Anggota Kelompok
A. Latar Belakang
Kunjungan Industri (KI) adalah jenis kegiatan pembelajaran di luar kampus yang
membantu mahasiswa memperluas pengetahuan mereka dan melihat langsung bagaimana
suasana atau kondisi industri berkorelasi dengan program keahlian masing-masing.
Mahasiswa dari jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Ponorogo
melakukan kunjungan industri ke MNC Studios atau MNC Animations. Mahasiswa
berharap mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang lebih luas dari segi teknis dan
non-teknis dari awal proses penulisan script animasi hingga menghasilkan produksi yang
menarik, menghibur dan berkualitas.
MNC Studios terletak di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, di DKI Jakarta. Hary
Tanoesoedibjo saat ini menjabat sebagai direktur MNC Studios. Salah satu bagian dari
MNC Studios yaitu MNC Animation yang merupakan tempat inspirasi kreatif bertemu
dengan inovasi teknologi, karena perusahaan bercita – cita untuk terus memproduksi
konten yang menginformasikan, menghibur, dan memikat pemirsanya. Perusahaan ini
berkonsentrasi pada pembuatan dan produksi karya orisinil serta pengembangan bisnis
Kekayaan Intelektual (IP) menjadi produksi animasi canggih dan bisnis IP terkait lainnya
yang menekankan kualitas tinggi yang didistribusikan melalui berbagai platform media.
B. Kajian Pustaka
Animasi merupakan teknik visual yang dapat menghidupkan gambar atau objek statis
melalui pergerakan berkesinambungan. Pembuatan animasi yang menarik dan efektif
memerlukan perencanaan yang baik dan script animasi yang tepat.
Pembuatan script animasi adalah langkah dalam menggarap proyek animasi, baik itu film
animasi, serial, iklan atau konten digital lainnya. Script animasi berperan sebagai
panduan untuk menciptakan alur cerita, karakter, dialog, membantu menentukan gaya
visual dan menghubungkan elemen – elemen animasi agar tercipta narasi yang padu dan
menarik.
C. Pembahasan
1) Pengertian Animasi
Animasi berasal dari kata “anima” dalam bahasa Yunani kuno berarti jiwa dan
kehidupan. Animasi memiliki pengertian mengolah gambar agar terlihat hidup dan
bergerak. Bloop Animation menjelaskan bahwa konsep animasi adalah seni membuat
animasi yang mengilustrasikan suatu benda atau karakter mati. Animasi dibuat dengan
mengurutkan kumpulan gambar, kemudian ditampilkan satu per satu dengan cepat.
Gambar pun akan terlihat hidup dan bergerak. Animasi merupakan ilmu terapan,
khususnya dalam bidang menggabungkan seni dan teknologi. Animasi selain menjadi
media hiburan, saat ini sudah berkembang menjadi media pembelajaran karena dapat
menyampaikan pesan menjadi visual sehingga pesan lebih mudah untuk diterima. Hingga
saat ini animasi dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis seperti berikut:
Animasi Tradisional
Animasi tradisional adalah animasi yang digambar satu persatu diatas kertas dan
objeknya kemudian mengalami pergerakan sedikit demi sedikit, teknik ini disebut Cell
Animation.
Animasi 2 Dimensi (2D)
Animasi 2D terdiri dari gambar bergerak dalam 2 dimensi, dibuat secara digital
menggunakan perangkat lunak pembuat gambar. Kemudian terbentuklah gambar-gambar
berurut yang disebut bingkai. Kumpulan bingkai ini mensimulasikan pergerakan gambar.
Animasi 3 Dimensi (3D)
Animasi 3D adalah objek animasi dalam ruang 3D yang dapat bergerak atau
berputar seperti objek nyata.
Stop Motion
Stop Motion, teknik ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1906 oleh Stuart
Blakton. Animasi ini merupakan kumpulan foto yang dapat berupa objek atau gambar
dan disusun menggunakan software editing untuk membuat gerakan pada gambar. Teknik
ini menggabungkan teknik fotografi dan teknik produksi animasi. Proses animasi ini
melibatkan penggabungan sekelompok gambar untuk membentuk satu unit.
c) Karakteristik
Deskripsi karakter dimaksudkan untuk memberikan informasi rinci tentang
karakter dalam cerita. Deskripsi karakter juga diperlukan agar penonton atau
pembaca dapat lebih memahami karakter tersebut. Tidak hanya itu, dalam produksi
animasi, deskripsi karakter ini akan memudahkan representasi citra karakter oleh
ilustrator atau artis karakter. Biasanya, deskripsi karakter berisi penjelasan tentang
nama karakter, jenis kelamin, usia, minat atau kebiasaan, ciri fisik, tinggi dan berat
badan, serta riwayat hidup.
d) Sekuens (storyline)
Storyline adalah rangkaian kelompok cerita yang akan terbentuk selama setiap
episode. Storyline muncul sebagai garis besar cerita yang akan muncul di setiap
bagian, mirip dengan bab dari film atau buku.
e) Outline/Garis Besar
Setelah berhasil membuat sekuens, perencanaan dapat membantu mengklarifikasi
fakta lengkap dengan poin-poin yang mendasarinya.
f) Treatment
Treatment adalah rangkaian adegan tanpa dialog, hanya berisi gambaran detail
tentang apa yang ada di dalam adegan tersebut.
g) Dialog
Setelah draf selesai, langkah selanjutnya adalah menambahkan dialog treatment.
Untuk membuat script dapat digunakan beberapa software seperti Celtx, yWriter,
Movie Magic Screenwriter atau Final Draft.
D. Penutup
Laporan Kunjungan Industri (KI) ini menunjukkan bahwa mahasiswa harus lebih
memahami proses penulisan skenario animasi, tantangan yang dihadapi seorang penulis
skenario, dan lain-lain. Selain itu, diharapkan mereka akan menjadi lebih kreatif, inovatif,
dan efektif, sehingga mereka dapat mengurangi perilaku buruk seperti kenakalan remaja.
Menjadi penulis skenario animasi juga merupakan tugas yang menantang. Salah
satunya mendapat banyak kritik. Oleh karena itu, penulis skenario animasi harus bisa
untuk menjaga hasil yang baik, berhati-hatilah untuk menjaga mood, mengendalikan
emosi supaya tidak terbawa perasaan sehingga bisa mengganggu pekerjaan. Selain harus
memiliki banyak ide kreatif, penulis skenario animasi itu harus menerima kritik dengan
cara yang tidak pundungan. Kita bisa lebih fokus pada visual, aksi, dan lokasi dengan
storyboard, jadi tidak ada masalah dengan deadline setiap hari.
E. Daftar Pustaka
https://repository.unikom.ac.id/50404/1/BAB%202%20-%20SCRIPTWRITING.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/8550/3/BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf
https://glints.com/id/lowongan/animasi-adalah/
https://id.wikipedia.org/wiki/Penulisan_skenario
https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/pt4_skenario_animasi.pdf
BAB II Tinjauan Pustaka. Kevalidan sebuah media pembelajaran pada siswa khususnya
pada media pembelajaran berbasis animasi.
Geofanni Nerissa Arviana (2022). Mengenal Animasi: Pengertian, Jenis, Fungsi, hingga
Manfaatnya untuk Bisnis.
Pradita Ananda. (2018). Mengenal Lebih Dalam Tugas Script Writer.
Stephanie Pascalita Gunawan, Peran Penulis Naskah. FSD UMN, 2017
Wikipedia (2023). Penulisan Skenario (Pembuatan Film).
Skenario Animasi
Link Citizen Journalism
https://m.detik.com/pasangmata/contribution/369169