi dapat dinikmati dan dimengerti oleh penonton.
Namun, jika sudah menerapkan alasan mengapa membuat animasi tersebut proses
c. Texturing
Penambahan tekstur pada setiap desain sangat dianjurkan aga hasilnya lebih
maksimal. Pada dasarnya, setiap desain sudah terdapat warna, namun adanya
d. Rigging
berfungsi untuk menambahkan tulang dan sendi pada setiap karakter agar bisa
e. Animation
Proses selanjutnya adalah melakukan animasi dengan bergantung pada storyboard,
karena setiap gerakan sudah dicatat dengan jelas. Impor karakter, background,
VFX atau Visual Effect ditambahkan untuk menghiasi animasi yang mengandung
elemen seperti cahaya, api, air, asap, dan lain-lain. VFX diaplikasikan untuk
g. Lighting
Gambar yang flat dapat menjadi lebih hidup dengan adanya lighting atau
manual, bisa juga dengan tool pencahayaan khusus pada aplikasi tertentu.
h. Rendering
Proses terakhir dlaam tahap produksi adalah rendering. Rendering adalah proses
mengubah project animasi pada software untuk mendapatkan hasil video dalam
ini animator dapat menambahkan modifikasi akhir yang dapat membuat animasi
a. Composting
b. Colour Correcting
Dalam setiap desain, warna adalah unsur terpenting yang dapat menghidupkan
serta menghasilkan aura tertentu. Pada proses color correcting, animator bisa
Proses penambahan suara pada sebuah film animasi bisa dilakukan dengan
beberapa cara. Setiap animator berbeda-beda dalam melakukan proses ini. Ada
yang merekam atau menambahkan audio ketika tahap pra-produksi, produksi, dan
Proses akhir dalam dari pembuatan animasi adalah final output. Final output
dilakukan dengan proses exporting atau bisa juga dengan rendering. Pada proses
ini, seorang animator harus mengatur opsi akhir secara detail untuk format film
1. Kelebihan
Dibandingkan 3d, animasi 2d lebih simpel. Tidak butuh terknologi terbaru dan
Kita butuh membuat banyak gambar untuk membuat sebuah gerakan. Sayangnya
jaman.
Membutuhkan keahlian khusus, diperlukan mereka yang bisa sketsa dan gambar.
BABIII
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Desain grafis sudah berkembang dari era ke era salah satunya animasi 2d yang sering
kita temukan contohnya dalam film kartun anak-anak yang sering tayang menjadi acara
televisi. Perkembangan animasi 2D dimulai dari era tahun 1980-an yaitu dengan adanya
Teknik Computing 2D yang memudahkan animator dalam proses pembuatan animasi 2D.
Kemajuan perkembangan teknologi ini bisa menjadi sara kerja bagi para insan muda yang
memiliki daya kreativitas tinggi untuk memajukan negara dalam bidang penayangan
pertelevisian Indonesia.
B. Saran
Berdasarkan informasi di atas ada saran yang dapat penelitian saya berikan, dalam
perkembangan teknologi yang sekarang diharapkan bagi semuanya terutama para pemuda
juga pemudi untuk memanfaatkan perkembangan tersebut menjadi peluang usaha dalam
industri hiburan yang dapat membuka peluang lebih besar lagi. Baiknya juga untuk
Dengan demikian skripsi tentang "Animasi 2D" yang disusun juga ditulis oleh saya.
Apabila terdapat salah informasi maupun salah kata, saya mohon maaf.
REFERENSI
1. https://blog.cakap.com/animasi-2d/https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/
NBK401249/#top
2. "Pengertian Animasi 2D, Teknik, dan Cara Pembuatan Animasi - WanTek.ID"
https://wantek.id/pengertian-animasi-2d/
3. https://multimediasketsa.wordpress.com/2019/01/23/perbedaan-animasi-2d-dan-3d-
kelebihan-dan-kekurangan/
----------------------